Bab I.docx

  • Uploaded by: lasali tomia
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab I.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,107
  • Pages: 7
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang Jumlah lanjut usia sekarang ini semakin meningkat. Hal ini tidak terjadi pada negara-negara maju saja, tetapi di indonesia pun terjadi hal serupa. Indonesia menempati peringkat ke empat di dunia dengan penduduk usia lanjut terbanyak di dunia setelah Cina, India, Dan Amerika serikat. Berdasarkan data dari pusat badan statistik (BPS), Jumlah penduduk usia lanjut (60 tahun ke atas) senderung meningkat. Pada tahun 2001 jumlah penduduk usia lanjut di indonesia adalah 17.767.790 orang atau 7,97% dari jumlah penduduk indonesia. Pada tahun 2005 jumlah penduduk usia lanjut meningkat menjadi 19.936.895 orang. Pada tahun 2009 di perkirakan 121 jiwa mengalami depresi, dari jumlah itu 5,8% laki-laki dan 9,5% wanita, mereka yang menderita depresi ini berada dalam usia produktif yaitu kurang lebih dari 45 tahun (Anonim 2009). Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi jumlah penduduk lansia tahun 2020 27,08 juta, tahun 2025 33,69 juta jiwa, tahun 2030 40,95 juta jiwa dan tahun 2035 48,19 juta jiwa (Kementrian kesehatan RI, 2017) Dapat dilihaat tiga provinsi dengan persentase lansia terbesar padatahun 2017 adalah DI Yogyakarta 13,81%, Jawa Tengah 12,59 dan Jawa Timur 12,25%. Sementara itu, tiga provinsi dengan persentase lansia terkecil

1

adalah Papua 3,20%, Papua Barat 4,33% dan Kepulauan Riau 4,35%. sedangkan sulawesi tenggara dengan presentase 6,62% (Kementrian Kesehatan RI, 2017). Pada tahun 2015 tercatat jumlah penduduk kabupaten wakatobi sebesar 94.789 jiwa dan jumlah usia<65 tahun adalah 6,97% sedangkan tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Wakatobi sebesar 95.209 dan jumlah usia<65 tahun adalah 6.328 jiwa atau 7% ( Badan usat statistik kabupaten wakatobi, 2017) Peningkatan jumlah penduduk lansia ini sebagai konsekuensi dari peningkatan usia harapan hidup. Dimana peningkatan usia harapan hidup penduduk indonesia ini merupakan indikasi berhasilnya pembangunan jangka panjang. Salah satu diantaranya yaitu bertambah baiknya keadaan ekonomi dan taraf hidup masyarakat, akan tetapi dengan bertambahnya umur rata-rata ataupun harapan hudup pada waktu akhir, karena berkurangnya angka kematian kasar (crude data rate) maka presentase golongan tua akan bertambah dengan segala masalah yang menyertainya (Maramis, 2014). Dengan adanya peningkatan usia harapan hidup, tentunya akan semakin beragam pula jenis penyakit yang terjadi pada lansia. Menurut “The national Old People’s Welfare Council” di inggris menyatakan bahwa depresi merupakan salah satu penyakit atau gangguan umum pada lansia yang menduduki renking atas sehingga dalam hal ini perlu adanya peran serta yang besar dari keluarga dalam memberikan dukungan (support) terhadap lansia dalam menjalani kehidupannya) Nugroho, 2001).

