Bab Ii.docx

  • Uploaded by: naya
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab Ii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,426
  • Pages: 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah 2.1.1 Sejarah PT. Sinar Mas Sejahtera Sinar Mas Group berdiri pada tahun 1962 yang didirikan oleh seorang konglomerat Cina yang bernama Eka Tjipta Widjaja yang tercatat sebagai pengusaha terkaya ke-2 di Indonesia dalam majalah Globe edisi tahun 2010. Eka Tjipta Widjaja datang ke Indonesia pada umur 9 tahun. Beliau telah mendirikan anak perusahaan di India pada tahun 1990, tetapi pada tahun 2001 ia menjualnya kepada ballapur Industries Limited. Pada saatini, Sinar mas Group memiliki perusahaan seperti : 1. Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART Tbk) 2. Smart Telecom (Smart Seluler, FREN/Smart Fren) 3. Asia Pulp and Paper 4. Bank Sinar Mas Multhiartha 5. Duta Pertiwi Developer and Real Estate 6. Sinar Mas Energy and Mining 7. Perusahaan lainnya, seperti : a. Sinar Mas Trading b. Sinar Mas Telcomunication c. Sinar Mas Cemical Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART Tbk) adalah salah satu perusahaan milik Sinar Mas Group yang pada tahun 1992 terdaftar di bursa efek Indonesia. Pada tahun 1997, PT SMART Tbk mencapai produksi Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 158.000 ton. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (smart atau perseroan) adalah salah satu perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia dengan nilai penjualan sebesar Rp 20,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2010. Aktivitas utama Land Clearing (membuka lahan hutan menjadi lahan kosong), menyiapkan pembibitan kelapa sawit dari kecambah atau biji menjadi bibit sawit.

Setelah usia bibit sawit siap tanam barulah dari lokasi pembibitan dipindahkan ke lapangan sampai sawit siap panen. Dari Tandan Buah Segar (TBS) diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah dan Palm Kernel (PK) atau inti sawit, serta pemrosesan CPO menjadi produk industry dan konsumensepertiminyakgoring,margarin,shortening(http://eprints.undip.ac.id/624 69/2/BAB_II.pdf diakses tanggal 20 Desember 2018). Perusahaan menanam kebun kelapa sawit di Indonesia seluas sekitar 138.100 hektar termasuk plasma. Lima belas pabrik pengolahan memroses TBS menjadi CPO dan PK dengan total kapasitas sebesar 3,7juta ton per tahun. Akhir tahun 2010 SMART mengelola hamper 50 perkebunan kelapa sawit dengan jumlah area tertanam sekitar 138.100 hektar yang terdiri dari perkebunan sendiri (inti) seluas 108.600 hektar dan perkebunan

yang dimiliki oleh para petani

(plasma) seluas 29.500 hektar. SMART juga mengelola lebih dari 300.000 hektar perkebunan kelapa sawit milik perusahaan afiliasinya. Perkebunan kelapa sawit milik SMART seluruhnya terletak di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan (http://eprints.undip.ac.id/62469/2/BAB_II.pdf diakses tanggal 20 Desember 2018 ). PT. Sawit Mas Sejahtera ini didirikan pada tahun 1989 yang sebelumnya bernama ‘PT Lembu’. Namun pada tahun – diubah menjadi PT Sawit Mas Sejahtera. Lokasi PT Sawit Mas Sejahtera sendiri terletak di Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin. PT SMS ini terdapat dua tempat perkebunannya yang terletak di Desa Sungai Dua dan Gatri. Komisaris utama chairman dari PT ini adalah Franky Oesman Widjaja yang merupakan anak ke-8 dari Eka Tjipta Widjaja. PT. Sawit Mas Sejahtera termasuk dalam Sinar Mas Group (SMART Tbk) atau lebih dikenal dengan nama Sinar Mas Agro Resources and Technology yang berkantor pusat di Menteng, Jakarta dan kantor perwakilan di Pekanbaru. Bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit dan pengolahan (dari TBS/Tandan Buah Segar menjadi CPO/Crude Palm Oil dan PKO/Palm Karne Oil).

