............-----.......--~-~---
- --·- - -
~~
-----~-----~-
FILSAFAT ILMU AL-GAZALI ( Analisis Tentang Dimensi Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik )
Oleh:
SAEFUL ANWAR NIM. 90148 I S.3 / 92
DISERTASI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Untult Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Doktor Dalam Ilmu Agama Islam
YOGYAKARTA
2001
l.
-----~----~----~------·
,' ':
~------~--"~
-- - -
------.,··~-
- - -·- - -
PERNYATAA.N KEASLIAN
Dengan ini saya menyat.akan. bahwa Disertasi ini
se-
cara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri. kecuali pada bagian-bagian yang diru.juk sumbernya. Yogyakarta. l Nopember 2000.
H. Saeful Anwar. M.A. NIM. 90148/S.3/90
ii
DEPARTEMEN AGAllA
. IAIN SUNAN KALUAGA J ROGRAM PASCASARJANA 'YOGYAKARTA
PROMOTOR I
Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, M.A.
PROMOTOR II
Prof. Dr. H. Koento Wibisono
PROMOTOR Ill
Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah
Nota Dinas Kepada Yang Terhormat Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta
Assalamu'alaikum War. Wab. Setelah melakukan telaahan, koreksi dan penilaian terhadap perbaikan disertasi berjudul "FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (Analisis tentang Dimensi Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik)", yang disusun oleh: Nama
: Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
NIM.
: 90148/S.3/92
Jenjang
: S.3
(P~ogram
Doktor),
sebagaiman disarankan pada ujian pendahuluan (tertutup) pada tanggal 15 April 1999, saya berpendapat bahwa disetasi tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang ujian terbuka (promosi) dalam rangka memperoleh derajat Doktor dalam Ilmu Agama Islam.
·· ··
Wassalamu'alaikum War. Wab.
U-2.- U~/
Yogyakarta,
O*te~i1289Q.
Ketua Penguji/Ketua Senat,
Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar NIP. 150 077 526
Nota Dinas Kepada Yang Terhormat Direktur Program Pascasarjana IA~
Sunan Kalijaga
di Yogyakarta
Assalamu'alaikum War. Wah.
Setelah melakukan pemhimhingan, arahan, telaahan, koreksi dan ·penilaian terhadap perhaikan disertasi berjudul "FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (Analisis ten tang Dimensi Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik)", yang disusun oleh: Nama
: Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
NIM.
: 90148/S.3/92 ..
Jenjang
: S.3 (Program Doktor),
sebagaiman disarankan pada ujian pendahuluan (tertutup) pada tanggal 15 ·April .
.
..
-~-
.
4
•
•
; .. ·,
.
~
'
1999, saya herpendapat .bahwa disetasi tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada .
.
Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang ujian terhuka (promosi) dalam rangka memperoleh derajat Doktor dalam Ilmu Agama Islam. '
Wassalamu'alaikum War. Wah.
Yogyakarta,
Oktober 2000
Promotor I I Penguji :
Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, M.A.
Nota Dinas Kepada Yang Terhormat. Direktur Progriml Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta
Assalamu'alaikum War. Wah.
Setelah melakukan pemhimhingan, arahan, telaahan, koreksi dan penilaian terhadap perhaikan disertasi berjudul "FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (Analisis
tentang Dimensi Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik)", yang disusun oleh: Nama
: Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
NIM.
: 90148/S.3/92
Jenjang
: S.3 (Program Doktor),
sehagaiman disarankan pada ujian .pendahuluan (tertutup) pada tanggal 15 April 1999, saya berpendapat hahwa disetasi tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang ujian terhuka (promosi) dalam rangka memperoleh derajat Doktor dalam Ilnm Agama Islam.
Wassalamu'alaikum War. Wah,
y
akarta,
Oktoher 2000
... -Prof. Dr. H. Koento Wibisono
NotaDinas Kepada Yang Terhormat Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta
Assalamu'alaikum War. Wab. Setelah melakukan pembimbingan, arahan, telaahan, koreksi dan penilaian terhadap perbaikan disertasi berjudul "FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (Analisis
tentang Dimensi Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik)", yang disusun oleh: Nama
: Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
NIM.
: 90148/S.3/92
.
Jenjang • !
: S.3 (Program Doktor), -~
: :
'
~
•-\
;.,
•
sebagaiman ~ pada ujian pendahuluan (tertutup) pada tanggal 15 April '
..
1999, saya berpendapat bahwa disetasi tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada .. . . . .
.
Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang ujian terbuka (promosi) dalam rangka memperoleh derajat Doktor dalam Ilmu Agama Islam.
' ',:'
'
; .. '· .. ':> ' ''
Wassalamu'alaikum War. Wab.
, 31
Oktober 2000
NotaDinas Kepada Yang Terhormat Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta
Assalamu'alaikum War. Wah. Setelah melakukan telaahan, koreksi dan penilaian terhadap perhaikan disertasi herjudul "FILSAFAT ILMU AL-GAZALI (Analisis tentang Dimensi Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik)", yang disusun oleh: Nama
: Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
NIM.
: 90148/S.3/92
Jenjang
: S.3 (Program Doktor),
sehagaiman disarankan pada ujian pendahuluan (tertutup) pada tanggal 15 April 1999, saya berpendapat hahwa disetasi tersehut diatas ·sudah dapat ·diajukan kepada Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang ujian terhuka (promosi) dalam rangka memperoleh derajat Doktor dalam Ilmu Agama Islam.
Wassalamu'alaikum War. Wah.
Yogyakarta,
Oktoher 2000
DEPARTEMEN AOAMA
IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
PENGESAHAN
OISERTASI berjudul · FILSAFAT IIMU AL-GAZA.LI · (Analisis tentang Dimensi Ontologi, Epistemologi clan Aksiologi Ilmu Era Peripatetik) Oitulis oleh
:Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
NIM
: 90148/$3
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Doktor dalam llmu Agama Islam
Yogyakarta, 2 April 2001
DEPllRTEMEN AOAMA
IAIN SUNAN KALIJAGA YOGYAl
DEWAN PENGUJI UJIAN TERBUKA/PROMOSI
lllflt..&--. . . .
Nama
.. •
NIM
. . ., .
Judul
lllWM JIM Ai.• . . . (tmat1 • llBIJfll 811 lll •11'8111 ..... 11 JI . . . .
• 1111111a.•1111 .. nrtda)
.........,..• =
.... II!!._... A9lt A1l1t11w
Ketua
~
Sekretaris Anggota
·1
:•8f.•
Ill 1111 '.' )
111 1tll/I a
••• r nt rel="nofollow">
.......... .
· 2·.cae1 . .snt• . . . J1nnm211 . . . . . .=~ ______ . :t!I> • . (mu I' ._, 11/iltMJIUL II .... ) 3. . . . . . . . . . . . . . . . .
11nt
c..-..11 ....) 4. . . . . . . ._ . , . . .
,,••,,. ••••:......IJIJ
:·&£-=A.~ ·fA1a111.D 7. •
8. )
9.
Oiuji di Yogyakarta pada tanggal Pukul
tlM
sd
111111 lwte.
I
••It -
Hasil/Nilai ....................... Predikat *)
:
Memuaskan/Sangat memuaskan/Dengan pujian *
Coret yang lidak aesuai
ABSTRAK Sa~ful
Anwar. disertasL 1999. Fi1saf.Rt. Tlmu al-Gaza] i
Disertasi ini merupakan studi kritis atas filsafat ilmu al-Gazali. yang mencakun dimensi ontoloai. epistemoloi;ri dan aksioloi;zinya. Masalah ini nerln diteliti dalam ranaka nencarian dan pengembangan filsafat ilmu yani;:r tepat. izuna bagi bangsa Indonesia dewasa ini, sehubunl2'an den&Zan asumsi masih kuatnya pengaruh al-Gazal i d~.lam alam nikiran bangsa Indonesia yang mayori tas mnsl i.m hinl2''2:a ~aat ini. Pendekatan yan.!2' djnakai nada taha.p deskript.if adalah fenomenolofti. yanft dikombinasikan dern2'an keranizka t.eori Filsfl.fat Tl.mu seba,;zai sebuah disipUn. Data dihimpun dengan metode survey terhadap 31 kit.ah al-Gazali. dan diolah denaan teknik sintetik-analitik, kemudian dievaluasi den~an rasionalisme-kritis dan realisme metafisik Popper. Studi ini menemukan. behwa filsafat i1mu al-Gazali merupakan sebuah Sif!?tem pemikiran yan'1' sistematik dan komnrehensif. Ia tersusun da.ri konsepnya mengenai hakikat ilmu, yang bertumpu pada konsep ontologi, epistemologi dan aksiologimra. Menurutmra. hakikat ilmu adalah terhasilkannya sal inan obyek oada mental subv~k seba.s:Ft i mana real 1 t.as obyek sendiri, yanq dinyataka.n dalam bentuk proposisioroposisi yang pasti dan sesuai dengan realitas ohvek berdasarkan metode ilmiah tertentu. Ontologinya dibangun di at.as asumsi dasar bahwa segala sesuatu mempunyai esensi dan sifat esensial. dengan faham dualisme islami yang mengakui adanya empat kawasan realitas yang men.jadi obyek ilmu rel="nofollow"> yaitu dunia Tisis <~1811J ~veh8deh). dunia proses mental <'8.18.m ,1abariit), dunia metafisis <'Blam malakilt) dan Realitas Mutlak
xii si t lmu, vai tu model ontoloi;:ris, ei: i st.emoloQis i:ian Bksi o 1 (">qis. Aksioloainva berintlkan etika islami vanq dikombina1
sikfln dern:ran unsur-unsur lain terutama et.ika Platonik dan Aristotelian. yang intinya hahwa ilmu adalah untuk ibadahkhilitf!!lh '1'.ma kema.juan dan kebahai;ziaan abadi manusia. Filsafat ilmu al-Gazali cukup orisinaJ. Kekuatannya terletak pada kerangka dasar teoretisnya, terutama yang terkait den~an.prinsip-prinsip dasar al-Qur'an dan log-ika peripatetik. yang dapat berimplikasi oositif hagi kemajuan ilmu dan kehidupan praksis manusia. Kelemahannva terlihat pada hal-hal praktis yang lebih men~erminkan keterpen~aruh an al-Gazali oleh konteks sosio-historis pada masanya.
CATATAN TRANSLITERASI
Dalam tranaliterasi Agama
R.I.
penulisan kata-kata Arab
dipedomani
pedoman
Arab-Latin basil keputusan bersama
Menteri
dan Menteri Pendidikan
dan
Kebudayaan
R.I.
Nomor : 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543 b/U/1987, sbb. A. PENULISAN HURUF
Arab
Latin
Arab
Latin
~
t
1;.
z
~
b
u
t
~
8
~
j
u
f
t..
ti
\,)
q
t.
kh
.
.)
d
~
z•
t.. . t.
g
..
2:)
k
J
1
t .
m
J
r
\,)
n
.)
.
z
..)
w
U"'
s
:J.
h
:.
l.r'
SY
j..
'-'
6
\$
~
d
.
y
xiii .---------------r'·
~·'\. ~~"
. '••.:·-.. ' -' \ if
'
ii.\ i :\
-·~
"-.J
·~- -
'
·i ~·-·,_ ·~- /~-
B. VOKAL
Arab
.J
Latin
Arab
Latin
a
ai
i
au
u
C. MADDAH
Arab
Latin
Arab
Latin
I
J ....
D. .771 HARBUTAH :
1. Yang hidup transliterasinya adalah 2. Yang mati transliterasinya adalah
/t/
· /h/
E. TASYDID
Tasyd1d ditulis dengan menggandakan huruf w tanda pada kata Arab-nya dengan: .....
yang
diberi
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Salawat
dan salam-Nya semoga d111mpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, keluarsa, para sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Disertasi 1n1 dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan
dalam penyelesaian studi stratum tiga pada
Pascasarjana
Program
IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis
nyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari berbagai ransan.
Karena itu penulis mengharapkan saran dan
mekeku-
kritik
dari berbagai pihak untuk perbaikannya. Penulis yakin bahwa penelitian dan penulisan tasi
ini tidak akan selesai tanpa pertolongan
diser-
Allah
dan
bantuan berbagai pihak. Karena itu penulis memanjatkan puji
dan syukur yang tak terhingga ke hadirat
Allah
dan menghaturkan terimakasih yang sedalam-dalamnya
Swt., kepada
semua pihak, khususnya Bapak, Ibu dan Saudara : 1. Rektor dan Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga, serta Rektor IAIN Sunan Gununs Djati dan
Ketua
STAIN Serans, yang telah memberikan dorongan dan
moti-
vasi selama mengikuti program S-2 dan S-3 pada IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, M.A., Prof.Dr. H. Koento bisono dan Dr. H.M. Amin Abdullah, masing-masing
Wiseba-
gai promotor, yang telah memberikan motivasi, bimbingan dan arahan-arahan kepada penulis dalam xv·
penelitian
dan
xvf'
penulisan disertasi ini. Terima kasih khusus kan
disampai-
kepada Bapak Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, M.A.,
ataa rekomnedasinya penulis dapat melakukan
yang
penelitian
kepuatakaan di Mesir dan Arab Saudi. 3. Menteri Agama R.I,
dalam hal ini dr. H. Tarmizi Taher,
beserta para pejabat dan pegawai
Departemen Agama R.I,
Duta Besar, Atase Dikbud dan para staf lokal pada KBR! masing-masing
di Mesir dan di Arab Saudi,
yang telah
memberikan bantuan dan kemudahan kepada penulis
untuk
penelitian kepustakaan di Mesir dan Arab Saudi. 4. Pimpinan dan pegawai Fakultas Usuluddin Universitas alAzhar, serta Dar
Pimpinan
dan seluruh staf Perpustakaan :
al-Kutub, Universitas al-Azhar, Universitas
Syams,
Universitas Amerika di Kairo, Sekretariat
'Ayn ICM!
