BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KEILMUAN KKN
1.
MENERAPKAN BUDAYA MENABUNG ANAK SEJAK DINI
a.
Rekapitulasi Kegiatan No 1
Aspek Bentuk kegiatan
Keterangan Memberikan celengan ke setiap siswa dan memberikan pembelajaran dengan materi serta video
2
Tujuan kegiatan
Memberikan tambahan pengetahuan mengenai pentingnya menabung sejak dini untuk menghindari budaya komsumtif
3
Sasaran kegiatan
Siswa SD kelas 1 – 6
4
Rencana waktu & tempat pelaksanaan
Program ini dilaksanakan pada - Selasa, 19 Juni 2016 -
5 6
Rencana dana yang dibutuhkan Parameter keberhasilan
Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
Tempat : SDN Bulumanis Lor Rp. 500.000,- Kegiatan tersebut dilakukan oleh seluruh siswa kelas 1 - 6 dengan penuh semangat dan antusias. - Pengetahuan
dan
pemahaman
anak-anak
dalam
memahami arti pentingnya menabung sejak dini yang dilakukan dengan pemberian materi berupa fungsi, tempat, dan cara menabung yang tepat 7
Metodologi
- Metode survey yaitu dengan metode wawancara dan informatif. - Metode pelaksanaan yaitu anak kelas 1-6 SD sebagai peserta dalam sosialisasi.
b.
Uraian Kegiatan - Sosialisasi dilakukan di SDN Bulumanis Lor, program ini dilakukan dengan cara memberikan materi secara deskriptif tentang arti penting menerapkan budaya menabung sejak dini dan pemutaran video animasi manfaat menabung serta evaluasi seberapa jauh pengetahuan siswa siswi SD mengenai materi terkait dengan budaya
menabung sejak dini. Kegiatan ini diselenggarakan satu hari pada tanggal, Selasa tanggal 19 Juni 2016 pukul 09.00 – 11.30 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah 70 siswa dengan rincian satu kelas yakni kelas 1 - 6. -
Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pengetahuan seputar menabung, fungsinya, bagaimana cara menabung yang baik, tempat menabung, dan dampak positif menabung serta adanya pemutaran video mengenai manfaat menabung.
-
Anggaran yang keluar adalah Rp 500.000 untuk keperluan pembelian hadiah berupa celengan
-
Metodologi Penilaian Parameter keberhasilan yang di nilai dalam kegiatan tersebut dilakukan oleh anak kelas 1 - 6 dengan penuh semangat dan antusias. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan metode survei melalui wawancara.Wawancara yang dilakukan kepada bapak dan ibu guru. Metode pelaksanaan yaitu anak kelas 1 - 6 sebagai peserta sosialisasi. Pemberian materi tentang penerapan budaya menabung sejak dini dan pemutaran video berkaitan dengan manfaat menabung yang kemudian dilanjutkan dengan mengadakan pengevaluasian. Tujuan penilaian adalah pemahaman materi dan keantusiasan siswa siswi untuk menerapkan budaya menabung sejak dini.
c. Pembahasan Kegiatan Strengthness 1. Pihak sekolah dan siswa siswi menerima kedatangan dan program kami dengan sangat baik. 2. Antusias dan semangat para anak kelas 1 – 6 sangat tinggi.
Opportunities 1. Guru meminta untuk membantu kegiatan di SD seiring dengan kegiatan HUT RI dan menambah program selain program yang dilakukan. 2. Tingginya minat para anak kelas 5 dalam mengikuti kegiatan dan proses belajar.
Weakness 1. Daya tangkap terhadap materi yang masuk anak berbeda sehingga ada beberapa anak yang harus diajari berulang-ulang 2. Sekolah Dasar Desa Tergo kurang memadai fasilitas untuk belajar dan bermain. 3. Keseriusan dan fokus terhadap proses belajar belum baik. Threat 1. Anak hanya mendapat pelajaran dan pengetahuan dari sekolah saja. 2. Anak-anak SD masih kurang kreatif, inovatifserta mandiri lagi, namun hanya sebagian.
