PENGANTAR SISTEM PELAPORAN DAN STATISTIK RUMAH SAKIT
statistik • Berasal dari bahasa Latin modern “Statisticum collegium” dewan negara • Pada awal abad 19 statistik mengalami pergeseran arti menjadi “ilmu yang berhubungan dgn pengumpulan, klasifikasi, analisis dan interprestasi informasi atau data”. • Penggunaan statistk pada masa sekarang hampir semua disiplin ilmu menggunakan , misal statistik ekonomi, kecelakaan, keuangan termasuk didalamnya statistik rumah sakit.
STATISTIKA STATISTIK • Statistika adalah pernyataan-pernyataan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misal adanya sekitar 20% usia produktif di kota “X” mengaggur • Statistik merupakan kumpulan angka-angka, misalnya statistik kelahiran, statistik hasil pertanian dsb. kumpulan angka yang dapat berbicara.
Macam statistik 1. Statistik Diskriptif Adalah berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan atau disimpulkan baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data 2. Statistik Inferensial Adalah berkenaan dengan permodelan data dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data.
manfaat statistik bagi manajemen 1. Diskripsi 2. Komparasi (perbedaan) 3. Korelasi (hubungan) 4. Regresi (sebab-akibat) 5. Komunikasi 6. Pengambilan keputusan
Statistik Kesehatan
Statistik Rumah Sakit
KOMPETENSI PEREKAM MEDIS (Kemenkes 377/2007) 1. Klasifikasi & kodifikasi Penyakit / Tindakan 2. Aspek Hukum Rekam Medis & Etika Profesi 3. Manajemen Rekam Medis & Informasi Kesehatan 4. Menjaga dan Meningkatkan Mutu Rekam Medis & Informasi Kesehatan 5. Statistik Kesehatan 6. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis 7. Kemitraan Profesi
GOAL RMIK
FLOW CHART
PENGOLAHAN REKAM MEDIs Di rumah sakit
UNIT RAWAT JALAN (0PD)
TPP - ADMISI Pen.Pasien Informasi Registrasi Cari ruang Berkas RM Entry data dan membuat KIUP
UNIT RAWAT INAP (IPD)
Pasien & berkas RM Basic Form
RM Tdk Lengkap
Sensus harian rawat ianp RM tidak lengkap
KIUP SENSUS HARIAN
ANALISA DAN ASEMBLING
RM KIUP
Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data/Informasi RS
Depkes RI, Kanwil Depkes RI, Dinkes TK I,II,III, YAKKUM dll
INDEXING
STATISTIK RUMAH SAKIT
Sensus harian RJ
UNIT-UNIT PELAYANAN DI RS BETHESDA
KODING ICD-10
FEED BACK KEPALA INSTALASI REKAM MEDIS
DIREKTUR RUMAH SAKIT BETHESDA
FILLING (Penyimpanan dan pengambilan) RM dng TDF
KIUP dgn Alfabetis
Lap.Peny.Menular dll
Menurut Hellriege dan Slocum : Bahwa data adalah gambaran kasar dari fakta dan gambar. Untuk menjadi data yang matang perlu : Komparasi, Klasifikasi, Analisa dan Penarikan Kesimpulan
Pengetahuan yang berguna yang bahannya didapat dari data yang ada. Informasi yang mempunyai nilai baik apabila informsi itu berkualitas, mepunyai relevansi, kuantitas dan kesesuaian waktu (up to date)
Prosedur sistem
KEBIJAKAN SISTEM
Sistem
Komponen (sub) sistem yang saling : •terkait •tergantung •bekerjasama mencapai tujuan sistem
Aktifitas transaksi yang menghasilkan data dan informasi tentang kegiatan tsb.
Sistem Informasi Manajemen
Tujuan sistem organisasi
Indikator kinerja organisasi
level manajemen
INFORMASI DBMS (data base management system)
Komputer sebagai alat bantu Pencatatan, pengumpulan, pengolahan data transaksi
Syarat informasi untuk D M: •Accesbility •Accurancy •Curency •Consistency •Comprehensiveness •Definition •Granularity •Prescision •Relevancy •Timelinnes 12
DATA YANG BERKUALITAS Data Accessibility
Data Accuracy Data/ Currency Data Consistency Data Comprehensiveness Data Definition Data Granularity Data Prescision Data Relevancy Data Timelinnes
Sistem pelaporan 1. 2. 3.
