Biologi.docx

  • Uploaded by: dinar
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Biologi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 448
  • Pages: 3
“PEMBUATAN MANISAN BLONCENG” 1.TUJUAN Untuk mengetahui ektetitas proses pengawetan pada makanan 2.DASAR TEORI Blonceng adalah buah hambar yang bewarna hijau tua, dan terdapat bedak yang menutupi badannya. Blonceng adalah tumbuhan menjalar. Yang mudah tumbuh di dataran rendah maupun tingggi. Blonceng, jika disimpan dalam waktu yang cukup lama blonceng segar akan cepat berlendir, untuk pencegahannya dilakukan pernggantian air rendamnya. Akan tetapi untuk lebih memperpanjang masa simpannya dapat dilakukan perendaman dengan air gula. Salah satu produk olahan dari blonceng ialah dengan cara pengawetan dalam air gula dikenal sebagai manisan blonceng, baik itu manisan yang basah maupun yang kering. Pembuatan manisan buah terutama meliputi peresapan lambat dengan sirup sampai kadar gula di dalam jaringan cukup tinggi sehingga dapat mencegah pertumbuhan mikroba pembusuk. Proses pembuatan dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga buah tidak lunak dan menyerupai jam atau menjadi liat. Perlakuan buah-buahan dengan sirup berkadar gula yang menaik akan didapat hasil yang dikehendaki. Buah-buahan yang diawetkan dalam asam sulfit harus disegarkan kembali atau dicuci dalam air panas. Gula terlibat dalam pengawetan dan pembuatan aneka ragam produk-produk makanan. Beberapa diantaranya yang biasa dijumpai adalah termasuk selai, jeli, marmalade, sari buah, sirup buah-buahan, buah-buahan bergula, umbi dan kulit, buah-buahan beku dalam sirup, acar manis dan madu. Walaupun gula sendiri mampu untuk memeberi stabilitas mikroorganisme pada suatu produk makanan jika diberikan dalam konsentrasi yang cukup (diatas 70% padatan terlarut biasanya dibutuhkan), ini pun umum bagi gula untuk dipakai sebagai salah satu kombinasi dari teknik pengawetan bahan pangan. Kadar gula yang tinggi bersama dengan kadar asam yang tinggi, perlakuan dengan pasteurisasi secara pemanasan, penyimpanan dengan suhu rendah, dehidrasi dan bahan-bahan pe ngawet kimia (seperti asam benzoat) merupakan teknik-teknik pengawetan pangan.

3.ALAT DAN BAHAN 1.Kompor 2. Panci 3. Pisau 4. Baskom

5. Piring ceper 6. Alat pengaduK 7. Blonceng 8. Air kapur 9. Gula 10. Air

11.Pewarna makanan

4.Cara membuat manisan blonceng 1. Siapkan alat dan bahan 2. Kupas blonceng hingga bersih 3. Cuci hingga bersih 4. Potong dan iris sesuai sesuai bentuk selera 5. Rendam blonceng dengan air kapur 6. Cuci bersih dan tiriskan 7. Rebusgula pada air dan pewarna makanan hingga mendidih 8. Masukkan blonceng kedalam rebusan air tersebut 9. Rebus hingga lunak dan tiriskan lalu sajikan

5.KESIMPULAN Dari pervobaan ini dapat disimpulkan bahwa manfaat dari pembuatan manisan adalah dengan merendam manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan mikroba perusak sehingga manisan buah akan lebih tahan lama dan lebih awet. Selain itu pembuatan manisan buah ini dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, karena usaha ini termasuk usaha yang laku keras di pasaran. Dan dengan adanya pembuatan makalah ini pula dapat diketahui bagaimana cara pembuatan manisan buah BLONCENG , yang mana dapat di lihat pada halaman-halaman sebelumnya.

More Documents from "dinar"

Dinding Sel.docx
June 2020 27
Batuan Beku.docx
December 2019 32
Biologi.docx
December 2019 22
Makalah Studi Hadits.docx
December 2019 20