BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat PT. Pupuk Kalimantan Timur Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya mengandalkan hasil pertanian sehingga pembangunan di sektor pertanian mendapat perhatian besar dari pemerintah. Dalam meningkatkan produksi hasil– hasil pertanian pupuk penting, disamping itu
memegang peranan
juga saat ini pupuk tidak hanya dibutuhkan oleh sektor
pertanian namun juga dibutuhkan oleh sektor industri. Oleh karena itu kebutuhan pupuk tiap tahun bertambah besar. Untuk memenuhi akan kebutuhan pupuk itu, maka didirikan PT. Pupuk Kalimantan Timur.
PT. Pupuk Kaltim dengan status sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didirikan dengan tujuan melanjutkan proyek pembangunan pabrik ammonia dan urea yang dikelola Pertamina sebelumnya. Menurut rencana semula, pabrik tersebut akan dibangun di atas dua kapal terapung dengan fasilitas pendukung yang ada di darat dan terletak dekat
dermaga dimana kedua kapal tersebut
tertambat.
Pabrik
ammonia dibangun di atas SS Dominique yang berukuran 35.000 DWT dengan kapasitas 1.500 ton/hari, sedangkan kapal SS Mary Elisabeth yang berukuran 30.000 DWT merupakan pabrik urea dengan kapasitas 1.700 ton/hari. Pembuatan peralatan pabrik mulai dilaksanakan pada tahun 1974 di Eropa dengan dana dari pinjaman Bank Dunia yaitu negara – negara MEE.
Setelah
dilaksanakan
pengkajian
ulang
maka
diputuskan
bahwa
pembangunan proyek ini dilanjutkan sebagai proyek darat, dengan pertimbangan bahwa sumber gas di Kalimantan Timur diperkirakan dapat menjamin persediaan selama 25 tahun. Berdasarkan Kepres No. 39 Tahun 1976 dilakukan serah terima proyek tersebut
dari Pertamina kepada
Departemen Perindustrian (Persero).
Pendirian perusahaan ini dituangkan dalam akte notaris Yanuar Hamid, SH.
nomor 15 tanggal 7 Desember 1977 di Jakarta, dengan pengesahan Menteri Kehakiman no Y.A.5/5/11 tertanggal Januari 1979, dengan betuk Perseroan Negara yang bernama PT. Pupuk Kalimantan Timur.
1.2 Lokasi Pabrik Lokasi pabrik PT. Pupuk Kalimantan Timur terletak di wilayah pantai Kota Bontang. Secara geografis terletak pada 00 10’ 46,8” LU dan 1170 29’ 30,6” BT. Pabrik tersebut memiliki area seluas 493 Ha. Di sebelah selatan pabrik (10 km) terdapat lokasi pencairan gas alam PT. Badak NGL Co. Sekitar 6 km di sebelah barat lokasi pabrik terdapat perumahan dinas karyawan seluas 765 Ha.
Pertimbangan dari pemilihan lokasi pabrik ini berdasarkan pada: 1. Lahan yang masih cukup luas, sehingga memungkinkan sekali untuk melakukan perluasan area pabrik. 2. Berada di tengah-tengah daerah pemasaran nasional dan internasional. 3. Dekatnya lokasi dengan ketersediaan bahan baku, yaitu gas alam. 4. Dekatnya lokasi dengan wilayah pantai sehingga memudahkan dalam pengangkutan atau transportasi.
Untuk kebutuhan transportasi ke daerah Bontang dapat digunakan jalan darat, laut maupun jalan udara. Jalan udara menggunakan pesawat charter PT. Pupuk Kaltim dari Balikpapan yang terbang dengan jadwal rutin dua kali sehari. Transportasi udara tersebut memakan waktu sekitar 45 menit
Alfridayani Palebangan
6
Gambar 1.1. Peta Lokasi PT. Pupuk Kaltim
1.3 Visi dan Misi PT. Pupuk Kalimantan Timur Visi Menjadi korporasi Agro-Kimia yang memiliki reputasi prima di kawasan Asia Misi 1. Menyediakan pupuk, produk kimia, produk agro dan jasa pemeliharaan pabrik dengan menerapkan standar internasional dan kaidah Operational excellence serta berorientasi pada peningkatan kepuasan pelanggan. 2. Menunjang program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan nilai korporasi dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham 3. Memperhatikan manfaat bagi karyawan, masyarakat dan peduli pada lingkungan.
