BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian “Karakteristik Penderita dan Gambaran Ultrasonografi (USG) pada Penderita Hidronefrosis di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi Periode Januari 2013 – Desember 2015” ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan catatan rekam medis untuk melihat Karakteristik Penderita dan Gambaran Ultrasonografi (USG) pada Penderita Hidronefrosis di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi pada Periode Januari 2013 – Desember 2015.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian
“Karakteristik
Penderita
dan
Gambaran
Ultrasonografi (USG) pada Penderita Hidronefrosis di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi Periode Januari 2013 – Desember 2015” ini dilakukan di Bagian Rekam Medis RSUD Raden Mattaher Jambi. Peneliti mengambil data di RSUD Raden Mattaher Jambi karena rumah sakit ini merupakan pusat rujukan di Provinsi Jambi.
3.2.2 Waktu Penelitian Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan JanuariFebruari 2016.
25
26
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah sejumlah besaran subyek penelitian yang memiliki
karakteristik
tertentu.
Populasi
pada
penelitian
“Karakteristik Penderita dan Gambaran Ultrasonografi (USG) pada Penderita Hidronefrosis di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi Periode Januari 2013 – Desember 2015” adalah semua penderita hidronefrosis yang melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi.
3.3.2 Sample Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian “Karakteristik Penderita dan Gambaran Ultrasonografi (USG) pada Penderita Hidronefrosis di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi Periode Januari 2013 – Desember 2015” adalah semua bagian dari populasi, yaitu semua data rekam medis pasien yang didiagnosis hidronefrosis pada pemeriksaan USG di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi pada periode Januari 2013 – Desember 2015, serta memenuhi kriteria inklusi selama periode penelitian. 3.3.2.1 Kriteria inklusi 1. Pasien yang memiliki data rekam medis di RSUD Raden Mattaher Jambi pada Januari 2013 – Desember 2015 2. Pasien telah didiagnosis hidronefrosis pada pemeriksaan USG di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi pada Januari 2013 – Desember 2015. 3.3.2.2 Kriteria eksklusi 1. Pasien dengan data rekam medis yang tidak lengkap.
27
3.3.3 Cara pengambilan sampel Dalam penelitian ini, cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu keseluruhan dari anggota populasi sebagai responden atau sampel penelitian.
3.4 Defenisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional
N o 1
Variabel Usia
Defenisi
Cara
Alat
Hasil Ukur dan
Skala
Operasional
Ukur
Ukur
Kode
Ukur
Lembar
1. 1 – 4 tahun : balita
Usia responden Data
yang tercatat di rekam Check
2. 5 – 11 tahun :
rekam medis
anak-anak
medis List
Ordinal
3. 12 - 25 tahun : remaja 4. 26 – 45 tahun : dewasa 5. 46 – 65 tahun : lansia 6. >65 tahun : manula
2
3
Jenis
Ciri fisik
Data
Lembar
1. Laki-laki
kelamin
kelamin
rekam
Check
2. Perempuan
responden
medis
List
Faktor
Faktor
Data
Lembar
1. Benign Prostatic
etiologi
penyakit yang rekam
Check
Hyperplasia (BPH)
menyebabkan
List
2. Nefrolitiasis
hidronefrosis
medis
3. Ureterolithiasis 4. Gangguan kongenital
Nominal
Nominal
28
5. Tumor pada ureter dan VU 6. dan lain-lain (Obstruksi uropati, obstruksi neuropati, obstruksi ureter)
4
Gambaran
Lokasi
Data
Lembar
1. Hidronefrosis
USG
hidronefrosis
rekam
Check
unilateral
hidronefro
yang terlihat
medis
List
2. Hidronefrosis
sis
pada
berdasarka
gambaran
n
USG
lokasi
hidronefro
berdasarkan
sis
jumlah ginjal
nominal
bilateral
yang mengalami hidronefrosis
5
Gambaran
Ciri khas
Data
Lembar
1. Hidronefrosis
USG
kelainan –
rekam
Check
grade 1
hidronefro
kelainan kasus
medis
List
2. Hidronefrosis
sis
hidronefrosis
grade 2
berdasarka
yang terlihat
3. Hidronefrosis
n
pada
grade 3
hidronefro
gambaran
4. Hidronefrosis
sis
USG
grade 4
jenis
5. Hidronefrosis yang tidak tergolongkan
Ordinal
29
3.5 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis pasien hidronefrosis yang melakukan pemeriksaan USG pada periode Januari 2013 – Desember 2015 yang didapat di Bagian Rekam Medis RSUD Raden Mattaher Jambi. Pada rekam medis tersebut, dilihat variabel yang akan diteliti yaitu umur, jenis kelamin, faktor etiologi, dan gambaran USG hidronefrosis.
3.6 Pengolahan dan Analisis Data 3.6.1 Pengolahan Data 1. Editing Langkah ini dimaksudkan untuk melakukan kegiatan pengecekan terhadap kelengkapan data yang telah dicatat di lembar observasi 2. Coding Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan. Kegunaan data coding adalah untuk mempermudah pada saat entry data 3. Processing Langkah selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah di-entry dapat dianalisis. Processing dilakukan dengan cara mengentry data ke paket program komputer 4. Cleaning Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry, apakah ada kesalahan atau tidak.
3.6.2 Analisis Data Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan program komputer terhadap tiap variabel penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis univariat, yaitu mendeskripsikan hidronefrosis secara radiologi dan faktor etiologi pada penderita, serta terhadap demografis pasien (usia dan jenis kelamin), yang akan
30
disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi, tabulasi silang, diagram dan dalam bentuk histogram.
3.7 Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada RSUD Raden Mattaher Jambi untuk meminta persetujuan penelitian. Kemudian peneliti meminta persetujuan ke Bagian Rekam Medis RSUD Raden Mattaher Jambi. Setelah mendapat persetujuan, peneliti akan mencatat hasil yang ada di catatan rekam medis.
3.8 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sehingga pengamatan pada subyek studi dilakukan analisis mendalam, sehingga tidak didapatkan hubungan sebab akibat. Selain itu, keterbatasan dalam pembacaan hasil USG ginjal penderita hidronefrosis berupa catatan dari dokter radiologi pada rekam medis, sehingga visualisasi masing-masing dokter menimbulkan bias.
3.9 Alur Penelitian Rekam medis
Menentukan populasi penelitian
Menentukan sampel penelitian
Pengumpulan data
Mengolah dan menganalisis data Menyajikan hasil Bagan 3.1 : Alur penelitian