Bab I.docx

  • Uploaded by: Vani Gita Pratiwi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 352
  • Pages: 2
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Menurut R. Bintarto, berdasarkan tinjauan geografi yang dikemukakannya, desa merupakan suatu hasil perwujudan dengan daerah lain. Desa merupakan subsistem dari pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, tentu saja mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, desa memiliki wewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dengan berpedoman pada keanekaragaman, partisipasi otonomi asli, demokrasi, dan pemberdayaan masyarakat. Secara garis besar, daerah pedesaan memiliki ciri fisik seperti terdapat perbandingan antara jumlah manusia dan luas tanah yang kecil (High man land ratio). Disamping itu, tata guna lahan di pedesaan didominasi sektor pertanian. Ciri fisik lain pada pedesaan adalah jenis dan teknik pertanian tergantung kondisi lingkungan seperti suhu, iklim, ketinggian, dan jenis tanah yang ada di desa tersebut. Corak kehidupan masyarakat di desa dapat dikatakan masih homogen dengan pola interaksi yang horizontal dikarenakan masih banyak dipengaruhi oleh sistem kekeluargaan. Corak kehidupan yang homogen juga mempengaruhi mata pencaharian masyarakatnya. Mata pencaharian masyarakat pedesaan bersifat homogen yang berada di sektor ekonomi primer, yaitu bertumpu pada bidang pertanian. Kehidupan ekonomi terutama tergantung pada usaha pengelolaan tanah untuk keperluan pertanian, peternakan, dan juga termasuk perikanna darat dalam bentuk tambak. Dari pernyataan di atas, maka kami memilih Desa Mendalanwangi sebagai contoh. Desa Mendalanwangi dengan morfologi yang berupa dataran dengan luas 358 hektar yang terdiri dari lahan kering dan basah. Desa Mendalanwangi memiliki potensi yang bagus seperti desa-desa pada umumnya dalam hal perhutanan (contohnya budidaya pohon sengon dan jati), pertanian dan

perkebunan (contohnya padi, jagung, bawang merah, tebu, kedelai, dan lainlain), serta peternakan (contohnya ternak sapi, kambing, ayam, dan kelinci). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi ekonomi di Desa Mendalanwangi. Keterkaitan antara kondisi ekonomi dengan permasalahan pengolahan sampah di Desa Mendalanwangi merupakan fokus utama dari penelitian ini. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana kondisi ekonomi di Desa Mendalanwangi? b. Bagaimana keterkaitan antara kondisi ekonomi dengan permasalahan pengelolaan samapah di Desa Mendalanwangi?

Sumber: https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/klasifikasi-desa diakses pada tanggal 27 November 2018 pukul 14.15 Asrori, Satrio Hudi. Pengertian Desa, Tipologi, Karakteristik Desa. Dari https://www.academia.edu/9059597/PENGERTIAN_DESA_TIPOLOGI_KA RAKTERISTIK_DESA diakses pada tanggal 27 November 2018 pukul 14.26

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Bab I.docx
April 2020 5
Maths Un In English 2.docx
October 2019 23
Fix Askep Halus.docx
April 2020 20
Pemrad.docx
November 2019 20
Adinda Mutiara.docx
November 2019 22