Orsat Kairo, dan Markaz Rabitah 'Alam IslamI di Mekah, yang telah memberikan kemudahan kepada pulis dalm penelitian kepustakaan dimaksud. 5. Pimpinan dan seluruh staf Perpustakaan Pusat, Pascasarjana dan Fakultas-fakultas IAIN Sunan Kalijaga, Perpustakaan Ignatius Colledge dan· Seminar! Tinggi Yogyakarta serta Perpustakaan STAIN Serang, yang telah
memberikan
kemudahan kepada penulis dalam penelitian kepustakaan. 6. Al-Ustaz Muhammad FawzI Mahmud, konsultan privat di Mesir, berikut
para
peserta
program doktor dari
Turki
yang melakukan penelitian di Mesir dan bersama-sama men-
xvii·.
jadi partner diskusi di bawah bimbingan al-Ustaz, semuanya telah memberikan masukan yang sangat
yang
berharga
bagi penulia. 7. Rekan-rekan para mahasiawa al-Azhar, khuausnya Sdr. Hilman beserta keluarga, Agus, Dede Rodin, Arif, Adung, Kosasih dan lainnya, penelitian di Kairo.
yang banyak membantu penulis selama Juga Sdr. Drs. Ilzamuddin Makmur,
M.A., yang sangat berjasa mencarikan dan mengirimkan buku-buku dan artikel-artikel yang diperlukan dari Canada_. 8. Rekan-rekan peserta program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang bersama-sama
melakukan
"ailih
asah, silih asih ·dan silih asuh" selama pendidikan. 9. Seluruh keluarga, terutama isteri dan
anak-anak
serta
kedua orangtua ( al-marhfin18n), yang telah memberikan dorongan dan bantuan spiritual dan material dalam
penye-
lesaian studi ini. Semoga amal balk mereka yang muslim diterima di sisi Allah dan mendapat balasan yang aetimpal. Kiranya
tulisan
ini bermanfaat bagi pembangunan Asama, Bangaa dan Negara . •
26 Zulqajdah 1421 H Yogyakart.a, 20 Februari
Penulis,
2001 M
RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi dan Keluarga 1. Identitas Pribadi Nama Lengkap
Drs. H. Saeful Anwar, M.A.
Tempat & Tgl.Lahir
Bogor, 27 Desember 1955
Pekerjaan
Dosen STAIN "Sultan Maulana Hasanuddin Banten" Serang
Pangkat/Jabatan
Lektor Ilmu Usul Fiqh I Pembantu Ketua I
STAIN ."SMHB"
Se rang
A1 a ma t
Desa Cilaku, Kee. Curug, Kabupaten DT. II Serang, Jabar
2. Identitas Keluarga
Ayah
K.H. Baihaqi (almarhum)
I b u
HJ. Ratnawulan (almarhumah)
I s t e r i
Lilia Lisnawati, B.A.
An a k
Muhammad Najib Hasan al-Banna Fathimah Madaniyyah Jundullah Wangsa Hukama
Bapak Mertua
Aep Saepuddin
!bu Mertua
Ny. Niroh
II. Pendidikan 1.
SDN dan MI-PUI, Bogar, 1969
2. MTsAIN, Bogar, 1972 3. SPIAIN, Bogar, 1975 4. Sarjana Fak.
Syari~ah,
IAIN "Sunan Gunung Djati",
Bandung, 1982 5. Magister Akidah-Filsafat,
Program Pasca Sarjana
IAIN "Sunan Kalijaga", Yogyakarta, 1992 6. Peserta Program Doktor/S-3 IAIN "Sunan Kalijaga" Yogyakarta, 1993 sampai sekarang.
III. Pelatihan 1. Latihan Kader Mujahid Dakwah, HM! Badko Jabar 1977
2. Mixed Farming, Kanwil Depnaker Jabar, 1980 3. Managemen Produktivitas & Kewirausahaan, Kanwil Depnaker Jabar, 1981 4. Kenstruksi Fisik PKGB, Kanwil Depnaker Jabar, 1982 5. Latihan Kependidikan PP. Darul Fallah Begor & !KIP Bandung, 1984 6. Pendidikan Andragegy & Kepelatihan P3M, Solo, 1985
IV. Riwayat Pekerjaan/Jabatan 1. Guru MI-PU!, Bogor, 1972 2. Guru MI "Al-Hidayah", Boger, 1975 3. Guru SMP, MTsN, SMA dan PGA Muhammadiyah, Ranca-
ekek, Bandung, 1979-1980 4. TKS-BUTSI AXII di Garut, Jawa Barat, 1980-1983 5. Guru MTsN Cibatu, Garut, Jawa Barat, 1981 6. PLP-Padat Karya Gaya Baru, Depnaker, Bogor, 1983 7. Guru Pesantren Pertanian Darul Fallah Boger, 19831985 8. Dosen LB. Universitas Ibn Khaldun Begor, 1983-1985 9. Sekretaris Jurusan Tafsir-Hadis, Fak.Syari'ah IAIN "SGD" di Se rang, 1988 10. Sekretaris Jurusan Perbandingan Mazhab,
Fak. Sya-
ri 'ah IAIN "SGD" di Serang, 1989 11. Dosen LB STAISMAN, Pandeglang, 1988-1990 12. Dosen LB STAISWASFAL, Rangkasbitung, 1989-1990 13. Ketua Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum,
Fak.
Syari'ah IAIN "SGD" di Serang, 1995-1998 14. Ketua Jurusan Adab, STAIN "SMHB" Serang, 1998 15. Pembantu Ketua I, STAIN "SMHB" Serang, 1998 sampai sekarang 16. Lektor Ilmu Usul Fiqh, STAIN "SMHB" Serang, 1997.
V. Keorganisasian 1. Pramuka, SDN s/d SPIAIN, Boger, 1966-1975
2. Pengurus Organisasi Siswa SPIAIN, Begor, 1974/75 3. Pengurus Senat Mahasiswa Fak. Syari'ah IAIN "SGD" Bandung, 1979/80 4. Anggota PII Cabang Bogor, 1974-1975
5. Anggota/Pengurus HMI Korkom IAIN "SGD", Bandung, 1977-1982.
6. Sekretaris BKSPP Kab/Kodya Bogor, 1984-1985 7. Anggota KORPRI Sub Unit Fak. Syari~ah IAIN "SGD" di Serang, 1986 sampai sekarang. 8. Anggota KAH.MI Cabang Serang, 1994 sampai sekarang-
VI. Karya Tulis a. Penelitian 1. Theori Ghe.iyy da.le.111 Ilnm Uslml Fiqh ra.pa1mya,
Risalah Sarjana Muda
Fak.
da11
Pe11e-
Syari~ah,
IAIN "SGD" Bandung, 1979. 2. Kemanusiaan dalan1 Hukum Islam, Fak.
Syari~ah,
Skripsi Sarjana
IAIN "SGD" Bandung, 1982.
3. Tauhid Menurut Ib11 Taymiyyah,
Tesis Magister,
Jur. Akidah-Filsafat, Program Pasca Sarjana, IAIN "Sunan Kalijaga", Yogyakarta, 1992. 4. Ketuhanan Allah Yang Maha Esa Me11urut
Ibn Tay-
miyyah (Sebuah Penelitian dalan1 Ra11gka Pe11caria11 Model Para.digma Teologik sebagai Basis bangima.11 Nasional),
Serang, 1994.
Fak.
Syari~ah
Pem-
IAIN "SGD" di
. 1,';
DAFl'AR JSJ
HaJaman
Halaman
~Tudul
..................................... .
Pernyataan Keas] j an . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ij
Hal aman Pengesahan Rektor ......................... .
Ui
HaJ 1;s.man Dewan Penguj i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iv
Persetujuan Promotor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
v
Not.a Di.nas Para Penguj i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
v:i
A t}s tr ak . . . . . .· . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
x:i
Cat.at.an Transl i terasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
xj j j
Kata Pengant.ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
xv
Da f tar I s i . . . . . . . . ...· . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..... . BAB
xv'ifi
J PRNDAHULUAN
A. l.atar Belakang Perrnasalahan.............
1
B. Perumusan MasaJah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
lO
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...........
lO
D. St.u';li Pust.aka dan Kerangka Pemi ki ran
BAB
Teoret:is................................
11
E. Met.ode Peneli.tian.......................
29
II BIOGRAFJ DAN KARYA TUT.IS AL-GAZALI A. Situasi Umum pada Masa al-Gazalj........
34
B. Riwayat. H:i.dup al-Gaza}j . . . . . . . . . . . . . . . . .
56
C. Karya 'I'u) is a) -Gaza] i . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
88
BAR JIJ HAKIKAT II.MU DAN STRUKTUR FILSAFAT Ir.MU AI .-GAZA I.I A. H;:,.k:i ket TJmn Sebo.gai Prob1 em F:U safat.. .
95
xviii ;-,,.,.,
" , ,,
! ' ; .
'· I
q,
''\
....
'
---
-----
-------------
xix R. Struktnr. FU safat IJ mu a l-GazaJ f:.
RAB
j . . . . . . . .
108
Hak:ikat. Ilmu Menurut. Konsep al-Gazal:i...
114
JV ONTOLOGJ Fif.SAFAT Jr.t1U AI.-GAZAI.I A. HakJkat.
RAB
RAB
Ada"····-···············
158
B. Hukum Kausal j tas. • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
224
C. Pot.ens:i-potensi D:iri Manusia............
253
"(yang)
V EPJSTEMOLOGJ FJT..SAFAT If.MU AL-GAZ.ALI A. Sarena Pencapa)an IJ.mu..................
260
B. Metodo]ogi Pencalaian Ilmu..............
287
C. Parameter dan Pengujian Kebenaran Ilmu .
414
D. Kle.sifikasi Jlmu.........................
447
VJ AKSIOf£.JGJ Fif.SAFAT ILMU AL-GAZALI A. Ka:idah-ka:idah Penerapan IJ.mu dalam Praksis.................................
472
B. Strategi Pengembangan Ilmu..............
478
BAB VJJ ANALISJS KRITIS ATAS FILSAFAT II.MU AL-GAZALI A. Teorj Evalnasi (Analisis Kritl.s)........
485
B. Aspek Orislni J j tas. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
487
C. Aspek Kor.espondens:i.....................
501.
n. Konsistensi dan Karakteristjk Bentuk I.,ogj_ka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
521
E. ImpUkasinya bagi Perkembangan Ilmu.....
526
F. Konsekuensinya bagi Kehidupan Manus:ia...
583
BAB VTII PENUTUP A. Kes:impulan.............................
586
R. Saran-saran .. - ... · · · · - · · · · · · · · · · · · · · · · ·
··5gg
DAF'J'AR KEPUSTAKAAN ...... - · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
5S19
RJWAYAT HIDUP PF.NUT.JS
\
'.:J'N
·"·
<
BAB I PENDAHUUJAN
A~
La.tar Belakang Permasalahan Abad-abad pertengahan sering dipandang sebagai zaman
keemasan peradaban intelektual muslim yang, secara keseluruhan. merupakan kombinasi dari ajaran Islam dengan unsurunsur Arab
peradaban luar,
teru~ama
Yunani, Persia. India
sendirL 1 Sementara pengaruh
sebagiannya.
dan
terutama
tafs1r. hadis. kalam. flqh dan tasawuf (yang sering terka-
tegori
"ilmu-ilmu agama"), masih terlihat
dominan
dalam
alam pikiran dunia Islam hingga dewasa ini. sebagian lain. teruta.ma. filsafat dan ilmu-ilmu lain yang dipandang ilmu
agama",
merupakan jembatan bagi
dunia
menghubungkan fase kemajuan intelektual
Barat
"nonyang
Yunani-Hellenisme
dengan fase renaissance da.n a.ufkla.ruung hingga zaman kemajuan sains dan teknologi dewasa ini. 2
lT .J. De Boer, t. t., The History of Philosophy in Isl811l, terjem. E.R. Jones, New York, B.D. Dover P11blication, hal. 1-30, M.M. Sharif, ed .• 1995. A History of lfuslim Philosophy. Delhi, Low Price Publications~ cet. IV, vol. I, hal. 15-153, rum Ali Sarni al-Naaysyar, 1977, NdBY dt dl-Fikr Bl-FalsBfI ff al-Isl8m. Kairo. Dar al-Ma arif. cet. VIII, hal. 29-226, (selanjutnya diaebut Nasyayar, NaayJatl. 1
1
1
2Kom1s1 Nasional Mesir untuk UNESCO, 1986. Sw11bdllg8.ll Isl811l KeIlmu d811 Kebuds.ys.811, terjem. Ahmad Tafair, Bandung, Pusta.ka, _ha.l. 109-338. Yusuf Karam. t. t., Tari.kb al-Fdlsa.fdh s.l-Awrabiyya11 ff al- ~Aqr 8.1-Wasit, Mestr, Dar al-Ma ar1f, cet. III, hal. 70-223, dan Mahmud Qasim, 1967. Fdlsaf.'it Ib11 Rusyd wa A8druh8. fI a.l:_Ta._fkfr a.lG8rbi. Sudan, .Jam1 ah Uromu Durman al-Ialamiyyah, hal. 3-34. [>8.da
1
1
1 .------·-·--1
\ ) •"
•:.,
' N
.·\
... :/,
:
•
Terjadiny."t
kesen.jangan corak dan laju
perkembangein
antara Barat dan Timur islami itu timbul dari
sebab-sebab
yang kompleks. Salah satunya sering dikaitkan dengan kisah pertarungan
antara "agama" dan filsafat yang
dimenangkan
kubu pertama, konon atas pukulan jitu al-Gazeli,
3
sehingga
dunia Islam sejak abad ke-13 M didominasi kalam dan sufisme
di mana empirisme terhambat pel'.'kembangannya. 4 Di
timbul masalah. betulkah al-GazaU it.u penyebab kemunduran
dan
bencana int.elektua.l,
ataukah
sin)
t.imbulnya sebaliknya
memberikan pemikiran-pemikiran yang positif untuk pemecahan
problem-problem . mendasar keilmuan yang
dihadapi
umat.
manusia pada saat itu ? Ini memerlukan kajian serius
yang
melibatkan
berbagai dimensi kehidupan dunia Islam
sepan-
jang se,jarah. termasuk pemikiran-pemikiran al-Gazali,
an-
ta.ra lain filsafat. ilmunya. Abu Hamid al-Gazalf (450-505 H/1058-1111 M), seorang tokoh pemikir muslim _yang hidup pada bagian dari
za~an keemasan di atas, di bawah kh118fat
adalah akhir
~Abbasiah
yang berpusat di Bagdad. Pada masanya situasi politik
dan
ilmiah sedang mengalami krisis. baik karena motivasi ideo-
3rawfiq al-Tawil. 1985. Qlssat a.1-Na.za ~ bay:n al-DTn wa. Bdftih. Kairo. Ma.kt.abah Mj_~r, cet ~-·II, ha.1. 105-145.
dl-Fa.1-
4.J. S-pancer· Triro.ingham, 1973. Tlle Su.fi Orders in hda.m. i~)ndon. Oxford, New York, Oxford UntverAit.y Pr-ess, da.n Fazlur Rahma.n, 1984, [slam & Noderntty Transforma.tion of 811 Tntellectua] Tradition, Chicago &. London, Th~ ilniversi.ty of Chkago PreRfL
3
logis maupun etnis dan ambisi duniawi. Ulama pada umumnya, termasuk
al-GazalI sampai usia tertentu.
serius
mencari
dan mensembangkan ilmu untuk mencapai kedudukan tinggi
di
mata umat dan penguasa (pa.lab cil-.18.h>. Sebaliknya penguasa pun berusaha mendekati ulama untuk memperkuat posisinya di mata
umat.
umcirB.'