2.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN RUMAH TANGGA
a. No 1
Rekapitulasi Kegiatan Aspek Bentuk kegiatan
Keterangan Pemberian materi tentang pentingnya pencatatan setiap pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam rumah tangga
2
Tujuan kegiatan
Pelatihan pembuatan pembukuan sederhana bagi rumah tangga untuk mencapai pengelolaan keuangan yang efisien dan tepat
3 4
5 6
Sasaran kegiatan Rencana waktu & tempat pelaksanaan
Rencana dana yang dibutuhkan Parameter keberhasilan
Ibu-ibu PKK Program ini dilaksanakan pada - Senin, 25 Juli 2016 -
Waktu : 14.00- 16.00 WIB
-
Tempat : Rumah Ibu Hermi
Rp 70.000,-
Bertambahnya pemahaman Ibu-ibu mengenai pentingnya menyusun pembukuan sederhana dalam rumah tanga
-
Mampu menyusun dengan benar pembukuan sederhana rumah tangga
7
Metodologi
-
Metode survey yaitu dengan metode wawancara.
-
Metode pelaksanaan yaitu menjelaskan materi dan pengevaluasian pemahaman yang diterima oleh Ibu-ibu PKK
b. -
Uraian Kegiatan Sosialisasi dilakukan di rumah Ibu Hermi , program ini dilakukan dengan cara memberikan materi tentang Penyusunan Laporan Keuangan Rumah Tangga secara Sederhana. Kegiatan ini diselenggarakan pada, Senin, 25 Juli 2016 pukul 14.00 – 16.00 WIB.
-
Materi yang diberikan dalam kegiatan ini dengan cara komunikasi langsung dengan Ibu-ibu PKK
-
Anggaran yang keluar adalah Rp 70.000,- untuk membeli buku tulis guna pembukuan sederhana untuk Ibu-ibu PKK
-
Metodologi Penilaian Parameter keberhasilan yang di nilai dalam kegiatan tersebut adalah Ibu-ibu PKK. Pengetahuan dan pemahaman mengenai penyusunan laporan keuangan rumah tangga yang sangat baik. Metode survey yaitu dengan metode wawancara. Metode pelaksanaan yaitu menjelaskan materi dan pengevaluasian pemahaman yang diterima oleh Ibu-ibu PKK. Program ini bertujuan memberi tahu seberapa penting dan pengaruh penyusunan laporan keuangan sederhana rumah tangga untuk pengelolaan dan efisiensi penggunaan dana yang tersedia.
Strengthness 1. Ibu-ibu PKK memberikan sambutan dan menerima kami dengan sangat baik dan ramah 2. Adanya antusias dari Ibu-ibu PKK mengenai materi yang disampaikan Opportunities 1. Dapat mengurangi dan mencegah kelebihan pengeluaran dana 2. Mampu memaksimalkan pengelolaan dana dalam rumah tangga 3. Diketahuinya untuk keperluan apa saja dana yang keluar dan masuk
Weakness 1. Tempat presentasi kurang memadai dikarenakan terbatasnya ruang yang disediakan
Threat 1. Malas untuk secara rutin mencatat pengeluaran maupun pemasukan dana dalam rumah tangga
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM MULTIDISIPLIN KKN TIM II
BIDANG EKONOMI 1.
PEMBUKUAN SEDERHANA PADA UMKM A. Rekapitulasi Kegiatan No 1.
Aspek Bentuk kegiatan
2.
Tujuan kegiatan
3. 4.
Sasaran kegiatan Tempat pelaksanaan
5.
Dana yang dibutuhkan Parameter keberhasilan
6.
Keterangan Pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengenai pembukuan sederhana pada UMKM dilakukan dengan cara pengajaran bagaimana cara mencatat alokasi dana yang digunakan dalam membuat suatu produk sehingga diketahui pengeluaran dan pendapatan apabila membuat produk UMKM. Dengan adanya penyuluhan mengenai pembukuan sederhana pada UMKM diharapkan dapat menambah pengetahuan warga desa khususnya ibu rumah tangga mengenai pentingnya pencatatan pengeluaran dan pemasukan dana pada rumah tangga sehingga dapat dikelolanya dana secara efisien. Ibu-ibu PKK desa Bulumanis Lor Program ini dilaksanakan pada Senin, 1 Agustus 2016 Waktu : 10.30 - 11.00 WIB Tempat : Balai desa Bulumanis Lor - Rp 70.000,-
7.
