Bmt Ugt Sidogiiri Fix.docx

  • Uploaded by: iin
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bmt Ugt Sidogiiri Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,666
  • Pages: 22
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Baitul Mal Wat Tamwil, selanjutnya bisa disingkat BMT, adalah suatu lembaga keuangan yang berdasarkan ekonomi dan akadnya berdasarkan syariah. M Hanief H.R mengatakan “sejak awal pendiriannya, kemunculan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) diharapkan oleh banyak kalangan mampu menunjang pemberdayaan ekonomi masyarakat”. BMT diyakini mampu meningkatkan perekonomian kaum miskin dan menunjang pembangunan ekonomi. BMT merupakan sebuah lembaga keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan BMT tersebut. BMT diharapkan mampu memberikan pelayanan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. BMT memberikan jasa pembiayaan uang, penyimpanan uang, dan jasa yang lain, seperti transfer uang. Pengusaha dan wirausaha membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya. Modal didapatkan dengan meminjam kepada BMT selaku pemilik modal. BMT memberikan pinjaman atau pembiayaan kepada nasabah yang sudah memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. BMT memberikan penilaian kelayakan nasabah untuk menjadi acuan dalam memberikan dan merealisasikan pembiayaan. BMT memiliki sistem penilaian. Sistem mempunyai suatu kumpulan bagian yang saling berhubungan. Sistem diatur sedemikian rupa oleh BMT, sehingga sistem BMT menghasilkan fungsi dan manfaat secara keseluruhan. Sistem berfungsi sebagai jalan untuk menghubungkan satu sama lain. Sistem memadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan dari bawahan, sehingga pengurus dapat melakukan kerjasama yang terarah untuk tercapainya tujuan keuangan ini. 1.2 Sejarah Koperasi BMT UGT Sidogiri Koperasi BMT Usaha Gabungan Terpadu Sidogiridisingkat “Koperasi BMT UGT Sidogiri” mulai beroperasi pada tanggal 5 Rabiul Awal 1421 H atau 6 juni 2000 M. Di Surabaya dan kemudian mendapatkan badan Hukum Koperasi dari Kawil Dinas Koperasi PK dan M Propinsi Jawa Timur dengan SK Nomor:09/BH/KWK.13/VII/2000. Usaha ini diawali oleh keprihatinan Bapak KH. Nawawi Thoyib (Alm) pada tahun 1993 akan maraknya praktek-praktek renten di Desa Sidogiri, maka beliau mengutus beberapa orang untuk mengganti hutang masyarakat tersebut dengan pola pinjaman tanpa bunga dan program tersebut bisa berjalan hampir 4 tahun meskipun masih terdapat sedikit kekurangan dan praktek renten masih belum punah. Dari semangat dan tekad itulah para pendiri Koperasi yang pada waktu itu dimotori oleh Ust H. Mahmud Ali Zain bersama beberapa Asatidz Madrasah ingin sekali meneruskan apa yang menjadi keinginan Bapak KH. Nawawi Thoyib (Alm) agar segera terwujud lembaga yang diatur rapi dan tertata bagus. Pada tahun 1996 di Probolinggo, tepatnya di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong sedang berlangsung acara seminar dan sosialisasi tentang Konsep Simpan Pinjam Syari’ah. Kemudian Ust H. Mahmud Ali Zain mengajak teman-teman asatidz untuk mengikuti acara tersebut. Dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi tentang perbankan 1

syari’ah di Pondok Pesantren Sidogiri yang dihadiri oleh Direktur utama Bank Mu'amalat Indonesia Bapak H. Zainul Bahar yang dilanjutkan dengan pelatihan BMT dengan mengirim 10 orang untuk mengikuti acara tersebut selama 6 hari. Maka dari panduan dan materi yang telah disampaikan itulah para Asatidz yang terdiri dari Ust H. Mahmud Ali Zain (saat itu sebagai Ketua Kopontren Sidogiri), M. Hadlori Abd. Karim (saat itu sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri), A. Muna’i Achmad (saat itu sebagai Wk. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri), M. Dumairi Nor (saat itu sebagai Wk. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri) dan Baihaqi Ustman (saat itu sebagai TU Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri) serta beberapa pengurus Kopontren Sidogiri yang terlibat, berdiskusi, dan bermusyawarah yang pada akhirnya seluruh tim pendiri sepakat untuk mendirikan Koperasi BMT yang diberi nama Baitul Mal wat- Tamwil Maslahah Mursalah lil Ummah Pasuruan disingkat BMT MMU. Memakai nama MMU karena seluruh pendiri pada waktu itu adalah guru-guru MMU (Madrasah Miftahul Ulum) Pondok Pesantren Sidogiri. Koperasi BMT UGT Sidogiri membuka beberapa unit pelayanan anggota di kabupaten/kota yang dinilai potensial.Alhamdulillah,pada saat ini BMT UGT Sidogiri telah berusia 13 tahundan sudah memiliki 323 unit Layanan Baitul Mal Wat Tamwil/Jasa Keungan Syariah. Pengurus akan terus berusaha melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkesinambungan pada semua bidang baik organisasi maupun usaha. Untuk menunjang hal tersebut maka anggota Koperasi dan penerima amanat perlu memiliki karakter STAF, yaitu Shiddiq (Jujur), Tabligh (Transparan), Amanah (Dapat dipercaya), dan Fathanah (Profesional). 1.3 VISI & MISI 1. VISI a. Terbangunnya dan berkembangnya ekonomi umat dengan landasan umat islam b. Terwujudnya budaya ta’awun dalam kebaikan dan ketakwaan di bidang sosial ekonomi. 2. MISI a. Menerapkan dan memasyarakatkan syariah Islam dalam aktivitas ekonomi. b. Menanamkan pemahaman bahwa sistem syariah di bidang ekonomi adalah adil, mudah, dan maslahah. c. Meningkatkan kesejahteraan umat dan anggota. d. Melakukan aktivitas ekonomi dengan budaya STAF (Shiddiq atau jujur, Tabligh atau komunikatif, Amanah atau dapat dipercaya, dan Fatonah atau profesianal). 1.4 Identias Koperasi Tanggal berdiri : 5 Rabiul Awal 1421 H/6 Juni 2000 Badan Hukum : 09/BH/KWK.13/VII/2000 TDP : 13.26.2.64.00100 SIUP : 517/099/424.061/2003 NPWP : 02.082.190.6-624.000 Alamat : Jl.Sidogiri Barat RT 03 RW 02 Kraton Pasuruan 67151 Jatim Telp./Fax : (0343)423521 / (0343) 423571 E-mail : [email protected] atau [email protected].