Di sisi lain. kolaborasi ulama
SunnI
dengan
SunnI ( dinasti Saljuk) ini merupakan sesuatu
yang
logia, sebab mereka menghadapi "musuh" yang sama yaitu kaum filosof, Mu'tazilah dan Syf'ah. terutama Ba~iniyyah
Isma'Iliyyah/ Fa~imI
di
Mesir,5 negara BanI ~ulayhI di Yaman, negara Qarami~ah
di
dengan pusatnya yang tangguh, negara
Bahrayn dan benteng Alamawt di bagian utara 'Abbasiah. Sementara
itu kekuatan Kristen Eropa merupakan ancaman
se-
rius sampai mencetusnya Perang Salib abad pertengahan
ba-
bak pertama di masa al-Gazall hidup (490 H/1096 M).6 Menurut pengakuan al-Gazall sendiri. ia yang
genius
dan kritis sejak kecil menghadapi masalah banyaknya · agama dan aliran yang kontroversial; dalam Islam sendiri
adalah
5sulayman Dunya, t. t. Al-Haqiqah fI NB.?r al-GazalI, Meair. Dar al-Ma'arif, hal. 16-17, dan Ahmad al-SyurbaaI, t. t .• Al-GazB.lI wa alTattawwuf al-1slamI, t. tp., Dar al-HilaL hai. 11-21. 6rbn Khaldiin, 1992, Ki tab al- 'Ibar wa Da.vwan al-lfubtada' wa alKhabar. Bayrut. Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, jld. III. hal. 537-567. IV, hal. 3-82 dan Hasan Ibrahim Hasan. 1967. rar"ikh al-Isld/11, Kairo, Maktabah al-Nahgah al-Mi~riyyah, Jld. IV, hal. 4-33 dan 234-282.
4
aliran Mutakallimin, Filosof, Ta'limiyyah. 7 dan kaum Sufi. yang masing-masing mengklaim alirannyalah yang benar;
pa-
dahal al-GazalI mendengar hadis yang diriwayatkan dari Rasul Allah bahwa yang aelamat hanya satu. dan bahwa manusia dilahirkan Nasrani
di atas fitrah yang kemudian
menjadi
Yahudi.
atau Majusi karena didikan (taklid kepada)
orang
tuanya. Inilah yang menimbulkan dalam dirinya skeptik tentang mana kebenaran yang tunggal itu dan apa standard/kriterianya, serta dorongan yang kuat untuk mencari dan menemukan 1lmu yaq1n1 sebagai kebenaran tunggal yang pasti dan universal berdasarkan standard ilmiah yang pasti dan versa!
pula. Dari sini ia terjun menyelami
semua
unialiran
sampai ke dalam jantungnya yang paling dalam.8 Latar belakang di atas membuat al-Gazall muncul
se-
bagai seorang sufi filosof yang mutakallim dan fagih besar yang
oleh al-MaragI disebut aebagai
cabang
ilmu
p~ngetahuan
di masanya. 9
yang komprehenaif seperti ini
"ensiklopedi" Tokoh
semua
intelektual
sangat dimungkinkan
muncul
7 Menurut SyahrastanI. Ta '11Jl11yyah dan lfulhidah adalah sebutan masyarajtat Khuraaan terhadap Syl"ah Isma:·111yyah, yang di Iraq diaebut Bllnlyyah~ Qaramif.ah dan lfazdaklyyah. (SyahraatanI, 1975, allfilal al-Nlhal, Bayrut, Dar al-Ma'rifah, cet. II, Jld. I. hal. 192
wa
8Abu ~amid al-GazalI. 1952. al-lfunqiz min al-Dalal, Mesir, Maktabah wa Matba'ah Muhammad 'AU Sabih wa Awladuh: hal. 8-14. <SelanJutnya disebut al~Gazalf, al-Mungiz). 9sulayman Dunya, op cit, hai. 9-10.
r.:
·-· sebagai seorang filosof yang mendekati segala sesuatu cara
holistik-integral dan
radikal-essensial,
se-
sekaligus
sebasai tokoh konvergensi berbagai aliran. Konon al-GazalI telah mampu mengintegrasikan teologi, figh dan
tasawuf.10
Mungkin juga antara agama dan filsafat serta antara
nilai
dan sains. Mengenai dua hal terakhir ini diperlukan
pene-
litian yang serius tentang filsafat ilmunya. Sebagai seorang tokoh konvergensi yang berupaya menggunakan ilmu yaqinI sebagai alat untuk menyatukan umat manusia,
tentu saja ia berada dalam posisi yang
kontroversial-interpreta.ble. bagaimana
sukar
Kesukaran internal
dan
terutama
al-Gazall· dapat mengkombinasikan antara
filsa-
fat, teologi, sufisme dan fiqh, yang kelihatannya karakteristik masing-masing berbeda. Di satu pihak al-Gazall mendapat gelar HuJjat al-Is-
lam gai
1
Asakir dinyatakan seba-
Hu&ia.ddid
Hi.1rI _11
Tidak
heran jika ia menduduki posisi penting di dunia Islam panjang sejarah se.1ak masa hidupnya, sejalan dengan
se-
trend
10H.A.R. Gibb. 1978, l:fodern Trends In Isl8JJJ, New York. Octagon Books, hal. 20, D.B. Macdonald, 1903, "Al-Ghazali", dalam Development of /1uslim Theology. Jurisprudence and Constitutional Theory, New York, Charles Scribner s Sons, hal. 215-242, dart Puataka Azet, 1988, Leksikon Isl8Jll, Jakarta. hal. 161-165. 1
111
1
Abd al-Qadir al - Ayda.riia Ba alawi. t. t. , Ta 'r1f al-Ahya ' bi Fa.
1---\
I
..,.~
'
1--,. -
umum perkembangan zaman. Ini terlihat antara lain dari banyaknya kajian mengenai al-Gazall dan pemikiran-pemikirannya,
baik kajian normatif-tradisional
terhadap
beberapa
kitabnya di lembaga-lembaga pendidikan seperti pondok santren
di Indonesia dan Universitas al-Azhar
di
pe-
Mesir,
maupun berupa penelitian dan tulisan-tulisan ilmiah dengan analisis kritis yang lebih luas dan mendalam. Bahkan dalam rangka
memperingati
konferensi
9 abad kelahirannya
telah
dunia Islam mengenai al-GazalI dan
diadakan pemikiran-
pemikirannya di Damaskus, tanggal 11 s/d 13 Syawal 1380 H/ 27
s/d 31 Maret 1961.12 Di Rabat, Maroko, telah
Seminar al-Gazalf
ol~h
diadakan
Universitaa Muhammad V, tahun 1988,
dengan mendatangkan berbagai pakar.13 Di Indonesia sendiri telah
diadakan SimPosium al-GazalI oleh Badan Kerja
Sama
Perguruan
Tinggi Islam Swasta se-Indonesia
sebagian orang, seperti Fazlur Rahman. al-Gazall
dinyata-
kan sebagai salah satu penyebab utama kemunduran dunia Islam, balk dari sudut teologi dan etika sufisme, maupun dari sudut epistemologi terutama
mengenai potensi
akal dan
12tiahraJan al-Gazali fi Dimasyq, 1961. Abu Hamid al-Gaza11. Damask.us, al-Ma.Hi al-A la l i Ri ayat al-FunUn. wa al-Adab wa al- UlGm al-Utima iyyah. <Selan.iutnya disebut Mahra.ian). 1
1
1
1
l~a.ialah al-IJtihad. no. 19 tahun V. 1993. hal. 267-275 14BKSPTIS, 1985, Simposium Tentang Al-Gazali, Jakarta, Universitas Asy-Syafi iyyah. 1
7
. - . k as i l~ 1 as1r1
i.
1 mu. 15
Kontroversi lain berkisar apakah al-Gazali itu filosof dan aliran mana yang ia pilih ? Sebagian orang
meman-
dang al-Gazali anti filsafat. baik dari ikalangan yang
ku-
rang respek.16 dan yang mungkin hanya me.lihat sepintas judul buku Ts.h8fut al-FB.18sifah yang secat'·e. lahiriah
ditan-
dingi oleh Tahafut e.1-TahB.fut dari Ibn Rusyd, maupun sebagian
pengikutnya yang memang anti filsafat d~n
dari hanya
mengakui al-Gazali karena tasawuf, kalam dan fiqh-nya. Sebagian melihat al-Gazali aebagai seorang filosof atau yang sangat terpengaruh oleh filsafat, baik dari yang anti fil-
.
safat seperti Abu Bakr ibn al- Arabl, 'J;urtiisyl dan 1
Mazir1
dari kalangan Malik!, dan al-ZahabI serta lainnya dari kalangan Hanball,1 7 maupun dari kalangan pemikir modern, seperti Badawl. al-Nasyayar. Mahmud Qasim dan sebagainya. Menurut Qasim. pemikiran Ibn Rusyd sesungguhnya jauh lebih analog dengan pemikiran al-Gazali
ketimbang
dengan
15Fazlur Rahman. op cit, hal. 27, 33-35. 135 dan 152. 1
16ttisalnya Zak.I Mubarak, 1988, al-Akhlaq lnd al-GazalI. Bayrut, Dar a.1-'-Tayl. De Boer mengesankan hal aerupa, di mana menurutnya al-Gazali merupakan pembtmuh filsafat dan akal. (De Boer, op cit. hal. 169-171). 17Keempatnya dalam Muhammad ibn Abmad al-ZahabL 1405 H/1994 t1, SiyaJ:' al-A l8m al-NubB.18. Bayrut, Mu assasah al-Risalah, .Hd. XIX, hal. 322-346, dan Taj al-Din al-SubkI, 1388 H/1968 M. Tabaq§t al-Sytrfi ~i.wetl1 1.3.J-KubrB., Meair, iaa al-Babf al-Halabi wa Synra.kah, ,jld. 1
1
1
,
1
VI. hal. 203-257.
al-F€r§bI dan Ibn Sin§ sendiri. 18 Ini sejelan dengan tesis Ibn
Taymiyyah
yang diperkuat al-Nasysyar.
bahwa
J.ogika
Aristoteles baru masuk ke dalam epistemologi muslim aba.d
ke-5 H (11 M), dan al-Gazalt-lah
yang
sejak
sesungguhnya
pertama kali memasukkannya dan memandangnya sebagai
salah
satu syarat i.jtihad, yang hukum mempela,jarinya farq11 kif§.vah
< kewaj
tban komuna l) bagi umat IsJ am. l9 Tet.api
Badawr
meli.hat al-GazRli telah meninggalkan Aristot.eles dan · ber2-
gabung dengan Plato dan Neo-Platonis sampai akhir hayat. u Sebagian
kitab
al-Gazali,
memang,
oleh
sebagian
orang seperti Ibn 'fufayl dinyatakan mengandung kontradiksi satu sama lain.21 Untuk memecahkannya, Sulayman Dunya karya-karya al-Gazali dari tiga segi : syak,
lihat
dan b1mbi11gan umat, sehingga yang dapat
al-..18.h
hanyala~
talab
dijadikan
standard untuk mengetahui pemikiran-pemikirannya yang sungguhnya
me-
se-
yang ditulis sesudah sembuh dari syak,
itu pun hanya sebagian saja.22
18Mahmiid Qaaim. op cit, hal. 60-73.
19 Ali Sand al-Naayayar, 1947, l'fanMii,1 a.1-&hs ~ind !11.1fa.kkirI a.1-Islam, Mesir, Dar al-Fikr al- Arabi, hal. 60-73. 1
1
20 Abd. al-Rahman BadawI, 1961. "Al-Gazali wa MasadiruhU al-Yunantyyah", dalam Mahra.jan, op cit, ha.1. 236. . 1
2lrbn Tufayl, "Hayy 1.bn Yaqzan", dalam Ahmad Amin, ed .• t.t., H8.J'Y ibn Yaqzan Ji Ibn Si11a wci Ibn Tufa.vl wa al-S.vuhrawardI, Kairo, Dar al-Ma~arif, hal. 63-65. · 22sulayman Dtmya,
op
c:it. hal. 64-119.
Uraian dt ata.s menunjukkan bahwa pemikiran-pemikiran al-Gazali. khususnya filsafat ilmunya, cukup penting untuk diteliti ulang secara lebih serius, baik dilihat dari
su-
dut al-Gaza.11 sendiri, maupun dari sudut pengembangan
pe-
mikiran Islam dan filsafat ilmu. Dari sudut
aktualitasnya
dalam pembangunan nasional Indonesia, dapat ditunjuk antara lain pernyataan Koento Wibisono berikut : Dengan Filsafat Ilmu kita akan menjadi mampu untuk men-sublimasikan disiplin ilmu yang menjadi tanggungjawab kita masing-masing, dan mengangkatnya ke data.ran filsafati, sehingga kita de.pat memahami perspektif beserta berbagai kemungkinan arah pengembangannya; agar kemudian kita sanggup melakukan spekulasi-spekulasi yang terdalam guna menemukan teori-teori atau pun paradigma-paradigma baru yang tepat guna bagi kepentingan kita bangsa Indonesia sendiri. Tanpa keaa.nggupan itu kita akan selamanya menjadi konsumen ilmunya orang lain, membe~~ menjadi his master s voice -nya ilmuwan lain; ... 1
1
1
Dalam relevan ilmu
kera.ngka ini filsafat ilmu
a.1-Gazali
untuk diteliti, baik dari sudut
yang
dibutuhkan seba.gai salah satu
sangat
konsep
filsafat
bahan
masukan,
maupun dari sudut soaio-historis bangsa Indonesia yang mayoritas tetapi
muslim, di mana posisi al-Gazali
cukup
penting,
kelihata.nnya banya baru dala.m aspek teologi,
fiqh
dan sufisme. belum filsafat ilmunya..
231\oento Wibisono. 1988. Beberapa Hal Tentang Filsafa.t Ilmu Sebuah Sketsa lf.nmm Sebe.g8.1 PengMJtsr llntuk 11eJJJl1118111i He.kek8.t Ilmn Da.11 Kemungkinan Pengemb811gMJJ1y8., Yogyakarta. IKIP PGRI. hal. 13.
10
B.
P~rnmuaan
Pokok
Hasalah
masalah
yang tlmbul dar1 men,iadj
nbyek
pP.nC!··-
1 it.ian penulis adalah bagaimanakah hangunan fjlsnfat
i1mn
al-Gazali. dengan rincian sebagai berikut. 1. Apa hakikat. i ]mu mem1rut. al-Ga:r.al i dan bagaimRna P.t.ruktur filsafat. ilmunya ? 2. Bagaimana konsep al-Gazali
hukum
kausal i tas
dan
tent.an~
hakjkat
pot.enai-potensi
~
JJHmur.i n
dir·i
sebagai euhyek ilmu ? 3. Bagaimana
metodologi pencapaian.
parameter.
kebenanm
dan pengklasifikasian ilnm menurut a.l-Gazall ? 4. Apa
kaidah-kaidah yang haMts diperhatikan dalam
pene·-
rapan dan pengembangan i ]mu menurnt. al·-Gazali ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelit.lan Tujuan penelitian ini adalah tergalinya filsafat ilm11 al-Gazali
atas.
yang
untuk
mencaknp keeml.)at
menget.ahui
struktur
pokok
per.mne:f:llahfm
fundamental
d.i
pemik:iran
fi l safat.inya.
