Bacaan Sholat.docx

  • Uploaded by: Nisvia Mirtasari
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bacaan Sholat.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,538
  • Pages: 29
 

NEWS



EKONOMI SYARIAH



TAUSIAH



BELAJAR



SEJARAH



REFERENSI



DOA

Cara, Urutan, Bacaan Dan Gerakan Sholat Hits: 155833

Cara Urutan, Bacaan Dan Gerakan Sholat Berikut Urutan, Bacaan dan Gerakan Sholat dengan panduan urutan Berdasarkan urutan 13 Rukun Sholat dan Hal-Hal Sunah yang menyertainya,

1. Niat Rasulullah SAW bersabda,

‫ت‬ ِ ‫ِإنَّ َما األ َ ْع َما ُل ِبالنِيَّا‬

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.”

Ada beberapa tata cara dalam berniat. Mazhab Imam Abu Hanifah, Melafadzkan niat sunnah hukumnya untuk membantu kesempurnaan niat di dalam hati. Mazhab Imam Malik bin Anas (Maliki), Niat shalat adalah syarat sah di dalam shalat, sebaiknya niat tidak dilafadzkan kecuali ragu. Mazhab Syafi'i, Sunnah melafadzkan niat menjelang takbiratul ihram dan wajib menentukan jenis shalat yang dilakukan. Mazhab Hanbali, Sunnah melafadzkan niat dengan lisan.

(bacaan niat sholat fardhu 5 waktu) Lafaz niat sebelum takbiratul ikhram (jika dibaca) menurut para ulama hanya untuk membantu mengkuatkan kesempurnaan niat (menuntun dan menghadirkan hati) tetapi belum masuk kepada niat yang menjadi syarat sah dan rukun sholat, karena sholat itu diawali dengan takbir dan diakhiri sengan salam. Niat yang menjadi syarat sah dan rukun sholat ditetapkan dalam hati pada saat mengucapkan takbir saat takbiratul ikhram yaitu dengan menetapkan point-point : saya berniat sholat, jenis kewajiban sholat (fardhu atau sunah) dan nama jenis sholat (Maghrib, Isya, Dhuha, Tahajud dsb). (Syarat Sah shalat) (Rukun Shalat)

2. Berdiri (bagi yang mampu) Menghadap Kiblat

Rasulullah SAW bersabda,

‫ فَإ ِ ْن لَ ْم ت َ ْست َ ِط ْع فَعَلَى َج ْنب‬، ‫ فَإ ِ ْن لَ ْم ت َ ْست َ ِط ْع فَقَا ِعدًا‬، ‫ص ِل قَائِ ًما‬ َ “Shalatlah dalam keadaan berdiri. Jika tidak mampu, kerjakanlah dalam keadaan duduk. Jika tidak mampu lagi, maka kerjakanlah dengan tidur menyamping. Posisi wajah menghadap kiblat dan pandangan mata (jangan memejamkan mata) menuju tempat sujud. Posisi badan berdiri tegak dan lurus menghadap kiblat. Posisi kedua tangan masing-masing lurus (tidak kaku) berada disamping badan hingga paha dengan jari terlepas (tidak mengepal). Posisi kaki seimbang dengan lebar bahu (tidak terlalu rapat atau lebar) dan (saat berjamaah) ujung tumit semua makmum sejajar sehingga shaf menjadi lurus dan posisi sisi luar kaki dan bahu dirapatkan dengan jemaah yang berada disamping.

3. Takbiratul ikhram

Rasulullah SAW bersabda,

ُّ ِ‫صالَة‬ ‫ير َوت َ ْح ِليلُ َها الت َّ ْس ِلي ُم‬ َّ ‫ِم ْفتَا ُح ال‬ ُ ‫ور َوت َ ْح ِري ُم َها الت َّ ْك ِب‬ ُ ‫الط ُه‬ “Pembuka shalat adalah thoharoh (bersuci). Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adalah ucapan takbir. Sedangkan yang menghalalkannya kembali adalah ucapan salam.

Mengangkat kedua tangan dengan ujung jari agak setinggi dan didepan posisi telinga dengan

kedua telapak tangan menghadap kiblat. Sebagian pendapat lainnya mengangkat tangan dengan ujung jari agak setinggi dan didepan bahu dengan kedua telapak tangan menghadap kiblat. Boleh mengangkat tangan secara bersamaan mengucapkan Takbir, boleh mengangkat tangan terlebih dahulu baru kemudian mengucapkan takbir, boleh pula mengucapkan takbir terlebih dahulu baru kemudian mengangkat tangan. Posisi rentang siku kedua tangan terbuka (untuk laki-laki) tidak terlalu sangat lebar dan tidak terlalu rapat, untuk sholat berjamaah disesuaikan dengan menjaga rentang siku agar tidak mengganggu jemaah disebelahnya, khusus wanita posisi rentang siku lebih merapat. Posisi antar jari saling merapat ada juga yang berpendapat tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang.

