Bab I.docx

  • Uploaded by: Julian Batam
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,291
  • Pages: 31
Puput putri lestari X .TKJ II SMK N 6 BATAM

PRINSIP KERJA SISTEM OPERASI

komputer jaringan dasar Bpk. RIO HANDALA S.PD NILAI/PARAF:

1.Pengertian Sistem Operasi

Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasioperasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi

seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.

Fungsi sistem operasi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software . selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin

aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file . Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

2.TUJUAN SISTEM OPERASI · Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan. · Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien. · Sistem Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.

3.Tugas Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi (operating system) adanya komunikasi antara pengguna komputer dengan komputer, sehingga komputer dapat menjalankan instruksi yang diberikan dan menghasilkan keluaran (ouput) yang diharapkan. Adapun tugas dan fungsi sistem operasi dalam sistem komputer adalah:

1.Mengelola Program Dewasa ini komputer menjadi alat bantu hebat karena komputer mampu menangani beberapa pekerjaan sekaligus. Hal ini sesuai dengan keinginan pengguna komputer yang ratarata menggunakan banyak program aplikasi sekaligus. Pemakaian sumber daya untuk menangani program aplikasi ditangani oleh sistem operasi. Sistem operasi memungkinkan suatu program aplikasi tetap berjalan meskipun ada program aplikasi lain yang mengalami gangguan (error).

2.Mengelola Memori Kapasitas memori (Random Access Memory/RAM) sangat terbatas. Misalkan semua kapasitas RAM telah digunakan untuk menjalankan program aplikasi tetapi pemakai komputer akan menjalankan satu lagi program aplikasi. Komputer akan menggunakan sebagian kapasitas hard disk untuk menjalankan program aplikasi tambahan ini. Pengalihan beban kerja dari RAM ke hard disk dilakukan oleh sistem operasi.

3. Menyediakan Antarmuka Pengguna (User Interface) Sistem operasi menyediakan sarana yang dapat digunakan oleh pengguna komputer. Sarana ini digunakan untuk memerintah komputer. Misalnya saat Kita menggunakan sistem operasi Windows XP. Sistem operasi ini menyediakan user interface berupa simbol, gambar, atau ikon. Ikon atau gambar ini dapat Kita klik sehingga komputer melakukan tugas sesuai keinginan Kita.

Tujuan Sistem Operasi Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan. Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien. Sistem Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.

PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Untuk memahami sistem operasi (operating system), terlebih dahulu akan diulas mengenai sistem komputer. Pada dasarnya agar komputer dapat digunakan haruslah terdiri dari suatu kesatuan sistem yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan brainware (user/pengguna).

KELUARGA SISTEM OPERASI

Gambar: Sistem Operasi berfungsi layaknya jembatan penengah yang menghubungkan hardware, software dan brainware

Hardware adalah perangkat fisik komputer yang menjadi inti dari sumber daya sebuah komputer.Perangkat fisik dari sebuah komputer adalah bagian yang dapat dilihat dan disentuh. Contoh dari hardware adalah monitor, keyboard, processor dan lain sebagainya.Hardware dapat digolongkan sesuai dengan fungsinya menjadi 4 macam golongan:

Input Device (perangkat keras masukan), berfungsi sebagai masukandata pengguna untuk diolah oleh komputer misalnya: keyboard (masukan data berupa angka/text/karakter), mouse (masukan data berupa arah/pointer), microphone (masukan data berupa suara), camera (masukan data berupa gambar), scanner dsb. Processing Device (Perangkat keras pemrosesan), berfungsi untuk mengolah atau memproses data yang diinputkan agar dapat disajikan/dioutputkan ke pengguna. Contoh: processor, RAM/main memory, VGA card, sound card, network interface card/LAN card dsb. Output Device (Perangkat keras keluaran), berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan komputer bagi pengguna, misalnya: monitor & proyektor (keluaran berupa gambar),

speaker & earphone (keluaran berupa suara), printer & plotter (keluaran berupa hasil cetakan pada kertas) dsb. Storage Device (Perangkat keras penyimpanan), berfungsi untuk menyimpan hasil pengolahan komputer. Contoh: harddisk, flashdisk, disket, CD/DVD/Blueray disk dsb.

