Belimbing Wuluh

  • Uploaded by: Sushanty Sushan
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Belimbing Wuluh as PDF for free.

More details

  • Words: 3,065
  • Pages: 10
Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018

E-ISSN : 2541-6251

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI THE EFFECT OFBILIMBI JUICE (AVERRHOA BILIMBI L.) ON DECREASING BLOOD PRESSURE IN HYPERTENSIVE PATIENTS IN PUSKESMAS RAWASARI JAMBI CITY Dasuki1, Maulani2, Muhammad Zulni3, 1.2.3 Program Studi Profesi Ners, STIKES Harapan Ibu, Jambi, Indonesia ABSTRAK Hipertensi merupakam penyakit yang tidak dapat disembuhkan hanya dapat dikontrol, dalam mengontrol hipertensi kita dapat memanfaatkan pengobatan farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu obat nonfarmakologi yang dapat mengontrol tekanan darah adalah belimbing wuluh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah belimbing wuluh pada penderita hipertensi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Eksperimental dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Design, responden dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Data diolah dengan analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (100%) responden sebelum dilakukan intervensi tekanan darah responden rata – rata 155.62 /88.88 mmHg kemudian setelah dilakukan intervensi tekanan darah responden rata – rata 126.56/83.19 mmHg. Dari analisis bivariat sebelum dan sesudah intervensi didapatkan hasil p-value = 0.000 (p<0.05) dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian jus belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah. Diharapkan agar petugas kesehatan dapat mendemonstrasikan dan memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan belimbing wuluh untukmengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci : Belimbing Wuluh, Hipertensi

ABSTRACT Hypertension is a diasease that can’t be cured can only be controlled, in controlling hypertension we can utilize pharmacological and non-pharmacological treatments. One of the non-pharmacological drugs that can control blood pressure is (AverrhoabilimbiL.). This study aims to determine effect of bilimbi juice (Averrhoabilimbi L.) on decreasing blood pressure in hypertensive patients. Research design used in this research is PraEksperimental with design One Group Pre-test and Post-test Design, respondents in this study as many as 32 respondents. Date is processed by analysis on a basis Univariat and Bivariat by using test Wilcoxon. The results showed as many as (100%) of respondents before the intervension of the averageblood pressure of respondents 155.62 /88.88 mmHg mmHg then after the intervension of the average respondent’s blood pressure 126.56/83.19 mmHg. Find bivariate analysis before and after intervention results p-value 0.000 (p<0.05) can be concluded that there is the influence of (AverrhoabilimbiL.) juice on drop in blood pressure. It is hoped that health workers can demonstrate and provide counseling about the utilization of ( AverrhoabilimbiL.) to control blood pressure in people with hypertension. Keywords :Bilimbi (AverrhoabilimbiL.), Hypertension

Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

260

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018

E-ISSN : 2541-6251 Prediksi ini didasarkan pada angka

PENDAHULUAN Hipertensi

merupakan

risiko

penderita hipertensi dan bertambahnya

dan

penduduk saat ini. Penyakit hipertensi ini

premature,

berjalan terus seumur hidup dan sering

dengan

tanpa adanya gejala yang khas selama

peningkatan heart preasure sistolik dan

belum ada komplikasi pada organ tubuh3.

diastolik1.Hipertensi adalah penyakit yang

Selain itu,hipertensi menyerang paling

sering dijumpai pada masyarakat modern,

tidak 50 juta ( 21,7%) orang dewasa di

baik pria ataupun wanita, tua ataupun muda

Amerika serikat. Penderita hipertensi juga

bisa terserang penyakit ini. Hipertensi

menyerang Thailand sebesar 17% dari total

bukan sekedar penyakit kardiovaskuler

penduduk,

karena dapat merusak organ lain seperti

24,9%, dan Malaysia 29,9%4.

penyebabkesakitan kematian

(morbiditas)