‫هللا أكبر‬ Allāhu akbar "Allah Maha Besar"

Kemudian posisi tangan dalam keadaan bersidekap, yaitu telapak tangan kanan (selalu berada diatas) memegang pergelangan atau setelah pergelangan tangan kiri. Ada juga yang berpendapat sekedar berada diatasnya (tanpa memegang). Posisi kedua tangan yang bersidekap berada diantara dada dan perut. Sebagian ulama berpendapat berada di awal dada.

Kemudian disunahkan Membaca Doa Iftitah,

‫ي‬ ُ ‫اَهللُ أ َ ْكبَ ُر َكبِي ًْرا َو ْال َح ْمدُ ِهللِ َكثِي ًْرا َو‬ ِ َ ‫س ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرة ً َوأ‬ َ ‫ إِنِ ْى َو َّج ْهتُ َو ْج ِه‬.ً‫ص ْيال‬ َ َ‫ِي ف‬ ‫صالَتِ ْي‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫ط َرال‬ َ ‫ت َواْأل َ ْر‬ َ ‫ إِ َّن‬. َ‫ض َحنِ ْيفًا ُم ْس ِل ًما َو َما أَنَا ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِكيْن‬ ْ ‫ِللَّذ‬ َ‫ الَش َِري َْك لَهُ َو ِبذ ِل َك أ ُ ِم ْرتُ َوأَنَا ِمن‬. َ‫ب ْال َعالَ ِميْن‬ ُ ُ‫َون‬ ِ ‫اي َو َم َماتِ ْي ِهللِ َر‬ َ َ‫س ِك ْي َو َم ْحي‬ ‫ْال ُم ْس ِل ِم ْي‬ Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukratawwa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifammuslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin. "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)". (Doa iftitah ada beberapa macam, bacaan diatas adalah salah satu yang sering dipakai)

4. Membaca Al-fatihah

Rasulullah SAW bersabda, ‫ب‬ ِ ‫صالَةَ ِل َم ْن لَ ْم َي ْق َرأْ ِبفَا ِت َح ِة ْال ِكت َا‬ َ َ‫ال‬ “Tidak ada shalat (artinya tidak sah) orang yang tidak membaca Al Fatihah".

Dilakukan dalam keadaan berdiri setelah takbiratul Ikhram dengan tangan bersidekap.

Bacaan Surat Al Fatihah

َّ ‫ِب ْس ِم‬ ‫الر ِح ِيم‬ َّ ‫الر ْح َٰ َم ِن‬ َّ ِ‫َّللا‬ Bismillahirrahmanirrahim "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

َ‫ب ْال َعالَ ِمين‬ ِ ‫ْال َح ْمدُ ِ ََّلِلِ َر‬ Alhamdulillahi rabbil alamin "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam"

‫الر ِحيم‬ َّ ‫الر ْح َٰ َم ِن‬ َّ Arrahmaanirrahiim "Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

‫ين‬ ِ ‫َما ِل ِك َي ْو ِم ال ِد‬ Maaliki yaumiddiin "Yang menguasai di Hari Pembalasan"

ُ ‫َّاك نَ ْست َ ِع‬ ‫ين‬ َ ‫َّاك نَ ْعبُد ُ َو ِإي‬ َ ‫ِإي‬ Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan"

َ ‫الص َرا‬ ‫يم‬ ِ ‫ا ْه ِدنَا‬ َ ‫ط ْال ُم ْست َ ِق‬ Ihdinashirratal mustaqim

"Tunjukilah kami jalan yang lurus"

َ ‫ص َرا‬ َ ‫ت َعلَ ْي ِه ْم‬ َ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َو َال الضَّا ِلين‬ َ ‫ط الَّذِينَ أ َ ْن َع ْم‬ ُ ‫غي ِْر ْال َم ْغ‬ ِ ‫ضو‬ ِ shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat"

Setelahnya disunahkan membaca surah Al-Qur'an lainnya.

Khusus saat shalat berjamaah 





Saat imam membaca Surat Alfatihah, makmum mendengarkan bacaan tersebut (bukan membacanya juga pada saat bersamaan), barulah saat imam melafazkan "Aamiin", makmum melafazkan "Aamiin" secara bersamaan. Kemudian saat Imam membaca surah Al-Qur'an lainnya, barulah makmum membaca Surat Alfatihah. Semua bacaan (kecuali lafaz "Aamiin") dalam shalat berjamaah, makmum melafazkan dengan pelan, yaitu bukan hanya didalam hati, tetapi dibaca dengan sangat pelan yang cukup terdengar oleh telinga masing-masing pembacanya. Makmum dilarang mendahului gerakan imam.