Manfaat. penelit.ian biaa disebnt sebagai berikut :
l. Sebagai salah sat.u hahan masukan dalam
mendeskripsikan
dan menganalisis fiJsafat. ilmu a1-Gazali. secara ilmiah. dalam rangka pengembangan pemikiran Jr-:lam dan
fi1r::afat
ilmu khususnya di Indonesia. Sign:ifikansi hal in:i.
lihat
terutama
dari
Audut.
nrgensi
pengint~grf\r-:ian
pemikiran Jslam t.rad.iEdonal dengan filsafat :i ]mtl
modern
yang dua-duanya herkemhang di
t.r!r·-·
JndoneP.ia.
Bnr·Rt. gunft
menemukan
teori-teori ataupun paradigma-paradigma
hf-tru
yang tepat. guna bagi bangBa Indonesia aendiri. 2. Se!bagai saJ ah sat.11 bahan maP-t1kan dalam menrpertimbangkm'l
pengembangan kajian fiJsafat ilrm.1 pada pergnrllan t.inggi
agama
Islam~
dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan
ti.nggi agama Islam di Indonesia. 3. Menambah khazanah i nt.elektua 1 musl 3m I ndoner-d a. khlumr.-
karya tllama t.erdahulu
mengenai
nya
tentang
film~fat
ilmu yang dapat dikembRngkan dalam kultur keilmuan
kehidupan kont.emporer khuauRnya di Indonesia.
D. Studi Pustaka dan Kerangka Pffllli.k1ran Teori tis l. St.udi Pust.aka
Sepengetahuan
penulis. filsafat. ilmu
bagai aebuah sist.em yang mencakup
at.as
belum
i..eb u erapa
ada yang menel:iti
aspe k nya
Penel:i.tian
dan
t .ercecer
kaj]an-kajian
keem~t.
r.ecara d a.Am 1
al-Gazali
pokok mEu:H'\] ah di
sekftlipun
khuaus.
heh ~ erapa
ilm:iah
se-
24 tt.111· .-. ""'a"". u
te:rdahulu
nmumnya
bel:um memuaskan. baik karena segi obyek ( ljngkup dan fokuc
bahasan).
maupun
karena eiegi
met.odol og:\/perp,pekt:i f
referensi.
Penelitian
dan
tuliaan t.ent.ang al-Gaza] i
zamrm
modern menja
24 ·Beberapa studi khusus memang t.elah
1.2
mnlai seorang orientalis, Gosche, 25 kemudian M.
Asin
Friek
Palactos.2 7 Carra de Vaux (biografi,
Oberman
Macdonald,26
1911), Gardner,28 Samuel
Massignon.30
H.
Kraemer, 1935. dan A. Th.
1947 (keduanya tentang apologi al-Gazali
1902).
H.
Zwemer,29
J.
1921),· van
Louis
Leeuwen,
terhadap Islam),
I. Goldziher, 31 Nicholson (bagian dalam Li te.rary Histo.l~Y
25R. Gosche menulis tentang biografi al-Gazali dan karya tulisBerlin, 1858. Ia menganaliaia otentiaitaa 40 kitab al-Gazali, dan memuat beberapa bagian terjemahan 11aq8.?id al-Falasifah dalam bahasa Latin.
nya,
26Duncan B. Macdonald menulis "The Life of al-Ghazali with Especial Reference to Hie Religious Experiences and Opinions", dalam tlournal of the American Oriental Society (JAOS), 1899. vol. XX, New Haven, Connecticut, USA, hal. 71-132, dan "Chapter IV Al-Ghazzali" de.lam Develo]X!lent of 111.1sl1.m Theology, Jurisprudence and Constitutione.1 Theory, New York. 1.903, Charles Scribner's Sons, hal. 215-242.
27Miguel Asin Palacios menulia Algazel, dogmatica, moral, ascetics., Zaragozza, 1901, dan La espiritualidad de Algazel su sentido cristiano. Madrid. 1934. 4 vol. Gardner menulis An Account of al-Ghazal! "'s Life and Madras, 1919, -·"Mieykat al-Anwar.. , analieis dalem ~1alah Der 1914. vol. V. hal. 121-153. dan "Al-Ghazal1 Aa Sufi", dalam ma.Jalah The Hoslem World, ediai 1983, vol. VII, hal. 143-151. 28w. H. T.
Works, Islam.
295_ Zwemer menulie A /1oslem Seeker After God, London, 1920, dan "Jesus Christ In The Ihya' of al-Ghazal!", de.lam The Hoslem World, vol. VII, hal. 144-158.
30L. Massignon penulis pertama kronologi karya tulia al-Gazali da.lam Recueil de textes inedits concernant 1 ~histoire de la mystique au pays d~Islam. Paris, 1929. ditunjuk C.Brockelmann dalam Geschichte der arabischen Litteratiir, Supplementband J, Leiden, 1937, hal. 744. 31Ignat1us Goldziher menyinggune beberapa karya tulia al-Gazali ketika mengantarkan bukunya tentang Muhammad ibn Taumart Mahdi al-Muwahhidfo. al-Jazair. 1903, dan dalam mengantarkan kitab Fad§"'il1 t1.lB8f.in.iyyah wa F8.~i8. ~11 a.J-!1usta;:hir.iyysh ka.rya al-Gazal1, teiden, 1916.
.
..,..
.L-..:·
of the Arabs). Gibb. 3 2 Roger Arnaldez <'kontroversi teologi
al-Gazali
dengan Ibn Hazm, 1953), Farid Jabre
(pemikiran
etis al-Gazali. 1958). Bouyges Ckronologi karya tulis Gazali.
1959). G.F. Hourani, 33 • W.M. Watt, 34 M.
al-
Smith, 35
B. Abrahanov.36 Marmura.3 7 Iysa A. Bello, 3 8 dan sebagainya.
------·-32H.A.R. Gibt1 menulia "al-Ghazzali" dalam H.A.R. Gibb & ,J.H. Kramers, ed., Shorter Ei1c.vclopaedi8. of Is18!11, Leiden, E.J. Brill, 1974. hal 111-114. Ia menun..1ukkan pula beberapa tulisan penting orientalia aeje.k Gosche s/d van Leeuwen 0947). 33
r~orge F. Hourani menulia "The Dialog between al-Ghazali and the Philosophers on the Origin of the World", dalam The /1oslem World, ed. 1983. vol. 48. hal. 308-314. "The Chronology of Gazali ~a Writings dalam JAOS, vol. 79, 1959, hal. 225-233, dan "Ghazali on The Ethics of Action". dalam tTAOS• •vol. 96.1, 1976. hal. 69-88. 34
w. Montgomery Watt menulia "The Authenticity of the Works Attributed to Al-Gha.za.11", dalam JRAS, 1952, kemudia.n The F8.1th Md Practice of a.l-Gl1azalt, 1953. l:fusltm Intellectual A Stzid.v of a.1-GlJaza.li, 1963, dan "Al-Gha.zali" de.lam Lewis, B., et al, ed., The Enc.vcloPB.edia. of Isl8!11. vol. II, Leiden, E.J. Brill. 1965, hal. 1036-1041 35ttargaret Smith menulia buku Al-Gha.za.11 The l:fystic. dan a.rtikel "Al-Gb.a.zali on the Practice of the Presence of God", dalam The Hosle.m World, ed. 1983. vol. 23, hal. 16-23. ~
36Binyamin Abrahanov, "Al-Ghazali"a Theory of Causality", dalam Stlldia. Isl8ll1ica., LXVII, 1988, ha.1. 75-98.
37ttichael E. Marm.ura, "Ghazali"s Attitude to the Secular Sciences and Logic" , dalam G. F. Hourani, ed. , 1975. Essays on I sl81111 c Phi1osophy and Science. Albany, State University of New York Press. hal. 1.00-111, dan "Al-Ghazali 's Second (',ause.1 Theory in the 17th Discussion of His Tahafut". dalam Parviz Morewedg:e. ed .• 1981. Isldmic Philosophy and i.1ysticism, New York, Caravan Book.a, ha L 85-112. Dalam Parviz dimuat pula Barry S. Kogan. "The Philosophers alGhaza.lt and Averroes on Necessary Connection and the Problem of the Miraculous". (ibid. hal. 113-132). dan Nicholas L. Heer, "Moral DeHber.ation in Ghaza.lt's .Th,v8' 'lfli1Jn a.l-J)1n",
al-GJ1a.vdt
81Jd OrthodoJfY, Dm8 ~ 8..tld Td ~wI.l in the Co11flict between Ibn RJ.1syd. Leiden. New York. Kohenhaven. F..J. Brill.
filJd
Bebe:rapa tulisan populer teI•dapat dalam majaleh
}em
WorJd.39 Brockelme.nn, 4 0 den
Kahhaleh. 41
The
Hos-
menunjukken
kitab-kitab al-Gazali dan literatur lain tentangnya.
Dari para penulis mu.slim misalnya : Zaki
42
Syurba.~i, 45 AlfayawmI, 4 6
, Abd al-D§yim, 4 3 Su layman Dunya, 44
'Abd F.:11.-Halim Mahmud,47
Mubarak,
.. 48 a 1- N. aJ,1ar,
M. Hamdl Zaqzuq, 49
39Misalnya,' selain yang telah disebutkan, D.M. Donaldson, "Mohammed al-Gha.zaU", (vol. II, 377-388), G.J. Pennings, "GodJs Decrees and Man s Responsibility, an Attempt by al-Ghazali to Reconcile the Two", (vol. 31, hal. 23-38), Claudio Reid Upper, "Al-Ghazali's Thought Cocerning the Nature of Man and Union with God" (vol. 42, hal 23-32), J. Robson, "Al-Ghazali and the Sunn.a" (vol. 45, hal. 324-333) 1
40earl Brockelmann. 1937, Geschichte de arabischen Litera.tiir. Leiden, E.J. Brill, G.1;· ha.l. 535-545, dan S. l, hal. 744-756. 41Jumar Riga Kahhalah, t. t., 111.1',tam al-l'fr.1'allifin, Bayrut, na. XI, hal. 266-269.
Dar
Ihya# al-Turas al-'ArabI,
42zaki Mubarak. op cit.
43 rel="nofollow">Abd al-Dayim al-AnsArI. 1943. l"'tirafat a.1-GazalI aw Kayfa Arakhkhs. s.1-GazalI Nafsah, Kairo, Dar al -Nahdah al-' Arabiyyah. 44sulayman 'Dunya, 1947. Al-Haqiqah fI Nazr- al-Gaz§.lI. Mesir, pen.ganter dalem·beberapa kitab al-Gazali·terbitan Dar al-Ma'arif, aeperti 1:/aqas1d al-Falasifah, t.t., Tahaf1.1t al-Falasifah, 1966, 1:/i'y§r al-"'Ilm, ·cet. II, 1960, dan lfizan a.1-"'Amal, 1964.
Dar al-Ma"'arif,
dan
45Ahmad al-SyurbasL t. t., Al-Gaza.11 wa al-Tasa.wwuf al-lsld.1111, • .
t. tp. , Dar al-Hilal.
46tfuhammad Ibr-ahlm Alfayawml, t. t .• Al-1018.JJJ al-Gaza11 wa qllt al-Yllqin bi a.1-"'Aql, Kai.ro, Dar al-Fikr. 47 > A"bd
al-Hal1m Mahmud, t. t. , Qadiyyat
min al-~al§l, Kairo, Dar al-Ma'arif.
·
"'Ala-
a.1-Tasawwuf a.l-/1m1qiz
·
48 "'Amir al-Na.jjar, 1989, Naza.r8.t fI Fikr al-Gaz'B.lI. Kai.ro, Syartkah al-Safa. ·
- Hamdi- Zaqzuq, ~r1ahmud cet. IL 1981 (cet.. I. 1973). al-/1aJil1a.1 1''11-Fa.lsafI ba:vn tt.1-Gaz8.1T wa. Dik'B.rt, Katro. Maktabah al-Angelo. 4~
~9.!!1i~,..-..:
,,. il ,.~; ..;:
wi, 5 4
-,
(:-•t.hm::tr1,:.· 2 l'-1 .
"j
~
L _. .1 ~i
M':!..i id Fakhrv,
'
~
~
d.an sebagainva. Dari kalangan musiim Indonesia
beberapa tulisan.55 Dalam konferensi Damaskus. 1961,
36
mengka~i
Gazali
biografi
dan pemikiran-pemikirannya. hanva. sepuluh
ada dari al-
makalah
yang terfokus pada epistemologi. den tiga makalAh pada mPtafisika
nernustakaan Universitas al-Azhar ditemukan lima
Mesir.,.
di
disert.as~
50 Arif Tamir, 1987, Al-G11z8lf baJ'l1 111-F~lss.fB.h ws. 8.l-Dii1, London, Ried el-Hayees. 1
51Ali Isa Othmany 1960, The Concevt of ffa.n in Islam in the Writings s.f 8.l-Gazali. Katro, Dar al-l1a arif, ter,iem .•Johan Smith. et al, cet. I I. 1987, Hs.nuei 8. Henurut 81-Ge.zs..li, BandunQ', Pustaka. 1
52syed Nawa.b Ali, cet. IIL 1946, Some Horal s.nd Religious Teachings of al-Ghazsli, Lahore, Syaikh Muhammad Ashraf Kashmir Bazar. 53tta.Hd Fakhrv .. 1958, "Chapter Two : The Repudiation of Causality by al-Ghazali". dalam Isl81J1ic OccesionttliBJD. London. C-eorge Allen & Unwin. LTD .. hal. 56-82, d~ 1970. "III The Systematic Repudiation of Neoc..Platonism : Al-Ghazali", dalam A History of Isl81J11c Philosophy. New York. London, Columbia University Press. hal. 244-261
Al-Imam a.1-Ga.zalI bayn
54YU.suf al-Qardawi, cet. II. 1991. Hsdihihi wa N§qidlhi. ·Kairo, Dar al-Wafa 1
•
55tt1salnya Z.A. Ahmad. 1975, Riwayat Hidup lm81JJ al-Ga.zali. ·Jakarta, Bulan Binten~. dan 1975, Konsepsi Negara Bemora.1 !1enurzit lmMJ al-Gazali. Jakarta. Bulan Binteng: H. Rus'an. 1966? Intisari Filsafat Al-Ghazttli, Jakarta, Bulan Bintang: Husein Bahreisy, 1981. A,1sra.na.7aran Akhlak Imam a.1-Gha.zdli. al-Ikhlas. Surabaya: para -oemakalah de.lam Simt>Osinm di Jakarta, 1985, yaitu Nurcholish Mad.Hd ("Al-Ghazal i dan Ilmu Kalam"), A. Syafi'i Ma arif ("Al-Ghazali Figur Anti-Intelektualisme ?"), M. Chotib Quzwain ("Al-GhazaH dan Tasawuf"L Harun Nasution ("Al-Ghazali da.n Falsafat"), dan Hasan Lans:1?1.1lun!? <"Konsep I lmu Menurut al -Ghaza 1 i" 1 . 1
5 6Mahra.ian. op cit. ha1. 64-864.
r---
i
1·
\./
den
d1 nerm1stskasn Universitss 'Avn Svame satu
diserte-
si. 57 DlAerV=isi Jain adalah karya M. Amin Abdullah, 58
bP-
berana disertasi Pada IA I N Syarif Hidavatullah, Jakarta. 59
dan nada IAIN Sunan Kalijaga. Yoavakarta.60 Seperti
oeriode yang
dikatakan Gibb, tulisan-tulisan
Gosche
sudah basi. dan
orientalis
artikel-artikel
ooouler
didasarkan kepada.nya dalam beherapa ensiklopedi
dan
se.iarl'lh filssfat tak dapat a·tnercaya. Sl Kedua tulisan Macdonald membahas bios:rafi al-Gazali. terut.e.ma da]Am kaitannya dengan nengaV'lman kea&?arnAan dan pP.miki ran-pemikirannya
57 DisertAsi di al-Azha.r : Sulayman Dtmya. t. t .. Al-He.qiqal1 fI Nazr al-Gaz&-li; Muhammad Syams al-Din Ibrahim Salim, 1948. Al-£1aza1I wB.· Qtmatu Naqdihi 11 a.1-Fe.lsafdh~ Mahmud Ahmad Muhammad Khafa.jah,
t. t..