Metodologi
-
-
-
Ibu-ibu PKK antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Ibu-ibu PKK aktif bertanya terkait materi yang diberikan dan mampu memahami materi yang disampaikan Metode yang dilakukan dengan cara diskusi dengan Ibu Kepala Desa dan Ketua RT 03 RW 04 Melakukan perizinan kepada Ibu Kepala Desa Melakukan persiapan penyuluhan dengan menyiapkan proyektor sebagai media penjelasan materi Evaluasi kegiatan
B. Uraian Kegiatan Pelatihan pembukuan sederhana UMKM yang dilakukan pada hari Senin, 1 Agustus 2016 pukul 14.00-16.00 di Balai desa Bulumanis Lor dengan materi pelatihan pembuatan pembukuan sederhana UMKM. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan warga desa khususnya ibu rumah tangga mengenai pembukuan UMKM guna mengetahui pengeluaran dan pendapatan yang berasal dari produk UMKM. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan contoh perhitungan laba/ rugi dari suatu produk UMKM apabila diproduksi dengan biaya tertentu dan dijual dengan harga tertentu. Pelatihan pembuatan pembukuan sederhana pada UMKM dilakukan dengan memberikan materi menggunakan proyektor yang menampilkan powerpoint dan disampaikan menggunakan metode ceramah dan diskusi.
2.
INVENTARISASI BUKU/ PENGADAAN BUKU - BUKU BARU A. Rekapitulasi Kegiatan No 1
Aspek Bentuk kegiatan
2.
Tujuan kegiatan
3. 4.
Sasaran kegiatan Tempat pelaksanaan
5.
Dana yang dibutuhkan Parameter keberhasilan
6.
Keterangan Pencatatan buku-buku yang ada di Taman Baca dan menyerahkan ke pihak pengurus Taman Baca untuk dikelola lebih lanjut serta mengumpulkan buku-buku dari berbagai sumber baik dari mahasiswa KKN maupun dari penyumbang buku. Dengan adanya inventarisasi diharapkan bukubuku yang ada di Taman Baca dapat terjaga dalam segi jumlah dan jenis serta dengan adanya pengadaan buku baru diharapkan memberikan jumlah buku yang ada di Taman Baca memiliki jumlah yang banyak Semua warga desa Bulumanis Lor Program ini dilaksanakan pada Jumat, 22 Juli 2016 Waktu : 09.00 – 14.00 WIB Tempat : Balai Desa Bulumanis Lor Rp 600.000,-
Warga desa Bulumanis Lor antusias dengan keberadaan Taman Baca Meningkatnya jumlah pengunjung Taman Baca dari waktu ke waktu Jumlah buku yang terus meningkat
7.
Metodologi
-
-
-
Jenis buku yang beraneka ragam dan berkualitas Metode yang dilakukan dengan cara melakukan pencatatan jumlah dan jenis buku yang ada di Taman Baca. Mengumpulkan buku dari berbagai sumber dan menatanya di Taman Baca secara terstruktur. Evaluasi kegiatan.
B. Uraian Kegiatan Inventarisasi Buku/ Pengadaan Buku-buku Baru dilakukan pada hari Jumat , 23 Juli 2016 pukul 09.00–14.00 WIB di Balai desa Bulumanis Lor. Kegiatan ini dilakukan dengan mencatat semua buku yang terkumpul untuk diletakkan/disimpan sebagai aset di Taman Baca. Pencatatan dilakukan dengan menulis semua jenis dan jumlah buku yang ada. Selanjutnya, buku inventaris diserahkan kepada pihak yang selanjutnya mengurus Taman Baca dengan tujuan agar buku inventaris dapat terus diperbarui setiap periode atau saat ada buku baru. Selanjutnya, pengadaan bukubuku untuk Taman Baca dilakukan oleh semua mahasiswa KKN desa Bulumanis Lor yang didukung oleh sumbangan buku dari berbagai pihak, sehingga buku yang ada di Taman Baca memiliki jenis yang cukup beragam dan jumlah yang cukup banyak. Biaya yang digunkaan dalam kegiatan ini sebesar Rp 600.000,- yang merupakan dana sumbangan dari donatur buku.