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

Rasulullah SAW bersabda, ‫ار َك ْع َحتَّى ت َْط َمئِ َّن َرا ِكعًا‬ ْ ‫ث ُ َّم‬ “Kemudian ruku’lah dan thuma’ninahlah ketika ruku’.

Dilakukan setelah berdiri dan disunahkan mengucapkan takbir sambil mengangkat kedua tangan sebelum ruku', lalu memulai ruku' dengan posisi membungkukkan badan secara lurus seolah membentuk huruf "L Terbalik" dengan meletakkan telapak tangan memegang persendian lutut dan disunahkan pula membaca,

‫ي ْال َع ِظي ِْم َوبِ َح ْم ِد ِه‬ ُ َ ‫س ْب َحانَ َر ِب‬ SUBHAANA RABBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. (Dibaca 3 kali) "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya."

Thumna'ninah adalah kondisi memberikan waktu jeda agar sholat dilakukan secara tenang (tidak terburu-buru)

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang pernah mengatakan pada orang yang jelek shalatnya sehingga ia pun disuruh untuk mengulangi shalatnya,

‫ض ُع َكفَّ ْي ِه َعلَى ُر ْكبَت َ ْي ِه‬ َ َ‫صالَة ُ أ َ َح ِد ُك ْم َحتَّى يُ ْسبِ َغ … ث ُ َّم يُ َك ِب ُر فَيَ ْر َك ُع فَي‬ َ ‫الَ تَتِ ُّم‬ ْ َ ‫َحتَّى ت‬ ‫ى‬ ِ َ‫ط َمئِ َّن َمف‬ َ ‫اصلُهُ َوت َ ْست َ ْر ِخ‬ “Shalat tidaklah sempurna sampai salah seorang di antara kalian menyempurnakan wudhu, … kemudian bertakbir, lalu melakukan ruku’ dengan meletakkan telapak tangan di lutut sampai persendian yang ada dalam keadaan thuma’ninah dan tenang.”

6. I’tidal dengan tuma’ninah

Rasulullah SAW bersabda, ‫ارفَ ْع َحتَّى ت َ ْعتَ ِد َل قَا ِئ ًما‬ ْ ‫ث ُ َّم‬ “Kemudian tegakkanlah badan (i’tidal) dan thuma’ninalah.

Dilakukan setelah ruku' dengan posisi kembali berdiri dengan posisi tangan lurus kebawah, adapula yang melakukan sidekap (agar tangan tidak bergerak-gerak) Disunahkan untuk mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan,

ُ‫س ِم َع هللاُ ِل َم ْن َح ِمدَه‬ َ SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH "Allah mendengar orang yang memuji-Nya"

Juga disunahkan setelahnya (masih dalam posisi i'tidal) membaca,

ُ ‫شيْئ بَ ْعد‬ َ ‫ت ِم ْن‬ ِ ‫موا‬ َ ْ‫ض َو ِم ْل ُء َما ِشئ‬ َّ ‫َربَّنَا لَ َك ْال َح ْمدُ ِم ْل ُء ال‬ ِ ‫ت َو ِم ْل ُء اْالَ ْر‬ َ ‫س‬ RABBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL'UL ARDHI WA MIL 'UMAASYI'TA MIN SYAI'IN BA'DU. "Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya".

(Doa i'tidal ada beberapa macam, bacaan diatas adalah salah satu yang sering dipakai)

Khusus saat shalat berjamaah 

Saat setelah imam melafazkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH, disunahkan makmum membaca RABBANAA WALAKAL HAMDU, lebih baik lagi jika dilanjutkan secara lengkap

7. Sujud dengan tuma’ninah

Rasulullah SAW bersabda,

ْ َ ‫ث ُ َّم ا ْس ُج ْد َحتَّى ت‬ ‫اجدًا‬ َ ‫ط َمئِ َّن‬ ِ ‫س‬ “Kemudian sujudlah dan thuma’ninalah ketika sujud".

Dilakukan setelah i'tidal (untuk sujud pertama) dengan posisi sujud dimana ada 7 bagian anggota badan yang menempel pada alas sholat, yaitu (1) Muka (Dahi dan Hidung), (2,3) Kedua telapak tangan, (4,5) Kedua lutut kaki, (6,7) Kedua Ujung kaki (sekitar jari menempel pada alas sholat dan telapak kaki menghadap kebelakang). Jangan sampai ada benda yang menempel pada kita (rambut, peci, sorban dan sebagainya) yang menghalangi anggota badan yang wajib menempel pada alas sholat, kecuali sudah terlepas (misal peci terjatuh sebelum sujud).