2

BAB II MANAJEMEN KOORDINASI 2.1 Manajemen Keanggotaan Koperasi 2.1.1 Profil Keanggotaan BMT UGT Pusat a. Ketua : H. Mahmud Ali Zain Wakil Ketua I

: H. Abdulloh Rahman

Wakil Ketua I I : H. syaifullah Naji Sekertaris Putra : A. Thoha Putra Bendahara

: A. Saifullah muhyiddin

b. PENGAWAS Pengawas syari’ah I

: KH. A. Fu’ad noer hasan

Pengawas syari’ah II

: M. Sholeh dan Abd. Haq

Pengawas Manajemen: H. Bashori Alwi Pengawas keuangan : H. Abdul majid Umar c. DIREKSI Direktur I

: H. M. Sholeh Wafie

Direktur II

: H. Abdul Rokhim

2.1.2 Profil Keanggotaan BMT UGT Sidogiri Capem Prenduan a. Kepala cabang : M. Hanief HR b. Kasir : Abd. Rahman c. AOAP : Abd. Salam d. AOSP : Fadlan F. dan Hayat 2.1.3 Permasalahan Keanggotaan Koperasi Selama masa perjalanan koperasi BMT UGT Sidogiri ini terdapat beberapa kendala yang terjadi hingga membuat BMT UGT Sidogiri ini harus mencari solusi yang tepat untuk setiap permasalahan. Permasalahan yang paling mendasar yaitu SDM karena koperasi bmt ini pegawainya bukan dari Alumni Ilmu Ekonomi, melainkan dari lulusan PP Sidogiri yang menjalankan usaha koperasi ini berdasarkan cara islam berdagang atau ber usaha. Namun, Masalah ini dapat dipecahkan dengan cara koperasi melakukan Evaluasi setiap 3 bulan sekali, setalah melakukan evaluasi dan diketahui titik permasalahannya makan koperasi akan mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut dengan cara meminta bantuan kepada kantor pusat. Misalnya, Permasalahan terjadi di pihak AOAP tidak bisa menjalankan tugasnya dalam menganalisa pembiayaan, makan yang bertugas menjadi bagian AOAP akan dilatih di Balur Jatim untuk melatih kedisiplinannya dalam menjalankan tugasnya.

3

2.2 Manajemen Pengurus Koperasi Rapat anggota merupakan lembaga tertinggi dalam BMT UGT Sidogiri. Rapat anggota dapat memutuskan perubahan AD dan RT (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga), menetapkan susunan pengurus, pengawas dan lain-lainnya. Secara umum fungsi dan tugas pengurus adalah Menyusun kebijakan umum BMT UGT Sidogiri yang telah dirumuskan dalam rapat anggota, melakukan pengawasan operasional BMT UGT Sidogiri, persetujuan pembiayaan untuk suatu jumlah tertentu, pengawasan tugas manager (Pengelola), memberikan rekomendasi produk-produk yang akan ditawarkan pada anggota, Melaporkan perkembangan BMT UGT Sidogiri kepada para anggota dalam rapat anggota. Kepengurusan BMT UGT Sidogiri terdiri dari pengurus, pengelola, manajer, ketua, skretaris, kordinator wilayah dan bidang-bidang yang lain yang terkait dengan operasional, adapun fungsi dan tugas masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Pengawas Pengawas adalah bagian yang melakukan pengawasan operasional kerja, managemen dan aplikasi akad yang berhubungan dengan BMT UGT Sidogiri. 2. Manager Melaksanakan kebijakan pengurus dalam pengelolaan usaha BMT UGT Sidogiri, mengendalikan dan mengkordinir semua kegiatan usaha koperasi yang dilaksanakan oleh karyawan, melakukan pembagian tugas secara jelas dan tegas mengenai bidang dan pelaksanaannya, mentaati segala ketentuan yang telah diatur dalam keputusan rapat anggota tahunan, menanggung kerugian usaha koperasi sebagai akibat dari kelalaian atau tindakan yang disengaja atas pelaksanaan tugas yang dilimpahkan. 3. Ketua Memimpin rapat anggota, memimpin rapat bulanan pengurus dan managemen, menilai kinerja bulanan dan kesehatan BMT UGT Sidogiri, ikut menandatangani surat-surat berharga serta surat-surat lain yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan BMT UGT Sidogiri, menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh anggota BMT UGT Sidogiri sebagaimana tertuang dalam AD atau ART BMT UGT Sidogiri, khususnya mengenai pencapaian tujuan. 4. Sekretaris Membuat serta memelihara berita acara yang asli dan lengkap dari rapat anggota dan rapat pengurus, Bertanggungjawab atas 51 pemberitahuan kepada anggota sebelum rapat diadakan sesuai dengan ketentuan AD atau ART. Memberikan catatan-catatan keuangan BMT UGT Sidogiri hasil laporan dari pengelola, memverifikasi dan memberikan saran pada ketua tentang berbagai situasi dan kondisi perkembangan BMT Sidogiri. 5. Pengelola Pengelola adalah pelaksana operasional harian BMT UGT Sidogiri, pengelola terdiri dari Account Officer (AO), Teller, administrasi, koordinator wilayah Mojokerto, Koordinator Catering dan Koordinator unit sosial dan pengembangan usaha kecil. 6. Administrasi Memasukkan file ke dalam berangkas, mengambil file dari brangkas, menyimpan data surat keluar dan surat masuk, membantu teller menghitung uang sampai balance, melayani nasabah untuk pendaftaran baru dalam pembiayaan murabahah dan pembiayaan mud}arabah. 7. Teller Melakukan proses awal hari untuk masuk dalam program BMT UGT Sidogiri, mendata daftar kolektabilitas nasabah untuk penagihan harian secara rutin, melayani pembayaran mulai dari penabung, pembiayaan dan penarikan, melayani