Sistem pengumpulan data Sistem pengolahan data (RM-e/manual) Sistem penyajian data
macam PELAPORAN 1. RL.1 Data dasar RS 2. Rl.2 Data Ketenagaan , secara periodik setiap tahun 3. RL3 Data Kegiatan Pelayanan, dilapo periodik setiap tahun 4. RL4 Data Morbiditas/Mortalitas, dilaporkan periodik setiap tahun. 5. RL5 Data kunjungan dan 10 besar penyaKIt, dilaporkan Bulanan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kunjungan pasien rawat jalan ps. Baru dan ps.lama Kunjungan pasien rawat inap. Ju mlah ps.meninggal > dan atau < 48 jam Kunjungan penunjang. Laporan penyakit menular Laporan statistik RS (BOR, LOS, TOI, BTO, GDR, NDR) Grafik Barber Johnson dsb
Laporan Ekstern Permenkes 1171/MENKES/PER/VI/2011
RL 1 RL 1.1 Data dasar RS RL 1.2 Indikator Pelayanan RS RL 1.3 Fasilitas TT rawat inap
RL 2 KETENAGAAN Pengumpulan data dari SDM
RL 3 1. 2. 3. 4.
5.
RL 3.1 Kegiatan Pelayanan Rawat Inap RL 3.2 Kun jungan Rawat Darurat RL 3.3 Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut RL 3.4 Kegiatan Kebidanan RL 3.5 Kegiatan Perinatologi
RL 3 6.
RL 3.6 Kegiatan Pembedahan 7. RL 3.7 Kegiatan Radiologi 8. RL 3.8 Pemeriksaan Laboratorium 9. RL 3.9 Pelayanan Rehabilitasi Medis 10. RL 3.10 Kegiatan Pelayanan Khusus
RL 3 11. RL 3.11 Kegiatan Kesehatan Jiwa 12. RL 3.12 Kegiatan Keluarga Berencana 13. RL 3.13 Pengadaan Obat, Penulisan dan Pelayanan Resep. 14. RL 3.14 Kegiatan Rujukan 15. RL 3.15 Cara Bayar
RL 4 1.
2.
RL 4.A Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit. RL 4.A Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit. Penyebab Kecelakaan RL 4.B Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit. RL 4.B Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit. Penyebab Kecelakaan
RL 5 1.
2. 3.
4.
RL 5.1 Pengunjung Rumah Sakit RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan RL 5.3 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Inap RL 5.4 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
LAPORAN INTERN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Laporan Kunjungan pasien RJ (baru/lama) Laporan kunjungan pasien RI (per jenis pelayanan) Laporan Statistik Dasar RS (BOR,LOS.TOI,BTO,GDR,NDR) Laporan 10 besar penyakit/Operasi/Kematian Laporan kunjungan pasien IGD Laporan dari penunjang Grafik Barber Johnson dsb
Sumber data 1.
Statistik Dasar Rumah Sakit Sensus Harian
RP1 2. Data Morbiditas dan Mortalitas Indeks
Sensus Pasien Rawat Inap Definisi : Jumlah pasien rawat inap yang ada pada suatu waktu tertentu
(Huffman)
Periode Pengambilan Sensus Harian • Terhitung dari jam 00.00 – 24.00 • Perawat ruangan membuat sensus pasien rawat inap • Sensus pasien rawat inap dikirimkan ke Unit Kerja Rekam Medis (UKRM) dengan formulir yang telah disiapkan • Memuat informasi ttng pasien masuk, keluar, pindah, dipindahkan dan pasien meninggal < atau > 48 jam.
Sensus Harian Pasien Rawat Inap Adalah : jumlah pasien rawat inap yang ada pada saat pengambilan sensus setiap harinya ditambah dengan pasien rawat inap yang masuk dan keluar pada hari yang sama. (Huffman)
Penjelasan : - Bila Anda masuk ruang rawat inap pada tgl 25 Maret pk. O8.00 WIB dan keluar dari RS tgl yang sama pada pukul 17.00 WIB, sehingga tidak terhitung. Sehingga perlu ditambahkan
Hari Pelayanan Pasien Rawat Inap/ Hari Perawatan (Inservice day) Adalah : Suatu ukuran yang menunjukkan pelayanan yang diterima oleh seorang pasien rawat inap, dalam satu periode dua puluh empat jam ( Glossary : Huffman)
Total Hari Pelayanan Perawatan Adalah : Merupakan jumlah dari semua hari pelayanan pasien rawat inap setiap harinya dalam periode tertentu
(Huffman)
Beberapa Ketentuan • Pasien pindahan/dipindah adalah perpindahan antar ruang dalam rumah sakit yang sama. • Selalu dilakukan pengecekan terhadap jumlah akhir pasien dirawat saat pengambilan sensus • Sisa pasien yang masih dirawat merupakan pasien awal hari berikutnya.
