BAB III STUDI KASUS MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny “H” DENGAN HIPOTERMI DI PUSKESMAS SAMBIROTO TANGGAL 04 MEI 2019 s/d 05 MEI 2019
A. PENGKAJIAN Hari/tanggal
: Sabtu/04 Mei 2019
Jam
: 10.05 WIB
Tempat
: Puskesmas Sambiroto
1. Data Subyektif a. Identitas/Biodata Pasien 1) Nama
: By. Ny. H
2) Umur
: 1 hari
3) Tgl Lahir
: 3 Mei 2019
b. Identitas ibu ayah 1) Nama
: Ny “H” / Tn “S”
2) Umur
: 24 tahun / 32 tahun
3) Suku
: Jawa / Makassar
4) Agama
: Islam / Islam
5) Pendidikan
: SD / SMP
6) Pekerjaan
: IRT / Buruh harian
7) Alamat
: jl. Teuku umar 12 lr.5 no.61
c. Keluhan Utama Ibu
mengatakan bayinya
tampak pucat,
sekitaran tubuh
bayi
dingin,bayinya malas minum ASI sejak tanggal 04 Mei 2019. d. Riwayat Kehamilan Ibu mengatakan HPHT : 10 Agustus 2018, HTP : 17 Mei 2019 dan melahirkan tanggal 03 Mei 2019 pukul 02.38 wita, usia kehamilannya
yaitu 38 minggu, ibu sering datang memeriksakan kehamilannya dipelayanan kesehatan dan ibu juga telah mendapatkan suntikan TT, ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes millitus dan penyakit lainnya. e. Riwayat Kelahiran 1) Tanggal Lahir
: 03 Mei 2019
2) Jenis Kelamin
: Laki-Laki
3) BB Lahir
: 3300 gram
4) PB Lahir
: 48 cm
5) LK Lahir
: 34 cm
6) LD Lahir
: 32 cm
7) LLA Lahir
: 12 cm
8) AS Lahir
: 7/10
9) Refleks Lahir
: Babinski, Sucking, tonic neck, rooting, moro
f. Riwayat Imunisasi 1) Mendapat imunisasi Hb 0 setelah lahir tgl 04-03-2017 g. Pola Pemenuhan Kebutuhan 1) Pola Nutrisi
: Kebutuhan nutrisi/cairan bayi sementara di peroleh dari pemerian ASI eksklusif oleh ibu.
2) Pola Eliminasi
:
BAK : bayi sudah BAK selama
pengkajian, frekuensi BAK 2 kali selama pengkajian, warna kuning jernih dengan bau amoniak. BAB : bayi belum pernah BAB selama pengkajian. 3) Pola Aktifitas
: Bayi selalu diberi ASI saat menangis
4) Pola Istirahat
: Bayi lebih banyak tidur dan terbangun jika
bayi lapar.
5) Personal Hygiene
: Bayi sudah dimandikan dan pakaian bayi diganti tiap kali basah/habis BAB/BAK.
2. Data Obyektif 1. Pemeriksaan umum a. Keadaan umum
: Baik
b. Antropometri BB
: 3300 gram
PB/TB
: 48 cm
LK
: 34 cm
LLA
: 12 cm
c. Tanda-tanda Vital Suhu
: 35,50 C
RR
: 44 x/menit
HR
: 124 x/menit
2. Status Present Kepala
: Simetris kiri dan kanan, tidak ada caput succedeneum, tidak ada chepal hematoma, UUB belum menutup rambut hitam tipis dan halus.
Mata
: Simetris kiri dan kanan, pupil mata bereaksi dengan baik, sklera putih dan tidak ikterus, dan konjungtiva merah muda.
Hidung
: Posisi digaris tengah, tidak terdapat polip, tidak ada epitaksis, tidak terdapat pengeluaran lendir, tidak napas cuping hidung
Mulut
: Refleks menghisap lemah, tidak ada lendir, tidak ada kelainan pada pallatum, bibir pucat.
Telinga
: Simetris kiri dan kanan, daun telinga terbentuk sempurna, tidak ada pengeluaran secret
Leher
: Tidak ada pembesaran, pembengkakan dan nyeri tekan ditandai dengan bayi tidak menangis
Dada
: Simetris kiri dan kanan, gerakan dada sesuai dengan nafas bayi, tidak ada tonjolan dada pada bayi, tonus otot bayi baik
Abdomen : tali pusat masih basah Genetalia : Bersih, tidak ada secret, tidak ada kelainan Anus
: Bersih, tidak ada kelainan
Ekstremitas atas dan bawah : Pergerakan kurang aktif, jari tangan kiri dan kanan lengkap, kuku pucat, tangan dan kaki teraba dingin. Kulit
: Bersih, lembab, tidak ada biji-biji keringat pada kulit, bercak atau ruam
B. INTERPRETASI DATA 1. Diagnosa : Dasar
Bayi Baru Lahir Cukup bulan 1 Hari dengan hipotermia
:
Subyektif : - Ibu mengatakan tubuh bayinya dingin - Ibu mengatakan bayinya kurang aktif dan refleks menghisap lemah Obyektif : - TTV : HR : 124x/menit, P : 44x/menit, S : 35,50 C - Refleks menghisap lemah - Bibir pucat
C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL Tidak Ada
D. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA Tidak Ada
E. INTERVENSI Tanggal 04 Mei 2019
Jam : 10.05 WIB
1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi 3. Observasi tanda-tanda vital setiap pagi dan sore 4. Timbang BB bayi setiap hari 5. Bedong dengan kain hangat 6. Observasi eliminasi bayi 7. Gantikan pakaian atau popok bayi tiap kali basah 8. Anjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI pada bayinya secara ondemand. 9. Anjurkan pada ibu untuk mengkomsumsi makanan dengan gizi seimbang 10.
