Badan Penerbangan dan Antariksa By: Annisa Nadhiratu Afifah National Aeronautics and Space Administration
Segel NASA
Lencana
NASA
Motto: For the Benefit of All Tentang Lembaga Tanggal Pembentukan
29 Juli 1958 (60 tahun lalu)
Pendahulu
NACA
Yurisdiksi
Pemerintah Amerika Serikat
Kantor pusat
Washington, 38°52′59″LU 77°0′59″BT
Karyawan
18,800+[2]
Anggaran
US$17.6 juta See also NASA Budget
Eksekutif
Charles Bolden, Lori Garver, deputy administrator
Situs web nasa.gov
D.C.
(FY
2009)[3] administrator
Badan Penerbangan dan Antariksa (bahasa Inggris: National Aeronautics and Space Administration, disingkat NASA) adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang. Organisasi ini bertanggung jawab atas program penelitian luar angkasa bagi masyarakat sipil, aeronautika, dan program kedirgantaraan. Sejak tahun 2011, NASA memiliki tujuan strategis: 1. 2. 3. 4. 5.
Memperluas dan mempertahankan aktivitas manusia di seluruh tata surya Memperluas pemahaman ilmiah tentang Bumi dan alam semesta Menciptakan inovasi ruang teknologi baru Penelitian aeronautika terdepan Mengaktifkan program dan kemampuan institusi untuk melakukan kegiatan keluarangkasaan dan aeronautika 6. Berbagi ilmu pengetahuan dengan tenaga pendidik dan mahasiswa untuk memberikan kesempatan berpartisipasi. Buat yang belum tahu apa itu NASA. Singkatnya, NASA adalah sebuah organisasi atau lembaga resmi milik pemerintah Amerika Serikat. NASA sendiri merupakan singkatan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA). Lembaga ini punya program luar angkasa yang bagus. Mereka fokus pada penelitian umum luar angkasa dalam jangka panjang. Meski milik pemerintah, NASA menjadi ruang riset bagi masyarakat sipil, militer atau peneliti yang punya passion di bidang aeronautika (penerbangan udara). Menurut Wikipedia, sejak tahun 2011, NASA memiliki tujuan strategis diantaranya : Memperluas dan mempertahankan aktivitas manusia di seluruh tata surya, Memperluas pemahaman ilmiah tentang Bumi dan alam semesta, Menciptakan inovasi ruang teknologi baru, Penelitian aeronautika terdepan, Mengaktifkan program dan kemampuan institusi untuk melakukan kegiatan keluar angkasaan dan aeronautika Berbagi ilmu pengetahuan dengan tenaga pendidik dan mahasiswa untuk memberikan kesempatan berpartisipasi, Memperluas dan mempertahankan aktivitas manusia di seluruh tata surya, Memperluas pemahaman ilmiah tentang Bumi dan alam semesta, Menciptakan inovasi ruang teknologi baru, Penelitian aeronautika terdepan, Mengaktifkan program dan kemampuan institusi untuk melakukan kegiatan keluar angkasaan dan aeronautika, Berbagi ilmu pengetahuan dengan tenaga pendidik dan mahasiswa untuk memberikan kesempatan berpartisipasi. Kalau melihat sejarahnya, NASA sengaja didirikan pada 1958 oleh Presiden Eisenhower dengan tujuan pertama untuk mementingkan kebutuhan masyarakat sipil dibandingkan dengan militer, dan digunakan sebagai program perdamaian dalam ilmu keluar-angkasaan.
Undang-Undang Aeronautika dan Keluarangkasaan Nasional disahkan pada 29 Juli 1958, menggantikan organisasi sebelumnya, Komite Penasehat Aeronautika Nasional. Badan ini resmi beroperasi pada 1 Oktober 1958. NASA mempunyai visi, untuk mengungkapkan sesuatu yang belum diketahui sehingga kita akan dapat mempelajari yang tidak (belum) diketahui tersebut untuk diambil manfaatnya bagi khalayak manusia. Karena itu, ribuan orang harus bekerja diseluruh dunia selama 50 tahun lebih. Mereka mencoba menjawab pertanyaan dasar : apa yang ada diluar angkasa? Bagaimana cara ke sana? Dan apa yang akan ditemukan? Apa yang nantinya bisa kita pelajari dari sana atau mencoba mendapatkan sesuatu yang membuat hidup lebih baik dibanding dengan di Bumi. Dalam beberapa tahun mendatang, NASA akan terus meneliti serta mengembangkan teknologi untuk merancang dan membangun kemampuan dalam upaya mengirimkan manusia untuk menjelajahi Bumi, Mars dan Bulan. Kemudian, mereka membangun stasiun luar angkasa yang dikelola oleh astronot.
Astronot tersebut akan bekerja selama 24 jam, dan 365 hari per tahun. Dan di dalam stasiun luar angkasa tersebut disediakan laboratorium untuk riset. Selain itu, NASA juga merancang pesawat dan roket yang nyaman, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah mengembangkan generasi selanjutnya dari sistem transportasi udara. Untuk kegiatan tersebut, NASA akan merealisasikannya pada tahun 2025. Dan Sekarang NASA sedang melakukan penelitian yang belum terjadi sebelumnya, yang bertujuan untuk mencari pengetahuan baru dari Bumi, Matahari, dan Luar Angkasa. Dengan sumber daya manusia yang hebat, NASA berusaha menemukan sumber energi baru yang akan dipakai oleh umat manusia. Tentu saja energi tersebut diupayakan ramah lingkungan. Mungkin suatu saat nanti Bumi mempunyai energi baru yang lebih ramah lingkungan dibanding dengan nuklir, tapi juga tidaka membahayakan.