Bagan Syok.docx

  • Uploaded by: Dita oktaviani
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bagan Syok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 370
  • Pages: 2
ALUR PENDAFTARAN PASIEN BAGAN ALIR PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK GEJALA-GEJALA - Urtikaria PASIEN SUSPEK SYOK ANAFILAKTIK

TERDAPAT RIWAYAT - Mengkonsumsi alergen

- Gatal - Angioedema

(makanan)

- Sesak nafas / batuk / mengi

- Sengatan serangga (misalnya

- Hipotensi

lebah)

- Tidak sadarkan diri

- Pasca injeksi obat (IV/IM)

PASIEN

- Pasca obat-obatan per oral

POSISI TRENDELENBURG

(misalnya aspirin atau penicillin)

- Hentikan semua pencetus syok - Amankan ABC - Letakkan pasien pada dasar keras - Kaki ditinggikan 30 - 40°

STABIL

Tanda-tanda vital BAIK

DEWASA

ANAK-ANAK

Adrenalin (Epinefrin) 0,3 – 0,5 mL 1:1000 Subkutan (M. Deltoideus)

Adrenalin (Epinefrin) 0,01 mL/KgBB) Subkutan (M. Deltoideus)

Hipotensi (Sistole < 100 mmHg)

Adrenalin (Epinefrin) 0,1 mg 1:1000 (1 mg/mL) diencerkan dalam 9,9 cc NaCl 0,9% diberikan secara IV perlahan selama 10 menit + IV Line RL 1 – 2 L + Oksigen 100% Awasi ABC & Tanda-tanda vital sampai syok teratasi

Dapat diulang setiap 5 – 15 menit x 3

-

GAGAL PASIEN PULANG

RUJUK

TIDAK STABIL

BERHASIL

Anti histamin (Difenhidramin) : 25 – 50 mg Per Oral Untuk reaksi ringan ; 50 – 75 mg IV untuk reaksi berat; (1-1,5 mg/Kg/dosis untuk anak setiap 6 jam) Metyl prednisolone 125-20mg IV Dexamethosone 20 mg IV Ranitidin : Dewasa 150 mg IV ; Anak 50 mg IV setiap 8 jam

TIDAK BERHASIL

SUMBER : 1. 2.

DEPKES 2007 PEDOMAN PENGOBATAN DASAR DI PUSKESMAS. P.217 PERMENKES NO. 5 TAHUN 2014 PANDUAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS. P.60

ALOGARITMA PENATALAKSANAAN SYOK ANAFILAKTIK RIWAYAT REAKSI ALERGI BERAT DENGAN RESPIRATORY COMPROMISE ATAU HIPOTENSI, TERUTAMA DENGAN PERUBAHAN KULIT

IDENTIFIKASI DAN HENTIKAN ALERGEN

OKSIGEN 100%, 8 L/m

ADRENALIN/EPINEPHRINE (1:1000)0,3-0,5 ml IM (0,1mg/Kg BB) ` ULANGI 5-15 MENIT JIKA TIDAK ADA PERUBAHAN KLINIS

ANTIHISTAMIN 10 -20 mg IM ATAU IV

TERAPI TAMBAHAN :  

 

BERIKAN CAIRAN IV 1-2L JIKA ADA TANDA-TANDA SYOK, TIDAK RESPON OBAT KORTIKOSTEROID UNTUK SEMUA KASUS BERAT, BERULANG, DAN PASIEN DENGAN ASMA - METYL PREDNISOLONE 125-250 mg IV - DEXAMETHASONE 20 mg IV - HYDROCORTISONE 100-500mg IV PELAN INHALASI SHORT ACTING B2 AGONIST PADA BRONCOSPASME BERAT VASOPRESSSOR

 OBSERVASI 2-3 X 24 JAM, UNTUK KASUS RINGAN CUKUP 6 JAM  BERIKAN KORTIKOSTEROID DAN ANTIHISTAMIN PO 3X24 JAM SUMBER : PERMENKES NO.5 TAHUN 2014 PANDUAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS.P. 60

Related Documents

Bagan Energi.docx
April 2020 23
Bagan Kiri.pdf
November 2019 37
Bagan Akpem.docx
December 2019 44
Bagan Hipertensi
October 2019 48
Bagan Syok.docx
November 2019 41
Bagan Alir.docx
November 2019 42

More Documents from "Fantastic Food"