Software merupakan program berupa kode-kode dan perhitungan matematis yang dapat dimengerti oleh perangkat keras komputer (hardware) yang disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya agar komputer tersebut dapat dioperasikan oleh brainware. Apabila dimisalkan seorang manusia, hardware merupakan raga atau fisiknya dan software merupakan jiwa atau ruhnya sedangkan brainware merupakan akal pikiran yang mengendalikannya. Software secara umum dibagi menjadi “program aplikasi” dan “sistem operasi”. Program aplikasi adalah program yang digunakan oleh pengguna untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu misalnya untuk hiburan, menyetel video, pengolah grafis, pengolah kata, pengolah angka dll. Contoh perangkat lunak aplikasi yang sering digunakan adalah MS Word, MS Word digunakan sebagai perangkat pengolah kata yaitu membuat surat, makalah dan lain sebagainya.

Brainware biasa juga disebut dengan user atau pengguna, merupakan manusia atau program yang menggunakan dan

mengoperasikan komputer. Pada umumnya brainware adalah seorang manusia yang mengoperasikan komputer. Namun sebenarnya brainware bukan hanya manusia, software semisal program aplikasi juga dapat bertindak sebagai brainware.

Ketiga komponen sistem komputer tersebut dibutuhkan dalam sebuah kesatuan yang utuh untuk menjalankan komputer agar dapat berfungsi. Tanpa adanya salah satu komponen, mustahil komputer dapat digunakan. Hardware tanpa software hanya seonggok rangkaian semikonduktor tak berarti, software tidak akan dapat digunakan tanpa adanya hardware. Dan tanpa adanya brainware, hardware dan software tidak akan dapat menjalankan fungsi sesuai tujuannya untuk menyelesaikan pekerjaan manusia sebagaimana mestinya. Gambar: Bagan Kedudukan sistem operasi Sistem operasi bisa dikatakan merupakan program yang menghubungkan semua komponen sistem komputer tersebut. Sistem operasi dapat diibaratkan sebuah jembatan yang menghubungkan antara brainware, software aplikasi dan hardware yang beraneka ragam bermacam-macam jenis dan mereknya agar dapat saling berkomunikasi. Sebuah sistem operasilah yang mengatur hardware komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di

atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara brainware dengan hardware. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan hardware untuk berbagai program aplikasi yang digunakan brainware. Dapat dikatakan sistem operasi berfungsi sebagai manajemen aplikasi. Fungsi manajemen terhadap program aplikasi oleh sistem operasi dapat meliputi: Install, proses menempatkan file-file program pada sistem komputer termasuk konfigurasi program tersebut. Uninstall, proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari komputer. Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari program yang telah terinstall. Jadi, sistem operasi sendiri sebenarnya merupakan software pada lapisan pertama yang diletakan didalam memori utama pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Sedangkan software lainnya baru diaktifkan setelah sistem operasi berjalan, sistem operasi akan menyediakan layanan inti umum bagi software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan memberikan antar muka bagi user. Software-software lainnya tidak perlu lagi melakukan

tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilakukan dan dilayani oleh sistem operasi. Bagian kode (source code) yang melakukan tugas-tugas inti umum dan berjalan setiap saat disebut dengan “kernel” dalam sistem operasi. TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI Dari sudut pandang pengguna, Sistem operasi merupakan alat yang bertujuan untuk mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang sistem komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari hardware I/O (Input/Output). Fungsi ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program). Jadi dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasi adalah membuat penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.

Pembuatan sistem operasi disesuaikan dalam tiga sasaran utama yaitu 1) kenyamanan (membuat penggunaan komputer

menjadi lebih nyaman/user friendly), 2) efisien (penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien), serta 3) mampu berevolusi (sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan untuk dikembangkan, menjadi lebih baru).

Sistem operasi saat ini (modern) dapat memiliki kemampuan sebagai berikut: Multi-user – dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang bersamaan. Multi-tasking – sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user. Multi-processing – sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central Processing Unit). Multi-threading – setiap program dapat dipecah ke dalam thread-thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multitasking pada aplikasi.

Pada perkembangannya kini sistem operasi terdiri dari 2 varian, versi 32 bit dan 64 bit. Versi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 4 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM. Manajemen memori dari

sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.

Sistem operasi yang baik adalah yang mampu memberikan keadaan aman dan tetap konsisten pada saat hardware dan software aplikasi berkomunikasi, juga tetap memberikan antar muka yang mudah, nyaman dan menarik bagi pengguna. Berikut ini adalah 8 fungsi sistem operasi :

Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya. Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya. Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah. Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.

Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem. Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan. Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal. Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

Dapat disimpulkan, bahwa Sistem operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem komputer. Konsep sistem operasi dapat lebih mudah dipahami, jika juga memahami jenis hardware yang digunakan. Demikian pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa sistem operasi dan hardware saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Struktur dari sebuah sistem operasi sangat tergantung pada hardware yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan hardware sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah sistem operasi.

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Arsitektur hardware komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu “Prosesor”, “Memori Penyimpanan”, “Masukan” (Input), dan “Keluaran” (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann. Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar. Sang pengguna menjadi programer yang sekaligus merangkap menjadi menjadi operator komputer dan bekerja masih di dalam ruang komputer tersebut.

Walaupun berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai “komputer pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi harus memesan untuk antri mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika ingin melakukan kompilasi program Fortran, maka pengguna pertama kali akan me-load kompilator Fortran, yang diikuti dengan “load” program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan (print-out). Gambar: PC yang masih berukuran jumbo

Dari cara penggunaan seperti itu, timbul beberapa masalah pada sistem PC tersebut.Alokasi pesanan apa saja yang akan dilakukan harus dilakukan diawal. Jika pekerjaan selesai sebelum rencana awal, maka sistem komputer menjadi “idle” (tidak tergunakan). Sebaliknya, jika perkerjaan selesai lebih lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang pengguna kompilator Fortran akan beruntung jika pengguna sebelumnya juga menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol, maka pengguna Fortran harus me-“load” kembali dari awal (Set-Up). Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok (batch) yang sama. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa operator komputer dan menggabungkan tugastugas yang sama (sistem batch). Gambar: Operator komputer bekerja di dalam ruang komputer

Selanjutnya terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator biasanya secara eksklusif menjadi penghuni “ruang kaca” seberang ruang komputer. Para programer yang merupakan pengguna (users), mengakses komputer secara tidak langsung melalui bantuan para operator.

Para pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi, data masukan, serta beberapa perintah pengendali program. Medium yang lazim digunakan ialah kartu berlubang (punch card). Setiap kartu dapat menampung informasi satu baris hingga 80 karakter. Set kartujob lengkap kemudian diserahkan kepada para operator.

Perkembangan Sistem operasi dimulai dari sini. Dengan memanfaatkan sistembatch para operator mengumpulkan jobjob yang mirip yang kemudian dijalankan secara berkelompok . Misalnya, job yang memerlukan kompilator Fortran akan dikumpulkan ke dalam sebuah batch bersama denganjob-job lainnya yang juga memerlukan kompilator Fortran. Setelah sebuah kelompok job selesai, maka kelompok job berikutnya akan dijalankan secara otomatis.

Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan Sistem operasi yang terintegrasi dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O secara relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk

meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming.

Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System. Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu: penyediaan I/O yang rutin oleh sistem, pengaturan memori untuk mengalokasikan memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware lain.

Peningkatan lanjut dikenal sistem “bagi waktu” (Time Sharing System),”tugas ganda” (Multitasking), dan “komputasi interaktif” (Interactive Computing). Sistem ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna. CPUdigunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU dialokasikan hanya pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke disk. Interaksi langsung antara pengguna dan komputer ini melahirkan konsep baru, yaitu response time (waktu respon) yang diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.

Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang “normal”, lazim dikenal dengan istilah main frame. Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah (dan lebih murah) disebut “komputer mini”. Sebaliknya, komputer dengan kemampuan jauh lebih canggih disebut komputer super (super computer). Namun prinsip kerja dari Sistem operasi dari semua komputer tersebut lebih kurang sama saja.

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus). Generasi Keempat (Pasca 1980-an) Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputerkomputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

KELUARGA SISTEM OPERASI Gambar: Berbagai macam contoh sistem operasi Keberadaan sistem operasi memegang peranan sangat penting dalam perkembangan teknologi informasi. Ini karena hampir semua aplikasi saat ini berjalan dan memerlukan sistem operasi. Sistem operasi ada banyak jenisnya seperti sistem operasi terbuka (open source) dan tertutup (proprietary). Oleh karena tidak ada batasan dalam penggunannya sistem operasi terbuka dapat dikembangkan dan dimodifikasi oleh banyak orang ataupun organisasi. Ragam sistem operasi juga saat ini sudah sangat banyak, diantaranya yang populer saat ini adalah Windows, Mac Os, dan Linux.