Al-Im8111 al-Gaza11 wa Asarulm fl "Ilm al-Kal8m wa
Bl-Falsafa.h;
Syukri 'Azmi Muhammad, 1973. Bayn al-Ge.zalI wa Ibn Ri..1svd. da.n Hasan 'Abd al-Hamid SabrI. 1975. t1anha,1 al-Im§m al-Gazlfl[ fI al-S.va.r1~lih .9.l-Isld..'!Jiyyah. ·Diserta.si di Universite..a Avn Syams, Muhammad Aqfl a.1-Mehdall, 1985. e.1-118.nhe.,1 al-FalsafI ind al-GazalI wa Dik§rt li 1
1
1
.
al-Wusul ila al-Haaladh. . .
58M. Amin Abdttllah menyusun disertasi pada Department of Philosophy,
Middle
East Technical University,. Ankara. Turki.
1992. · The
Idea
of Universality of Ethical Norms in Gh.aze.11 8.lld Immanuel Diaertasi tersebut telah di terbi tkan di Ankara. Turki. tahtm
oleh
~kiye
K8.11t.
1992.
Diyanet Va.kfi.
M. Zurkani Yahya, 1987, meneliti t1etodologi Pemikir8.11 al-Gh.a-
za.Zi de.18!11 Teolo[!i: M. Ya.sir Nasution. 1988. menelit.i Konsep
t1anl1sia Henurut a.1-Ghazali Y8.11!! Terk8.11dunf[ dal8.111 Bulm-bulm Filsafat dan Tasar.:n.1fn.v..11.: Yahya .Jaya, 1989 meneliti Konser> Tazkiyat al-Nafs t1enl1rut alGhaza.li dal8!11 Ihva' U.Zumiddfn d8.11 Relevansinva denl2"8.11 Kesehatan t1ente.1: Arosel Bacbtia.r. 1998, meneliti Probleme.tike. t1etafisika d8.11 Fisik~ da.lc>..m Filsa.fB.t Islam, Perbandin!!B.n antara a.l-Gaze.11 da..ri Ibn Ri..1syd. 1
60Bersamaan dengan penelitian penulis se:jak 1993, yang ha.silnya din.ii secara tertutuo pada 15 April 1999, Asma.ran A.S .. 1996, menulis Konsep Ha. 'rifah Henurut a.1-Gazali rSebua.h Te.la.ah Epistemoloi!is ).
61 H.A.R. Gibb & ,J.H. Kramers. ed .. op cit. hal. 113.
~erkembeni;zan
sufisme populer
dan teoloai Asy'.9.ri.
Ka.j ian
obyek dan lingkuP seruPa dilakukan Gibb & Kramere. De Boer dan Watt
end PrBctice ... ). Pendekatan mereka
historisisme-fenomenolo€!'1
umumnva
<Macdonald dan Watt),
teori tensi Politik
sama,
ditambah pemahaman dan
teAis
serupa terdapat Pada Zaki Mubarak dan "'Arif Tamir. Sulayman Dunya. dalam disertasinya, menakaji metafiteolo~,
sika al-Gaza.11. sebagai seorang filosof sufi yang
menaenai Tuhan. alam dan manusia, $ecara komparatif dengan konsep beberapa filosof dan teolog muslim tentang
etika dan prophesi. Dalam setu
lain.
ditambah
fasal
sebelumnya
teologi
al-Gazali
dibahas nula bagian epistemologinya, Menurut
Zurkani.
pola struktur
,
terdiri tiga an
f~set.
yaitu faset penanaman. faset pemantap-
dan faset penghayatan. dengan obyek.
materi. literatur dan hasil yang diperoleh
tujuan,
metode.
masing-masing.
Menurutnya, metodologi teologi al-Gazali bersifat sintetik kreatif. karena ia meramu berbagai metode oemikiran akidah pada masanya
rasi.onal,
nempatkan masina-masiniz pada tempatnva. KarEma i tu zal i
adal."\h seorang oemikir bebas y.i:1.ng mandiri dan
al-Gatide.Ji::
IP
tenat meni lain•.•a sebeu;zei ealah geor3nf! toknh lAsv' arisme.
Asmaran Menurutnya. ilm?!
mengka.i i enistemolo12"i asnek met.ode
kaE:.trfI.
konsep me ':r"lfa.h al-Gazali. yang disebut
muk8stre.fe.h
sebae-at "ilmu .t'tmu
pule adalah
mevakinke.n".
konsep van£r unj k. Meski m.=t Jr!fah merui:.•akan sa 1 ah satu benpengetahuan yang relatif, tetcmi sebai;!ai
tuk
suf ist ik vA.ni;t
ia
t.ermasuk
pen&rF! 1 am;rrn
kP.ae:amAa.n
pen12"etRhuan sP.orane:
suf i
diPeroleh dene-an latihan ( rtv·acfeh) dan per,iuangan (mu-
.}8hadt1.h)
melalul t.:lhapan-tahapan <mt1.a8mat) t.ertent.u,
di-
sertai kondisi-kondisi ruhaniah
epistemologi aspek metode empirik-rasional secara
kom-
paratif dengan epistemologi Descartes. dan membuktikan secara
substansial-filosofis yang ditun.jang data
historis,
bahwa Descartes. yane- sering dipandarnt "pendiri"
filsafat
Barat modern, hampir merupakan plagiator dari al-Gazali.
M. Amin Abdullah mengkomparasikan teori etika al-Gazali.
dan Immanuel Kant. Menurutnya. keduanya
penolakan dalam
sistematik terhadap metafisika spekulatif.
Peng11tamaan ettka
ketimban~
metafisika .. Tetapi
perbedaan besar dalam metode pemecahan Problem, vana Pangka1
dalam
sama
pada nerbedaan konseP dasar nenolakan
dan ada ber-
metafisika
spekulatif rasional tersebut. yang menaakibatkan perbedaan konseDsi etika masing-masing. Etika Kant rasional.
sedang
etika
met.ode
Gazali
reliaius atau mistik. Kant
memakaj
ane1itik, sedene en
!:'endekat.!::rn
konsekuensi
Gs~eli
memakei metade hioctetik. Perbede-
metodolo12'is terhadaD etika
ini
memnunvai
vang luas dalam tvne sistem pemikiran.
eaja dalam bidang etika. tapi juga dalam keseluruhan
bukan dis-
kursus kemanusiaan. Metode analitik Kant membuka kemungkinan yana luas untuk
men~kuhkan
tahuan yang subur dalam
ran~ka
barn:mnan dasar ilmu
penQ'e-
memeeahkan dan menganalisis
bukan sa.ia problem substansial etika. tapi .jui;i:a untuk mempunyai sebuah sistem dalam sains dan kehidupan sosial. Mi:: rel="nofollow">tode hipotetik Gazali menghadapkannya kepada kesulitan untuk
membangun kerangka dasar ilmu pengetahuan yang
subur
dalam medan pengetahuan. sebab ia salah menjelaskan peranan
akal dalam persoalan etika. dan tidak
mengakui
hukum
kausa.litas baik natural maupun moral. 2. Kerangka nemikiran teoretis. Hasil studi pustaka di atas dijadikan landasan
teo-
retis sebatas bahwa al-Ge.zali adalah seorang filosof · sufi
yang mutakallim dan faq!h, yang konsep metafisika, epistemologi
dan etikanya terpengaruh oleh
keyakinan
teologik
dan konteks sosio-historis pada masanya. Penelitian
penu-
lis merunakan studi lan,iut dan nena.jaman yang terfokus nada filsafat ilmu al-Gazali sebagai sebuah sistem pemikiran yang mencakup konsep hakikat ilmu, ontologi.
enistemolo~i
dan e.ksiologi, deni::ran perspekti f FU safat I lmu sendirj . Obvek
substansial nenelitian int termasuk ke
dalam
btdang kajian filse_fi:tt ilmu atau epistemologi sebagai
se-
buah disiplin. Karena itu kerangka pemikiran t.eoretis yang dipakai adalah kerangka fllse.fe.t ilmu sendiri eebagai teori pengetahuan ilmiah. dengan pendekatan fenomenolog1 eerta. rt:tsione_liBme kritis dan re8.lisme mete.fisis Popper. Menurut Popper. problem sentra.1 epist.emologi problem pertumbuhan penget8.hua.n, dan pert.umbuhan
adalah pengeta-
huan dapai.. dipelFt:iari secarFt baik dengan mempelajari
per-
tumbuhan pengetahnan ilmiah. Dengan demikian, t.ugas
epis-
temologi. adalah memberikan analisis logis terhadap
met.ode
dan prosedur penelitian, terutama mengenai ilmu-imu
P.mpi-
rik. untuk menghasilkan apa yang disebut "rekonstruksi rastonal" pada tahap yang membawa eaintis menemukan kebenaran-kebenaran
baru.
Walaupun untuk itu t.idak
ada
metode
khusus. tetapi ada metode umum, 1'8.Bionalisme kri tis, yai tu merumuskan problem yang diungkapkan seorang pemikir secara jelas,
dan
menguji secara kritis
macam-mace.m
pemecahan
yang diajukan orang sepanjang seja.rah. 62 Mengikuti ide Popper di atas. penelitian ini dibedakan ke dalam dua ta.hep : deskriptif dan eva.luatif
sis kritis). dengan pendekatan yang herbeda. a. Tahap deskriptif.
Pada tahap deskriptif dipakai pendekatan fenomenolo-
F.. Popr~r. 1961. The Logic Of Scie11ttftc: Discovery. York. Science Editions. Inc .. haJ. 15-39. f.!.? ·'··Karl
New
21
gi yang dikombinas1ken dengan kerangka desar filsafat ilmu
sebagFii.
teori
penget.ahuan :ilmiah.
Fenomenologi
bertujuan menemukan essensi dari suatu fenomena. dibiarkan
berbicara sendiri tanpa dibareng1.
Husserl Fenomena
dengan
pra-
sangka dan penilaian a.pa pun. Untuk itu dit.empuh dua metoPertame met.ode epoche. penundaan putusan atau
de.
singan diri dari keyakinan tertentu. Kedua met.ode
trtetan. mf'mbuat ide at.au "reduksi".
yattu
penga-
e1det1c
menyaring
feno-
mena unt.uk sampai ke esensinya.6 3 Pendekatan fenomenologik dengan cara menunda sementara prasangka dan penilaian serta hasil ka.:.lian Umuwan dan peneliti terdahulu tentang al-
Gazali
ini.
struktur
dimaksudkan agar dapat melihat
fundamental filsafat ilmu al-Gazali
essensi
den
se-obyektif
mungki.n. Tetapi pada tahap "reduksi" penulis membatasi diri
pada pokok-pokok permasalahan di. muka
dengan
memakai
kerangka dasar teori filsafat ilmu. Teori pengetahuan. dan kemudian filsafat ilmu, sebagai sebuah disiplin ilmu yang lahir di Barat pada abad 18, mencakup tiga bagian dasar : ontologi, menyangkut apa
ha-
kikat ilmu, sifat dasar dan kebenaran/kenyataan yang inheren di de_l amnye = epiatemologL menyangkut sumber serta saran~
88
dan tatacara untuk mencapaimra. dan struktur, para.me-
63 Antonio Barbosa da Silva. 1982. The Phenomenology of Religion a Philosophtcal Problem. Swiss. M GJeerup. hal. 29-39, ,io John
fi. r.11pnt0. 1979. "'l'rRnscendence and Tr."lnscP-ndenta 1 in Husser 1 "s PhenomFmo logy". ~f11am PhLlo,c;ophv Today, vol. XXVITL no. 314. hal. 208-209
ter kebena.ran
serta kla.si fikasi. i lmu:
dan akaiologi. me-
nyangkut kaidah-kaidah penerapan ilmu dalam praksis.64 Bahkan
pada tahap a.khir ini filsafat ilmu
juga
mengarahkan
pandangannya pada strategi pengembangan ilmu, yang menyangkut
juga etik dan heuristik. bahkan sampai
pada
dimensi
kebudayaan. untuk menangkap t idak sa.j a kegunaan i lmu, tapi .juga arti dan makna.nya bagi kehidupan umat manusta. 65
mu,
Walaupun filsafat ilmn merupakan se.buah disiplln i.1yang obyeknya ilmu pengetahuan sendiri. 66 tetapi ia
sekaligus bagian dari filsafat. Bahkan dari sudut nya
fungsi-
sebagai basis yang melahirkan filsafat lain dan
menetapkan ilmu
yang
hakikat serta kriteria kebenarannya,
filsafat
paling fundamental sehingga sering disebut
Critical
Philosophy.67 Tetapi a.pa sumber kriteria itu sendiri. dan ape.
yang menjamin kebenarannya ? Di sini terjadi
Di satu pihak corak
epistemologi
siklus.
melahirkan dan menilai
sue.tu
pemahaman dan keyakinan ontologik, tetapi di
pihak
64Koento Wibisono. op cit. hal. 5-7. jo Jujun S. Suriasumanteri, 1988. FilsB.fs.t Ihrlti Sebmth Peng8.llts.r Populer, Jake.rte.. Puataka Sina.r Hare.pan.. dan Dagobert D. Runes. ed .• 1976. Dictionary of Ph.tlosoph,v, Totowa, New .Jersey. Littlefield, haL 94-96. 6fiKoento Wibisono. op cit. hal. 7-9. rlan C.A. van Peursen. 1992, Strsteg_t Kebud1t..V8.tm, ter.,em. Dick Hertoko. Yogyakarta. K~misius 66c. Verhaak dan R. Haryono Imam. 1989. Filsafa.t Ilmu Pe11geta.Jake.rte. Graroedia, haL 1-13.
lm~.n Tel8.11.h Atas C-ara. KerJe. Ilmu-Ilmu,
67 A.C. Ewing, 1.962. The F'lmd8111enta.1 Questions New York. C-0 l Her Books, ha.L 19-23.
of Philosopby,
la.:ln f:!etiap pAnr'langan dan keyakinan ontologik plikasi
masing-mFi.sing dalam epistemologi
im-
membaw~
dan
aksiologi.
yakni paradigma a.tau weltB.nschBuung melahirkan dan
menen-
tukan epistemologi serta teori-teori ilmiah. Sebagian filoaof dan teoJog, yang memberika.n cayaan
mutl~k
terhadap
kemampuan
keper-
dan obyektivitas
akal,
serte kaum empirisis-positivis yang memberikan kepercayaan dan
ketergantungan kepada akurasi empiri sensual, dan
di
sisi lain sama.-sama ingin mempertahankan kebenaran
obyek-
tif dan obyektivitas ilmu yang bebas nilai, secara
sepin-
tas terlihat lebih berpegang pada sisi epistemologL Teta-
pi kenyataannya. asumsi dasar ontologik dan teori yang dipe.kej
sebagai paradigms. merupakan masalah
subyektivitas.