1.4 Motto serta Budaya dan Nilai-Nilai PT. Pupuk Kalimantan Timur Adapun motto serta budaya dan nilai-nilai PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah sebagai berikut: 1. Motto a. Kami hadir dalam semangat pionir b. Kami kuat ditempa oleh tantangan c. Kami maju dengan karya bermutu
Alfridayani Palebangan
7
2. Budaya dan Nilai-nilai PT. Pupuk Kalimantan Timur Adapun budaya dan nilai-nilai PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah sebagai berikut: a. Unggul Insan PT. Pupuk Kalimantan Timur selalu berusaha mencapai keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahan dengan menegakkan nilai-nilai professional, tangguh dan visioner. b. Integritas Insan PT. Pupuk Kalimantan Timur harus dapat dipecaya, sehingga selalu bersifat terbuka dan menunjang nilai-nilai jujur, adil, bertanggung jawab dan disiplin c. Kebersamaan Insan PT. Pupuk Kalimantan Timur merupakan satu kesatuan tim kerja untuk mencapai tujuan perusahan yang mengutamakan nilai-nilai sinergi dan bersatu. d. Kepuasan pelanggan Insan PT. Pupuk Kalimantan Timur selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai perhatian, komitmen dan mutu. e. Tanggap Insan PT. Pupuk Kalimantan Timur dalam mengantisipasi perubahan dinamika usaha selalu memperhatikan nilai-nilaiinsiatif, lengkap dan peduli lingkungan.
1.5 Lambang PT. Pupuk Kalimantan Timur Adapun gambar lambang PT. Pupuk Kalimantan Timur ditunjukkan pada Gambar sebagai berikut:
Gambar Logo PT. Pupuk Kaltim Alfridayani Palebangan
8
Adapun arti dari lambang PT. Pupuk Kalimantan Timur adalah sebagai berikut: a. Segi lima melambangakan Pancasila merupakan landasan ideal perusahaan. b. Daun dan buah melambangkan kesuburan dan kemakmuran. c. Lingkaran kecil putih adalah letak lokasi Bontang. d. Tulisan PUPUK KALTIM melambangkan keterbukaan perusahan memasuki era globalisasi. e. Warna jingga melambangkan semangat sikap kreativitas membangun dan sikap professional dalam mencapai kesuksesan usaha. f. Warna biru melambangkan keluasan wawasan
nusantara dan semangat
integrias untuk membangun bersama serta kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya alam.
1.6 Struktur Organisasi Bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas Badan Usaha Milik Negara dengan sistem organisasi yang memiliki staf seperti Dewan Direksi, Kepala Seksi, Kepala Kompartemen, Kepala Departemen atau Biro, Kepala Bagian, Kepala Seksi, Kepala Regu dan Pelaksana.