Perkembangan sistem operasi modern (sudah mendukung multitasking dan multiuser) diawali oleh UNIX yang dibangun pada tahun 1969 oleh AT&T Bell Labs, termasuk didalamnya Ken Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan, Douglas McIlroy, dan Joe Ossana. Saat ini UNIX sudah jauh berkembang sehingga terdiri dari bermacam variasi berkat AT&T, berbagai vendor komersial, lembaga non-profit dan universitas.

Diera tahun 70-an sampai 80-an, Personal Computer (PC) sudah memiliki sistem operasi dengan level abstraksi yang tinggi yang

disimpan di memori sekunder seperti harddisk drive dan floppy disk drive. Sistem operasi semacam ini disebut dengan Disk Operating System (DOS). Contoh sistem operasi yang terkenal adalah OS/2 yang di buat oleh perusahaan IBM dan Microsoft. Antar muka sistem operasi di era ini masih berupa text sehingga relatif sulit untuk dioperasikan pengguna awam.

Mac OS atau Macintosh Operating System merupakan sistem operasi pertama yang sukses dengan antar muka grafis (GUI), sistem operasi tersebut diperkenalkan oleh Apple Computer pada tahun 1984. Sistem operasi modern untuk PC saat ini didominasi oleh Microsoft Windows yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Popularitas Windows saat ini mendapat perlawanan dari Linux dengan sifat open sourcenya dan dukungan pengembangan berbagai distro. Linux merupakan keluarga sistem operasi mirip UNIX, Kernel Linux disusun pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.

Era tahun 2000-an merupakan awal tren Mobile Computing, yang saat ini sistem operasi perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows Phone dan Symbian.

Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server. Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersamasama. Ada juga Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda dalam 1 komputer yang sama seperti: Linux dan Windows. Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan. Keluarga Windows : Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1x Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8 Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile

Keluarga UNIX :

AIX AmigaOS BSD DragonFly BSD Free BSD GNU HP-UX IRIX Linux LynxOS MINIX NetBSD OpenBSD OS X Plan 9 QNX Research UNIX SCO OpenServer

Solaris UNIX System V Tru64 UNIX UnixWare VxWork Xenix

Keluarga Mac OS: PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion). Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0 Mobile: iOS DAFTAR ISTILAH Kompilator: Kompilator (Inggris:compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain. Fortran : Fortran (atau FORTRAN) adalah sebuah bahasa pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950

dan digunakan dalam bidang sains selama 50 tahun kemudian. Pertama kali bernama FORTRAN yang merupakan singkatan dariFormula Translator/Translation, tetapi penggunaan huruf besar kemudian ditiadakan sejak versi Fortran 90. Pertama kali dikembangkan merupakan bahasa pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan objectoriented programming. Cobol: COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lainlain. Time Sharing System :Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Multitasking: sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam kasus sebuah komputer

dengan prosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat bekerja dalam satu waktu, berarti bahwa CPU tersebut secara aktif mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking memecahkan masalah ini dengan memjadwalkan pekerjaan mana yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan yang lain menunggu untuk diolah dapat dikerjakan. Multiprogramming : salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU. Interactive Computing : software yang mampu menerima input/masukan dari manusia seperti input data dan perintah. Kartu berlubang (Punched card): Kertas yang mengandung informasi digital dalam bentuk lubang-lubang. Komputer pada dasanya adalah mesin, barang/ benda mati. Sehingga, komputer perlu di beri nyawa berupa listrik, tetapi walupun sudah diberi nyawa, bukan berarti komputer langsung dapat berkerja. Oleh karena itu, komputer yang sudah bernyawa tersebut perlu diberi “perintah” dan “pengetahuan”.

Karena perintah yang dikenal komputer adalah bahasa mesin, maka diperlukan sebuah “mediator” penghubung antara manusia dengan komputer, karena jika manusia ingin mendapat manfaat dari mesin(komputer), manusia harus memahami bahasa yang di mengerti oleh kompter. Mendapat kesepahaman inilah yang menjadi tugas dari sistem operasi Fungsi dan tujuan sistem operasi Sistem operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer.

Fungsi dan tujuan sistem operasi adalah mengontrol eksekusi program-progaram aplikasi dan juga interface antara pengguna komputer dan hardware komputer. Namun secara umum sistem operasi memiliki tujuan dasar: Efisiens Sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer digunakan dengan cara yang sangat efisien. Kemudahan Sistem operasi membuat komputer lebih mudah di pakai.