Karena i tu Popper menegaskan bahwa ilmu ti.dak ktn
mung-
tanpa keyakinan de.lam ide yang spekulatif murni,
ia pada setiap,masa terpengaruh besar oleh ide-ide -~
sis.68
Ewing, yang realis, pun menegaskan
dan
metafi~
bahwa
skeptik
absolut tidak mungkin ada tanpa kontradiksi internal,
se-
hingga seorang filosof tidak mungkin beranjak dari ex
ni-
hi.lo
untuk membangun sesuatu, melainka.n- harus
mempunyat
asumsi dasar tert.entu khuerusnya t.ent.t=mg kebenaran prinsipprlnsip
en~e.
dasar logika. 6 9 Karena. itu Koento Wibisono
mAne-
68 K.R. Popper, op cit. hal. 38, dan ReB..lf.sm 8.J1d the Atm of 8ciTotowa. New .Jersey, Rowman and Littlefield, 1983, ht'!.1. 159. n9A.C. Ewing. op cit. haL 26.
bahwe
g1=1sbrn ~.kan
keyekinan da.n
perbeda~m
pilihan
0nt0logik
menentukan pendapat bahkan keyakinan seseorang
ten-
tang apa dan bagaimana. kebenaran yang hendak dicapai
oleh
ilmu. sekaligus mengakibatkan perbedaan sarana dan
met.ode
yang akan digunakan untuk mencapainya, yaitu empiri, raaio,.
intuist atem aarana lain. 7 0 aliran
bAsar filsafat ilmu
Tidak heran ;'} ika. lahir positivisme,
empat
rasionalisme,
fFmomenologi dan realisme metafisik. 71 Bahkan Kuhn
menga-
,jukan teori revolusi pa.radigmatik. yai tu bahwa perkembangan ilmu tidak ditentukan oleh akumulasi data dan informasi secara evoluti f. melainkan ter.j adi secara revolutif set lap kalJ terjadinya
per~bahan paradtgma. 7 2
Secara psikologis,
cara seseorang berfikir. bersikap dan bertingkah laku tida.k dapat dipisahkan dari keyakinannya, karena keyakinan itu masuk dalam konstruksi kepribadiannya". 7 3 termasuk kepribadian filosof. teolog dan psikolog sendiri. proses intelektual
mempen.garuhi juga
sekalipun
keyakinan oritologik
70Koento Wibiaono. op cit. hal. 7. 71Noeng Muhad.Hr, 1990. 11etodolog1 Penelitil!ll Kualitatif. Yogyaka.:rta, Rake Sarasin, cet. IL Peuraen menyebutnya aliran-aliran empirisme dan positivisme. rasionalisme. rasionaliame kritia dan konatrukttvisme. CC.A. van Peuraen. 1989. Sl1slm8.11 Ilmu Pengetahu8.11 Selm8.h Pengcmtar FiJBB.fat IlJJm. ter.iem. ,J. Drost . .Jakarta. Gramedia. hal. 79-93
n11s.
72~omas S. Kuhn. 1970. The 8tructure o.f Scientific Revol11tiChicago, The Un:1v~r:::1ty of Chir:ago Preas. khususnya haJ. 43-173.
Zakiah Darad.jat. 1970. Ilm11 ,Jiwa Agama • •J~kArt.a. Bulan Bi.ntang. ha 1. 2. 73
fAktor-faktor sosial. pengalaman da.n kebut.uhan hi-
"t"'PrBAtnA
dup. 74 Tetapi mereduksi semua realitas dan konsep ke dalam
religiozis
obyekt if
experiences
tanpa
kebenara,n
memperhitungkan
dari sudut epistemo logi, 75 juga mengarah · kepe.da
tereduksinya
ilmu ke dalam sesuatu yang berbau
subyektif
seperti agama, weltansche.izung, paradigma atau ideologi. Kerangka
dasar filsafat ilmu
berikut
permasalahan
dan pemeca.hannya dari sebagian orang sepert i di atas,
di-
pakai unt.uk "memotret" filsafat ilmu al-Gazali sebagai sebuah
fakta ilmiah, sehingga diketahui ke aliran
mana
ia
lebih dekat, sekaligus menafsirkannya dalam konteks hubungan dialektis antara epistemologi/metodologi ilmiah
dengan
paradigma metafisis yang dianut~ yaitu bahwa filsafat ilmu al-Gazali merupakan ha.ail dari proses epistemologis/ metodologis yang ditempuhnya, yang sangat terpengaruh oleh para.gidma
metaf:lsis atau keyakinan ontologik-teologik yang .... dianutnya, dan oleh konteks sosio-historis pada masanya. b. Tahap evaluatif. Pada tahap ini penulis menguji secara kritis
filsa-
fat ilmu al-Ga.zali yang mencakup keempat pokok masalah atas.
dengan
asumsi dasar
di
bahwa kebenaran ilmiah adalah
7 4R. H. Thouless, 1971, An Introduction To The Psychology of Religion, Cambridge Un1vercity Press, hal. 15-72, 104-119 dan 141-147. 75.Joachim Wach. 1966, Tbe ComparatJve St11d.v of Religions. ed . .Joseph M. K1tagawa, New York and London, Columbia University Press.
26
sen-
tunggf!]. y.l:\itu mengetahu1 sesuatu e:esuai realitasnya
diri. dan manusia dapat mengartikulasikan realitas itu walaupun kebenarannya ha.rus dipandang tentatif. Adapun teori filsafat ilmu yang dipakai sebagai
sa-:-
re.na pengujian ye.ng merupakan pi.jakan tentatif adalah teori antLlisis-stntesis atau sintesis-a prtor.t dari
Immanuel
Kant, yaitu behwa syarat utama berdirinya aebuah ilmu ngetah11an
adalah bersifat umum-mutlak dan
lnformasi baru.
16
dapat
pe-
member.t
Teori ini dipakai sebab essensinya
dipandang universal atau memenuhi syarat kebenaran
bisa inter-
subyektif. Teori Kant dimaksud adalah dalam bentuk pengembangan oleh Popper yang disebut
"rasione.lisme kritis".
Ia
meng-
asumsikan hanya ada satu dunia, duni.a nyata, dunia laman
penga-
kita, sehingga suatu sistem empirik-teoretik
memenuhi tiga
~riteria
harus
: (1) sintetik
.....
yang menunjukkan adanya aatu dunia rel="nofollow"> (2} menunjukkan pengalaman
yang mungkin. dan (3) menyatakan
dunia
pengalaman
kita. Untuk itu dapat dilakukan fs.lsifike.si dengan
metode
Tes Deduktif, meliputi segi-segi : (a) konsistensi
logis;
(h) karakteristik bentnk logika, misalnya apakah ia
meru-
pakan
hanya
teori empirik-induktif atau saintifik,
tautologi belaka; 76
Cc) diperbandingkan dengan
Immanuel Kant. 1959, Critiq11e of Hire Reason, Dent & Sons, Ltd. . ha.1. 25-34.
at.au
teori-teori
London.
1T.M.
Jein 8PA.k.<":!h ifl ake.n membA.ngun kema.juan saintifik; dan
segi e.pJikasi empirik. yakni sejauh mana
konsekuensi-kon-
seku.ensi baru dari teori tersebut dapat memenuhi kebutuhan praktj_s
berdasarkan tes falsifikatif
dengan
experienoes
sece.ra. ohvektif dalam arti intersubyektif. 77 Dalam menguj i aspek korespondensialitas dipakai reA.lisme metafisik
Pop-
per. dengan teori "tiga dunianya" (dunia fisis, dunia proses ment.R1 dan dunia metafisis yang otonom. rasional-obyek-t i f dan tak terbatas), di mana suatu statemen harus menya-
takan reelitas secara logik. dan tide.k diketahui salah. 7 8 DAri Peursen diambil teori pengembangan ilmu, yaitu bahwa. ilmu harus dibangun den dikembangkan di atas ttga fondasi: fa.kta/data, teori/epistemologi dan nilai/etika. 79
77Karl R. Popper, op cit, hal. 32-33 da.n 39-46. Falsifikasi dakonsep Popper adala.h pengujia.n atau pengetesa.n auatu propoaisi t.eori denga.n cara mencari da.n menunjukkan kesalaha.nnya baik selogik maupun empirik-sensual. (Ibid, hal. 32-48, dan K.R. Pop1983. Realisin snd the Aim of Science, Totowa, New Jersey, Rowman Littlefield, haL 159-195). Ia merupaka.n lawa.n verifikasi atau konftrmasi dalam konsep positiviame logik, yaitu pembuktian kebenara.n a.tau pengeaahan euatu propoaiai atau teori secara empirik-aensual. (D.D. Runes. ed., op cit, hal. 332, dan Richard Boyd, et al, ed. The Philosophy of Science, 1993, Cambridge, The MIT Press, hal. 3-97). Dftlam disertasi ini ketika menjelaskan konsep pengujia.n kebenara.n ilrou menurut al-Gazali, dipakai term "verifikasi" aebagai ter,j emahan dari tahqJq, isb§t atau taqrir 81-haqq. da.n "falsifikasi" seb"gai terjemahan dari mut8.l8bah, r8dd at.au 1nk8r, muqsbalah, mu araqah. dan ibt~l atau ha.dam. dengan arti menurut konsep al-Gazali sendiri seper.ti ·akan diuraikan. (Lihat. haL 4.26-428}.
lam a.tau cara per. and
78 K.R. Popper, RettliSJ11. hal. 79-216. dan Alfons Taryadi, 1991, Epistemo.7ogi Pemecahan l18sal8.h 11enurz1t KBrl R. Popper, Jaka.rta, Gra-
medta,
~al. 93-106. 7'C.A. van Peursen, 1990. Fakta. .Ni.lai. Peristiwa. terjem. Sonny A. Keraf, ,Jakarta • Gramedta., dan Peursen , 8usiman, op cit.
E. Metode Penel1tian 1. Sumber d.9.te. de.n baha.n van~ dipakai.
SeDerti akan terlihat Dada bah II. keseluruhan kit.ab van~
ada
dinisbahkan kepada al-Gazali dalam berbagai vane- dipastikan otentisitasnva
(+
subyek,
72 buah)~ ada
vane.-
diresmkan, ada vans: diduga kuat palsu. dan ada vans: dipast.ikan kepalsuannv.9.. Dari keseluruhan ki tab tersebut sumber data primer hanva diambil dari .:ienis vang dipastikan otentisitasnva. kecuali tiga yang diragukan Cdilingkari
dalam
daftar),
sebe-
lumnva.
baik yang disusun pada periode Bagdad dan maupun pada periode pasca Bagdad. dalam
berbagai
subvek (tasawuf. filsafat. teolos:i. u~ul fiqh dan logika). Sumber-sumber data primer tersebut sebagai berikut I. Periode Bagdad dan Sebelumnya <Sebelum Menjadi Sufi) -
?
Syif8." al-Galll fI Bayan al-Sye.bah wa al-!1ukh11. .. :
3. !1eq8~id al-Fal8sifah: 4. Tahafut al-Fal8.sifah:
5. !1i
".VB!:"
a 1- .. I lm:
7. Hahk a .I -Naz.,,. f I
B. Al-Igtisad
fl
8. l
-!1tu1t1 a:
al-I"tiqad:
9. HT:::en a 1- ...4me .Z :
II. Periode Pasca Bai;tdad <Sesudah Men,iadi Sufi)
13. Al-Mtuj.nu1'm bih! 'ala Gtu'ri Ahlihi:
14.
Na~lhat
15. Bida.vt1t
a.1-Muluk: al-Hidet'.~h:
fl Ut!fil al-Din:
17. ,41-.4.rba .. ID 18.
LI 1-Q1"qtii"" ........ .......• "-.. o
Q]-M11""'t,,.,..f'm· ......... "'~.__J ·i-"-""="' ...... """•
19. Fe.t'f!Bl e.1-TBfr.iqeh ba.vn el-Isl§m wa e.1-Zendaqah:
20. .41-Munaiz min al-Da.181: .
21. Qenun el-Ta'wll ral-Qanun al-Kull! fI a.1-Ta .. wll): 22 . .41-Risalah al-Laduni.v.vah: t23 > Al-Hikmah ff Makhluqst Allah: 24 . .41-Mustaf!fa min -"Jlm al-U~ul:
t26> He.
'8.ri~1 81-Quds f l Madd.ri.._1 Ma 'rife.t e.1-Nafs:
28 . .41-Durrah a.1-Fakhirah fI Kasyf 'Ulfim al-Akhirah:
t29>. Mi ..ra.1 el-SB.likin:
30. IlJam al- ..Awem 'an .. Ilm 31.
al-Kal~JIJ:
Minh8.1 e.1- '}fbidln. Sumber sekunder hanva dipakai seba'1'ai bahan
deskrjosi dan analjsis, tetaoi tulis
~1-Gazali.
men~enai
biografi dan karya
sebae-ian dipakai sebagai sumber
Kitab-kitah
bandin~
teks vana dijadikan sumber
neJ~nakap,
data.
baik
!:'ener-bit te-r-tentu. Densran demikian uenulis tidak melakukan studi t.eks eP::i=::t;erne.1 dan/atau internal terhadap
manuskrip
untuk
tersebut.