Beberapa Komponen Data • • • •
Pasien masuk perawatan Pasien pindahan/dipindahkan Pasien keluar RS (Hidup, meninggal) Resume (rincian kelas, cara bayar dll)
Contoh penghitungan : SENSUS HARIAN
(pengambilan sensus pada saat tengah malam pk 24.00 ) Jumlah pasien di RS tengah malam 16 NOV Jumlah pasien masuk RI tanggal 17 NOV 2005 SUBTOTAL dikurangi
140 pasien 21 pasien 161 pasien
Pasien keluar (termasuk mati) 17 NOV 2005
18 pasien
. Pasien yg masih dirawat tgl. 17 pada Pukul 24.00 wib
143 pasien
Pasien yg masuk dan keluar pada hari yg sama JUMLAH HARI PERAWATAN 17 NOV 2005
2 orang 145 HARI.
Lama dirawat (Length Of Stay) Adalah : jumlah hari yang terhitung sejak pasien masuk sampai keluar rumah sakit.
• Hari pertama masuk RS dihitung, hari keluar RS tidak (sebaliknya) • Bila dlm bln yg sama dpt dihitung dgn cara tgl keluar dikurangi tanggal masuk. • Pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama dihitung satu hari
Total Lama Dirawat • Merupakan penjumlahan dari lama dirawat semua pasien yang keluar pada periode waktu tertentu
Perbedaan hari perawatan dg Lama dirawat. Hari Perawatan - Dihitung dari pasien
Lama dirawat
- Dihitung pada saat pas. yang msh dirwt setiap hari sudah keluar RS - Hari masuk dihitung, hari - Hari masuk dihitung hari keluar tdk dihitung hari keluar tidak - Merupakan jml komulatif dari - Dihitung dari setiap pas. semua pasien setiap hari secara individu
Tanggal TT 1
1 a
2 3
j
2 a
a
e
e
j
j
4 5
3
r
4 a
5
6
a f
f
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
b
b
b
f
f
f
j
b
k
m m m
n
n
r
t
t
s
b
c
c
h
h
g
h
h
k
k
k
p
p
p
u
u
u
o u
HP LOS HP
c
Tanggal keluar - tanggal masuk Tanggal masuk dihitung, tanggal keluar tdk dihitung
l
u
d
l
l
q
q v
d
d
d
I
I
I
l
l
l
v
v
v
LOS
Rekapitulasi Bulanan Pasien Rawat Inap (RP.1) Pengertian: formulir perantara untuk menghitung dan merekap jumlah pasien rawat inap selama satu bulan yang diterima dari masingmasing rawat inap. (DepKes RI)
BOR Rumus Jml Hari Perawatan (HP)
X 100 Jml TT X Jml hari pada periode yg sama Manfaat: u/ mengetahui Tingkat pemanfaatan tt di RS Interpretasi: Angka BOR rendah menunjukkan Kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan RS oleh masyarakat
LOS / AvLOS LOS= Lama perawatan pasien di rumah sakit Average Length of Stay (AvLOS)= Rata-rata lama perawatan tiap pasien di rumah sakit (hari) Rumus: Jlh Lama dirawat Px Keluar (H+M)pd periode ttt Jlh Pasien Keluar (H+M)pd periode yg. Sama Manfaat: u. mengukur tingkat efisiensi yan.RS & dpt dpakai u. melihat mutu yan RS.
BTO (Bed Turn Over) Rumus: Jumlah Pasien Keluar (H+M) pd periode ttt
Total tempat tidur pd periode yg sama Manfaat: – U. menget.produktivitas tt. – Bila diolah bersama TOI, LOS dan BOR dpt dipakai u. menget. Tingkat efisiensi penggunaan tt.
TOI (Turn Over Interval) Waktu Luang Tempat Tidur
(Jml TT x hari) - HP
X 1 hari
Jml Pasien Keluar (H+M) Manfaatnya untuk mengetahui tingkat pemanfaatan tempat tidur
GDR (Gross Death Rate) Rumus: Jml Pasien Meninggal X 1000
Jml Pasien Keluar (H+M) Manfaat: u. menget. Mutu Pelayanan RS Semakin rendah GDR semakin bagus mutu yang RS (< 45/1000)
NDR (Net Death Rate) Rumus:
Jml Pasien Meninggal 48 jam / lebih X 1000 Jml Pasien Keluar (H+M)
Manfaat: u. menget. Mutu Pelayanan RS Semakin rendah NDR semakin bagus mutu yan RS (< 25/ 1000)