Gaya bahasa / majas : 1. Majas litotes - “aku malu, karena aku tak punya apapun yang bisa kamu curi” - “cukup bermodal tampang berbeda dan mau dihina-hina” 2. Majas hiperbola - “kamu bakalan punya cadangan kesedihan yang melimpah” - “bukti siang malam ia membanting tulang” 3. Majas simbolik - “suatu hari, orang miskin itu kembali menjadi anjing” 4. Majas personifikasi - “setiap kali lapar berkunjung” - “mengajak lapar bermain teka-teki” - “lapar akan terpingkal-pingkal, sambil menggelitiki perutnya” - “di kartu nama itu betengger dengan gagah” 5. Majas sinisme - “hanya orang miskin gadungan yang mau mati bunuh diri” 6. Majas ferifrasa - “bekerja serabutan” 7. Majas paralelisme - “ayahnya yang miskin, kakeknya yang miskin, mbah buyutnya yang miskin” Tema :