2.1.2 Visi dan Misi PT. Sawit Mas Sejahtera Visi: “Menjadi perusahaan agribisnis dan produk konsumen global yang terintegrasi dan terbaik menjadi mitra pilihan” (https://www.smarttbk.com/pdfs/misc/Code_of_Conduct-Bahasa.pdf di akses 20 desember 2018).

Misi: “Secara efisien, kita menyediakan produk, solusi, serta layanan agribisnis dan konsumen yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami” https://www.smarttbk.com/pdfs/misc/Code_of_Conduct-Bahasa.pdf di akses 20 desember 2018).

2.1.3 Tujuan PT. Sawit Mas Sejahtera Tujuan PT. Sawit Mas Sejahtera untuk masa lima tahun kedepannya adalah: Melaksanakan program peningkatan kinerja perusahaan secara terus menerus dengan melakukan penyempurnaan terhadap sistem manajemen dan pola pengurusan di perusahaan untuk menghasilkan laba yang optimal dan kondisi perusahaan yang tetap dalam kondisi sehat.

2.1.4 Nilai dan Budaya PT. Sawit Mas Sejahtera Budaya perusahaan merupakan nilai dan keyakinan dasar yang dihayati oleh seluruh karyawan PT Sawit Mas Sejahtera dan berkenaan dengan perilaku – perilaku yang lazim dalam kegiatan sehari-hari yang dapat menciptakan identitas bersama bagi seluruh karyawan yang ikut membangun komitmen karyawan kepada PT. Sawit Mas Sejahtera. Nilai-nilai dan budaya PT. Sawit Mas Sejahtera menjelaskan “bagaimana” : pola pikir dan perilaku yang kita butuhkan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan nilai-nilai Sinar Mas-integritas, sikap positif, komitmen,

perbaikan yang berkelanjutan, inovasi dan loyalitas sebagai dasar, esensi dari budaya perusahaan dapat ditunjukan 4 cara: 1.

Prestasi : kita menghasilkan kinerja yang luar biasa

2.

Rasa Memiliki : kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi perusahaan

3.

Kolaborasi: kita bekerja sebagai satu tim

4.

Sumber Daya Manusia : kita mewujudkan potensi sumber daya manusia (https://www.smart-tbk.com/pdfs/misc/Code_of_Conduct-Bahasa.pdf diakses tanggal 20 desember 2018).

Sedangkan untuk nilai-nilai perusahaan sendiri, antara lain: 1.

Integritas : bertindak sesuai ucapan atau janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan pihak lain.

2.

Sikap Positif : menunjukkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.

3.

Komitmen : melaksanaan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk mencapai hasil yang terbaik.

4.

Perbaikan Berkelanjutan : meningkatkan kemampuan atau kapasitas diri, unit kerja, dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil yang terbaik.

5.

Inovasi : mengembangkan gagasan atau menciptakan produk/alat kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.

6.

Loyalitas : menanamkan semangat untuk mengerti, memahami, dan melaksakan nilai-nilai perusahaan sebagai bagian dari keluarga GAR (https://www.smart-tbk.com/wpcontent/uploads/2016/01/16_0388_GoldenAgri_Bahasa_SR2015_V4_FINAL.pdf diakses tanggal 21 desember 2018).

2.2 Struktur Organisasi Struktur Organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan hubunganhubungan yang jelas diantara bidang-bidang tugas, berikut para pekerjanya satu sama lain, sehingga masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam lingkungan dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Struktur organisasi PT. Sawit Mas Sejahtera saat ini terdiri dari beberapa level tingkatan, yaitu Top Management, Kordinator SPO, SPO Region Officer, PIC Sosial, PIC SPO Officer, Internal Audit, PIC Traceability Officer, PIC GHG Officer, PIC HCV Officer, PIC Safety Officer, PIC Environmental Officer. Berdasarkan tingkat struktur organisasi, maka pelaksanaan tugas seharihari dari masing-masing departemen secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut: a.