Kemampuan berevolusi Sistem operasi harus disusun sedinamis mungkin sehingga memungkinkan pengembangan yangefektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada. “KESIMPULAN SISTEM OPERASI” Program yang paling penting yang berjalan pada komputer. Setiap komputer tujuan umum harus memiliki sebuah sistem operasi untuk menjalankan program lainnya . Sistem operasi melakukan tugas-tugas dasar, seperti mengenali input dari keyboard, mengirimkan output ke layar, melacak file dan direktori pada disk, dan mengendalikan perangkat periferal seperti disk drive dan printer. Untuk sistem besar, sistem operasi memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan kekuasaan. Hal ini seperti polisi lalu lintas – itu akan memastikan bahwa program yang berbeda dan pengguna berjalan pada saat yang sama tidak saling mengganggu. Sistem operasi ini juga bertanggung jawab atas keamanan, memastikan bahwa pengguna tidak sah mengakses sistem. Sistem operasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: # User-multi: Memungkinkan dua atau lebih pengguna untuk menjalankan program pada saat yang sama. Beberapa sistem operasi mengizinkan ratusan atau bahkan ribuan pengguna bersamaan. # Multiprocessing: Mendukung menjalankan program pada lebih dari satu CPU.

# Multitasking: Memungkinkan lebih dari satu program untuk menjalankan secara bersamaan. # Multithreading: Memungkinkan bagian yang berbeda dari satu program untuk menjalankan secara bersamaan. # Real time: Tanggapan ke input langsung. sistem operasi tujuan umum, seperti DOS dan UNIX, tidak real-time. Sistem operasi menyediakan platform software di atas yang program lain, yang disebut program aplikasi, dapat berjalan. Program aplikasi harus ditulis untuk berjalan di atas sistem operasi tertentu. Pilihan Anda dari sistem operasi, oleh karena itu, menentukan untuk sebagian besar aplikasi yang dapat berjalan. Untuk PC, sistem operasi yang paling populer adalah DOS, OS / 2, dan Windows, tetapi yang lain yang tersedia, seperti Linux. Sebagai pengguna, Anda biasanya berinteraksi dengan sistem operasi melalui serangkaian perintah. Sebagai contoh, sistem operasi DOS berisi perintah seperti COPY dan RENAME untuk menyalin file dan mengubah nama file, masing-masing. Perintah diterima dan dilaksanakan oleh suatu bagian dari sistem operasi yang disebut prosesor atau interpreter perintah baris perintah. antarmuka pengguna grafis memungkinkan Anda untuk memasukkan perintah dengan menunjuk dan mengklik pada objek yang muncul di layar. Sebuah proses adalah sebuah peristiwa adanya sebuah proses yang dapat dieksekusi. Sebagai sebuah eksekusi proses, maka hal tersebut membutuhkan perubahan keadaan. Keadaan dari sebuah proses dapat didefinisikan oleh aktivitas proses tertentu tersebut. Setiap proses mungkin menjadi satu dari beberapa state berikut, antara lain : new, ready, running, waiting, atau terminated.

Setiap proses direpresentasikan ada sistem operasi berdasarkan proses-control-block (PCB)-nya. Pengeksekusian proses – proses pada operating system mungkin dapat digolongkan menjadi proses independent dan kooperasi. Proses kooperasi harus memiliki beberapa alat untuk mendukung komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Prinsipnya adalah ada dua rencana komplementer komunikasi : pembagian memori dan sistem pesan. Metode pembagian memori menyediakan proses komunikasi untuk berbagi beberapa variabel. Proses – proses tersebut diharapkan dapat saling melakukan tukar – menukar informasi seputar pengguna variabel yang terbagi ini. Pada sistem pembagian memori, tanggung jawab bagi penyedia komunikasi terjadi dengan programmer aplikasi; sistem operasi harus menyediakan hanya pembagian memori saja. Metode sistem pesan mengijinkan proses – proses untuk tukar – menukar pesan. Tanggung jawab bagi penyedia komunikasi ini terjadi dengan sistem operasi tersebut.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Tugas Deva.docx
April 2020 6
Pengertian Peta.docx
April 2020 6
Tugas Ips.docx
April 2020 6
Bab I.docx
April 2020 9