4

pembayaran jamsostek, PLN, token dan pulsa elektrik, menghitung uang secara harian sampai balance. 8. Acounting Operational Menerima nasabah baru, menerima daftar kolektabilitas nasabah dari teller untuk penagihan harian, mensurvei nasabah baru untuk meninjau keadaan nasabah yang mengajukan pinjaman baru, mempromosikan BMT UGT Sidogiri khususnya dalam tabungan dan pembiayaan, menyetorkan hasil penagihan kepada teller. 9. Koordinator Wilayah Pasurun Bertugas mengkoordinasi kegiatan di BMT UGT Sidogiri wilayah cabang Pasuruan. 10. Bagian koordinator Unit Sosial dan Pengembangan Usaha kecil Bertugas mengkoordinasi unit kegiatan sosial seerti TPA, ZIS, dan kegiatan sosial lainnya serta bertanggungjawab mengembangkan usaha kecil BMT UGT Sidogiri. 2.3 Manjemen Unit Usaha Koperasi 2.3.1. Simpanan 1. Tabungan Umum Syariah Tabungan umum syariah yang setoran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan anggota. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 30% Anggota dan 70% BMT. a. Manfaat dan Keuntungan 1. Aman dan transparan 2. Bebas riba, transaksi mudah dan sesuai syariah 3. Bagi hasil menguntungkan dan halal 4. Tanpa biaya administrasi bulanan 5. Ikut membantu sesama ummat ( ta'awun ) b. Ketentuan 1. Setoran awal minimal Rp 10.000. 2. Setoran berikutnya minimal Rp 1.000. 3. Administrasi pembukaan tabungan Rp 5.000 c. Persyaratannya Menyerahkan Photo kopi Kartu identitas ( KTP/SIM). 2. Tabungan Haji Tabungan umum berjangka untuk membantu keinginan anggota melaksanaan ibadah haji. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 50% Anggota dan 50% BMT. a. Manfaat dan Keuntungan 1. Kemudahan melakukan setoran tabungan setiap saat. 2. Mudah memantau perkembangan dana dengan mendapatkan laporan mutasi transaksi berupa buku tabungan. 3. Mendapatkan tambahan bagi hasil yang kompetitif 4. Ikut membantu sesama ummat ( ta'awun ) 5. Aman, terhindar dari riba dan haram 6. Dapat mengajukan dana talangan bagi calon jama'ah haji yang ingin memperoleh porsi keberangkatan haji pada tahun yang direncanakan.

5

b. Ketentuan 1. Pembukaan rekening di kantor BMT UGT Sidogiri sesuai domisili/tempat tinggal calon jamaah haji. 2. Setoran awal minimal Rp 500.000 dan selanjutnya minimal Rp 100.000. 3. Penarikan hanya untuk kebutuhan keberangkatan haji atau karena ada udzur syar'i. c. Ketentuan Pendaftaran Porsi Keberangkatan Haji. 1. Saldo Tabungan Al Haromain minimal Rp 25.000.000. 2. Menyerahkan 2 lembar poto kopi KTP suami istri, surat nikah, dan Kartu keluarga. d. Persyaratan Menyerahkan poto kopi KTP yang masih berlaku. 3. Tabungan Umrah Tabungan umum berjangka untuk membantu keinginan anggota melaksanaan ibadah umrah. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 40% Anggota dan 60% BMT. a. Manfaat dan Keuntungan 1. Kemudahan melakukan setoran tabungan setiap saat. 2. Mendapatkan tambahan bagi hasil yang kompetitif 3. Ikut membantu sesama ummat ( ta'awun ) 4. Aman, terhindar dari riba dan haram 5. Dapat mengajukan dana talangan umrah maksimal 30% dari kekurangan biaya umrah dengan ketentuan pembiayaan yang berlaku b. Ketentuan 1. Setoran awal minimal Rp 1.000.000. 2. Setoran berikutnya sesuai perencanaan keberangkatan. 3. Ketentuan pemberangkatan adalah sesuai jadwal dari travel umrah. 4. Perencanaan keberangkatan minimal 3 bulan dan maksimal 36 bulan 5. Setoran dapat dilakukan setiap pekan, bulan, atau musiman 6. Dana dapat dicairkan hanya untuk keperluan keberangkatan ibadah umrah kecuali udzur syar'i. 7. Administrasi pembukaan tabungan Rp 150.000. 4. Tabungan Hari Raya Idul Fitri Tabungan umum berjangka untuk membantu anggota memenuhi kebutuhan hari raya idul fitri. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 40% Anggota dan 60% BMT. a. Keuntungan 1. Transaksi mudah dan transparan sehingga memudahkan melihat perkembangan setiap saat, 2. Aman, terhindar dari riba dan haram 3. Ikut membantu sesama ummat (ta'awun) 4. Mendapatkan bagi hasil bulanan yang halal dan menguntungkan atau dapat dirupakan barang untuk kebutuhan hari raya sesuai kebijakan BMT UGT Sidogiri 5. Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan. b. Ketentuan 1. Setoran awal minimal Rp 10.000. 2. Setoran berikutnya minimal Rp 1.000 6