2

Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang utama dewasa ini. Hal ini penting karena orang dengan depresi produktivitasnya akan menurun dan dampaknya buruk bagi masyarakat. Depersi adalah penyebab urtama tindakan bunuh diri. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan angka 17% pasien-pasian yang berobat ke dokter adalah pasien dengan depresi dan selanjutnya diprerkirakan prevalensi depresi pada populasi masyarakat dunia adalah 3% (Hawari,2013). Prevalensi depresi pada lansia di dunia berkisar 8-15% dan hasil meta analisis dari laporan negara-negara di dunia mendapatkan prevalensi rata-rata depresi pada lansia adalah 13,5% Dengan perbandingan wanita – pria 14,1 : 8,6. Adapun prevalensi depresi pada lansia menjalani perawatan di RS dan panti perawatan sebesar 30-45% Cahyani, 2010). Hampir 30% lansia menderita depresi dan timbulnya depresi ini kebanyakan di sebabkan oleh kondisi fisik yang menurun, kemunduran phisikososial (seperti peraan tidak berguna, tidak produktif, kehilangan pasangan hidup, berada jauh dari keluarga) oleh karena itu di butuhkan dukungan yang kuat dari keluarga untuk mencegah terjadinya depresi pada lansia ini. Selain karena penyakit yang di derita lansia juga diakibatkan Post Power Syndrom. Post Power Syndrom di karenakan para lansia tidak mampu menghidupi diri atau kehudupan sendiri seperti dulu lagi. Misalnya dulunya ia punya uang, sekarang karena sudah pensiun pendapatannya menjadi berkurang. Selain itu kehilangan silahturahmi dengan keluarga juga memicu depresi pada lansia ( Aryani, 2008).

3

Data yang di peroleh dari puskesmas Usuku dengan menggunakan skala GDS: bahwa jumlah lansia berdasarkan kelopok umur tahun 2017 adalah 445 orang dengan rincian sebagai berikut : usia 60-69 tahun berjumlah 350 orang, dan usia >70 tahun 95 orang pada tahun 2017. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan dengan menggunakan skala GDS, bahwa dari jumlah lansia 445 orang yang mengalami depresi adalah sebanyak 82 orang (laporan puskesmas Usuku, 2017) Berdasarkan survey pendahuluan yang di lakukan melalui pengamatan terhadap 10 keluarga dengan lansia yang terdapat di wilayah puskesmas usuku kecamatan Tomia Timur di temukan 8 lansia yang mengalami depresi dimana mereka nampak murung , sedih, letih, tdak bergairah, kadang nafsu makan menurun, tidak dapat tidur nyenyak, dan lebih sering menyendiri. Kondisi ini ditemukan pada lansia yang belum dapat diketahui faktor apa yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka saya sebagai peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “ Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian Depresi pada lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia timur Kabupaten Wakatobi Tahun 2017.

4

B. Rumusan masalah Berdasarkan urayan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah ada hubungan pengetahuan keluarga dengan depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten wakatobi Tahun 2017? 2. Apakah ada hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten wakatobi Tahun 2017? 3. Apakah ada hubungan peran keluarga dalam perawatan lansia dengan depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten wakatobi Tahun 2017?

C. Tujuan penelitian 1. Tujuan umum Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi tahun 2017. 2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten wakatobi Tahun 2017?

5

b. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten wakatobi Tahun 2017? c. Untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam perawatan lansia dengan depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten wakatobi Tahun 2017?

D. Manfaat penelitian 1. Manfaat praktis a. Manfaat bagi program studi ilmu keperawatan di sekolah tinggi ilmu kesehatan

mandala waluya kendari Sebagai bahan masukan untuk

pengembangan penelitian di bidang keperawatan lebih lanjut . b. Manfaat bagi Puskesmas Usuku Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan suatu masukan bagi pihak puskesmas dalam rangka meningkatkan pelayanan keperawatan terhadap lansia. 2. Manfaat teoritis a. Manfaat bagi peneliti Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama kuliah di bidang keperawatan dalam bentuk penelitian ilmiah mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada lansia. b. Manfaat bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan pustaka atau informasi tambahan bagi peneliti peneliti selanjutnya untuk mengkaji

6

masalah yang relevan dengan peneliti ini, dan merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga dalam mengaplikasikan ilmu yang di dapat dalam menambah wawasan pengetahuan.

7

Related Documents

Bab
April 2020 88
Bab
June 2020 76
Bab
July 2020 76
Bab
May 2020 82
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72

More Documents from "Putri Putry"

Lembar Konsultasi.docx
December 2019 37
Bab I.docx
November 2019 25
Sap Hipertensi.docx
December 2019 17
Surat Ke Litban.docx
December 2019 39