[bahasa Indonesia] Sejarah Bahasa Dan Perkembangannya.docx

  • Uploaded by: Umrah Sri Rahayuh Afandy
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View [bahasa Indonesia] Sejarah Bahasa Dan Perkembangannya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 507
  • Pages: 2
Umrah Sri Rahayuh Afandy 1A1 – PSIG/2018

Sejarah Bahasa Indonesia dan Perkembangannya Dilihat dari sudut pandang linguistik, sejarah bahasa Indonesia merupakan ragam dari bahasa Melayu. Dasar yang digunakan ialah dari bahasa Melayu Riau (Kepulauan Riau) dari abad ke-19. kemudian dijadikan sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia serta bahasa persatuan. Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur. Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai di daerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosakata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa Sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya

rasa

persaudaraan

dan

persatuan

bangsa

Indonesia.

Komunikasi

antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Namun penamaannya diganti dengan “Bahasa Indonesia” untuk menghindari kesan mengenai "imperialisme bahasa" jika nama bahasa Melayu masih dipakai. Barulah kemudian diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1945, satu hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Proses peresmian Bahasa telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sampai saat ini, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang tetap hidup dan menghasilkan kata-kata baru, baik itu dengan melalui penciptaan ataupun penyerapan dari bahasa asing dan bahasa daerah. Bahkan dengan adanya Kebangkitan nasional, telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan

Umrah Sri Rahayuh Afandy 1A1 – PSIG/2018 pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia. Perkembangan Bahasa Indonesia telah melalui beberapa tahap sampai hari ini, dimulai pada tahun 1908 saat Belanda membangun badan penerbit buku bacaan “Commisie voor de Volkslectuur” dan membantu penyebaran bahasa Melayu-saat ini bahasa Indonesia. Disusul tanggal 16 Juni 1927, oleh Jahja Datock Kajo pertama kalinya Bahasa Indonesia digunakan untuk berpidato di sidang Volksraad. Lalu pada tanggal 28 oktober 1928, Muhammad Yamin secara resmi mengusulkan Bahasa Melayu sebagai Bahasa Persatuan Indonesia, dan kemudian diresmikan pada tanggal 18 Agustus 2018. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1972, Presiden Soeharto meresmikan penggunaan EYD melalui pidato kenegaraan di depan sidang DPR. Hingga saat ini kita mengenal PEUBI dan PUPI. Disamping itu, tercatat sampai hari ini, Kongres Bahasa Indonesia telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali. Lima diantaranya diadakan di Jakarta-beberapa dirangkaikan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, yakni 28 Oktober – 2 November 1978, 21-26 November 1983, 28 Oktober – 3 November 1988, 28 Oktober – 2 November 1993, 26-30 Oktober 1998. Dan dua lainnya di Medan, 28 Oktober – 2 November 1954 dan di Solo pada tanggal 25-28 Juni 1938. Dimana Kongres Bahasa Indonesia terakhir membahas mengenai usulan pembentukan Badan Pertimbangan Bahasa. Sumber : http://woocara.blogspot.com/2016/04/sejarah-bahasa-indonesia-dan-fungsi-bahasaindonesia.html#ixzz5P9bG1EKx http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/

Related Documents


More Documents from ""