3. Biaya administrasi Rp 5.000. 4. Penarikan tabungan dapat dilakukan paling awal 15 hari sebelum hari Raya Idul Fitri c. Persyaratan Menyerahkan poto kopi identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku 5. Tabungan Pendidikan Tabungan umum berjangka yang diperuntukkan bagi lembaga pendidikan guna menghimpun dana tabungan sisa. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 40% Anggota dan 60% BMT. a. Keuntungan 1. Aman dan transparan sehingga dengan mudah memantau perkembangan dana setiap bulan 2. Transaksi mudah dan bebas dari riba 3. Pengurus lembaga tidak disibukkan dengan urusan keuangan terutama pada saat pembagian tabungan siswa di akhir tahun pendidikan. 4. Mendapatkan bagi hasil bulanan yang halal dan menguntungkan. 5. Mendapatkan dana BEA SISWA untuk siswa tidak mampu sebesar Rp 150.000 sesuai kebijakan BMT UGT Sidogiri 6. Gratis biaya administrasi. b. Ketentuan 1. Setoran awal Rp 100.000 dan setoran berikutnya minimal Rp 50.000. 2. Penarikan tabungan hanya boleh dilakukan di akhir tahun pelajaran 3. Pengajuan Beasiswa apabila dana simpanan mencapai saldo rata-rata Rp 5.000.000 dengan masa simpanan minimal 5 bulan 4. Pengambilan Beasiswa di akhir tahun pelajaran ketika tabungan akan diambil. c. Persyaratan 1. Foto Kopi KTP/SIM 2. Formulir pembukaan rekening ditandatangani oleh Pengurus lembaga cq ketua dan bendahara serta dibubuhi setempel 3. Rekening tabungan atas nama Ketua/Bendahara QQ nama lembaga. 6.Tabungan Kurban Tabungan umum berjangka untuk membantu dan memudahkan anggota dalam merencanakan ibadah kurban dan aqiqah. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 40% Anggota dan 60% BMT. a. Keuntungan: 1. Mempermudah perencanaan keuangan untuk pembelian hewan kurban dan aqiqah 2. Mendapatkan Bagi hasil yang halal dan kompetitif. 3. Membantu sesama ummat (ta'awun) b. Ketentuan: 1. Setoran awal minimal Rp 50.000 2. Setoran berikutnya minimal Rp 25.000 3. Saldo setelah pelaksanaan Aqiqah dan ibadah Kurban minimal Rp 50.000. 4. Hanya dapat diambil pada saat akan melakukan ibadah kurban atau aqiqah.

7

c. Persyaratan: 1. Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening. 2. Menunjukkan asli bukti identitas diri wali (KTP/SIM) dan menyerahkan foto copy bukti identitas dimaksud. d. Spesifikasi biaya : 1. Biaya administrasi dan tabarru' asuransi Rp. 15,000 (untuk kurban kambing) dan Rp 100.000,- (untuk kurban sapi) 2. Biaya penutupan rekening Rp. 10,000,7. Tabungan Tarbiyah Tabungan umum berjangka untuk keperluan pendidikan anak dengan jumlah setoran bulanan tetap (installment) dan dilengkapi dengan asuransi. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 25% Anggota dan 75% BMT. a. Manfaat 1. Kemudahan perencanaan keuangan masa depan untuk biaya pendidikan putra/putri. 2. Mendapatkan perlindungan asuransi secara otomatis tanpa melalui pemeriksaan kesehatan. 3. Mendapatkan souvenir BMT UGT @sesuai persyaratan yang berlaku. b. Ketentuan 1. Periode Simpanan 1 tahun s/d 10 tahun. 2. Usia anggota penabung minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun saat jatuh tempo. 3. Setoran bulanan minimal Rp.50.000.- s/d Rp 2 juta dengan kelipatan 50,000. 4. Jumlah setoran bulanan dan periode simpanan tidak bisa dirubah namun dapat dilakukan setoran tambahan diluar setoran bulanan. 5. Cover asuransi secara Gratis dengan syarat memenuhi setoran awal simpanan sesuai ketentuan BMT UGT. 6. Memiliki Tabungan umum syariah sebagai rekening asal ( source account ) bila setoran bulanan tidak masuk selama tiga bulan berturut turut,maka cover asuransi dihentikan,dan dana simpanan tazkia akan dipindah bukukan kesimpanan umum syariahsecara otomatis. c. Persyaratan Menyerahkan Foto copy kartu Identitas (KTP/SIM) Contoh : Pilih paket setoran perbulan Rp 1 juta, Periode kontrak 60 bulan pada bulan ke 30 ternyata Nasabah meninggal dunia,maka dia akan mendapatkan asuransi pendidikan Rp100 juta dan pihak asuransi juga akan melanjutkan setoran simpanan bulanannya Rp1juta perbulannya yang sisa 30 bulan. 8.Tabungan Berjangka Tabungan Berjangka yang setoran dan penarikannya berdasarkan jangka waktu tertentu. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah sebagai berikut. 1) Jangka waktu 1 Bulan Nisbah 50% Anggota : 50% BMT 2) Jangka waktu 3 Bulan Nisbah 52% Anggota : 48% BMT 8

3) Jangka waktu 6 Bulan Nisbah 55% Anggota : 45% BMT 4) Jangka waktu 9 Bulan Nisbah 57% Anggota : 43% BMT 5) Jangka waktu 12 Bulan Nisbah 60% Anggota : 40% BMT 6) Jangka waktu 24 Bulan Nisbah 70% Anggota : 30% BMT a. Keuntungan : 1. Mendapatkan Bagi Hasil yang lebih besar dan kompetitif 2. Bisa dijadikan jaminan pembiayaan 3. Nisbah (proporsi) bagi hasil lebih besar daripada tabungan umum syariah b. Ketentuan : 1. Setoran minimal Rp 500.000 2. Jangka waktu yang fleksibel : 1, 3, 6, 9, 12 dan 24 bulan c. Persyaratan: 1. Mengisi formulir permohonan pembukaan Tabungan Berjangka (Deposito). 2. Foto kopi identitas diri (KTP/SIM). 9.Tabungan MDA Berjangka Plus Tabungan berjangka khusus dengan manfaat asuransi santunan kesehatan secara grafis. Tabungan diakad berdasarkan prinsip syariah mudharabah musytarakah dengan nisbah 50% anggota dan 50% BMT. a. Manfaat dan keuntungan : 1. Mendapatkan santunan asuransi kesehatan sebagai berikut : rawat inap rumah sakit Rp.200.000. Perhari (maksimal 180 hari setahun), rawat ICU Rp.400.000.perhari (maksimal 10 hari setahun), santunan biaya operasi Rp 2 juta (dalam setahun). 2. Mendapatkan santunan asuransi meninggal dunia sebagai berikut : Santunan meninggal biasa Rp 5 juta dan santunan meninggal kecelakaan Rp 10 juta. b. Ketentuan: 1. Jangka waktu deposito 36 bulan 2. Nominal deposito mulai dari Rp 25 juta dan berlaku kelipatannya (santunan kesehatan dan kematian juga berlaku kelipatan) 3. Tidak boleh ditarik sebelum berakhirnya masa kontrak deposito kecuali ada udzur syar'i c. Persyaratan : 1. Harus menjadi anggota koperasi BMT UGT 2. Membuka rekening tabungan umum syariah 3. Mengisi formulir deposito berasuransi 4. Menyerahkan foto copy KTP 2.3.2. Pembiayaan Persyaratan Umum Pembiayaan adalah fotokopi KTP pemohon, fotokopi KTP suami/istri/wali, fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi Surat Nikah (bila sudah menikah). Semua Pembiayaan di Koperasi BMT UGT Sidogiri dicover Asuransi jiwa sampai Rp. 150 juta (sesuai ketentuan yang berlaku) dengan tabarru' Asuransi gratis. Ketentuan Cover Asuransi: 1) Umur 18 - 55 tahun = 150 jt. 2) Umur 56 - 60 tahun = 20 jt. 3) Umur 61 - 65 tahun = 5 jt. 9