(mortalitas)

kejadianiniakanmeningkatsesuai

ginjal , otak, dan mata. Sepertiga penderita hipertensi

tidak

mengalami

hipertensi

bersifat

asimtomatik

menyadari

(tidak

34,6%,

Singapura

Prevalensi hipertensi di Indonesia

dirinya

karena

Vietnam

tahun

(2013)

yang

didapat

melalui

biasanya

pengukuran pada umur >18 tahun sebesar

terdetaksi)

25,8%, tertinggi yaitu di Bangka Belitung

sampai efek merusak hipertensi terlanjur

(30,9%),

muncul seperti stoke, infark miokard,

(30,8%), Kalimantan Timut (29,6%), dan

disfungsi

Jawa Barat (29,4%). Prevalensi hipertensi

ginjal,

dan

gangguan

penglihatan2. Data dari WHO ( World Health Organization)

tahun(2013)

diikuti

Kalimantan

diindonesia

didapat

melalui

terdiagnosis

tenaga

kesehatan

Selatan

kuesioner sebesar

menunjukan

9,4%, yang didiagnosa tenaga kesehatan

bahwa terdapat 9,4 juta orang dari 1 milyar

atau yang sedang minum obat sebesar

penduduk di dunia yang meninggal akibat

9,5%. Jadi, 0,1% yang minum obat sendiri.

gangguan sistem kardiovaskuler, prevalensi

Responden yang mempunyai tekanan darah

hipertensi di negara maju sebesar 35% dan

normal tetapi minum sedang obat sebesar

di negara berkembang sebesar 40% dari

0,7%.

populasi dewasa.

Indonesia sebesar 26,8% (25,8% + 0,7%)5.

Pada diperkirakan

Negara hipertensi

berkembang akan

Jadi

prevalensi

hipertensi

di

Komplikasi yang dapat terjadi pada

terus

penderita

hipertensi

hipertensi,

peningkatan sebesar 80 % dari 639

aneurisma aorta dissecting, PJK, angina

jutakasuspadatahun 2000, sehinggaterdapat

fiktoris, infark miokard, gagal jantung,

1,15 milyarkasus.

gagal ginjal, aritmia, kematian mendadak, 261

arteri

krisis

meningkat, pada tahun 2025 akan terjadi

Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

penyakit

meliputi

perifer,

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018

E-ISSN : 2541-6251

serangan iskemik sepintas ( transient

mengandung

ischemic attack, TIA ), stroke, retinopati,

menurunkan tekanan darah seperti :kalium,

ensefalopati

vitamin

hipertensi

dan

kematian

mendadak6.

C,

aktif

yang

dapat

magnesium14.

kalsium,

Flavonoid, saponin, tanin15.

Untuk koplikasi

zat

mencegah maka

terjadinya

harus

Menurut

penelitian

terdahulu

dilakukan

kalium mempunyai efek diuretik yaitu

Penatalaksanaan

menurunkan laju reabsorpsi dari tubulus

hipertensi secara garis besar dibagi menjadi

yang menyebabkan natriuresis (peningkatan

2 jenis yaitu penatalaksanaan farmalogis

pengeluaran urin), efek vasodilatasi yaitu

dan

penurunan

penatalaksanaan.

nonfarmakologis.

Penatalaksanaan

retensi

perifer

total

dan

farmalogi menggunakan obat atau senyawa

meningkatkan output jantung, didalam

yang dalam kerjanya dapat mempengaruhi

tubuh kalium memberikan dampak dalam

tekanan

pasien.Pengelompokan

memompa

farmakologis

yang

ekstraseluler kalium ditekan masuk ke sel,

digunakan untuk mengontrol tekanan darah

sedangkan natrium di tekan untuk keluar

pada

dari

darah

penatalaksanaan

penderita

hipertensi

adalah

Na-K

sel.16.

ekstra

Angiotensin Converting Enzyme (ACE)

menghambat

inhibitor, angiotensin receptor Blocker

menjadi

(ARBs),

mempengaruhi

Beta-Blocker,

direct

renin

inhibitor, diuretic, vasodilator7. Penatalaksanaan

hipertensi

converting secara

yaitu

Flovanoid

perubahan

angiotensin

enzyme

akan

angiotensin

II

kerja

menyebabkan

dicairan

dengan

dari

I

cara

angiotensin

(ACE).