Hal
menilai orisinalitas atau tidaknya ini bukan saja dikarenakan kajian
merupakan
oris]nalitas
masalah lain. tapi .juaa uenae
dalam hal ini "
teks
dinandan~
dan
teks
penerhi t
ternercaya.
'Metode pengu.mpulan data dan tekn)k anal tsis data. Penaumnulan data dilakukan dengan studi pustaka t.er-
hadap
sumber data yang telah ditentukan. Isi sumber
data
Primer diambil bagian-bagiannya yang esensial dan langsung menaenai
pertanvaan
esensial
inilah
yang dianggap sebagai isi files.fat ilmu al-Gazali,
dengan
tetap diupayakan
penelitian. Bagian
men~hindari
kecenderungan
mengeliminasi-
kan unG:kanan al-Gazali dari konteksnya sendiri. Data esensial dari sumber-sumber primer tersebut dicatat, fikasikan/disusun,
diklasi-
dan selanjutnya dianalisis sesuai
ke-
perluan. Studi ini merupakan penelitian kualitatif yang sifat
deskriPtif dan analisis kritis yang
ber-
non-hipotetis.
Karena obyek esensialnya sendiri "crltica.1 philosophy", ia t.idak
memakai standard mazhab tertentu,
selain
kerangka
umum pendekatan untuk tahap deskriptif, dan beberapa teori yani;r dLiadikan metode analisis-kri tis sebagai pijakan tenta.t.i f, Aeoerti disebutkan da1am KerA.ngka Pemiktran
Teore-
-:·.I
.4.r'!.~nun
tel-:nik
.~tau
~n?,l :l
mode 1
sis ·r..r?.n'1 di temnuh ada-
lah col'Jtent anel.t'sis yang diterankan sebagai berilrnt : a. Data biografi al-Gazali dipakci.i untuk menetnpkan periodisasi masa hidupnya
Aeba~ai
dasar klasifikasi-kronolo-
tnlisnya. Periodisasi dan klasifikasi-kronolo-
gi
k~rya
~i
dinakai unt.uk menguatkan salah satu nendapatm.?a
tampak kont.radiktif. bi]a
tidak ada
.:ialan lain
yan~
untuk
mengkomnromikannya. Pada tahan ini dipakai sumber
data
primer dan sekunder. Menaenai yang pertama. kesimpulankesimoulan diambil baik dari teks-teks eksplisit, ,yakni yang menyebutkan secara teranl2' bio'!rafi
al-Gaza] t
dan
..
nama kitab-kitab
yan~
ditulisnya. maunun dari teks-teks
implisit. yang mendeskripsikan pemikiran al-Gazali. serta membandingkannya dengan kit.ab-kit.ab lain yang
sudah
diketahui nama dan waktu penyusunannya dari teks ekspli-
.
sit. Mengenai otentisitas dan kronologi karya tulis ini karya Badawi, Mu ..a.lla.f§.t a.l-Ga.z8.1I, dipe~angi pula. b. Data
esensial
filsafat ilmu al-Gazali
dihtmpun
dari
sumber-sumber primer yang telah ditentukan, kemudian disusun dan diklasifikasikan secara sistematik kerangka secar<=1
da.sar di muka, untuk
cermati
de.lam
diana] is:is
analisis-sinteti.k.
atau
Pada tahap deskrtptif penuli.s
men-
krit.:i.s. dengan teknik
s.inteti.k-anal.iti.k.
selan.iutnya
ke
dan memeriksa secara konsensional
makna
yang
terkandun€f dalam istilah-isttJRh vana dipakai dan
per-
tensi maunun intensinya. Pada taheP eva1uatif, filsafat :i.lmu Al-Gazali terf'!ehut dianalisis secara rasional-kritis
se~i-se~i
si
loe-is dan karakteristik bentuk logika. imolikasinya
bagi
: orisinalitas. korespondensi. konsisten-
kema.iuan saintifik.
emniriknya
ba~i
dan
konsekuensi-konsekuensi
kehidupan nraksis manusia.
c. Dari analisis kritis yanii sedapat munakin obvektif tersebut ditarik kesimnulan-kesimpulan yang ilmiah.
F. Sistematika Pembahasan Disertasi ini terdiri delapan bab. Bab pertama. Pen-
dehuluen, men.ielaskan desain at.au kerangka peneli tian.
m ~~·
liputi
dan
latar belakang dan perumusan masalah,
manfaat
tu.juan
penelitian. studi pustaka dan kerangka
pemikiran
teoretis, metode penelitian. dan sistematika pembahasan. BRb kedua melukiskan situasi umum pada masa al-Gazali sebagai konteks yang mempengaruhi kepribadian dan pemi,"' kiran-pemikirannya! kemudian riwayat hidup al-Gazali untuk melihat lebih jelas kepribadian dan perkembangan
pemikir-
annya= dan karya tulisnya untuk menentukan otentisitas dan krono1ogi guna penentuan sumber data primer yang valid dan reliabel bagi nene1itian ini. Sebagai
BAb
hasil penelitian. f:tlsafat
ilmu
Pe.da bab ketiga samnai dengan bab
al-Gazali keenam.
keti ga memeparkan struktnr fundRmental filsafat
Umu
Bab keemPet mernruraikan khusus dimen~i ontolo~i.
mencakun
hakikat. yang ada. hukum kausalitas dan notensi-potensi diri manusia seba~ai subyek ilmu. Bab kelima men~uraikan dimensi epistemologi. mencakup sarana dan metodologi
penca-
ilmu serta pengujian dan pen~klasifikasiannya.
paian
Bab
·keenam menguraikan dimensi aksiologi. mencakup kaidah-kaidah penerapan ilmu dan strateai
pernzemhanaanny.~.
Bab ketu.iuh merupakan evaluasi. vai tu t
is
anal isis-kri-
penulis terhadap filsafat ilmu al-Gazali.
orisinalitas.
baik
maunun segi korespondensi. konsistensi
~el2'i
dan
karakteristik bentuk lo~ika. impltkasinya ba~i perkemban£Ian ilmu dan konsekuensinya
ba~i
kehidunan praksis manusia.
Dari kedua tahap penelitian tersebut. deskriptif dan evaluatif. penulis sampai kepada kesimpulan yang ditlndaklan:juti denqan saran-saran. yan~ di tuanl2'kan pada bab kedelapan
seba~ai
penutup. Di bagian akhir disertasi dicantum-
kan daftar kepustakaan yang dlpakai dalam penelitian. riwayat hidup singkat penulis.
dan
~-
HAR VTTT P
F.
N U 1' U P
A. Kesimnnlan 1. Mer.urut
al-G."tz~lL 1 •
AA .1
nan
hakiket :ilmu ada1ah
subvek
ohvek Dada mental
terhasiH::n.nseba~aimana
realitas ohvek sendiri. yana delam bahasa dinvatakan hentuk Drooosisi-orooosisi yani;!' nasti dan se-
sua j denaan rea Ji tRB obvek herd.:rnarkan met.ode i 1 mj ah tertent.u. untuk kema.;u."ln dan kebahagiaan ml!musia se-
cara abadi. Karena itu struktur f:ilsafat ilmu al-Ga?:A.1 i
tersusun dar i konsei::i umnm tentang hakikat i lmu,
djmensi
ontologi. epistemolo12i dan aksiologi.
sudut struktur esensialnya,
Dari
ontologi sebagai
para-
diizroa metafisis membentuk konsep-konsep epistemologi. clan
aksiologinya. Dari sudut
struktur
prosesinya,
filsafat ilmu al-Gazali merupakan sebuah sistem dialektis sebagai sintesis atau moderasi antara
dogma-
tisme dan skeptisisme absolut. 2. Esensi ontologi al-Ga.zali adalah faham dualisme
lr..mi yFtna ment,;rakni dua realit.as
is-
fundamental,
vaitu
Allah dRn selain Allah, yanG! tersusun men:ie.di
empat
kawasan realitas
ni a i
Dunia Fisls ( 'A_lam Sya.h8.dah) ~
'Proses Mental <'Alam ,]abarfit),
;41em
M"l.l."1.kiit")'
Dunia
Metafisis
dan Rea] itEtS Mi1tlak ( r.Eihiit) /'
586
Du-
dengan
587
.?
l-st'11huci.
Karena i tu obvek i lmu
menc:akuo
keemD1=1t
kawasan
realitas tersebut dari sei;lala seginya,
dan
sumber
ilmu mencakup empiri sensual. penalaran
ra-
sional dan presupposisi-presunnosisi metafisis (wahv·u). yang hukti kebenarannya berakar
pada
reai it.as
emoirik-rasional. Al-Gazali menQanut konsep isme
kausalitas.
vaitu men!'!akui
naturA.l dan moral vana konstan, sebal2'ai
hukum
plural-
kausa1ttas
eksak dan
obvektif
takdir Allah se.jak. a.za.11. tetapi masih
munl!kinkan
e.danya penyimpane:an
di-
kasus-kasus
de.lam
khusus karena intervensi Allah. baik lanasune: mauoun melaluj_ ma.laikat. Manusia sebae:ai subvek ilmu memounyai potensi dan kapabilitas yanQ cukup untuk menaetahui realitas obyek dan mene:embang:kan
ilmu
berda-
sarkan prinsip pluralisme kausalitas tersebut.
3. Eoistemologi al-Gazali bisa disebut "Sistem Sembilan Tahap" yang terdiri tiga fase, yaitu fase
pra-pene-
lit.ian (penetapan prinsip-prinsip ilmiah), fase epistemologi I
(penalaran rasional berdasarkan data
em-
't>iri k-sensual atau skrinturei.1
epistemolol2"i II ( kasyf_f)
rl~m mu.iP.ht1dah
sihan
.
melalui rivade.h .
beruna te.zki vt1h ('Dember-
diri dari seG!ala sifat dan
akhlak
terr:el a).
588
I a. meni:1a.nut konsen kehena-rem koresnondensia1 seka 1 i ITT.ls kebenaran koherensial sebatas kebenaran rasionaL dan menolak kebenaran nraamatis seruna
dalam
dimensi. eoistemologi
forma1-
dan
tentana
vanefakta.
Menurutnya. kebenaran ilmu-iJmn :lnferensia1 nArla dasarmra vrobab_le. tentatif den testable, vakni diu.i i
Ia
secara kritis berdasarkan krit.eri.a
harus
t.P.rtentn.
ilmu.
yai tu
model
ontologis yang berorientasi pada obyek
ilmu,
model
enistemologis yang berorientasi
menun.iukkan tii;za model klasifikasi
ilmu dan care memperolehnya, yan~
dan
nada
model
sumber
aksiolo12'is
berorientasi pada fungsi dan tu,juan i lmu.
4. Al-Gazali melihat bahwa ilmu-ilmu faktual nada dasar-
nva obyektif dan netral
tetaoi
bukanlah tu.iuan, melainkan a lat untuk
kema.juan
dan
kebahagiaan manusja secara abadi, dan tidak ada
se-
sesuatu
pun dalam realitas empirik yang bebns
teks. Karene i tu ia meni;ra.inkan konsep
ilmu
kon-
aksioloi;zinya.
berupa nrinsip-prinsip penerapan ilmu dalam
praksis
dan strategi nengemban&rannya, untuk men;iamin oertumbuhan ilmu secara sehat. kokoh dan subur mma menc."':1nai tu.iuan akhir ilmu sendiri. Aksiologi ilmu al-Ga-
zalt herint.ikan et:.ika islami yaniz dikombinasikan dena-an 1msur-unsur lain terutamA
ettka
PlA.tonik
den
589
5. Filsafat ilmu al-Gazali cukuP orisinal, sebae:ai haeil Proses intelektual vans: sane:at terpengaruh oleh
naradimna metafisis van~ dianut.nya,. dan oleh konteks sosio-historis
nada masanya.
Kekuatannya
terletak
nada kerangka desar teoretisnya. t.erutama yang kai t dens:an Prinsio-orinsiP dasar al-Qur~an dan peripc:ttetik. Dari sisi ini ia cukuo
g-ika d~m
ter-
lo-
realistik
koheren-konststen. vcrna daoat berimolikasi Posi-
t.if
bal2"i
mt=1m1R] A. yana
perkembans:an ilmu dan
kehidupan
praksis
Ke lemahannva t.er 1 iha.t. oada hal-hal Praktis
lebih mencerminkan
keteroen&raruhan
al-Gazali
oleh konteks sosio-historis oada masanya. Secara keseluruhan. ses:i-segi posit.if filsafat ilmu al-Gazali daoat dimanfaatkan dalam pengembangan filsafat dan
tif
pemikiran Islam. dengan menepis efek-efek dan menyempurnakan kekurangan
atau
ilmu nega-
kelemahan-
kelemahannya.
B. Saran-saran l. Karena filsafat ilmu merupakan basis filosofis
yang
mP-lahirkan dan memru.i j_ semua nroduk pemikiran ilmiah~ sehinaiza tanoa memil :tki dan mern;;ruRsa tnva
ki.ta
akan
selamanva men;iad:i konsumen ilmunya orang lain,
maka
hendalmya dila_kukan peneli t j an terns-menerus tent.an~
599 f11 s.cifat
j
1 mn, dan ft1 Raf at t lmu di.i adikan ma ta
ku-
1 iah wc:i.iib nada. semua oerguruan t.inf2'gi di Indonesia. Dal.Am kerangka ini. sebaiknva semtrn. oere-uruan tinG!gi
memounvai la.boratorium filsafat ilmu,
dan
filsafat
ilmu al-Gaza.li serta oara oemikir muslim lain dikan salah satu
di;:ia-
bahan ka.i ian, bersama-sama
denaan
fi J safat ilmu yanG! berkembarn;r dari Ba.rat. Deng-an de-
mikj an
dimuni;rkinkan
ban~sa
Indonesia membarnrun. me-
mil lki. dan menG!embangkan filsafat ilmunya sendiri.
2. Meflkipnn oenelitian ini
sudah
mengun~kap
beberapa
asnek fi] snfat ilmu al-Gazali dalam dimensi ontologi, ePistemoJ.ogi dan aksiologinya, tetapi asnek-asnek l."lin yan!! perlu diteliti e:eperti aspek
emptrisitas
da.n
masih
banyak
lebih
"teori
lan,:iut,
penafsiran"
enistemologi al-Gazal i secara lebih ta.jam dan komorehensif. konsep politik. ekonomi. hukum, sosial-buda-
va, pendidikan dan keagamaan al-Gazali yang dibangun di atas prinsip-prinsip filsafat ilmunya, dan gainya. Dalam tataran praktis. sejauh mana
seba-
pengaruh
kitab-kitab filsafat ilmu al-Gazali di dunia
Islam.
khususnya di Indones]_a. dalarn kaitannya dengan upaya nenaernban12:an filsafat ilmu dfln pemikiran Islam dewasa :i ni
?
