Bab V.docx

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis univariat a. Umur Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak No 1 2 3 4 5 Total

Kelompok Umur <40 tahun 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun >70 tahun

Jumlah

Persentase 0 4 14 16 3 37

0 10.8 37.8 43.2 8.1 100

Sumber: Data Primer, 2017

b. Jenis kelamin

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak No Jenis Kelamin 1 Laki-laki 2 Perempuan Total

Jumlah 12 25 37

Persentase 32.4 67.6 100

Sumber: Data Primer, 2017

c. Riwayat penyakit

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Diabeter Melitus di Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak No Riwayat Penyakit 1 Ya 2 Tidak Total Sumber: Data Primer, 2017

Jumlah 14 23 37

Persentase 37.8 62.2 100

d. Tingkat pengetahuan

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Diabeter Melitus di Puskesmas Parit Haji Husin II Pontianak No Tingkat Pengetahuan 1 Rendah 2 Tinggi Total

Jumlah 15 22 37

Persentase 40.5 59.5 100

Sumber: Data Primer, 2017

e. Motivasi

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Motivasi Terhadap Proses Pengobatan Diabetes Melitus di Puskesmas Parit Haji Husin II Kota Pontianak No Motivasi 1 Rendah 2 Tinggi Total

Jumlah 17 20 37

Persentase 45.9 54.1 100

Sumber: Data Primer, 2017

f. PHBS

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Parit Haji Husin II Kota Pontianak No PHBS 1 Tidak sehat 2 Sehat Total Sumber: Data Primer, 2017

Jumlah 16 21 37

Persentase 43.2 56.8 100

2. Analisis bivariat a. Hubungan pendidikan dengan PHBS

Tabel 5.7 Hubungan Jenjang Pendidikan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Parit H. Husein II Kota Pontianak

No 1 2 3 4 5 6 Total

Pendidikan Tidak tamat SD SD SLTP SLTA Akademi Sarjana

PHBS Tidak sehat Sehat n % n % 1 6.3 0 0 3 18.8 3 18.8 2 12.5 3 14.3 5 31.3 10 47.6 2 12.5 2 9.5 3 18.8 3 14.3 16 100 21 100 P = 0.816

Total N

%

1 6 5 15 4 6 37

2.7 16.2 13.5 40.5 10.8 16.2 100

Sumber: Data Primer, 2017

Nilai p=0.816 (p>α), sehingga dapat dinyatakan bahwa jenjang pendidikan tidka memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas Parit H. Husein II. b. Hubungan motivasi dengan PHBS

Tabel 5.8 Hubungan Motivasi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Parit H. Husein II Kota Pontianak

No

Motivasi

1 Rendah 2 Tinggi Total

PHBS Tidak sehat Sehat n % n % 12 75 5 23.8 4 25 16 76.2 16 100 21 100 P = 0.006 OR = 9.6

Total N 17 20 37

% 45.9 54.1 100

Sumber: Data Primer, 2017

Tabel di atas memperlihatkan bahwa responden dengan perilaku hidup yang tidak sehat lebih banyak ditemukan pada responden dengan motivasi yang rendah (75%). Hasil analisis chi square menunjukkan nilai p=0.006 (p<α), sehingga dapat dinyatakan bahwa motivasi memiliki hubungan yang signifikan

terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas Parit H. Husein II Pontianak. Diperoleh nilai OR=9,6 yang menunjukkan bahwa responden dengan motivasi yang rendah berisiko 9,6 kali memiliki perilaku hidup yang tidak sehat dibandingkan dengan responden yang memiliki motivasi tinggi. c. Hubungan pengetahuan dengan PHBS

Tabel 5.9 Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Parit H. Husein II Kota Pontianak

No

PHBS Tidak sehat Sehat n % n 11 68.8 4 5 31.3 17 16 100 21 P = 0.007 OR = 9.3

Pengetahuan

1 Rendah 2 Tinggi Total

Total % 19 81 100

N

%

15 22 37

40.5 59.5 100

Sumber: Data Primer, 2017

Tabel di atas memperlihatkan bahwa responden dengan perilaku hidup yang

tidak

sehat

lebih

banyak

ditemukan

pada

responden

berpengetahuan rendah (68.8%). Hasil analisis chi square menunjukkan nilai p=0.007 (p<α), sehingga dapat dinyatakan bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di Puskesmas Parit H. Husein II Pontianak. Diperoleh nilai OR=9,3 yang menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan yang rendah berisiko 9,3 kali memiliki perilaku hidup yang tidak sehat dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan tinggi.