Bab I.docx

  • Uploaded by: Vivi Sulfianty
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,575
  • Pages: 10
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL DAN NON HERBAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA SD NEGERI SRONDOL WETAN 05 SEMARANG PROPOSAL SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Keperawatan Gigi

ALPIANA NIM : P1337425218060

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI PRODI DIV KEPERAWATAN GIGI 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut adalaah bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup, oleh karena terganggunya fungsi bicara, pengunyahan dan estetik (Oroh, Posangi dan Wowor, 2015). Salah satu indikator yang sangat penting dalam kesehatan gigi dan mulut ialah tingkat kebersihan rongga mulut. Hal tersebut dapat dilihat dari ada tidaknya deposit-deposit organik, seperti pelikel, materi alba, sisa makanan, kalkulus, dan plak gigi yang menempel pada gigi. Plak merupakan deposit lunak yang membentuk lapisan biofilm dan melekat erat pada permukaan gigi dan gingiva. (Putra, Mintjelungan dan Juliatri, 2017). Akumulasi plak dapat dicegah dengan pemeliharaan kebersihan mulut sehari-hari. Pengendalian plak dapat dikontrol dengan cara mekanis, yaitu menyikat gigi yang baik dan benar yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, penggunaan obat kumur dan menjaga pola makan, sedangkan kontrol plak secara kimiawi, yaitu salah satunya aplikasi topikal bahan yang dapat mencegah perlekatan bakteri pada permukaan gigi (Rantinah, 2013). Cara menyikat gigi dengan teknik dan metode yang benar, beserta penggunaan pasta gigi sangat penting dalam mencegah terjadinya plak. (Nurmawati et al., 2016). Pasta gigi yang digunakan merupakan salah satu faktor yang berperan di dalam pembentukan plak, ada dua jenis pasta gigi yaitu pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal. pasta gigi herbal berasal dari bahan alam, seperti pipper bettle linn (daun siri), aloe vera (lidah buaya), dan parsica salvadore atau siwak, ciri-ciri ekstrak daun siri mempunyai aktifitas anti bakteri yang semakin sesuai dengan konsentrasi minyak atsiri daun siri, disebabkan adanya senyawa fenol dan turunannya yang mendenaturasi protein sel bakteri, bahan aktif tersebut adalah kvikol dan batelfeno. Senyawa ini mempunyai daya antieptik yang kuat dan kavikol yang mempunyai kandungan flour serata berperan dalam melapisi email

gigi yang melindungi dari berbagai macam gangguan pada gigi. Selain daun sirih, ekstrak lidah buaya juga dapat ditambahkan kedalam pasta gigi karena mengandung β sitosterol dan lupeol yang mempunyai aktivitas antimikroba sangat kuat. Kandungan pasta gigi herbal lebih efektif dalam penurunan indeks plak karna terdapat daya antibakteri yang di dalamnya ada fenol dan turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri, Hal ini sejalan dengan penelitan yang dilakukan oleh Rini Pratiwi dalam Perbedaan daya hambat terhadap Streptococcus mutans dari beberapa pasta gigi yang mengandung herbal yang menyatakan bahwa Pasta gigi herbal lebih efektif dari pada pasta gigi non herbal karna kandungan minyak atsiri daun sirih mempunyai daya antibakteri karena adanya fenol dan turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri. Salah satu senyawa turunan itu adalah kavikol yang memiliki daya antibakteri lima kali lebih kuat daripada fenol. Kekurangan dari pasta gigi herbal yaitu masih sangat kurang di pusat perbelanjan apa lagi di warung-warung. Sedangkan pasta gigi non herbal mempunyai ciri terdapat kandungan deterjen di dalamnya yang mempunyai sifat membersihkan (Tyasrini dan Rusmana, 2014). Efektivitas pasta gigi herbal ini telah diteliti dan memperlihatkan hasil yang kontradiksi. berdasarkan hasil penelitian Citra L. Yuwono, Benny M. Soegiharto, Fadli Jazaldi tentang Effectiveness of Herbal and Non-Herbal Toothpastes in Reducing Dental Plaque Accumulation Dinyatakan bahwa Tidak terdapat perbedaan akumulasi plak yang bermakna antara sebelum dan setelah pemakaian pasta gigi herbal ataupun pasta gigi non-herbal. Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Edward S. Oroh, Jimmy Posangi, Vonny N. S. Wowor tentang Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal Dengan Pasta Gigi Non Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi menyatakan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara penggunan pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal terhadap penurunan indeks plak gigi. Pasta gigi herbal lebih efektif menurunkan indeks plak dibandingkan pasta gigi non herbal. Berdasarkan pengalaman yang penulis alami tentang penggunaan pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal terdapat perbedaan di mana pasta gigi herbal membuat rongga mulut kita terasa lebih segar, mempunyai bau-bau khas (herbal) tapi gigi terasa tidak terlalu bersih karna kandungan deterjennya sedikit.