Rasulullah SAW bersabda,

ُ ‫س ْب َع ِة أ َ ْع‬ ، ‫َار بِيَ ِد ِه َعلَى أ َ ْن ِف ِه – َو ْاليَدَي ِْن‬ َ ‫أ ُ ِم ْرتُ أ َ ْن أ َ ْس ُجدَ َعلَى‬ َ ‫ظم َعلَى ْال َج ْب َه ِة – َوأَش‬ ْ َ ‫الر ْك َبتَي ِْن َوأ‬ ‫اف ْالقَدَ َمي ِْن‬ ِ ‫ط َر‬ ُّ ‫َو‬ “Aku diperintahkan bersujud dengan tujuh bagian anggota badan: [1] Dahi (termasuk juga hidung, beliau mengisyaratkan dengan tangannya), [2,3] telapak tangan kanan dan kiri, [4,5] lutut kanan dan kiri, dan [6,7] ujung kaki kanan dan kiri. ”

Disunahkan mengucapkan takbir sebelum sujud, lalu saat sujud membaca,

‫ي ْاأل َ ْعلَى‬ ُ َ ‫س ْب َحانَ َر ِب‬ Subhaana rabbiyal a’laa (3 kali) “Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya”

Posisi rentang siku kedua tangan terbuka (untuk laki-laki) tidak terlalu sangat lebar dan tidak terlalu rapat, untuk sholat berjamaah disesuaikan dengan menjaga rentang siku agar tidak mengganggu jemaah disebelahnya, khusus wanita posisi rentang siku lebih merapat. Posisi antar jari saling merapat ada juga yang berpendapat tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang.

8. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah

Rasulullah SAW bersabda,

ْ َ ‫ارفَ ْع َحتَّى ت‬ ْ َ ‫ث ُ َّم ا ْس ُج ْد َحتَّى ت‬ ‫ ث ُ َّم ا ْس ُج ْد َحتَّى‬، ‫سا‬ ً ‫ط َم ِئ َّن َجا ِل‬ ْ ‫ ث ُ َّم‬، ‫اجدًا‬ َ ‫ط َمئِ َّن‬ ِ ‫س‬ ْ َ‫ت‬ ‫اجدًا‬ َ ‫ط َمئِ َّن‬ ِ ‫س‬ “Kemudian sujudlah dan thuma’ninalah ketika sujud. Lalu bangkitlah dari sujud dan thuma’ninalah ketika duduk. Kemudian sujudlah kembali dan thuma’ninalah ketika sujud.

Dilakukan setelah sujud pertama setiap raka'at dengan posisi duduk dimana badan menduduki kedua kaki yang tertekuk kebelakang dan menempel pada alas sholat. Posisi ujung kaki kiri terduduki oleh badan dan posisi ujung kaki kanan masih seperti posisi saat sujud ,dimana bagian sekitar jari kaki kanan menempel pada alas sholat dan telapak kaki kanan menghadap ke belakang. Posisi telapak tangan ada diatas paha.

Disunahkan mengucapkan takbir sebelum "duduk diantara dua sujud", lalu membaca,

‫ْف َع ِن ْي‬ ْ ‫ار َح ْم ِن ْي َو‬ ْ ‫ارفَ ْعنِ ْي َو‬ ْ ‫اجبُ ْرنِ ْي َو‬ ْ ‫ب ا ْغ ِف ْر ِل ْي َو‬ ِ ‫َر‬ ُ ‫ار ُز ْقنِ ْي َوا ْه ِدنِ ْي َو َعافِنِ ْي َواع‬ ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII "Ya Allah,ampunilah dosaku,belas kasihinilah aku dan cukuplah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku,dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku."

(Doa duduk diantara dua sujud ada beberapa macam, bacaan diatas adalah salah satu yang sering dipakai)

Kemudian diwajibkan melakukan sujud kedua dengan tata cara seperti sujud pertama. Setelah sujud kedua, berdiri kembali (disunahkan duduk sebentar sebelum berdiri dan membaca takbir saat berdiri). Mengulangi kembali tahapan-tahapan mulai dari membaca Surat Alfatihah sampai sujud kedua sesuai jumlah raka'at. Khusus shalat berjamaah, imam tidak lagi mengencangkan suara bacaan Surat Alfatihah setelah rakaat pertama dan kedua)

9. Duduk tasyahud (tahiyat) akhir

Rasulullah SAW bersabda,

...ِ‫صالَ ِة فَ ْل َيقُ ِل الت َّ ِحيَّاتُ ِ ََّلِل‬ َّ ‫فَإِذَا قَ َعدَ أ َ َحدُ ُك ْم ِفى ال‬ “Jika salah seorang antara kalian duduk (tasyahud) dalam shalat, maka ucapkanlah “attahiyatu lillah …”