Hal

berkurangnya

ini

sekresi

nonfarmakologi yaitu dengan memodifikasi

aldosteron sehingga terjadinya natriuresis,

gaya hidup meliputi diet rendah garam dan

menghambat rangsangan saraf simpatis

lemak, aktifitas fisik, mempertahankan

sehingga

berat badan ideal, penurunan stress, terapi

menghambat endotelin endogen. Keadaan –

8

menjadi

vasodilatasi,

pijat dan menghindari rokok dan kafein .

keadaan tersebut menyebabkan turunnya

Selain itu, terapi komplementer dengan

tekanan darah17.

menggunakan tanaman herbal juga dapat

Berdasarkan

survey

awal

yang

mengontrol tekanan darah seperti : buah

dilakukan pada tanggal 4 april 2017 di

mentimun (Cucumis sativus L.)9, mengkudu

Puskesmas Rawasari dengan melakukan

(Morinda

L.)10,

citrifolia

tomat

wawancara singkat pada 7 orang pasien

(Lycopersicum commune) , bawang putih

tentang penyebab terjadinya hipertensi dan

(Alillium sativum L.)12 dan belimbing wuluh

bagaimana

(Averrhoa bilimbi L.)13. Belimbing wuluh

didapatkan hasil bahwa klien mengatakan

11

Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

262

cara

mengatasinya.

Maka

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018

E-ISSN : 2541-6251

konsumsi

dilaksanakan pada tanggal 14 Juli – 28 Juli

garam berlebihan, makan daging kambing

tahun 2017. Data diolah dengan analisis

dan

secara univariat

penyebab

hipertensi

stress.

tekanan

Upaya

darah

adalah

untuk

adalah

mengontrol

mengkonsumsi

dan

bivariat

dengan

menggunakan uji Wilcoxon.

Mentimun, melon, semangka, seledri, daun belimbing wuluh, daun alpukat, tetapi

HASIL

pasien

Berdasarkan

belum

mengkonsumsi

pernah buah

mencoba

belimbing

untuk

hasil

penelitian

yang

dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:

membantu menurunkan tekanan darah dan

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Umur Penderita Hipertensi Di Puskesmas Rawasari Kota Jambi

belum pernah mendapat informasi tentang demonstrasi tentang cara pembuatan bahwa belimbing wuluh bisa menurunkan tekanan darah. Selain

senyawa

bioaktif

yang

terdapat didalam belimbing wuluh yang berkhasiat darah,

dapat

menurunkan

belimbing

wuluh

juga

mudah

pengaruh

Jumlah

1. 2.

36 – 45 46 – 55 Jumlah

13 19 32

Persentas e (%) 40.6 59.4 100

Tabel 2 Distribusi Tekanan Darah Sebelum di Berikan Intervensi Jus Buah Belimbing Wuluh pada Penderita Hipertensi di Puskesman Rawasari Kota Jambi

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah melihat

Umur

tekanan

didapat, murah dan aman bagi kesehatan.

untuk

NO

Pengaruh

Pemberian Jus Belimbing Wuluh Terhadap

N o

Variabel

Jumlah Responde n

Rata Rata

Max

Min

Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi.

1.

Tekanan darah sistolik sebelum Tekanan darahdiast olik sebelum

32

155. 62

160

140

32

88.8 8

100

80

METODE PENELITIAN

2.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

dengan

Eksperimental

desain

Pra

dengan rancangan One Gambaran tekanan darah rata-rata

Group Pre-test and Post-test Design, yang bertujuan

untuk

mengetahui

responden sebelum pemberian jus buah

pengaruh

belimbing wuluh adalah 155.62/88.88.

pemberian jus belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi, responden dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Penelitian ini telah Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

263

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018 Tabel 3 Distribusi Tekanan Darah Sesudah di Berikan Intervensi Jus Buah Belimbing Wuluh pada Penderita Hipertensi di Puskesman Rawasari Kota Jambi

N o

1.

