Oleh : Euis Marlina
Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu.
DBMS adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata. Contoh : MS Access, MySQL, MS SQL Server
Dua macam perintah yang digunakan DBMS untuk mengelola dan mengorganisasikan data : 1. Bahasa Definisi Data (DDL / Data Definition Language) 2. Bahasa Manipulasi Data (DML / Data Manipulation Language)
Membuat database CREATE DATABASE ... Menghapus database DELETE DATABASE ... Membuat tabel baru CREATE TABLE ... Mengubah tabel ALTER TABLE ...
Membuat basis data bernama AKADEMIK CREATE DATABASE AKADEMIK Membuat tabel MAHASISWA CREATE TABLE MAHASISWA (; NIM CHAR(8),; NAMA CHAR(25),; TGL_LAHIR DATE,; KODE_JUR CHAR(2)) Menghapus basis data AKADEMIK dan seluruh tabel yang terkait DELETE DATABASE AKADEMIK
Untuk melakukan manipulasi data, seperti: Pengambilan data SELECT ... Penyisipan data baru INSERT INTO ... Penghapusan data DELETE ... Pengubahan data UPDATE ...
Membuka basis data AKADEMIK OPEN DATABASE AKADEMIK Menambah satu baris data ke tabel MAHASISWA INSERT INTO MAHASISWA; VALUES (‘3085113023’, ‘MIKAIL ACHMAD’, (03/03/1987),’TI’)
Bagian dari DML ada yang disebut DQL atau bahasa query Contoh : Meminta informasi NIM dan NAMA pada tabel MAHASISWA khusus untuk record dengan KODE_JUR=TI
SELECT NIM, NAMA, FROM MAHASISWA; WHERE KODE_JUR=‘TI’