1. UGT GES (Gadai Emas Syariah) UGT GES adalah fasilitas pembiayaan dengan agunan berupa emas, sebagai alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat dan mudah. Akad yang digunakan adalah Akad Rahn Bil Ujrah. a. Keuntungan dan manfaat 1. 2. 3. 4. 5.

Proses cepat dan mudah Pembiayaan langsung cair tanpa survey Ujrah lebih murah dan kompetitif Perhitungan Ujrah sistem harian Transaksi sesuai syariah

b. Ketentuan 1. Jangka waktu maksimal 4 bulan dan bisa diperpanjang maksimal 2 kali. 2. Pembayaran Ujrah bisa dilakukan sesuai kesepakatan maksimal setiap bulan. 3. Maksimal pinjaman gadai syariah 5 rekening aktif. c. Persyaratan Khusus : Agunan berupa emas. 2. UGT MUB (Modal Usaha Barokah) Modal usaha barokah adalah fasilitas pembiayaan modal kerja bagi anggota yang mempunyai usaha mikro dan kecil. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis bagi hasil (Mudharabah/Musyarakah) atau jual beli (Murabahah). a. Keuntungan dan Manfaat 1. Membantu anggota untuk memenuhi kebutuhan modal usaha dengan sistem yang mudah,adil dan maslahah. 2. Anggota bisa sharing risiko dengan BMT sesuai dengan pendapatan riil usaha anggota. 3. Terbebas dari Riba dan Haram. b. Ketentuan 1. 2. 3. 4.

Jenis pembiayaan adalah pembiayaan modal usaha komersial mikro dan kecil. Peruntukan pembiayaan adalah perorangan atau badan usaha. Jangka waktu pembiayaan maksimal 36 bulan. Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 500 juta.

c. Persyaratan Khusus 1. Anggota harus membuat laporan penggunaan dana setiap 1 (satu) bulan (khusus untuk akad yang berbasis bagi hasil). 2. Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun. 3. Menyerahkan laporan perhitungan hasil usaha 3 bulan terakhir. 4. Menyerahkan Dokumen yang diperlukan: 10

a) b) c) d)

Fotokopi rekening Tabungan 3 bulan terakhir. Fotokopi rekening listrik atau PDAM 3 bulan terakhir. Fotokopi Agunan (SHM/SHGB/BPKB). Fotokopi legalitas Usaha ; NPWP,TDP dan SIUP (untuk badan usaha)

3. UGT MTA (Multi Guna Tanpa Agunan) UGT MTA adalah Fasilitas pembiayaan tanpa agunan untuk memenuhi kebutuhan anggota. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli (Murabahah) atau berbasis sewa (Ijarah & Kafalah). a. Penggunaan: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Modal usaha (Murabahah) Biaya sekolah/pendidikan (Akad Kafalah) Biaya rawat inap rumah sakit (Akad Kafalah) Pembelian perabot rumah tangga (Akad Murabahah) Pembelian alat-alat elektronik (akad Murabahah) Melunasi tagihan Hutang (Kafalah)

b. Keuntungan dan Manfaat: 1. Membantu mempermudah anggota memenuhi kebutuhan dana untuk modal usaha dan konsumtif dengan mudah dan cepat. 2. Anggota tidak perlu menyerahkan agunan yang diletakkan di BMT. c. Ketentuan : 1. 2. 3. 4. 5.

Jenis pembiayaan adalah pembiayaan modal usaha dan Konsumtif Peruntukan pembiayaan adalah perorangan Jangka waktu pembiayaan maksimal 1 tahun Harus aktif menabung minimal setiap kali angsuran Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 1.000.000

d. Persyaratan Khusus Fotokopi rekening listrik atau PDAM 3 bulan terakhir. 4. UGT KBB (Kendaraan Bermotor Barokah) UGT KBB adalah merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli (Murabahah). a. Keuntungan dan Manfaat: 1. Membantu anggota dalam memiliki kendaraan bermotor dengan mudah dan barokah 2. Bisa memilih kendaraan sesuai keinginan 3. Nilai angsuran tetap sampai berakhirnya fasilitas Pembiyaan KBB 4. Kendaraan di cover asuransi Syariah (Kehilangan dan Kerusakan diatas 75%) 5. Terbebas dari Riba dan Haram 11

b. Ketentuan 1. Jenis pembiayaan adalah pembelian kendaraan berupa Mobil atau motor Baru maupun bekas. 2. Peruntukan pembiayaan adalah perorangan 3. jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun (baru) sedangkan kendaraan bekas maksimal 3 tahun 4. Umur kendaraan maksimal 10 tahun untuk mobil dan 5 tahun untuk motor pada saat jatuh tempo fasilitas KBB. 5. Pemohon harus mempunyai pekerjaan dan/atau pendapatan yang tetap. 6. Usia pemohon pada saat pengajuan KBB minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo fasilitas KBB. 7. Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 100 juta untuk kendaraan bekas dan Rp 200 juta untuk kendaraan baru. 8. Uang muka minimal 25% c. Persyaratan Khusus : 1. 2. 3. 4.