2.

Varia bel

Tekan an darah sistoli k sesuda h Tekan an darah diastol ik sesuda h

Jumla h Respo nden 32

32

Rata Rata

Max

126. 56

135

83.1 9

91

E-ISSN : 2541-6251 Tabel 4 Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Pemberian Jus Buah Belimbing Wuluh pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Rawasari Kota Jambi

Min

110

70

Variabel

N

Tekanan darah sistolik sebelum Tekanan darah sistolik sesudah Tekanan darah diastolik sebelum Tekanan darah diastolik sesudah

32

Hasil tekanan

Median (Min-Max 158.50 (140 160)

P

0.000 32

130.00 (110 135)

32

89.50 (80 – 100)

32

83.00 (70 – 91)

0.000

penelitian

darah

sebelum

didapat

bahwa

dan

sesudah

pemberian jus buah belimbing wuluh

Gambaran tekanan darah rata-rata

didapatkan nilai selisih rata – rata pre-test

sesudah pemberian jus buah belimbing

dan post-test yakni sistolik yaitu 29.06 dan

wuluh adalah 126.56/83.19.

diastolik yaitu 5.88 dengan nilai p-value = 0.000 (p<0.05).

PEMBAHASAN Tekanan Darah sebelum pemberian jus buah belimbing pada penderita hipertensi di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden yang belum mendapat pemberian jus buah belimbing wuluh memiliki nilai rata – rata tekanan darah sistolik adalah 155.62 dan tekanan rata – rata diastolik adalah 88.88.

Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

264

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018 Faktor – faktor yang mempengaruhi

Tekanan Darah sesudah pemberian jus buah belimbing pada penderita hipertensi di Puskesmas Rawasari Kota Jambi

tekanan darah adalah riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, ras, diabetes, stress, obesitas,

nutrisi,

penggunaan

E-ISSN : 2541-6251

zat

berbahaya18. Sedangkan hasil observasi peneliti

penyebab

responden

adalah

hipertensi konsumsi

Berdasarkan hasil penelitian dapat

pada

dilihat

bahwa

responden

yang

telah

garam

mendapat pemberian jus buah belimbing

berlebihan, makan daging kambing dan

wuluh memiliki nilai rata – rata tekanan

stress.

darah sistolik adalah 126.56 dan tekanan rata – rata diastolik adalah 83.19.

Hasil ini didukung oleh penelitian terdahulu tentang efek konsumsi daging

Hasil ini didukung oleh penelitian

kambing terhadap tekanan darah, hasil

terdahuluyang dilakukan di Wilayah Kerja

penelitian menunjukkan bahwa nilai p-

Puskesmas Sungai Tarab II dimana nilai

value = 0.00 yang berarti ada berbedaan

tekanan darah sesudah pemberian rebusan

secara signifikan sebelum dan sesudah

buah belimbing wuluh adalah nilai sistolik

mengkonsumsi daging kambing dimana

rata – rata adalah 129.33 dan nilai diastolik

nilai tekanan darah rata – rata sebelum

rata – rata adalah 79.1721.

yaitu

105.48/67.62

mengalami

Banyak orang beranggapan untuk

meningkatan dengan nilai rata – rata setelah

mengobati hipertensi adalah menggunakan

konsumsi

obat farmakologi saja seperti golongan

daging

dan

kambing

adalah

19

113.76/75 .

