BAB V RENCANA ANGGARAN SEKOLAH
Setelah program, penanggungjawab program, kegiatan dan jadwal kegiatan dirumuskan, tahap selanjutnya adalah menyusun Rencana Anggaran Jangka Menengah Sekolah/ Madrasah untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut. Pada tahap ini ada 3 (tiga) langkah yang harus dilakukan: 1). Membuat rencana biaya madrasah , 2). Membuat rencana pendanaan madrasah , 3). Menyelaraskan rencana biaya dengan sumber pendanaan madrasah . A Rencana Biaya Madrasah 1. Biaya Satuan Program dan Kegiatan Sebelum menghitung Rencana Biaya, TPM perlu memiliki “Daftar Biaya Satuan” yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah setempat (Peraturan Bupati/Walikota tentang Indeks Harga Kabupaten/Kota). Dengan daftar ini, setiap biaya kegiatan dapat dihitung langsung dengan mengalikan jumlah satuan program dan kegiatan tersebut dengan biaya satuan dalam “Daftar Biaya Satuan”. Kaena TPM tidak memiliki daftar biaya satuan dari pemerintah, maka Biaya Satuan dihitung tersendiri dengan cara: a). Menentukan jenis satuan dan jumlah satuan standar, b). Menghitung biaya atau harga satuan. Dalam menghitung biaya atau harga satuan ini, kita menggunakan harga tahun 2018 Tabel C: Biaya Satuan yang digunakan oleh Madrasah Maarif Kudus Tahun 2019/20209 – 2022/2023 dengan dasar perhitungan tahun 2019. 2. Rencana Biaya Program Strategis Rencana Biaya adalah Rencana Kebutuhan Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirumuskan serta biaya operasionalnya. Kebutuhan dana ini dihitung tahunan untuk empat tahun ke depan. Menghitung biaya program, yaitu mengalikan
jumlah satuan dengan harga satuan. Setelah biaya pertahun diperoleh, maka dengan menjumlahkan semuanya akan diperoleh total rencana biaya yang dibutuhkan selama empat tahun mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan program tersebut. Apakah madrasah memiliki cukup dana untuk membiayai seluruh program/kegiatan tersebut atau tidak, dan dari mana sumber dana tersebut diperoleh. Tabel D: Rencana biaya Program / Kegiatan Strategis Madrasah Maarif Kudus Tahun 2019/2020 – 2022/2023
B Rencana Pendanaan Rencana pendanaan adalah rencana sumber pendapatan madrasah yang sesuai dengan kebutuhan dan urutan tingkat kepastian perolehan dana. Berikut adalah tingkat kepastian perolehan dana Madrasah Maarif Kudus : 1. BOS 2. Sumbangan Komite. 3. Donatur (perusahaan/industri), belum dapat dipastikan. 4. Pendapatan Asli Madrasah, belum dapat dipastikan Tabel E: Rencana Pendapatan Madrasah Tahun 2019/2020 – 2022/2023
C Penyesuaian Rencana Biaya dan Rencana Pendanaan Sebelum menyesuaikan rencana biaya dan sumber pendanaan, maka Tim Pengembang
madrasah
perlu
mempelajari
terlebih
dahulu
aturan
penggunaan sumber pendanaan; karena biasanya masing-masing pemberi dana mempunyai aturan mainnya sendiri. Aturan penggunaan tertulis yang sudah tersedia adalah DIPA. Aturan tertuju pada pengeluaranpengeluaran yang tidak boleh dan boleh dibiayai dengan dana DIPA. Aturan dari sumberdana lain diatur dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan pemberi dana. Langkah berikutnya adalah menyesuaikan Rencana Biaya dengan Sumber Pendanaan. Dengan selesainya langkah ini, maka RKM telah selesai karena madrasah sudah mempunyai rencana yang lengkap, yaitu: Sasaran, Program, Kegiatan, Rencana Biaya, dan Pendanaan. Tabel F: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan Madrasah Maarif Kudus Tahun 2019/2020 – 2022/2023
Di samping Biaya Program di atas Madrasah Maarif Kudus juga telah merencanakan biaya rutin (operasional) 4 tahun ke depan sebagaimana disajikan dalam tabel G berikut. Tabel G: Biaya Reguler/Operasional Madrasah Maarif Kudus Tahun 2019/2020– 2022/2023