Fotokopi rekening Tabungan 3 bulan terakhir. Slip gaji yang disahkan oleh instansi/perusahaan tempat pemohon bekerja. Fotokopi rekening listrik atau PDAM 3 bulan terakhir. Keterangan mengenai kendaraan bermotor yang akan dibeli meliputi jenis kendaraan, tahun pembuatan, fotocopy BPKB,STNK, nama pemilik sebelumnya dan harga kendaraan (untuk kendaraan bekas). 5. UGT PBE (Pembelian Barang Elektronik) UGT PBE adalah fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk pembelian barang elektronik. Jenis barang elektonik yang bisa diajukan adalah barang elektronik yang dijual secara legal (Baru atau bekas), bergaransi (Pabrik atau Toko), barangnya marketable seperti Laptop, Komputer, TV, Audio, Kulkas, dan lain-lain. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli (Murabahah) atau akad Ijarah Muntahiyah Bittamliik. a. Keuntungan dan Manfaat: 1. Membantu anggota dalam memiliki barang elektronik dengan mudah dan barokah. 2. Bisa memilih barang elektronik sesuai keinginan. 3. Nilai angsuran tetap sampai berakhirnya fasilitas Pembiayaan. 4. Terbebas dari Riba dan Haram. b. Ketentuan Umum: 1. Pemohon harus mempunyai pekerjaan dan/atau pendapatan yang tetap. 2. Jangka waktu maksimal sesuai jangka waktu garansi. 3. Jaminan bisa berupa barang yang diajukan atau jaminan berharga yang lain spt BPKB dan sertifikat tanah. 4. DP atau uang muka 25% dari ketentuan harga. 12

5. Usia pemohon pada saat pengajuan minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo. 6. Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 10 juta 7. Pengajuan dapat dilakukan sendiri-sendiri atau dikoordinir secara kolektif oleh instansi dimana pemohon bekerja. c. Persyaratan: 1. 2. 3. 4.

Fotokopi rekening Tabungan 3 bulan terakhir. Slip gaji yang disahkan oleh instansi/perusahaan tempat pemohon bekerja. Fotokopi rekening listrik atau PDAM 3 bulan terakhir. Keterangan mengenai barang elektronik yang akan dibeli meliputi jenis, merk dan spesifikasi yang penting.

6. UGT PKH (Pembiayaan Kafalah Haji) UGT PKH adalah fasilitas pembiayaan konsumtif bagi anggota untuk memenuhi kebutuhan kekurangan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh Kementerian Agama, untuk mendapatkan nomor seat porsi haji. Akad yang digunakan adalah akad Kafalah bil Ujrah dan Wakalah bil Ujroh. a. Penggunaan : 1. Take Over talangan haji dari bank syariah (Kafalah bil Ujroh) 2. Talangan porsi ke BMT UGT (Kafalah bil Ujrah dan Wakalah bil Ujroh) b. Keuntungan dan Manfaat: 1. Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah. 2. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat dilakukan di seluruh Kantor Layanan BMT UGT 3. Dapat dipenuhinya kebutuhan dana untuk menutupi kekurangan dana sebagai persyaratan dalam memperoleh porsi haji. 4. Solusi terbaik serta lebih berkah untuk mewujudkan langkah ke Baitullah karena pembiayaan sesuai syariah. 5. Pembiayaan tanpa agunan. 6. Jangka waktu sampai 5 (lima) tahun. 7. Proses pendaftaran ke kantor KEMENAG didampingi oleh petugas BMT UGT. c. Ketentuan : 1. Biaya legalisasi surat kuasa pembatalan porsi di Notaris sebesar Rp 100.000,(tergantung masing2 notaris setempat) 2. Maksimal dana Kafalah sebesar 90% dari biaya setoran awal BPIH untuk mendapatkan nomor seat porsi haji.

13

d. Sistem Angsuran : 1. Secara tetap (pokok + ujrah kafalah) setiap bulan. 2. Angsuran pokok kafalah secara musiman (panenan) dan Ujrah Kafalah dibayar diawal. e. Persyaratan Khusus: 1. Telah memiliki rekening Tabungan Haji al-Haromain. 2. Melampirkan surat kuasa pembatalan porsi haji dan surat kuasa debet rekening tabungan haji di Bank Syariah atas nama CJH. 7. UGT MJB (Multi Jasa Barokah) UGT MJB adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada anggota untuk kebutuhan jasa dengan agunan berupa fixed asset atau kendaraan bermotor selama jasa dimaksud tidak bertentangan dengan undang-undang/hukum yang berlaku serta tidak termasuk kategori yang diharamkan Syariah Islam. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli dan sewa (Bai' al Wafa atau Ba’i dan IMBT) atau berbasis sewa (Ijarah atau Rahn Tasjili). a. Penggunaan: 1. Biaya sekolah/pendidikan, Biaya rumah sakit (Rahn Tasjili atau Bai' al Wafa' atau Bai' dan IMBT) 2. Biaya sewa tempat usaha (Akad Ijarah Paralel) 3. Biaya resepsi pernikahan atau lainya (Multi Akad Murabahah & Ijarah parallel atau Bai' al Wafa' atau Bai' dan IMBT) 4. Melunasi tagihan Hutang (Rahn Tasjili, Bai' al Wafa' atau Bai' dan IMBT) b. Manfaat: 1. Membantu mempermudah anggota memenuhi kebutuhan dana konsumtif dengan mudah dan cepat 2. Akad sesuai syariah dijamin halal c. Ketentuan : 1. 2. 3. 4.