Diuretik (Hidroklorotiazid), Penghambat

Hasil penelitian tentang hubungan

simpatetik, Betabloker, Vasodilator, ACE

tingkat stress dengan derajat hipertensi

inhibitor,

pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja

dan

Puskesmas

penurunan

Andalas

Padang,

hasil

Penghambat R angiotensin II,

Antagonis

kalsium22.

tekanan

darah

Metode dengan

penelitian menunjukkan bahwa terdapat

mengkonsumsi belimbing wuluh memiliki

hubungan yang signifikan antara derajat

pengaruh dalam penurunan tekanan darah,

stress dengan tingkat hipertensi yaitu hasil

jika dilakukan dengan teratur tekanan darah

uji kolerasi dimana nilai (r) tingkat stress

bisa turun 19,5 mmHg13.

dengan derajat hipertensi 0.486 dengan kekuatan sedang. Nilai signifikansi 0.000 (p<0.05) dan arah positif artinya semakin tinggi tingkat stress maka semakin tinggi derajat hipertensi20. Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

265

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018

Kandungan kalium yang mempunyai

Pengaruh pemberian jus buah belimbing wuluh pada penderita hipertensi di Puskesmas Rawasari Kota jambi.

khasiat

responden

menurunkan laju reabsorpsi natrium dari tubulus yang kemudian akan menyebabkan natriuresis (peningkatan ekskresi natrium

88.88 dan nilai rata – rata tekanan darah

dalam

sistolik sesudah pembeerian jus buah adalah

126.56

penelitian

urine)

diuresis

dan

kemudian

yaitu

menimbulkan

meningkatkan

sekresi

natrium dan air sehingga volume plasma

tekanan diastolik adalah 83.19. Hasil

suatu

Sebagian besar diuretik dipakai dengan cara

sebelum

adalah 155.62 dan tekanan diastolik adalah

wuluh

yaitu

menghambat langsung transport natrium.

pemberian jus buah belimbing wuluh

belimbing

diuretik

pembentukan urine. Kerja utamanya adalah

menunjukkan bahwa rata – rata tekanan sistolik

sebagai

senyawa kimia yang meningkatkan laju

Berdasrkan hasil analisis penelitian

darah

E-ISSN : 2541-6251

dan cairan ekstraseluler menurun yang akan

menunjukkan

menurunkan

bahwa selisih rata – rata tekanan darah

cardiac

output

sehingga

23

tekanan darah menurun .

sistolik responden sebelum dan sesudah

Flovanoid

pemberian jus buah belimbing wuluh

perubahan

adalah 28.50 dan selisih rata – rata tekanan

sekresi

dengan uji wilcoxon didapat nilai p-value = Ada

keadaan tersebut menyebabkan turunnya tekanan darah17.

Buah Belimbing wuluh adalah salah

Dikutip dari penelitian terdahulu,

satu alternatif pengobatan nonfarmakologi

mengandung

flavonoid,

vitamin C sebagai antioksidan vasodilator

karena

saponin

kuat yang mengurangi stress oksidatif dan

dan

meningkatkan

vitamin C15. Selain itu juga mengandung kalium

dan

kalsium

yang

terjadinya

menghambat endotelin endogen. Keadaan –

Rawasari Kota Jambi Tahun 2017.

hipertensi

sehingga

simpatis sehingga menjadi vasodilatasi,

pada Penderita Hipertensi di Puskesmas

penderita

aldosteron

natriuresis, menghambat rangsangan saraf

Pengaruh

Pemberian Jus Buah Belimbing Wuluh

untuk

menjadi

(ACE). Hal ini menyebabkan berkurangnya

wuluh adalah 6.50. Hasil uji statistik

berarti

I

kerja dari angiotensin converting enzyme

sesudah pemberiam jus buah belimbing

yang

angiotensin

menghambat

angiotensin II dengan cara mempengaruhi

darah diastolik responden sebelum dan

0.000

akan

fungsi

endotel

melalui

produksi nitrat oksida. Jika nitrat oksida

dapat

dalam tubuh stabil dan proses relaksasi

menurunkan tekanan darah14.