Sedangkan jika kita menggunakan pasta non herbal gigi terasa bersih dan permukaan gigi mulus karna terdapat kandungan deterjen yang cukup banyak. Hasil penelitian yang bervariasi dan pengalaman diatas mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang efektivitas pasta gigi herbal dengan non herbal terhadap penurunan indeks plak. Penulis memilih siswa kelas V SD Negeri Srondol Wetan 05 karena populasi ini lebih mudah dijangkau dari segi tempat, waktu, dan biaya, sehingga memudahkan penelitian. B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu Apakah penggunaan pasta gigi herbal dan Pasta gigi non herbal efektif terhadap penurunan indeks plak pada siswa SD Negeri Srondol Wetan 05 ? C. Tujuan penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui Efektivitas penggunaan pasta gigi herbal dan Pasta gigi non herbal terhadap penurunan indeks plak pada siswa SD Negeri Srondol Wetan 05. 2. Tujuan Khusus a. untuk mengetahui indeks plak pada siswa sebelum menggunakan pasta gigi herbal dan non herbal. b. untuk

mengetahui

penurunan

indeks

plak

pada

siswa

sesuda

menggunakan pasta gigi herbal dan non herbal. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan kajian dan rekomendasi tindak lanjut untuk penelitian berikutnya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman peneliti pada saat penelitian akan dilakukan terutama saat melakukan pengukuran Indeks Plak

b. Bagi Akademik Menambah referensi tentang efektifitas Efektivitas Penggunaan Pasta Gigi Herbal dan Non Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada siswa di SD sebagai salah satu metode dalam upaya promotif yang efektif. c. Bagi siswa Dapat menambah tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi pada siswa sebagai landasan untuk memilih pasta gigi yang baik digunakan, khususnya dalam hal kesehatan gigi dan mulut. E. Keaslian Penelitian Penelitian berjudul “Efektivitas Penggunaan Pasta Gigi Herbal dan Non Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak pada siswa SD Negeri Kelas V SD Negeri Srondol Wetan” merupakan penelitian lanjutan dari beberapa penelitian sebelumnya tentang Efektivitas, salah satunya adalah penggunaan pasta gigi herbal dan pasta gigi non herbal. Adapun penelitian sebelumnya terkait judul diatas adalah sebagai berikut :

No 1

Nama Peneliti

Judul

Aisyah Nurmawati, Djian Pengaruh

Pasta

Tujuan Gigi Untuk

Arviani, Revina Daniella Herbal dan Pasta Gigi tidaknya Dwi

March,

Rosa Non

Herbal

Apriani, Sandra Febiola Kesehatan Silalahi.

Mulut.

Gigi

mengetahui pengaruh

ada Adapun yang menjadi Dari hasil kuisioner yang Pasta variabel

penelitan di

bagi Gigi Herbal dan Non Herbal adalah : dan bagi Kesehatan Gigi Dan Mulut.

Hasil

Variabel Penelitian

a. Variabel

bagikan

mahasiswa semester 1, 3, Bebas dan

5

pskg

fk

adalah pasta gigi menunjukkan herbal dan pasta penggunaan gigi non herbal b. Variabel adalah

pada

variabel pasta

gigi

herbal dan non herbal

Terikat memberikan kesehatan dengan

gigi dan mulut.

unsri

hasil

pengaruh variabel

sebesar 16,6% dan 83,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Dapat disimpulkan bahwa pasta gigi herbal jauh lebih baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dibandingkan dengan pasta gigi non herbal.