Top Management Fungsi utama Top Management adalah untuk mengawasi suatu unit yang kompleks, seperti suatu perseroan atau divisi pengoperasian yang berdiri sendiri bertanggung jawab untuk semua aktivitas-aktivitas dari semua unit baik produksi, pemasaran, penjualan atau keuangan.

b.

Kordinator SPO Fungsi utama Kordinator SPO adalah memberikan pengawasan, meneliti dan memberikan pengarahan-pengarahan teknis dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.

c.

SPO Region Officer Fungsi utama dari SPO Region Officer adalah mengkordinasi dan mengatur para buruh-buruh dari wilayah perkebunan PT Sawit Mas Sejahtera .

d.

PIC Sosial Fungsi utama dari PIC Sosial adalah yang bertanggung jawab dalam menangani suatu hal yang penting dalam aktivitas perusahaan yakni, seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah konsumen, kariawan,

pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek mencangkup sosoiologi lingkungan e.

Internal Audit Tugas dari audit internal meliputi menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan serta menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan system manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perseroan.

f.

PIC Safety Officer Fungsi utama dari PIC Safety Officer adalah petugas yang bertanggung jawab mengontrol dalam keamanan dan keselamatan para pekerja baik yang didalam ruangan ataupun di perkebunan (https://www.smart-tbk.com/wp-content/uploads/2018/04/Annual-RepotPTSMART-Tbk-2017.pdf di akses tanggal 20 desember 2018).

2.3 Pengertian PT. Sawit Mas Sejahtera Maksud dengan PT Sawit Mas Sejahtera dalam penelitian ini adalah Sinar Mas adalah salah satu perusahaan swasta konglomerat terbesar di Indonesia .Didirikan pada tahun 1962. Sinar Mas Group didirikan oleh seorang konglomerat Cina Eka Tjipta Widjaja yang sekarang tercatat pengusaha terkaya ke-2 di Indonesia di majalah GLOBE edisitahun 2010. PT Sawit Mas Sejahtera berdiri pada tahun 1989 yang merupakan cabang dari Sinar Mas Group yaitu Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART Tbk) yang di ambil alih oleh oleh Franky O. Widjaja sebagai chairman dan anak ke-8 dari Eka Cipta Widjaja.

2.4 Pengertian Peranan Peranan dalam penelitian ini bagian yang diperankan oleh seorang pemain (Kamus Bahasa Indonesia : 2011). Sedangkan menurut Soejono Soekanto dalam buku yang berjudul sosiologi suatu pengantar (2012:212), menjelaskan pengertian peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan.

Menurut Riyadi (2002:138) peran dapat diartikan sebagai orientasi dan konsep dari bagian yang dimainkan oleh suatu pihak dalam oposisi sosial. Dengan peran tersebut, sang pelaku baik itu individu maupun organisasi akan berperilaku sesuai harapan orang atau lingkungannya. Peran juga diartikan sebagai tuntutan yang diberikan secara struktural (norma-norma, harapan, tanggung jawab dan lainnya). Dimana didalamnya terdapat serangkaian tekanan dan kemudian yang menghubungkan pembimbing dan mendukung fungsinya dalam mengorganisasi. Peran merupakan seperangkat perilaku dengan kelompok, baik kecil maupun besar, yang kesemuanya menjalankan berbagai peran.