endotel tidak terganggu maka terjadinya menurunan tekanan darah24. Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

266

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018 Dalam

penelitian

ini

responden

E-ISSN : 2541-6251 sebelum dan sesudah pemberian jus buah

masih mengkonsumsi obat antihipertensi

belimbing

yaitu aplodipine, berdasarkan Informasi

tekanan darah pada penderita hipertensi di

Sepesialite Obat Indonesia (ISO) (2013)

Puskesmas Rawasari Kota Jambi tahun

dosis konsumsi obat amlodipine yaitu 1×5

2017 yaitu tekanan darah darah rata – rata

mg per hari. Dari hasil wawancara pada

sebelum

petugas

tekanan darah rata – rata sesudah intervensi

Puskesmas

Rawasari

bahwa

penderita hipertensi dianjurkan konsumsi

wuluh

terhadap

intervensi

penurunan

155.62/88.88

dan

126.56/83.19.

amblodipine sebanyak 1×5 mg per hari. Berdasarkan hasil penelitian tentang

DAFTAR PUSTAKA

gambaran pemberian amlodepine dengan

1. Smeltzer S.C & Bare

B.G. (2013).

dosis 1×5 mg per hari dapat menurunkan

Keperawatan Medical Bedah,Volume 2,

tekanan darah, dengan tekanan darah

Edisi 8” Jakarta : EGC.

sebelum

163.14/95.71

menjadi

2. Klabunde,

25

158.71/93.42 .

(2015).

Konsep

Fisiologi Kardiovaskular. Jakarta :

Dalam penelitian ini jelas bahwab

EGC

rata – rata penurunan tekanan darah pada penderita

R.E.

hipertensi

oleh

Effort

buah

Hypertension. Diperoleh tanggal 21

belimbing wuluh secara rutin 1 kali per hari

April 2017. Diakses dari situs :

selama 8 hari. Rata – rata penurunan oleh

http://www.who.int/

amlodipine

dan

dipengaruhi

3. WHO. (2014). Calls For Intensified

konsumsi

jus

amlodipine sistolenya 4.43 mmHg dan

To

Prevent

JituMengatasiHipertensi

penurunan

Yogyakarta.

konsumsi

jus

Control

4. Susilo, Y &Wulandari, A. (2011).Cara

diastolnya adalah 2.29 mmH sedangkan oleh

And

buah

belimbing wuluh adalah sistolnya yaitu

:Andi

:

5. Kemenkes RI. (2014). Riset Kesehatan

24.63 dan diastolik yaitu 3.59.

Dasar,

Badan

Penelitian

Dan

Pengembangan Kesehatan Kementrian SIMPULAN

Keseshatan RI. Diperoleh tanggal 21

Dari hasil penelitian dengan judul Pengaruh

April 2017, Diakses dari situs :

Pemberian Jus Buah Belimbing Wuluh

www.depkes.go.id>download>general

Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita

Hipertensi

di

6. Kowalak, J.P, Wels W &

Puskesmas

(2012). Buku Ajar Fatofisiologi. Jakarta

Rawasari Kota Jambi Tahun 2017 dapat

: EGC.

disimpulkan ada pengaruh tekanan darah Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

Mayer B.

267

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018 7. Sudoyo A.W, Setiyohadi Ajar

B, dkk.

Ilmu

E-ISSN : 2541-6251 14. Bhaskar, B & Shantaram, M. (2013).

(2007).

Buku

Penyakit

Morphological

Dalam,

Jilid III, Edisi IV. Jakarta :

characteristics

FKUI. 8. Wijaya,

A

&

Putri,

Y.

(2013).

and of

biochemical

Averrhoa

International

journal

pharmaceutical,

chemical

fruits. of and

Keperawatan Medical Bedah, Volume I.

biological sciences. Vol.3. No.3, 924-

Yokyakarta : Nuha Medika.

928.

