Bab Lain Yang Belum Masuk Bahasannya

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Lain Yang Belum Masuk Bahasannya as PDF for free.

More details

  • Words: 242
  • Pages: 1
BAB I

1. Unsur dalam kalimat ada tiga: yaitu isim (kata benda), fiil (kata kerja) huruf (kata depan/preposisi) 2. Fiil ada tiga macam: madi, mudhore, amr BAB II

1. Isim dilihat dari jumlahnya ada tiga: isim mufrad, isim tasniyah, dan jamak. 2.

3. 4. 5. 6.

7.

1. 2. 3.

4. 5.

Jamak ada tiga yaitu, jamak taksir, jamak muannas salim dan jamak mudzakkar salim. Isim dilihat dari sisi gender ada dua, yaitu: mudzakkar dan muannas Isim dilihat dari sisi perubahan ada dua, yaitu: mu’rab (berubah di akhir kata) dan mabni (tidak berubah). Isim dilihat dari sisi makna ada dua,yaitu: makrifat (kata bermakna tertentu/khusus) dan nakirah (kata bermakna umum). Isim dilihat dari harkat akhir ada dua, yaitu: berharkat tanwin (munsharif) dan tidak berharkat tanwin (la yansharif). Isim khusus, atau disebut juga dengan asmaul khamsah ada lima, yaitu: abuka, akhuka, hamuka, fuka dan dzumalin. Isim tafdhil, yaitu untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, perbandingannya merupakan perbandingan sifat (lebih..) Menggunakan rumus af’ala (untuk mudzakkar) dan fu’la (untuk munannas). BAB III Bentuk kalimat ada dua, yaitu: yang didahului oleh isim disebut jumlah ismiyah, dan yang didahului oleh fiil, disebut jumlah fi’liyah. Fiil yang butuh kepada maf’ul yaitu fiil mutaaddi Fiil yang tidak butuh kepada maf’ul yaitu fiil ladzim. I’rab (perubahan) pada isim berlaku pada empat hal, yaitu: nama, status, hukum dan tanda. I’rab (perubahan) pada isim dan fiil berlaku pada empat hal, yaitu: nama, status, hukum dan tanda. Namun terkadang fiil berstatus kadang tidak.

Related Documents