Dilakukan setelah sujud terakhir dengan posisi duduk dimana ujung kaki kiri diselipkan dibawah ujung kaki kanan yang masih dalam posisi seperti posisi kaki kanan saat sujud dan "duduk diantara dua sujud". Badan agak condong kearah kanan dan telunjuk tangan kanan akan dalam posisi menunjuk kedepan. (Ada beberapa pendapat mengenai kapan waktu menunjuk dan 'posisi atau gerakan' jari tersebut) Mazhab Syafi'i, telunjuk kanan akan dalam posisi menunjuk pada saat syahadat dimana jari hanya menunjuk tanpa ada pergerakan lain. Disunahkan mengucapkan takbir sebelum duduk tasyahud.

Khusus untuk sholat yang lebih dari 2 raka'at lakukan duduk tasyahud (tahiyat) awal terlebih dahulu pada raka'at kedua, dengan tata cara :   

Posisi duduk sama seperti posisi duduk diantara dua sujud ditambah gerakan jari kanan menunjuk Membaca bacaan seperti saat duduk tasyahut akhir. Kemudian berdiri kembali melanjutkan raka'at.

10. Membaca tasyahud akhir pada saat duduk tasyahud akhir

Bacaan tasyahud akhir (juga dibaca jika ada tasyahud awal),

َّ ُ‫صلَ َوات‬ َّ ‫ ال‬،ِ‫الط ِي َباتُ ِهلل‬ َّ ‫اركَاتُ ال‬ ِ‫ي َو َر ْح َمةُ هللا‬ َ ‫اَلت َّ ِحيَّاتُ ْال ُم َب‬ ُّ ‫سالَ ُم َعلَي َْك اَيُّ َها النَّ ِب‬ ُ ‫ أ َ ْش َهدُ ا َ ْن آل ِإلَهَ ِإالَّهللاُ َوا َ ْش َهد‬، َ‫صا ِل ِحيْن‬ َّ ‫ ال‬،ُ‫َو َب َر َكاتُه‬ َّ ‫سالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى ِع َبا ِدهللاِ ال‬ ُ‫س ْو ُل هللا‬ ُ ‫أ َ َّن ُم َح َّمدًا َر‬

ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUT TOYYIBAATULILLAAH ASSALAAMU'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADIL-LAAHISHSHOOLIHIINA. ASYHADU ANLAA ILAAHA IL-LALLOOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. Segala penghormatan yang berkat solat yang baik adalah untuk Allah. Sejahtera atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatannya. Sejahtera ke atas kami dan atas hambahamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah utusan Allah.

11. Membaca shalawat Nabi pada saat duduk tasyahud akhir

Bacaan shalawat Nabi (hanya untuk tasyahud akhir),

‫س ِي ِدنَا‬ َ ‫صلَّي‬ َ ‫ْت َعلَى‬ َ ‫سيِ ِدنَا ُم َح َّمد َو َعلَى آ ِل‬ َ ‫ص ِل َعلَى‬ َ ‫ َك َما‬،‫س ِي ِدنَا ُم َح َّمد‬ َ ‫اَلل ُه َّم‬ ‫س ِي ِدنَا‬ َ ‫س ِي ِدنَا ُم َح َّمد َو َعلَى آ ِل‬ َ ‫ار ْك َعلَى‬ َ ‫اِب َْرا ِهي َْم َو َعلَى آ ِل‬ ِ َ‫سيِ ِدنَا اِب َْرا ِهي َْم َوب‬ ‫سيِ ِدنَا اِب َْرا ِهي َْم فِى ْال َعالَ ِميْنَ ِإنَّ َك‬ َ ‫ُم َح َّمد َك َما َب َر ْك‬ َ ‫سيِ ِدنَا اِب َْرا ِهي َْم َو َعلَى آ ِل‬ َ ‫ت َعلَى‬ ٌ ‫َح ِم ْيدٌ َم ِج ْيد‬ ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN. KAMAA SHOL-LAITA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN

KAMAA BAAROKTA 'ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIMA WA 'ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIMA FIL 'AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID Ya Tuhan kami, selawatkanlah ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau selawatkan ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Berkatilah ke atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau berkati ke atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim di dalam alam ini. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.

12. Mengucapkan Salam yang pertama.

Rasulullah SAW bersabda,

ُّ ِ‫صالَة‬ ‫ير َوت َ ْح ِليلُ َها الت َّ ْس ِلي ُم‬ َّ ‫ِم ْفتَا ُح ال‬ ُ ‫ور َوت َ ْح ِري ُم َها الت َّ ْك ِب‬ ُ ‫الط ُه‬ “Pembuka shalat adalah thoharoh (bersuci). Yang mengharamkan dari hal-hal di luar shalat adalah ucapan takbir. Sedangkan yang menghalalkannya kembali adalah ucapan salam.