Ajarkan pada ibu tehnik dan posisi menyusui yang baik dan benar
11.
Lakukan pendokumentasian
F. IMPLEMENTASI Tanggal 04 Mei 2019
Jam : 10.05 WIB
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ibu, bahwa bayinya sementara mengalami hipotermia. 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi 3. Mengobservasi tanda-tanda vital 4. Membedong dengan kain hangat. 5. Mengobservasi eliminasi bayi 6. Mengganti pakaian atau popok bayi tiap kali basah 7. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI pada bayinya selama 6 bulan dan mengkomsumsi sayur-sayuran hijau seperti daun katuk agar produksi ASI lancer. 8. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkomsumsi makanan bergizi 9. Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang baik dan benar, yaitu : a. Usahakan pada saat menyusui ibu dalam keadaan tenang
b. Memasukkan semua areolla mammae kedalam mulut bayi c. Ibu dapat menyusui dengan cara duduk atau berbaring sesuai kenyamanan d. dengan santai dan dapat menggunakan sandaran (bantal)pada punggung e. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas, jari yang lain menopang dibawah f. payudara g. Berikan ASI pada bayi secara teratur dengan selang waktu 2-3 jam atau dengan h. cara on demand. Setelah salah satu payudara mulai terasa kosong, sebaiknya i. ganti pada payudara yang satunya. j. Setelah selesai menyusui oleskan ASI payudaranya, biarkan kering sebelum k. kembali memakai bra, langkah ini berguna untuk mencegah lecet pada putting l. Sendawakan bayi tiap kali habis menyusui untuk mengeluarkan udara dari lambung bayi agar bayi tidak kembung dan muntah. 10. Menganjurkan kepada ibu dan keluarga agar selalu menjaga kebersihan bayinya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayiibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan. 11. Melakukan pendokumentasian
G. EVALUASI Tanggal : 04 Mei 2019
Jam : 10.10 WIB
1. Ibu mengerti penjelasan bidan 2. Petugas sudah mencuci tangan. 3. Hasil TTV : HR : 124x/menit, RR : 44x/Menit, Suhu 35,30 C 4. Bayi telah dibungkus (dibedong). 5. BAK sudah 2 kali dan BAB 1 kali selama pengkajian.
6. Bayi sudah memakai popok 7. Ibu mau menyusui bayinya dan telah diberi ASI sedikit-sedikit tapi sering 8. Ibu bersedia melakukan apa yang telah dianjurkan 9. Ibu paham dan mengerti serta mampu memperagakan cara menyusui yang baik dan benar. 10. ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan. 11. Sudah melakukan pendokumentasian
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI Ny “H” DENGAN HIPOTERMI DI PUSKESMAS SAMBIROTO TANGGAL 5 MEI 2019
S - Ibu mengatakan bayinya sudah tidak dingin lagi. - Ibu mengatakan telah berencana untuk pulang. - Ibu mengatakan bayinya kuat menyusui
O - KU : Baik
A - Bayi Baru 1. Mencuci
- Kesadaran :
Lahir Cukup
tangan
P sebelum
dan
sesudah
menyentuh bayi
2. Hasil TTV : HR : 138x/menit,RR : 46x/menit,Suhu : 36,70c
Komposmen
bulan 1 Hari 2. Mengobservasi tanda-tanda vital
tis.
dengan
3. Mengobservasi eliminasi
hipotermia
4. Mengganti pakaian atau popok bayi tiap kali
- HR : 138x/menit - RR : 46x/menit - Suhu : 36,70c - Berat badan : 3270 gram
E 1. petugas sudah mencuci tangan
3. BAK 2 kali dan BAB 1 kali selama
basah.
pengkajian 4. bayi telah memakai popok.
5. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan
5. ibu mau menyusui bayinya dan telah
ASI pada bayinya selama 6 bulan dan
diberi ASI sedikit-sedikit tapi sering
mengkomsumsi sayur-sayuran hijau seperti daun katuk agar produksi ASI lancar. 6. Menganjurkan
kepada
ibu
mengkomsumsi makanan bergizi.
6. ibu bersedia melakukan apa yang telah diajarkan
untuk
7. ibu bersedia menjaga kebersihannya 8. ibu mau melakukannya
7. Menganjurkan
kepada
ibu
agar
menjaga
personal hygiene pada diri dan bayinya.
diberikan
8. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya secara on demand. 9. Menganjurkan kepada ibu dan keluarga agar selalu menjaga kebersihan bayinya dengan mencuci
tangan
sebelum
memegang bayi 10. Melakukan pendokumentasian
dan
9. ibu bersedia melakukan anjuran yang
sesudah
10. sudah melakukan pendokumentasian