2.5 Pengertian Sosial Kata sosial berasal dari kata latin, yaitu socius yang berarti bersama-sama, bersatu, terikat, sekutu, berteman; atau kata socio yang bermakna menyekutukan, menjadikan teman, mengikat atau mempertemukan Dari pengertian sosial tersebut, maka arti sosial dapat dipahami sebagai pertemanan atau masyarakat (Damsar dan Indrayani, 91:2016).Selanjutnya

yang dimaksud dengan social

adalah segala sesuatu mengenai masyarakat dan kemasyarakatan (Poerwadaminta, :918) Berdasarkan penelusuran secara etimologis dan pengertian kamusnya, dapat disimpulkan bahwa kata sosial dapat dimengerti sebagai sesuatu yang dihubungkan atau bisa dikaitkan dengan teman, pertemanan, atau masyarakat. Sedangkan pada Kamus besar bahasa indonesia edisi ketiga, ditemukan bahwa kata sistem memiliki dua arti, yaitu: satu, berkenaan dengan masyarakat. Dua, suka memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dan sebagainya), dalam bentuk ragam percakapan (Damsar dan Indrayani, 91:2016).

2.6 Pengertian Ekonomi Kata economy itu sendiri berasal dari bahasaYunani yaitu oikonomike memiliki makna sebagai pengelolaan rumah tangga. Adapun yang dimaksud dengan kata rumah tangga dari pengertian ekonomi tersebut ialah suatu usaha

dalam

pembuatan

keputusan

serta

pelaksanaanya

berhubungan

dengan

pengalokasian sumber daya rumah tangga dari setiap anggota (damsar,129:2016). Perekonomian adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam. Ekonomi sendiri bila merujuk menurut teori system parsons merupakan sub-sub sistem yang dapat bertanggung jawab terhadap pemenuhan dalam persyaratan system sosial. Ada tiga kegiatan dalam ekonomi, yaitu produksi (Menghasilkan Produk), distribusi (Menyalurkan Produk), konsumsi.

2.7Letak Wilayah 2.7.1 Geografi Kabupaten Musi Banyuasin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dengan ibukota Kota Sekayu. Dengan luas wilayah 14.265,96 km ² atau sekitar 15 % dari luas Provinsi Sumatera Selatan terletak antara 1,3° -4 ° LS dan 103 ° -104 45′ BT.Kabupaten ini bermotto Bumi Serasan Sekate dengan ibukota Sekayu Kota Randik ("Rapi, Aman, Damai, Indah, dan Kenangan")dan merupakan satu dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan (http://mubakab.go.id/geografis/ diakses tanggal 12 november 2018) Batas-batas wilayah (region boundaries) geografis OKU sebagai berikut: a. Sebelah Utara ; berbatasan dengan Provinsi Jambi Kabupaten Muara Jambi b. Sebelah Timur ; berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin c. Sebelah Selatan ; berbatasan dengan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir d. Sebelah Barat ; berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Sesuai dengan Perda No. 32/2005 tentang pembentukan 2(dua) kecamatan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang semula terbagi atas 9 kecamatan menjadi 11 kecamatan dengan total luas wilayah ±14.265,96 Km (RPJP Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2005-2025).

PT Sawit Mas Sejahtera terletak di kecamatan Sungai Keruh kabupaten Musi Banyuasin, berjarak kurang lebih 67 KM dari Ibukota Kabupaten. Perusahaan ini memiliki pabrik di dua lokasi. Antara lain di Desa Sungai Dua dan daerah Gatri. Kedua lokasi diatas terletak pada tempat yang berbeda-beda, hal ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut: 1. Pertimbangan Umum Pertimbangan umum ini dimaksudkan dalam rangka pemerataan pembangunan secara menyeluruh, terpadu dan terarah. 2. Pertimbangan Ekonomi Pertimbangan ekonomi dari pemilihan lokasi adalah karena: 1. Sumber daya lahan yang masih luas 2. Bahan mentah yang dekat lokasi pabrik 3. Pertimbangan sosial 1. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