Di sini dewan direksi bertanggung jawab kepada dewan komisarus yang mewakili pemerintahan sebagai pemegang saham. Berikut adalah tanggung jawab dan wewenang dewan direksi: 1. Direktur Utama, memimpin organisasi perusahaan dan bertanggung jawab atas kelancaran jalannya perusahaan kepada Dewan Komisaris. 2. Direktur Teknik dan Pengembangan, memimpin di bidang pengembangan dan penelitian serta bertanggung jawab kepada Direktur Utama. 3. Direktur Komersil, memimpin di bidang keuangan dan pemasaran dan bertanggung jawab atas Direktur Utama. 4. Direktur Produksi, bertanggung jawab atas kelancaran produksi dan bertanggung jawab juga kepada Direktur Utama. Alfridayani Palebangan
9
5. Direktur SDM dan Umum, bertanggung jawab atas SDM dan umum serta bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Pada pelaksanaannya dewan direksi dibantu oleh beberapa GM dan dibantu oleh departemen yang masing-masing dipimpin oleh Kadept. Berikut adalah unsur dari GM dan departemen : 1. KA SPI :
Departemen Wastern
Departemen Renanval
2. SEKPER
Departemen Hukum
Departemen Kesekertariatan
Departemen Humas
Departemen K & MR
3. GM SDM
Departemen Sispro
Departemen Diklat & MP
Departemen Kesra & Hubind
Departemen Pengembangan Karir, Organisasi, dan Kompetensi
4. GM UMUM
DepartemenPelayanan Umum
Departemen Kamtib
Departemen Perwakilan Jakarta
Departemen Perwakilan KALTIM
KA BALIKPAPAN
KA SAMARINDA
5. Departemen PKBL 6. GM Penjualan
Departemen Penjualan PSO 1
Alfridayani Palebangan
10
o Kabag Penjualan JATIM o Kabag Penjualan BALI & NTB o Kabag Penjualan NTT, MALUKU & PAPUA
Departemen Penjualan PSO 2 o Kabag penjualan SULAWESI SELATAN & BARAT o Kabag Penjualan SULUT, TENGAH, TENGGARA, GORONTALO &MALUKU UTARA o Kabag Penjualan KALIMANTAN
Departemen Distribusi o Kabag Operasional & Distribusi o Kabag Informasi Pemasaran o Kabag Perencanaan & Pengendalian
Departemen Non PSO o Kabag Penjualan Export o Kabag Penjualan Dalam Negeri Non PSO o Kabag Rendal o Kabag Pelayanan & Promosi
Departemen Pelabuhan & Pengapalan o Kabag Pelabuhan o Kabag Terminal
Departemen Promosi & Pelayanan
Departemen Pengadaan Jasa Distribusi & Pemasaran o Kabag Perencanaan dan Jasa Distribusi & Pemasaran o Kabag Pelaksana dan Jasa Distribusi & Pemasaran
7. GM Administrasi Keuangan
Departemen Keuangan
Departemen Anggaran
Departemen Akuntansi
8. GM Operasi 1
Alfridayani Palebangan
11
Sift Operasi
Departemen Operasi Pabrik – 1
Departemen Operasi Pabrik – 2
Departemen Operasi Pabrik – 3
Departemen Operasi Pabrik – 5
Departemen Operasi Pabrik – 6
9. GM Operasi 2
Departemen Operasi Pabrik – 1A
Departemen Operasi Pabrik – 4 POPKA
Departemen Operasi Pabrik – 7
10. GM Teknologi
Departemen Proses & Pengelolaan Energi
Departemen Laboratorium
Departemen Inspeksi Teknik 1 (ISTEK 1)
Departemen Inspeksi Teknik 2 (ISTEK 2)
Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
Departemen Lingkungan Hidup
11. GM Pemliharaan
Perencanaan & Pengendalian Turn Around
Departemen Pemeliharaan Listrik
Departemen Pemeliharaan Instrumen
Departemen Har. Mekanik Lap. 1
Departemen Har. Mekanik Lap. 2
Departemen Bengkel
Departemen Keandalan Pabrik
12. GM Jasa Pelayanan Pabrik
Departemen Teknik & Kontrol Kualitas
Departemen Manufacturing Logam
Departemen Bisnis & administrasi
Alfridayani Palebangan
12
13. GM Teknik & Pengadaan
Departemen Pengadaan Barang
Departemen Penerimaan & Konstruksi
Departemen Perekayasaan & Konstruksi
Departemen Pengadaan Jasa
14. GM Pengembangan Bisnis
Departemen Teknologi Informasi & Telekomunikasi
Departemen Penelitian & Pengembangan Bisnis
Departemen Manajemen Anak Usaha
Departemen Kontrak Bisnis
Alfridayani Palebangan
13