2

Ambar

Puspitasari, Perbedaan Pasta Gigi Untuk

Merlya

Balbeid, Herbal dan Non-Herbal perbedaan

Abdurrahman Adirhesa.

terhadap Plaque

mengetahui Adapun yang menjadi Hasil penggunaan variabel

uji

statistik

penelitan t-berpasangan

dalam

Penurunan antara Pasta Gigi Herbal adalah : Index

Score Dan Pasta Gigi Non- Herbal

Pada Anak.

setiap kelompok perlakuan

a. Variabel

Bebas menunjukkan

terdapat

terhadap penurunan Skor

adalah pasta gigi perbedaan yang signifikan

Plak pada Anak Sekolah

herbal

Dasar.

herbal.

dan

b. Variabel

non (p<0,05) setelah

sebelum

dan

menyikat

gigi

Terikat menggunakan pasta gigi

adalah skor plaq herbal dan pasta gigi non pada anak .

herbal.

Nilai

rata-rata

penurunan akumulasi plak lebih besar pada kelompok pasta gigi herbal. 3

Citra

L.

Yuwono1, Effectiveness Of Herbal To study the effectivenes There is two variable

Benny M. Soegiharto2, And Fadli Jazaldi2

Non-Herbal differences between herbal in this reasearch, such

Toothpastes Reducing

In toothpaste and non-herbal as : Dental toothpaste.

Plaque Accumulation

Wilcoxon showed

test there

result was

no

significant reduction of a. Independent

plaque index on herbal

Variable :

toothpaste

usage

nor

herbal and non-

significant

increase

on

herbal

non-herbal

toothpastes

usage. mann-whitney test

toothpaste

b. Dependent Variable dental

showed

Alpiana

plaque and non-herbal toothpaste.

Efektivitas Pasta Gigi

Untuk mengetahui

Adapun yang menjadi

Herbal Dengan Non

Efektivitas penggunaan

variabel

Herbal Terhadap

Pasta Gigi Herbal dan Pasta

adalah :

Penurunan Plak.

Gigi Non Herbal terhadap

Penulis Memilih Siswa

penurunan Indeks Plak pada

adalah : pasta

Kelas V SD Negeri

Siswa Kelas V SD Negeri

gigi herbal dan

Srondol Wetan 05

Srondol Wetan 05

pasta gigi non

Semarang

significant

: differences between herbal

accumulation 4

no

penelitan

a. Variabel Bebas

herbal b. variabel terikat adalah: indeks plak pada siswa

DAFTAR PUSTAKA Nurmawati, A. et al. (2016) “PENGARUH PASTA GIGI HERBAL DAN PASTA GIGI NON HERBAL BAGI KESEHATAN GIGI DAN MULUT,” jurnal of dentin. Oroh, E. S., Posangi, J. dan Wowor, V. N. . (2015) “PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PASTA GIGI HERBAL DENGAN PASTA GIGI NON HERBAL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA SDN ANGSAU 4 PELAIHARI Rizki,” Dentino , Kedokteran Gigi, 2(II), hal. 179–183. doi: 10.1007/BF00713109. Putra, F. S., Mintjelungan, C. N. dan Juliatri, . (2017) “Efektivitas pasta gigi herbal dan non-herbal terhadap penurunan plak gigi anak usia 12-14 tahun,” e-GIGI, 5(2). Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/17022/16559. Rantinah, M. A. I. T. S. B. (2013) “Pengaruh Aplikasi Topikal Casein Phosphopeptide Amorphous Calcium Phosphate ( Cpp-Acp ) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Alpha Dan Akumulasi Plak Gigi,” 4(4), hal. 267–273. Tyasrini, E. dan Rusmana, D. (2014) “Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal dan Pasta Gigi Nonherbal dalam Menghambat Pertumbuhan dan Candida albicans In Vitro,” jurnal of dentin, 4(1), hal. 1–8.

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"