1. Dinding Sel Berfungsi berfungsi sebagai penyokong mekanik dan member bentuk pada sel. Hanya dijumpai pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri atas dinding sel primer dan dinding sel sekunder, tersusun atas selulosa, hemiselulosa dan polisakarida pekat. Dinding sel bersifat kaku. Diantara sel primer dan sekunder terdapat lamella tengah. Pada dinding sel terdapat suatu saluran yang menghubungkan satu sel dengan sel lainyya yaitu plasmodesta-ta, berperan dalm melayani sirkulasi bahan-bahan intraselular.
2. Membran Sel Semua materi yang masuk dan keluar dari sel harus melalui membrane sel. Membrane plas,ma tersusun antara lipidan dan protein. Lipida utama terdiri dari fosfolipida, glikolipid dan sterol. Molekul lipida bersifat anfifatik, artinya setiap molekul mengandung komponen bersifat hidrofibik dan hidrofilik. Protein membran adalah protein globular yang tertanam dan mengapung dalam matriks cair. Mempunyai peranan yang sangat penting: 1. Memberikan kekuatan struktural pada membran. 2. Bekerja sebagai enzim. 3. Bekerja sebagai protein pembawa (carrier) untuk transpor material melalui membran. 4. Bekerja sebagai protein saluran. 5. Menguraikan zat lipida. Membrane plasma juga mengandung karbohidrat dalam jumalh sedikit.
3. Retikulum Endoplasma Membran retikulum endoplasma membagi sitoplasma menjadi dua fase, yaitu fase luminal dan fase hyaloplasmik. Setiap bagian dari reticulum endoplasma berhubungan dengan mebran plasma dan selaput inti (Sheeler & Bianchi, 1983. Ribosom adalah partikel nucleoprotein tempat berlangsung reaksi – reaksi sintesis protein ( Thorpe, 1984). Reticulum Endoplasma juga berperan dalam mekanisme detoksifikasi, sistesa protein karena adanya ribosom.
4. Badan Golgi Disebut juga apparatus golgi. Terdiri sistema halus yang biasanya ditumpuk bersama dalam arah yang parallel. Kompleks golgi dikeliling vesikoula, memiliki beberapa fungsiSheeler & Bianchi, 1983) 1. Modifikasi sekresi enzim-enzim khusunya lipoprotein. 2. Glikosilasi protein yang disentesis oleh reticulum endoplasma kasar. 3. Pembuatan mebran untuk vesikula yang keluar. 4. Poliferasi membrane plasma .
5. Lisosom Sel-sel mengandung struktur berbentuk vesikula yang berbentuk vesikula yang ukuran lebih kecil disebut Lisosom. Lisosom bertanggung jawab untuk pencernaan intraseluler dari partikel-partikel yang dimakan oleh sel selama endositosis (Sheeler & Bianchi, 1983) 6. Mitokondria Di dalam sitoplasma terdapat sejumlah organel-organel berbentuk vesikula lonjong yang disebut mitokondria. Mitokondria dibatasi dua membran yaitu dalam dan luar. Membran dalam terdapa sejumlah lipatan kecil disebut Krista, ruang yang terdapat diantara Krista mitokondria disebut matrkis. Pada mitokondria berlangsung sejumlah fungsi metabolik, meliputi produksi energy dari proses metabolisme karbohidrat dan lipida.
7. Mikrobodi Terdapat pada hewan dan tumbuhan. Ada dua jenis mikrobodi yaitu: peroksisom dan glioksisom. Secara umum mikrobodi berfungsi untuk reaksi – reaksi oksidasi yang dilakukan oleh flavin oksidase dan katalase, metabolism d-asam amino serta membantu mitokondria didalam metabolisme lemak.
8. Kloroplas Proses fotosintesis berlangsung didalam organel yang doisbut kloroplas. Memiliki struktur yang lonjong dan dibatasi oleh membrane luar dan didalamnya terdapat membrane internal. Kloroplas terdiri atas rangkaian membrane yang tersusun berupa lempeng parallel yang disebut lamella, matriks yang bersifat homogen disebut stroma, tersusun berupa kantongkantong tipis yang mengandung klorofil disebut tilakoid, menumpuk satu sama lain dan membentuk struktur disebut grana, membrane lamella yang menghubungkan grana disebut lamella stroma (Sheeler & Bianchi, 1983)
9. Nukleus (Inti Sel) Kandungan nukleus terpisah dari sitoplasma oleh dua membran yang secara bersama-sama membentuk selaput inti (neuklear envelope). Pada tempat tertentu membran luar dari selaput inti berfungsi dengan membrane dalam dan membentuk pori inti. Biasaya pori inti dikelilingi oleh granula-granula dan secara bersama-sama membentuk kompleks pori. Membran luar inti mempunyai ribosom yang bersambungan dengan membrane reticulum endoplasma. Ruang antara membrane luar dan dalam disebut ruang perinukleus.
10. Vakuola Vakuola berperan sebagai tempat penimpanan air dan produk-produk sel metabolit intermediet (sheeler & Bianchi, 1983). Vakuola berisi cairan dan dibatasi oleh membran yang disebut tonoplas, mengandung substansi organic dan anorganik. Sel meristematik memiliki banyak vakuola-vakuola sederhana, vakuolavakuola bergabung satu dengan yang lain membentuk vakuola sentral yang besar. 11. Flagella dan Silia Sel-sel yang dapat hidup bebas seperti protozoa dan mikroorganisme lainnya mempunyai organel lokomotor yang menonjol pada permukaan selnya disebut flagella dan atau sillia. Organel-organel disebut silia ebih pendek dan terdapat dalam jumlah yang banyak, sedangkan flagell panjang dan jumlahnya sedikit. Setia flagella dan sillia dibungkus oleh perpanjangan membrane plasma. Organel tersebut mengandung susunan yang spesifik membentuk basal body atau kinetosoma. 12. Sentriol Terdiri atas mikrotubulus yang tersusun sangat rapih . bebrbentuk silindris dengan diameter 0.15 mm dan panjang 0.3 mm-0.5 mm. sentriol terdapat sepasang pada sel. Setiap sentriol akan membentuk sentriol baru pada sel yang akan membelah. Pada sel yang membelah sentriol membentuk kumparan mitosis yang mengandung mikrotubuli berfungsi sebagai pengerak kromosom selama mitosis.