Dilakukan saat masih dalam posisi duduk tasyahud akhir setelah membaca shalawat Nabi, wajah menoleh kearah kanan sambil mengucapkan,

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو َب َر َكاتُه‬ َّ ‫اَل‬ ASSALAAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI (WABAROKAATUH)

Semoga keselamatan, rohmat dan berkah ALLAH selalu tercurah untuk kamu sekalian. Disunahkan untuk mengulangi hal yang sama ke arah sebelah kiri.

13. Tertib (melakukan rukun secara berurutan)

Wallahu a’lam bish-shawab SAJADA Media Islam Inspiratif

 

Prev Next

128

Artikel Terkait          

Doa-Doa Para Nabi & Rasul Syarat Awal Memeluk Agama Islam Doa Saat Menghadapi Masalah Rukun Islam Rukun Iman Abdullah Gymnastiar Muhammad Arifin Ilham Mintalah Pertolongan Allah Bijaksana Dalam Share Di Media Sosial Rahasia Waktu Subuh

INFORMASI TERKINI       

Merayu Ulama & Membuka Deislamisasi Sejarah Pakta Integritas Ijtima Ulama 2 Menanti Ijtihad Politik melalui Ijtima Ulama 2 Pertemuan (Multaqa) Ulama dan Da'i se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa ke-V di Jakarta Ethis Crowd Mengenalkan Fintech Crowd Founding Berbasis Syariah Pertama di Dunia Erdogan Mengangkat Martabat Islam di Dunia Jangan Menunggu Ekonomi Syariah Dikuasai Non Muslim

  

Ustadz Haikal Hassan Bersama Ulama Mendeklarasikan Dukungan Untuk Anies Baswedan Untuk Pilpres 2019 Awas Iklan & Web Bertopeng Islam Mencatut Nama Nabi Isa - Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus Akhirnya Paytren Fintech Berbasis Syariah Mendapat Izin OJK

PALING DIBACA                    

Cara, Urutan, Bacaan Dan Gerakan Sholat Silsilah Garis Keturunan 25 Nabi dan Rasul Huruf Hijaiyah Kenali Kelompok & Aliran Dalam Islam di Indonesia Berbagai Metode Menghafal Al Qur'an (Tahfiz) Doa-Doa Para Nabi & Rasul Berbagai Kampus Tawarkan Kemudahan Untuk Penghafal Al Qur'an Mendapatkan Sertifikat Mualaf di Masjid Syarat Sah Sholat Tanda Baca (Harakat) Kisah Nabi Musa & Wanita Penzina Yang Muda Yang Cinta Al Qur'an Matematika Pahala Keistimewaan Penghafal Al-Qur’an Rukun Islam Jadwal Majelis Taklim, Ceramah, Tausiyah Ustadz Khalid Basalamah 8 Juni - 11 Juni 2017 Rahasia Waktu Subuh Rukun Iman Bersabar Saat Dalam Kesempitan Rezeki Lembaga Keuangan Syariah

baca juga trendingbisnis.com     

Menyusul Koran, TV Segera Tumbang Dihajar Media Online, Benarkah? Sesaat Dunia Tanpa Youtube, Youtube Down Today Brand Ambassador vs Influencer Marketing Nulisbuku.com Mempertemukan Impian Calon Penulis dan Penggemar Buku Izin Startup Fintech Akan Disederhanakan Pemerintah

baca juga trendingrumah.com     

Rumah Kontener KSG Home Studio Rumah semi terbuka HNN House Lampu Pintar Untuk Memiliki Rumah Menawan Sekaligus Modern Rumah Canggih Dengan Perintah Suara Dari Google Home Rumah Kecil Modern & Minimalis di Tokyo

NEWS Aksi Simpatik 55, Jalan Kaki Dari Istiqlal Ke Mahkamah Agung

GNPF MUI akan kembali menggelar aksi damai sebagai kelanjutan Aksi Bela Islam 212. Aksi dengan tema "Aksi Simpatik 55" akan di selenggarakan pada tanggal 5 Mei 2017 dimulai dengan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal dan dilanjutkan berjalan kaki ke Mahkamah Agung (MA).

128

Tata Cara Pengurusan Sertifikat Halal MUI

Sertifikat Halal MUI adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam. Sertifikat Halal MUI ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman label halal pada kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.

128

Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque), Turki

Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque), TurkiMasjid Sultan Ahmed (Sultan Ahmed Camii) atau Masjid Biru (Blue Mosque) adalah sebuah masjid bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Sebuah situs wisata populer di Turki.

