Bab V.docx

BAB V PENUTUP Setelah dibahas asuhan keperawatan pada Ny.D dan Ny.H dengan post operasi sectio caesarea di RSUD Pemangkat, peneliti akan menarik kesimpulan dan saran sebagai masukan untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pasien dengan post operasi sectio caesarea. A. Kesimpulan Dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai denga evaluasi, maka dapat disimpulkan : 1. Pengkajian Dari hasil pengkajian, didapatkan bahwa penyebab Ny.D dan Ny.H melahirkan dengan operasi sectio caesarea berbeda. Pada Ny.D penyebabnya adalah oligohidramnion dan pre-eklamsi, sedangkan pada Ny.H adalah ketuban pecah dini dan eklamsi. 2. Diagnosa Keperawatan Dari dua pasien peneliti mengangkat diagnose yang berbeda. Pada Ny.D ada lima diagnosa, dan Ny.H ada enam diagnosa. Hanya satu diagnosa pada Ny.H yaitu ansietas yang tidak sesuai dengan tinjauan teori, namun diagnosa ini dapat diangkat karena disesuai kan dengan kondisi pasien saat dilakukan tinjauan kasus. 3. Intervensi Keperawatan Intervensi pada kedua pasien dibuat sesuai dengan tinjauan teori. Hanya diagnosa ansietas yang tidak sesuai tinjauan teori, namun peneliti membuat intervensi menggunakan acuan buku NANDA NIC NOC 2016. 4. Implementasi Keperawatan Dalam melakukan implementasi keperawatan pada Ny.D dan Ny.H peneliti menyesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, dan dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu mengarah kepada tujuan yang akan

99

100

dicapai dan melibatkan kerjasama dengan pasien, keluarga, dan petugas kesehatan lainnya. 5. Evaluasi Keperawatan Hasil evaluasi semua diagnosa pada Ny.D Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan luka post operasi, nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (prosedur operasi), kerusakan mobiltas fisik berhubungan dengan ketidanyamanan (nyeri), resiko infeksi berhubungan dengan invasi bakteri melalui luka operasi, dan defisiensi pengetahuan : perawatan luka post operasi teratasi seluruhnya. Diagnosa pada Ny.H meliputi kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan luka post operasi, nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (prosedur operasi), kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan ketidaknyamanan (nyeri), deficit perawatan diri berhubungan dengan nyeri luka post operasi, dan ansietas berhubungan dengan… juga teratasi seluruhnya, karna hasil yang dicapai sesuai dengan kriteria hasil yang ditetapkan sebelumnya.

B. Saran Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Untuk Tenaga Kesehatan (Perawat / Bidan) a. Pada tahap pengkajian sebaiknya sebagai petugas kesehatan dapat melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh kepada pasien. Sehingga kita dapat memperoleh data yang valid sesuai dengan masalah yang dialami pasien tersebut, sehingga kita dapat memberikan informasi kepada dokter keadaan aktual pasien karena perawat/bidan lah yang selama 24 jam mendampingi pasien. b. Pada tahap perencanaan sebaiknya mengacu pada masalah aktual yang dihadapi pasien dan masalah yang sangat menggangu. c. Pada tahap implementasi diharapkan petugas kesehatan dapat melaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

101

sebelumnya sehingga hasil yang diharapkan dapat dicapai dengan maksimal. d. Pada tahap evaluasi sebaiknya dilakukan dan dilaksanakan dengan cermat sesuai dengan tidakan yang telah dilaksanakan sehingga hasil evaluasi benar-benar sesuai dengan kondisi pasien. 2. Untuk Rumah Sakit Umum Daerah Pemangkat Meningkatkan mutu dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien khususnya pasie post operasi sectio caesarea. 3. Untuk Poltekkes Kemenkes Pontianak, Jurusan Keperawatan Singkawang Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan post operasi sectio caesarea. 4. Untuk Partisipan dan Keluarga Diharapkan pasien dan keluarga dapat mengikuti apa yang telah dianjurkan oleh terutama yang berhubungan dengan perawatan dan pemberian terapi baik dirumah sakit maupun dirumah.