BAB III METODE ANALISA
A. Metode Pengumpulan Data 1. Studi Literatur Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan cara pendekatan dengan mencari sumber informasi di internet dan laporan-laporan yang sudah ada yang berkaitan dengan judul dan tujuan penulisan laporan ini. Selain itu pendekatan ini memudahkan penulis melakukan penelitian dan penyusunan serta analisa yang dapat menunjang laporan ini. 2. Wawancara Pengumpulan data penulisan laporan ini juga dilakukan dengan cara berdialog atau tanya jawab lansung dengan karyawan dan pembimbing mengenai apa saja yang berkaitan dengan judul laporan ini.
B. Lokasi Dan Waktu Laboratorium Shift PT. Semen Bosowa Maros, Desa Baruga Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Praktek Kerja Lapangan (Prakerin) ini dimulai tanggal November 2019 s/d April 2019
C. Prosedur Kerja Analisa Freelime Metode uji ini merupakan prosedur volumetri dengan cara melarutkan sampel dengan solvent (Gliserol : Ethanol = 1:3) lalu dipanaskan dan disambungkan dengan kondesor reflux dan dititrasi dengan ammonium asetat guna mendapatkan freelime pada semen/klinker
1. Alat dan Bahan Alat
Furnance
Neraca Analitik
Cawan Platinum
Eksikator
Erlenmeyer Asa
Kondesor
Gelas Ukur
Spatula
Buret
Magnetic Stirrer
Bahan
CaCO3 (Kalsium Karbonat)
Solvent (Gliserol : Ethanol = 1:3)
NaOH 4% (4 gram Natrium Hidroksida dalam 100ml Ethanol)
Sr(NO3)2 (Stronsium Nitrat)
NH₄CH₃CO₂ (16 gram Ammonium Asetat dalam 1000ml Ethanol)
2. Prosedur Kerja
a) Pembuatan Solvent
Dimasukkan 4 liter gliserol dan 12 liter ethanol kedaam botol aspirator
Ditambahkan 0.32 gram indicator Phenol Pthalein (PP)
Dihomogenkan
b) Penentuan Faktor
Ditimbang 0.1 gram CaCO3 kedalam cawan platina yang telah diketahui beratnya
Dipijarkan dalam furnance pada suhu 1000oC selama 30 menit
Dikeluarkan, lalu dinginkan dalam eksikator kemudian ditimbang
Dipindahkan dalam erlenmeyer asa, lalu ditambahkan 2 gram Sr(NO3)2 dan 60ml solvent kemudian ditambahkan 3 tetes NaOH
Dimasukkan magnetic stirrer lalu dipanaskan diatas hot plate selama 20 menit dengan erlenmeyer yang telah dirangkaikan dengan kondesor
Dititah dengan ammonium asetat sampai terjadi perubahan warna (dari merah ke tidak berwarna)
c) Penentuan Freelime
Ditimbang 1 gram klinker, dimasukkan kedalam erlenmeyer asa
Ditambahkan 2 gram Sr(NO3)2 dan 60ml solvent kemudian ditambahkan 3 tetes NaOH
Dimasukkan magnetic stirrer lalu dipanaskan diatas hot plate selama 20 menitdengan Erlenmeyer yang dirangkaikan dengan kondesor
Dititar dengan ammonium asetat sampai terjadi perubahan warna (dari merah ke tidak berwarna)
3. Perhitungan 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐶𝑎𝑂
Faktor (%) = 𝑚𝑙 𝐴𝑚.𝐴𝑠𝑒𝑡𝑎𝑡 × 100% F. CaO (%)= 𝑚𝑙 𝐴𝑚. 𝐴𝑠𝑒𝑡𝑎𝑡 × 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 (%)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Analisa Pada