BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Adapun Praktikum ini di laksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2019 pukul 13.00 WIB – Selesai di Laboratorium Bioteknologi Sub-Pemuliaan Tanaman Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Pada ketinggian ± 32 meter diatas permukaan laut. Alat dan Bahan Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah laminar air flow sebagai meja kerja untuk mengkulturkan eksplan, petridish sebagai wadah eksplan, lampu bunsen sebagai alat untuk mensterilkan pinset dan scalpel, handsprayer sebagai alat untuk meletakan alkohol, beaker glass untuk tempat meletakan aquades dan alkohol 75%, scalpel sebagai alat untuk memotong eksplan, pisau untuk memotong bahan yang digunakan, rak inkubasi sebagai alat untuk meletakan botol kultur, aluminium foil untuk menutup botol kultur, camera sebagai alat untuk mendokumentasikan selama praktikum. Adapun bahan yang digunakan pada pratikum ini adalahmata tunas Asparagus ( Asparagus offisinalis) sebagai eksplan yang akan dikulturkan, media MS kosong, MS + NAA 1ppm, MS + NAA 2 ppm, MS + BAP 1 ppm, MS + BAP 2 ppm tempat untuk menanam eksplan, detergen untuk sterilisasi eksplan, benlate untuksterilisasi media, dithane untuk sterilisasi media, cholorox dan iodine untuk sterilisasi media, almunium foil untuk menutup botol media/kultur, alkohol untuk sterilisasi tangan, label untuk menandai botol kultur dan erlenmayer, aquades untuk sterilisasi atau mencuci alat, air mengalir untuk membersihkan eksplan dari detergen, buku data untuk mencatat semua data yang diperoleh.
Prosedur Praktikum A. Sterilisasi Eksplan
Dicuci eksplan (tunas)dengan detergen selama 30 menit sambil terus digojok kemudian dibilas dengan air mengalir.
Dilakukan sterilisasi di LAF dengan menggunakan dithane M-45 2 gr/L, ditambahkan tween-20 sebanyak 2-3 tetes lalu digojrok selama 30 menit dan dibilas dengan aquades sebanyak 2-3 kali.
Disterilkan eksplan dengan benlate ditambahkan tween-20 sebanyak 2-3 tetes lalu digojrok selama 30 menit dan dibilas dengan aquades sebanyak 2-3 kali.
Direndam eksplandalam larutan chlorox 10 % + tween -20 selama 10 menit sambil digojok kemudian dibilas dengan aquades sebanyak 2-3 kali.
Direndam eksplandalam larutan chlorox 20 % + tween -20 selama 5 menit sambil digojok kemudian dibilas dengan aquades sebanyak 2-3 kali.
Direndam eksplandalam larutan Iodine atau betadine 5% selama 5 menit sambil digojrok kemudian dibilas dengan aquadest sebanyak 2-3 kali.
B. Penanaman Eksplan
Diambil pinset dan dimasukkan ke dalam alkohol 70% dan dicelupkan ke
aquadest lalu dibakar pada bunsen.
Diambil botol kultur dan dibakar bagian mulut botol pada bunsen.
Diambil eksplan tunas mahkota dewa dengan pinset kemudian dilakukan penanaman pada medium di dalam LAF.
Dibakar kembali mulut botol kultur dan tutup rapat kembali dengan aluminium foil.
Disimpan pada ruang kultur bersuhu 20oC. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Judul praktikum
: Kultur Tunas
Tanggal Penanaman
: 28 Maret 2019
Tanggal Pengamatan : 29 Maret 2019 – 01 April 2019 Bahan Tanam
: Asparagus ( Asparagus offisinalis L)
% Tanaman yang terkontaminasi
= Jumlah tanaman kontam x 100% Jumlah seluruh tanaman = 1 x 100% 5 = 20%
% Tanaman takter kontaminasi
= Jumlah tanaman tak kontam x 100% Jumlah seluruh tanaman = 4 x 100% 5 = 80%
a. PresentasePertumbuhan % Tanaman yang tumbuh
= Jumlah tanaman yang tumbuh x 100% Jumlah seluruh tanaman = 0 x 100% 5 = 0%
% Tanamantidaktumbuh
= Jumlah tanaman yang tumbuh x 100% Jumlah seluruh tanaman = 5 x 100% 5
= 100%
Kontam
Tidak Kontam
Kultur Tunas dalam 5 Taraf Perlakuan
Kontam dan Tidak Tumbuh
Kontam dan Tumbuh dalam 5 Taraf Perlaku