Bahasa Tubuh Wanita

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com

Bahasa Tubuh Wanita Sumber : Berbagai Sumber



!

"

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2004 biasawae.com Mata adalah cermin jiwa, kata pepatah. Tak hanya mata, bibir, tangan dan gerakan tubuh lainnya bisa mencerminkan apa yang dipikirkan oleh wanita yang sedang bersama Anda. Dengan memahami bahasa tubuh, Anda akan lebih mudah mengetahui apakah wanita tersebut menyukai Anda atau tidak. Jika pupil mata membesar. Ada dua kemungkinan, karena ruangan terlalu gelap baginya atau ia benar-benar tertarik pada Anda. Kalau Anda tidak bisa melihat sedekat itu untuk mengetahui membesar tidaknya pupil, perhatikan cara ia memandang. Jika ia mengarahkan langsung pandangannya dalam waktu cukup lama, sudah pasti ia tertarik. Mengalihkan pandangan. Saat ia tiba-tiba mengalihkan pandangan setelah sekian lama memperhatikan setiap kata yang terucap dari mulut Anda, mungkin ada hal yang mengalihkan perhatiannya. Entah itu suara piring pecah atau Tom Cruise lewat. Tapi jika Anda tidak bisa menemukan sebab-sebab seperti itu, kemungkinan lain ia tersinggung atau bosan. Cara terbaik mengetahuinya adalah dengan menanyakannya. Bermain rambut. Wanita cenderung memegang atau memainkan rambutnya jika ia merasa gugup saat bertemu dengan pria yang disukainya. Menurut para psikolog, jika seorang wanita memainkan rambut sambil menatap pria yang belum dikenalnya berarti ia mengundang sang pria untuk berkenalan. Jika wanita tersenyum. Senyum wanita lebih sulit diinterpretasikan dibandingkan dengan senyum pria. Namun jika senyumnya memperlihatkan kedua baris giginya, itu pertanda ia benar-benar bahagia bersama Anda. Lebih baik lagi jika ia tertawa lepas saat Anda bercanda. Jika yang Anda lihat hanya barisan gigi atas saat ia tersenyum, kemungkinan besar itu senyum yang dipaksakan. Bersikap seperti Anda. Jika Anda seperti melihat kaca saat bersamanya, boleh jadi Anda berdua memang benar-benar cocok. Anda berdua secara hampir bersamaan menyilangkan kaki, misalnya, atau mengambil gelas dan sebagainya seolah-olah ada magnet yang menuntun Anda berdua untuk melakukan hal yang sama.