2.7.2 Topografi Topografi dan ketinggian di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin berkisar antara 20-140 m di atas permukaan laut, bentuk wilayah Kabupaten Musi Banyuasin ini bervariasi dari dataran tinggi sampai dengan yang berbuki-bukit. Seperti wilyah Indonesia lainnya, wilayah Kabupaten Musi Banyuasin memiliki iklim tropika basah. Berdasarkan data curah hujan dari badan Meteorologi dan Geofisika, pada bulan Mei sampai bulan September memiliki curah hujan yang relatif rendah (< 200 mm/bulan), sedangkan untuk bulan Oktober sampai bulan April memiliki curah hujan yang relatif tinggi (> 200 mm/bulan). Dengan kondisi iklim tersebut, untuk wilayah Kabupaten Musi Banyuasin sangat berpotensial untuk pengembangan berbagai kegiatan dalam bidang pertanian.Keadaan tanah di Kabupaten MusiBanyuasin terdiri dari 4 jenis, yaitu : - Organosol : didataran rendah ataurawa-rawa. - Klei Humus : penyebarannya lihatOrganosol

- Alluvial : di sepanjang sungaiMusi. - Padzolik : di daerah berbukit-bukit Kabupaten Musi Banyuasin merupakan daerah rawa dan sungai besar serta kecil seperti sungai musi, sungai Banyuasin, sungai Batanghari Leko dan lainlain. Disamping itu daerah ini juga terdiri dari lebak dan danau-danau kecil (RPJP Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2005-2025). Secara geologis wilayah Kabupaten Musi Banyuasin terbentuk pada zaman tersier dan kwarter oleh batuan granit, tufa andesit dan formasi andesit tua. Dari susunan batuan-batuan tersebut terkandung berbagai macam kekayaan alam yang potensial antara lain batubara, batu marmer, minyak bumi, batu kapur, emas, nikel, besi, intan, pasir, koral dan lainnya (Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. MusiBanyuasin).

2.7.3 Demografi Kata demografi berasal dari bahasa yunani yang berarti demos adalah rakyat atau penduduk dan grafein artinya menulis. Jadi, demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai pertama kalinya oleh Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul Elements de statitisque Humaine on Demographic Compares pada 1885 (Iriyanto & Friyatmi, 2016 : 1). Selain itu menurut Donal J.Bague di dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Demograf” memberikan definisi demografi sebagai berikut: “Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen yaitu kelahiran (fertilia), kematian (mortalitas), perkawinan migrasi dan mobilitas sosial” (dalam Yasin, 2000:1). Dari beberapa pendapat diatas, dapat diketahui demografi adalah ilmu yang mempelajari jumlah, komposisi dan persebaran penduduk dengan mempertimbangkan kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Banyuasin, sampai tahun 2010 penduduk di wilayah ini berjumlah 562, 58 jiwa

yang tersebar di 14 kecamatan. Penyebaran jumlah penduduk per kecamatan tidak merata. Kepadatan penduduk terbesar ada di Kecamatan Bayung Lencir yaitu 43,13 jiwa dan kepadatan penduduk terendah berada di Kecamatan Batanghari Leko yaitu 11,97 jiwa.

2.7.4 Mata Pencaharian Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Kabupaten Musi Banyuasin adalah bertani. Tanaman padi, kelapa sawit, palawija serta karet menjadi pilihan yang paling banyak diusahakan dalam bertani. Sebagian lain penduduk daerah ini bekerja sebagai pedagang, Pegawai Negeri Sipil dan swasta, buruh, dan pengusaha. Kabupaten Musi Banyuasin sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten MUBA pada tahun 2003 sebanyak 266, 983 orang, tahun 2004 sebanyak 277,153 orang dan pada tahun 2005 sebanyak 285,475. Sedangkan pada tahun 2010, jumlah yang bekerja tercatat dalam Survei Angkatan Kerja Nasional di Kabupaten Banyuasin berjumlah 245, 10, namun pertumbuhan ini tidak sebanding dengan kesempatan kerja yang ada. Sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran di Kabupaten Musi Banyuasin (RPJP Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2005-2025).

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Formar Palabras.docx
December 2019 20
December 2019 8
Bab Ii.docx
May 2020 3
December 2019 12