9. Pertami, S.B, Budiono & Rahayu, D.Y

15. Kumar, et al. (2013). A review on

(2017). Effect of cucumber (Cucumis

phytochemical

sativus)

blood

biological assay of (Averrhoa bilimbi

pressurein elderly. Public health of

L.) Internasional of pharmacy and

Indonesia – YCAB publisher. Vol.3.

pharmaceutical science research. Vol.3.

No.1, 30-36.

No.4, 136-139.

juice

on

lowering

constituents

and

10. Sari, C.Y (2015). Penggunaan buah

16. Tulungnen, R.S, Sapulete, I.M &

mengkudu (Morinda citrifolia L.) untuk

Pangemanan, D.H (2016). Hubungan

menurunkan tekanan darah tinggi. J -

kadar kalium dengan tekanan darah

majority. Vol.4. No.3, 34-40.

pada remaja di kecematan bolanggitan

11. Raharjo, P. (2010). Pengaruh pemberian

Barat. Jurnal kedokteran klinik (KKN).

jus tomat terhadap perubahan tekanan

Vol.1. No.2, 37-45.

darah sistolik dan diastolik penderita

17. Mills, S & Bone, K. (2013). Principles

hipertensi di desa wonorejo kecamatan

And Practice Of Phytotherafy, Modern

lawang malang. Jurnal keperawatan.

Herbal Medicine. London : Churchill

Vol.1. No.2, 138-143.

Livingstone.

12. Qurbany, Z.T (2015). The benefits of garlic

(Allium

sativus)

antihypertension. J majority.

18. Black J.M & Hawks J.H. (2009).

AS

Medikal Surgical Nursing, Volume II,

Vol. 4.

Eight Edition. Singapore : Evolve.

No.3, 116-121.

19. Afid, M.D & Nurmasitoh, T (2016)

13. Pradana, A.F & Juanita, F (2014).

Efek

konsumsi

Perbedaan tekanan darah sebelum dan

terhadap

sesudah pemberian infusum belimbing

Vol.10, No.1, 85-90.

wuluh pada penderita hipertensi desa Sendangrejo

kabupaten

tekanan

daging

kambing

darah.

KESMAS.

20. Saleh, M, Basmanelly & Huriani (2014)

Lamongan.

Hubengan tingkat stress dengan derajat

Surya. Vol.02. No.18, 51-58.

hipertensi pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

268

Wacana Kesehatan Vol. 3, No.1, Juli 2018 Padang.

Ners

jurnal

keperawatan.

E-ISSN : 2541-6251 24. Asprilia,

Vol.10. No. 1, 166-175.

A.

(2016).

Pengaruh

pemberian sari buah belimbing wuluh

21. Arasj, F & Rustandi, D.A (2015).

(averrhoa

bilimbi

terhadap

sistolik

remaja.

Pengaruh air rebusan buah belimbing

tekanan

wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap

Diperoleh tanggal 20 April 2017,

penurunan penderita

darah

linn)

tekanan

darah

pada

Diakses

hipertensi.

Jurnal

sehat

www.eprints.undip.ac.id

mandiri. Vol.10. No.1, 139-146.

dari

situs

25. Nugroho, R.H, Wahyu, D & Anton D.B

22. Price, S.A & Wilson, L.M. (2012).

(2011)

Perbandingan

Patofisiologi, Konsep Klinis, Proses –

amlodipine

dan

Proses Penyakit, Volume I, Edisi 6.

penurunan

tekanan

Jakarta : EGC.

penderita hipertensi

23. Block J.H & Beale J.M. (2012). Buku

DrMargono

Ajar Kimia Medisinal Organic Dan

health.

Kimia Farmasi, Edisi 11. Jakarta : EGC.

Dasuki, Nur Antriana, Muhammad Zulni

:

269

ramipril

terhadap

darah

pada

di RSUD. Prof,

Soekarji. Vol.5.

efektifitas

Mandala No.2,

of 1-7

Related Documents


More Documents from ""

Belimbing Wuluh
August 2019 12