128

Jika Islam adalah Sebuah Brand

Jika Islam adalah sebuah Brand, maka pendakwah adalah pemegang peranan fungsi Marketing dan Public Relation. Bila terjadi pergeseran persepsi, maka saatnya kita koreksi diri dan kembali kepada value dan cara memasarkan (dakwah) seperti yang diajarkan Rasulullah.

128

Sejumlah Ulama Mengutuk Aksi Teror Bom

Kejadian teror bom di Surabaya dan tempat-tempat lainnya yang baru-bara saja terjadi cukup kembali membuat semua pihak geram. Berbagai ulama di Indonesia pun menyampaikan bahwa tindakan tersebut tidak dibenarkan dalam agama dan mengutuk siapa pun pelakunya.

128

EKONOMI SYARIAH Dompet Dhuafa Kirim Dai Ambassador ke Berbagai Negara

Dompet Dhuafa akan mengirimkan 25 Dai Ambassador ke berbagai negara selama bulan suci Ramadhan. Tahun ini merupakan kali keenam Dompet Dhuafa melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) mengirimkan dai ke luar negeri secara berturut-turut sejak 2013

128

Peduli Masyarakat Sekitar, AXA Mandiri dan BAZNAS Salurkan Paket Ramadhan Bahagia

Pada tahun 2015 AXA Mandiri telah menyediakan perlindungan asuransi syariah melalui lebih dari 20 ribu polis asuransi dan pada tahun 2016 meningkat menjadi lebih dari 33 ribu polis asuransi syariah.

128

Muslim Go Aplikasi Islami Pertama Dengan Sertifikasi Kemenag RI

Muslim Go adalah aplikasi mobile menyediakan berbagai macam layanan yang dibutuhkan oleh kalangan Muslim di Indonesia. Muslim Go hadir dengan fitur untuk penunjuk dan pengingat waktu shalat, Al-Qur’an digital, kalender islam, arah kiblat, mencari masjid terdekat serta restoran halal dan sebagainya.

128

Aplikasi Muslim Ummah Merupakan Aplikasi Lifestyle Tentang Islam

Aplikasi Muslim Ummah merupakan aplikasi lifestyle tentang Islam dan juga pengingat jadwal sholat serta Al Qur’an yang disertai audio untuk pembelajaran Al Quran per ayat. Saat ini Aplikasi Muslim Ummah sudah mencapai ratusan ribu download dengan lebih dari puluhan ribu pengguna aktif setiap hari.

128

Akhirnya Paytren Fintech Berbasis Syariah Mendapat Izin OJK

Ustadz Yusuf Mansur melalui Paytren merupakan salah satu figur contoh tokoh islam, yang selama ini telah berjuang untuk menunjukkan bahwa Umat Islam Indonesia sebagai golongan mayoritas harus menjadi pemain pasar utama di negaranya sendiri. Jangan cuma menjadi penonton atau cuma sebagai target pasar dari para pebisnis non muslim, apalagi pihak negara asing.

128

IBADAH 

SHOLAT



PUASA



ZAKAT



HAJI & UMROH

BELAJAR Bab: Sesungguhnya amal itu bergantung dengan niat dan pengharapan, dan setiap mukmin akan mendapatkan sesuai dengan niatnya KITAB: IMAN Bab: Sesungguhnya amal itu bergantung dengan niat dan pengharapan, dan setiap mukmin akan mendapatkan sesuai dengan niatnya

128

Bab: Dalil bahwa orang yang mati dalam kekafiran amalannya tidak bermanfaat 1 KITAB: MUKADIMAH Bab: Dalil bahwa orang yang mati dalam kekafiran amalannya tidak bermanfaat

128

Bab: Hukum jilatan anjing 3 KITAB: THAHARAH Bab: Hukum jilatan anjing

128

Bab: Terguran keras untuk dusta atas nama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam 1 KITAB: MUKADIMAH Bab: Terguran keras untuk dusta atas nama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam

128

Bab: Bertingkat-tingkatnya ahlul imam dalam amalan KITAB: IMAN Bab: Bertingkat-tingkatnya ahlul imam dalam amalan

128

TAUSIYAH Sarung

Catatan kali ini bercerita tentang sebuah benda yang sangat terkenal. Biasa dipakai oleh kaum laki-laki dewasa untuk menghalau angin malam saat ronda, sebagai pelindung dari gigitan nyamuk saat tidur.

128

Jangan Membenci Saat "Yang Berbeda" Bertanya

Seseorang bertanya, : "Kenapa Allah menurunkan Agama Yahudi dan Nasrani melalui nabinabinya? Jika Islam turun melalui Nabi Muhammad SAW, Bagaimana nasib Nabi-Nabi yang tidak beragama Islam sebelum jaman Rasulullah SAW?"