Jenis pembiayaan adalah pembiayaan Konsumtif Peruntukan pembiayaan adalah perorangan Jangka waktu pembiayaan maksimal 3 tahun Plafon pembiayaan mulai diatas Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000

d. Persyaratan Khusus : 1. Fotokopi rekening Tabungan 3 bulan terakhir. 2. Fotokopi rekening listrik atau PDAM 3 bulan terakhir. 3. Fotokopi Agunan (SHM/SHGB/BPKB) 14

8. UGT MGB (Multi Griya Barokah) UGT MGB adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer maupun non developer, atau membangun rumah atau renovasi rumah. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli (Murabahah, Bai' Maushuf Fiddhimmah atau Istishna') atau Multi Akad (Murabahah dan Ijaroh Paralel). a. Penggunaan : 1. Pembelian rumah jadi, baru atau bekas (Akad Murabahah) 2. Pembangunan rumah (Akad Istishna' atau Bai' Maushuf Fiddhimmah 3. Beli tanah kavling dan bangun rumah (Murabahah dan Istishna'/Bai Maushuf Fiddhimmah) 4. Beli tanah kavling (Murabahah) 5. Renovasi rumah (Multi akad Murabahah dan Ijarah paralel) b. Manfaat: 1. Membiayai kebutuhan anggota dalam hal pengadaan rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, membeli rumah jadi atau membangun sendiri. 2. Membantu anggota yang ingin merenovasi rumah. 3. Anggota dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian. 4. Proses permohonan yang mudah dan cepat 5. Ketentuan ; 6. Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 500 juta 7. Jangka waktu pembiayaan maksimal 10 tahun 8. Fasilitas angsuran autodebet dari Tabungan Umum Syariah. 9. Usia minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan 10. DP atau uang muka 15%. 11. Besar angsuran tidak melebihi 40% dari penghasilan bulanan bersih. c. Persyaratan Khusus : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Asli slip Gaji & Surat Keterangan Kerja. Fotokopi Tabungan 3 bulan terakhir. Fotokopi NPWP untuk pembiayaan di atas Rp 100 juta. Fotokopi rekening telepon dan listrik. Fotokopi SHM/SHGB. Fotokopi IMB dan Denah Bangunan.

15

9. UGT MPB (Modal Pertanian Barokah) UGT MPB adalah fasilitas pembiayaan untuk modal usaha pertanian. Akad yang digunakan adalah akad yang berbasis jual beli (Murabahah) atau multi akad (Murabahah dan Ijarah parallel atau Bai' al Wafa dan Ijarah). a. Penggunaan: 1. Pembelian bibit, pupuk dan atu obat-obatan (Akad Murabahah) 2. Seluruh biaya pertanian yaitu biaya sewa tenaga kerja atau mesin dan pembelian bibit, pupuk dan obat-obatan (Multi akad Murabahah dan Ijarah Paralel atau bai' al Wafa) b. Manfaat: 1. Membantu menanggulangi kesulitan anggota yaitu kebutuhan dana untuk modal pertanian. 2. Anggota bisa mendapatkan kepastian atas penjualan hasil taninya. 3. Membantu mengembangkan usaha sektor pertanian. c. Ketentuan : 1. 2. 3. 4. 5.

Jenis pembiayaan adalah pembiayaan modal Usaha pertanian. Merupakan pertanian produktif Memiliki pengalaman dan kecakapan Jangka waktu pembiayaan 6 bulan dan dapat diperpanjang maksimal 2 kali. Maksimum plafon pembiayaan sampai dengan Rp 50 juta

d. Persyaratan Khusus : 1. Fotokopi rekening telepon dan listrik. 2. Fotokopi dan asli Sertifikat sawah atau lahan atau BPKB. 2.4 Manajemen Pendanaan Koperasi 2.4.1 Pendanaan Menggunakan Perhitungan Suku bunga Pendanaan koperasi berasal dari Simpanan Anggota, simpanan anggota ini terdiri dari simpanan modal dan simpanan anggota itu sendiri.serta selain itu juga terdapat simpanan pihak ketiga.sehubungan dengan pendaan koperasi ini juga berkaitan dengan penghitungan suku bunga yang di terapkan dalam koperasi tersebut. Dalam menjalankan usaha pinjaman koperasi bisa menggunakan alternatif penghitungan bunga sebagai berikut : 1. Mekanisme Bunga Flat Penghitungan bunga ini paling banyak di gunakan dalam pinjaman jangka pendek artinya penghitungan bunga nominalnya selalu rata (sama) setiap bulannya.

16

2. Penghitungan bunga menurun (RC) Bunga ini berjalan dengan di pengaruhi oleh besarnya pinjaman (pokok) yang masih ada pada peminjam.Makin kecil pinjaman,maka semakin kecil juga nominal bunga yang harus di angsur. 3. Penghitungan Bunga Menurun Efektif( Sliding Rate) Pinjaman dengan sitem bunga ini cukup menarik karena bunga kredit hanya di hitung dari saldo akhir setiap bulannya sehingga bunga yang di bayarkan setiap bulannya semakin menurun. 4. Penghitungan Bunga Anuitas (Annuity Rate) Pinjaman jenis ini sebenarnya mirip denga perhitungan bunga efektif namun dipengaruhi oleh sisa pinjaman perbulannya (debet).keuntungannya adalah bunga yang di bayarkan tiap bulannya menurun sedangkan nominal pokoknya naik. 2.4.2 Pendanaan Koperasi BMT UGT Sidogiri Capem Prenduan Koperasi BMT UGT Sidogiri Capem Prenduan Sumenep dalam penghitungan pendanaannya menggunakan suku bunga flat dimana nilai plafon pijmana beserta bunganya akan dihitung secara porposional sesuai dengan jangka waktu atau honor pinjaman. Perhitungan bunga flat ini dilakukan diawal pembiayaan. Berikut contoh penghitungan Bunga Flat: Cicilan pokok: Rp.120.000.000 : 12 bulan =Rp.10.000.000/bulan Bunga: (Rp.120.000.000 x 10%) : 12 bulan = Rp.1.000.000 Angsuran perbulan: Rp.10.000.000 + Rp.1.000.000 = Rp.11.000.000 Jadi,angsuran yang harus dibayarkan hingga pinjaman lunas adalah tetap Rp.11.000.000 tiap bulan. 2.5 Manajemen Kemitraan Koperasi Mitra kerja (mitra usaha ) di BMT UGT Sidogiri terdapat 3 Mitra Usaha yang mendasari BMT UGT Sidogiri : 1. Mitra Lembaga a. Pondok pesantren Sidogiri b. Urusan Guru Tugas dan Dai Pondok Pesantren Sidogiri c. Ikatan Alumni Santri Sidogiri d. Kopersai Pesantren Sidogiri e. Koperasi BMT-MMU Sidogiri f. Koperasi Agro Sidogiri 17

g. h. i. j. k.

BPR Syriah UMMU Bangil LAZ&L-KAF Sidogiri Buletin SIDOGIRI Pustaka Sidogiri TAZKIA Institute, Bogor

2.Mitra Perbankan Syariah a. Bank Syariah Mandiri b. Bank Panin Syariah c. Bank BNI Syariah d. Bank BRI Syariah e. Bank Muamalat Indonesia f. Bank bukopin Syariah g. Bank Danamon Syariah h. Bank BCA Syariah 3. Mitra Non Perbankan a. INKOPSYAH BMT Jakarta b. PT.Permodalan BMT Ventura c. LPDB-KUMKM d. PT.Asuransi Takaful Keluarga Indonesia e. PT.Value Stream Indonesia f. ABSINDO g. PT Andelik Duta Indonesia h. PT Nurani Travel i. PT Asyki

18

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Manajemen keanggotaan koperasi di koperasi BMT UGT SIDOGIRI pusat terdiri dari ketua anggota, pengawas, dan dewan-dewan direksi. Sedangkan di koperasi BMT UGT SIDOGIRI bagian capem prenduan terdapat pengelola koperasi yaitu manajer (direktur utama), teller (kasir), AOAP ( Account Office Analisa Pembiayaan), dan AOSP. Dalam manajemen kepengurusan koperasi BMT UGT Sidogiri terdiri dari pengurus, pengelola, manajer, ketua, skretaris, kordinator wilayah dan bidang-bidang yang lain yang terkait dengan operasional. Secara umum fungsi dan tugas pengurus adalah Menyusun kebijakan umum BMT UGT Sidogiri yang telah dirumuskan dalam rapat anggota, melakukan pengawasan operasional BMT UGT Sidogiri, persetujuan pembiayaan untuk suatu jumlah tertentu, pengawasan tugas manager (Pengelola), memberikan rekomendasi produk-produk yang akan ditawarkan pada anggota, dan melaporkan perkembangan BMT UGT Sidogiri kepada para anggota dalam rapat anggota. Manjaemen unit usaha yang dijalankan koperasi BMT UGT SIDOGIRI ini adalah unit simpanan dan pembiayaan. Unit simpanan terdiri dari berbagai macam simpanan seperti tabungan umum syariah, tabungan haji, tabungan umrah, tabungan hari raya idul fitri, tabungan pendidikan, tabungan kurban, tabungan tarbiyah, tabungan berjangka, dan tabungan MDA berjangka plus atau tabungan berjangka khusus. Sedangkan unit pembiayaannya terdiri dari UGT GES (Gadai Emas Syariah), UGT MUB (Modal Usaha Barokah), UGT MTA (Multi Guna Tanpa Agunan), UGT KBB (Kendaraan Bermotor Barokah), UGT PBE (Pembelian Barang Elektronik), UGT PKH (Pembiayaan Kafalah Haji), UGT MJB (Multi Jasa Barokah), UGT MGB (Multi Griya Barokah), dan UGT MPB (Modal Pertanian Barokah). Pendanaan koperasi berasal dari simpanan anggota, simpanan anggota ini terdiri dari simpanan modal dan simpanan anggota itu sendiri, selain itu juga terdapat simpanan pihak ketiga. Sehubungan dengan pendaan koperasi ini juga berkaitan dengan penghitungan suku bunga yang di terapkan dalam koperasi tersebut. Dalam menjalankan usaha pinjaman koperasi, BMT UGT Sidogiri Capem Prenduan Sumenep dalam penghitungan pendanaannya menggunakan suku bunga flat dimana nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung secara porposional sesuai dengan jangka waktu atau honor pinjaman. Perhitungan bunga flat ini dilakukan diawal pembiayaan. Manajemen Kemitraan Koperasi di BMT UGT Sidogiri terdapat 3 Mitra Usaha yang mendasari BMT UGT Sidogiri yaitu Mitra Lembaga, Mitra Perbankan Syariah, dan Mitra Non Perbankan. Hal ini dilakukan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain agar koperasi bertambah maju dan berkembang.

19

3.2 Rekomendasi Persoalan yang menjadi masalah utama dari koperasi adalah sumber daya manusia. Saran kelompok kami agar masalah SDM yang dialami koperasi ini bisa teratasi yaitu salah satunya dengan lebih teliti dalam menyeleksi calon anggota koperasi. Karena anggota koperasi 80% merupakan alumni sidogiri yang di dalamnya menggunakan penerapan dagang secara syariah, maka dihimbau kepada seluruh calon anggota kepengurusan koperasi agar lebih menguasai ilmu ekonomi.

20

DAFTAR PUSTAKA

Wawancara dengan Manjer Koperasi BMT UGT Sidogiri “Bapak Hanif H.R” 13 Oktober 2018 pukul 8:15-Selesai. BMT

UG90T

SIDOGIRI.

2013.”

Profil

BMT

UGT

Sidogiri

“,

(online)

(https://www.bmtugtsidogiri.co.id/ diakses tanggal 13 Oktober 2018 pukul 12:45Selesai) UIN

Surabaya.

2003.

“Contoh

Laporan

Observasi”.

(Online)

(http://digilib.uinsby.ac.id/919/6/Bab%203.pdf. Diakses 14 Oktober 2014 2018 pukul 14:45).

21

LAMPIRAN

22

Related Documents

Bmt Ugt Sidogiiri Fix.docx
December 2019 18
Ugt
November 2019 13
Ponencia Ugt
October 2019 7
Ugt Agroalimentaria
December 2019 4
One Liners Bmt
July 2020 2
Bmt-02a-tbh
November 2019 10

More Documents from ""

Doc2 - Copy.docx
November 2019 39
8842-17479-1-sm(1)
October 2019 35
Materi & Tugas Bar 1.pdf
November 2019 33
Kegelisahan.docx
November 2019 46
Sumber Ajaran Islam 02.docx
November 2019 46
Jurnal
October 2019 47