128

Berbeda Tetapi Tetap Sayang

Sungguh walau kami berdua berbeda faham, tetapi beliau mau hadir untuk memberi tausiyah walau tidak ikut zikir bersama. Beliau tidak berqunut, tetapi saat sholat subuh di mesjid Az Zikra disamping abang, beliau ikut berqunut.

128

Bersabar Saat Dalam Kesempitan Rezeki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku takutkan akan menimpamu, namun yang aku takuti ketika dunia dihamparkan kepadamu.” (HR. Bukhari Muslim)

128

Bersabar Saat Dalam Kelapangan Rezeki

"Tidaklah mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan dan kekurangan pakaian, kecuali oleh sebab kebakhilan kaum berpunya. Ingatlah, Allah SWT akan melakukan perhitungan yang teliti dan meminta pertanggungjawaban mereka dan selanjutnya akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih" (HR Ash-Shabuni).

128

SEJARAH KH. Ahmad Dahlan

Pada usia 15 tahun, beliau berhaji sekaligus menuntut ilmu ke Mekah. Selama 5 tahun berguru kepada banyak tokoh besar Islam dunia, beliau juga mulai bersentuhan dengan berbagai pemikiran Islam pembaharu.

128

Nabi Ayyub AS

Iblis mengira ketaatan Nabi Ayub AS adalah hanyalah ketaatan untuk mengamankan kondisi ideal sang nabi agar terus dapat hidup dengan segala kenyamanan tersebut.

128

KH. Hasyim Asy'ari

Hasyim Asy'arie kemudian memutuskan untuk kembali ke Mekkah dan menetap di sana selama kurang lebih tujuh tahun. Di Mekkah beliau banyak berguru ke ulama-ulama besar baik dari Mekkah sendiri maupun ulama Indonesia.

128

Kisah Nabi Sulaiman, Semut & Cacing Buta

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

128

REFERENSI Abdullah Gymnastiar

Yan Gymnastiar atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.

128

Jadwal Majelis Taklim, Ceramah, Tausiyah Ustadz Adi Hidayat

Jadwal Majelis Taklim, Ceramah, Tausiyah Ustadz Adi Hidayat Mei 2017

128

Turnamen Nasional Panahan Tradisional Horsebow Daarul Qur'an 4 Juni 2017

Turnamen Nasional Panahan Tradisional Horsebow Daarul Qur'an 4 Juni 2017

128

Yahya Zainul Ma'arif | Buya Yahya

Yahya Zainul Ma'arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya, ladalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon.

128

Muhammad Arifin Ilham

Muhammad Arifin Ilham lahir di Banjarmasin, 8 Juni 1969; umur 46 tahun) adalah seorang pendakwah atau da’i. Ia mendirikan majelis taklim bernama “Adz-Dzikra” pada tahun 2000.

128

DOA Doa Sebelum dan Sesudah Bepegian

BISMILLAHI TAWAKALTU 'ALALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAH Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah

128

Doa Sebelum dan Sesudah Masuk Kamar Mandi (WC)

ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITSI Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan setan perempuan

128

Doa Sebelum (Niat) dan Sesudah Wudhu

Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaaffi ta’aalaa Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah semata

128

Doa Sebelum Makan & Sesudah Makan

Allahuma Baarik lanaa fiimaa razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannaar.

Alhamdulillahilladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa muslimin.

128

Doa Sebelum dan Sesudah Tidur

Bismika Allahuma Ahya Wa Amuut. Alhamdulillahi ladzi Ahyana Ba'da Maa Amaa Tanaa Wa ilaihin Nusyuur.

128

PENGETAHUAN DASAR 

MASUK ISLAM



RUKUN ISLAM



RUKUN IMAN



SIFAT ALLAH

BELAJAR ALQUR'AN 

IQRA



TAJWID



BAHASA ARAB



TAHFIZ

FIQIH 

Mahzab Ulama Fiqih



Sumber Ilmu Fiqih



Hukum Dalam Fiqih



Pembagian Hukum Fiqih



Pembagian Hukum Fiqih Ibadah

HADIST 

HADIST



SHAHIH BUKHARI



SHAHIH MUSLIM

Tentang

Bootstrap is a front-end framework of Twitter, Inc. Code licensed under MIT License. Font Awesome font licensed under SIL OFL 1.1.

Related Documents

Bacaan
June 2020 26
Bacaan Wudu.docx
November 2019 33
Bacaan Bm.docx
December 2019 21
Bacaan Sholat.docx
December 2019 24
Bacaan Shalat.docx
April 2020 18
Bahan Bacaan
April 2020 25

More Documents from ""

Bacaan Sholat.docx
December 2019 24
Makalah Gue.docx
December 2019 7
Bbbbbb.docx
December 2019 12