3. ,Jika penelitian ini me"'emukan R
bahwa
ftlsafat
1-GA7.AU men~andung unsur-nnsur kekuatan da.n
tlmu ke 1.e-
591
mRhannvA vana
sendiri _ mAkA dalem rBngka mencari
solusi
tenat untuk menaAtasi kemunduran duniR
Ts1Am,
hendaklah filsafat ilmu
al-Gazali
disosia1isasikan
secara kritis-selektif dan komoaratif dens:an fat i lmu
ulama I slam lain,
dan fj)safat ilmu
yan~
filsa-
teruta.ma Ibn Taymi:vvah,
berkembans: dari Barat
dewasa tni. Selain itu oerlu pula dilakukan
hjn11G"a
neneli-
tian dan solus1 yang tepat mens:enai hal-hal di
luar
filsafat ilmu al-GazfllL haik ctalam dimenst intP.lek-
tual maupun dalam dtmensi orakt.is kehidupen nolitik dan keagamaan dunia Islam
sepan.~anit
4. Hendaknya pemerintah melakukan upava-upaya
sebagai dukungan
tersebut di atas.
untuk
merealisasikan
sosin.1se.iarah.
t.ert.ent.u
saran-saran
·(
DAFI'AR KEPUSTAKAAN 'Abd arl-'Azfm. AlL 1393 H/1973 M. Fa.lsa.fat al-f'1a'ri.fah fI al-Qiir··B.12 e.1-KBrim, Ka:lro, al-Hay ah al- Ammah 11 Syu un al-Ma~abt al-Islamiyyah. 1
1
1
1
1
Abd al-H1=tmld. 'Ali Hasan 'All. 1992, K.tt8b Ihy§' -·uuim .t:t.lD1n fI Mlztin B.1- '(]le.ma' wa Bl-Mv ·· arri.khin. Kerajaan Arab Saudi, Dar Ibn al-.Jawzi.
1
1
Ahd al-.Jabbar. 1384 H/1965 M. Abeden, Maktabah Wahbah.
al-Usiil a.l-Kh8I11sah.
S.va.rh
Abdullah. M. Amin. 1992. The Idea. of Untversality of Ethic8.l Norms .tn Ghaze.11 tmd Immanuel Kant, Ankara, Turkiye Diyanet Vakfi. ·------· 1995. Fe.lsa.fBh Kala.m di Er-a Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Postmodernisme.
_________ , 1996, Studi Age.ma Normat.ivitas atau Historisitas ? , Yogyakarta., Pust aka Pe 1 a.jar. 1
Abrahanov. Binyamin. 1988, "Al-Ghazali s Theory of Causa11.ty", dala.m Studie. Isle.mica., I.XVII. hal. 75-98. Abu Zahrah, Muhammad, t.t .• Tarikh al-Me.ztthib al-Islilmiyye.h, jld. I dan II, t.tp, Dar al-Fikr al-ArabI. - - - - - • 1958, Ut~riil al-Fiqh. Dar al-Fikr al- ArabL 1
al-AfganL Jamal al-Din, 1956, sl-Re.dd "'ala al-De.hriyyin, terjem. Muhammad .. Abduh, Mesir. Maktabah al-Khan.j L Ahmad, Zainal Abidin, 1975, Konsepsi Negs.rs Bermorsl Menurut ImBm al-Ghe.zali, Jakarta. Bulan Bintang. Alfaya.wmr. Mahmud Ibrahfm, t.t .• e.1-ImB.m al-GazB.lI wa JA18.qB.t al-YaqJn bi t1.l- Aq.1. Kairo, Dar al-Fikr. 1
JAlt, Syed Nawab, 1966,
Some Moral and Religious Teachings
of al-GhB.zze.11. Lahore. Syaikh Muhammad Asyraf Kasymir Bazar. al-An1:;18rI. .. Abd al-Dayim. 1971, I Jtirafat al-GszlUI wB Kay_ ·fa Arakhkhe. a.l-Ge.zal.i Ne.fsB.h, Kairo, Dar al-Nahdah al-Mi~riyyah. ·
592
1 .~rif Tamir. 1987,
e_l-Ge.za_ZI bt1_r..m el-Fa_lse.fBh London. Rtad el-Rayyes Books.
r.ira
al-Din,
__________ . 1983, Ibn Sina fT Mare.bi .. Ikhw8n a.1-Saf§, Bayrut. Mu assasah Izz al-Dln. · 1
1
Arikunto. SuharsimL 1992. Prosedur Pene.litian Suatu PendekB.tB.n Praktik. Jakarta, Rineka Cipta, cet. ke-8. al-Asy .. arL Abu al-Hasan, t.t., Maq818t al-Is18.miyyin wa Ikht! 18.f al-Muf?e.llrn, Kairo. al-Nah9ah al-Mi~riyyah. a.1-A .. sa.m, Abd al-Amir, 1981, e.1-FB.T.'lasuf al-Gttz8.1I, rut. Dar al-Andalus. cet. III. 1
Bay-
aJ- .. Asyrf, FathL 1989, Mufttkkiriin li Kul.li B.l- .. llsii1', Kaj_ro. a 1-De.r al-Mi~riyyah al-Lubnaniyyah. ·
.r:1I- AsvrL Ja.18.l, 1412 H/1991 M, HBq.1.qat al-F8.lsafah alIslamiyyB.h, Katro. al-Dar al-Mi~riyyah al-Lubnaniyah 1
Ba .. alawl,
1
Abd al-Qadir al- .. Aydarus, t.t., Ta. .. r i f al-Ah.va .. Thy§ .... U_lfim
bt Fad8. ...tl al-Ihy8 hamisy al-GazalL ' al-:D1n, Semarang, Thaha Put.era. 1
..
,
1
BadawI, Abd al-Rahman. 1977, Mu allBf8t al-GazB.lI, Kwait, Wakalat al-Ma:~bu"at, cet. III. 1
, 1961, "al-GazalI wa Ma~adiruhu al-Yunaniyyah", dalam Mahrajan al-Gazall f1 Dimasyq. Abu Hamid alGB.zalI. Dama.skua. al-Majlis al-A"la 11 Ri"ayat al-Funun wa al-Adah wa al-"Uliim al-Ijtima"iyyah. ______ , 1977, Afliitin 'ind al- Arab, Kwait, Wakalat alMatbu"at. 1
Aristo ind al- Arab, Dir8.sah wa Nusiis Ga.yr Hansyiirah, Kwait, Wakalat al-Ma~bu"at, cet. II.
_ _ _ _ _ , 1978,
1
1
__________ . ed. 1980. al-Tur8.s al-Yiinan1 fI al-He.darah alT.sl8miyyah, Kwatt, Wa.kalat al-Matbu .. at, cet: IV. al-Bagdedf. Abd al-Q8hir, t.t.. al-Farq bB.Jrn Kairo, Muhemmed .. All 9e.bih wa Awladuh. 1
al-Fi1•aq,
al-BahI. Muhammad. 1967. Bl-c.Tanib etl-118.hl min al-Tafkir B.Z-Is18ml, Meair, Dar al-Kitab al-".Arab1. B."':!lfldI. Na.jib. t.t., Dik8.rt, Kairo, Dar al-Ma .. arif.
Bahm, Arch]e .J .. "What is Science?", de.lam Archie .J.Bahm,
594 Axiology The Science of Values. Albuquerque. New Me-
xico. World Books. hal. 14-49. al-Bannani. t.t., Hatwi.vsh J8.lll'u al-Jaw8.mi' al-Subkl. Bayrut, Dar al-Fikr.
l i TB.<1 B.1-Din
Bek, Muhammad al-Khuqari, 1981, Uf!ii.l Bl-Fiqh, Bayrut, al-Fikr. cet. VII.
Dar
Bello. Iysa A, 1989, The Medieval Controversy between Philosophy and Orthodoxy, I.:Jma' and Ta. 'wil in the flict between a.1-Gha.zali a.11d Ibn Rusyd, Leiden,
ConNew
York, Kobenhaven, Kalu, E.J. Brill. Bernard Willie.ms. 1972, "Descartes, Rene". de.lam Paul Edwards, ed., The EncyclopB.edia. of Phi1osoph.v, New York. Macmillan Publishing & The Free Press, vol. II Boyd, Richard, et al, ed., 1993, The Philosophy of Science Cambridge, Massachusetts, The MIT Press, cet. IV.
Brockelmann. Carl, 1937, Geschichte der tH"Rbischen Li tere.tur, Leiden. E.J. Brill. Bunge, Mario, 1979, Ca.usBl i ty and Modern Science, New York Dover Publication. Caputo •.John D.. 1979, "Transcendence and Transcendental in Husserl's Phenomenology", dalam Philosoph,v Today, vol. XXVIII. No. 3/4. Clark, W~lter Houston, t. t., The Psycho.logy of Re.ligion An Introduction
to
Religious Experience and BehBvior.
tanpa tempat, The Macmillan Company. Comte. Auguste, 1974. The Positive Ph11osophy, terjem. Harriet Martineau, New York, AMN Press. Cohen. Morris R .• 1934, An Introduction to Logic and Scientific Method, New York, Harcourt Brs.ce and Company. de. Silva. Antonio Barbosa. 1982. Ltgion
8.5
The Phenomenology of Re-
e Philosoph.ica.l Problem. Swiss, CWK Gleerup.
DasflqI. 'Umar. t.t., Ikhwlm al-Sa.fa. Mesir. Dar Ihya' Kutub al-' Arabiyyah. ·
al-
The History of Philosophy in Is.lam, De Boer. T.J .. t.t .. ter,1em. Edward R. ,Jones, New York, B.D. Dover Publication. INC. DeAcart.ee:. 1976. D.tscourse on Method .::i.nd The Meditations.
terjem. F.E. SutcliffP.. Hflrmoun
riq. _____ , 1991. K1t8.b Ara.,. Ahl B.1-MadI.nah td-F8di1Bh. BaYrut, Dar al-Masyriq. cet. VI. · Fawqiyyah Husayn Mahmud, 1965, al-JuwaynI Imam al-He.ramB.Yn Mesir, al-Mu assasah al-Mi~riyyah al-.,.Ammah. 1
Faz]ur Rahman. 1984. Islam & Mode:rnit.v Transforme.tion of s.n Intellectual Tradition, Chicago & London, The University of Chicago Press.
Ga.118.b, Muhammad, t.t., al-Me..,.rifB.h -"ind MufakkirI lam. Mesir, Dar al-Mi~riyyah. Gara.bah, Hamiidah, 1972, Ibn Sln8 bayn e.1-Din wa
B.1-Is-
al-False.-
fah. Kairo. Majma_,. al-Buhus al-Islamiyyah.
e.1-GazalI, Hujja.t al-Islam, Abu Hamid, Muhammad ibn Muhammad. 1400 H/1980 M, al-Mankhul min Ta~liqat al-Usul,
ed. Muhammad Hasan Haytu, Dama.skua, Dar al-Fikr. · _____ • 1969. Sy1fa.,. al-Galll fI Bayan al-Syabah wa alMukhayy11 wa Mssalik al-TaJlil, ed. Hamd Udayd a.1Kubaysr. Bagdad, Ma~ba ah al-Ireyad. 1
1
_________ , t.t., MaqB.?id a.l-FalB.si.fah. ed. Sulayman DunyA:, Mesir. Dar al-Ma Arif. cet. II. 1
---·-------' t.t., Tah8.fut e..Z-Fs.JB.s.tfah, ed. Sula.yman Dunya,
Mesir. Dar
al-Ma~arif,
cet. IV.
· - - - ' t.t., Mi -"yer e..Z-.,.Ilm, ed. Sulayman Dunye., Mesir Dar al-Ma.,.arif. Fe.<Ja.,.ih al-Baf:ipiyyah. ed. Nad1 Far.i Darwisy, Kairo, a.1-Mektab al-SaqafI.
······------------' t.t.,
596
.......
____ , 1966. MBhJr 81-Nazr fI t=d-Mantiq. ed.
Badr
Dln al-NameAnl. Bayrul. D~r Rl-Na~1ah al-HadI~ah.
al-
--·-·-·--·-·-· t.t., al-Jqti§38d .ff e.1-I"tiq§.d, Mesir, Syarikah Maktaba.h wa. Matba."'ah Mu~-t;;afa al-Babl al-Ha.la.bf wa Awladuh. · -----···--' t..t., MlzB.n a.1-"'Amal, ed. Su.layman Dunya, Mesir Dar al-Ma .. arif. ----·-··· t.t., Ihy8. .. Uliim al-Din. Semarang, Thaha Put.era, jld. I s/d IV. 1
----··--··. 1409 H/1988 M, Klmiy§ .. t1.l-S8. "'8.dah, da.lam Ma ..1mii.. tth Ras8"il B.l-I1118.m e.1-Ge.zBTL <selanjutnya disebut M8.~1mii .. a.h). Bayrut, Dar al-Kut.ub al- .. Ilmiyyah, jld. V
, t.t., al-Maqssd al-Asn8 fr Syarh Asm8" Allah al a, ed. Muhammad Usman, Kairo. Makt a bah a 1-Qur .. an.
Hr.um
, 1409 H/1988 M, e.1-Msdnunu bihl "tL18 Ge..vr Ahllhi
dalam Ma ..1mu"ah. ,jld. IV.
·
. . --------·--' t.t., al-Tibr 111-Mssbfik .fr Nat;rlhat al-Muluk, edSami Khiqr, Kairo, Ma.kt.a.bah al-Kull.iyyat al-Azha.riyyah . . 1409 H/1988 M, Bid8.yat a ..l-H.tdayah. da.lam Ms ..1mii.. ah, j ld. V.
_ _ _ _ _ , 1329 H, Jaw8.h1r a.1-Qur"itn. Meair, Matba.'ah Kur-
distan
a.1-"Ilmiyyah.
·
· - - - - • t.t .• Kitab al-Arba"1n f I Usul al-Din, al-Maktaba.h al-Tijariyyah al-Kubr&.
Mesir,
--~--· t.t., al-Qistas al-Mustaqim, ed. Mustafa a.1-Qab-
banI a.1-DimasyqI, ·Mesir, Ma-t:ba"eh al-Taqaddum. _ _ _ _ _ , 1409 H/1988 M, Fa.V?Bl al-Ta:rriqah bayn al-Islam wa 8. ..l-Za.ndaqah, da.la.m !1e..1mfi."e.h ,1ld. IL ----·------· 1371 H/1952 M, e.1-Munq_tz min B.1-Da.181, ed.
mad Galusy, Mesir, Makta.bah wa. Matba .. ~ahlh wa Awladuh. eet. II. '
ah
AhMuhammad Ali
··-··----··-·------' 1409 H/1988 M, Qaniln al-TB.~wIL dalam MB,1mu··ah, .ild. VIL
1409 H/1988 M. al-Risalah al-Ladvni_v.vt1.h.
dalam
597-
···-··--··-·----' 1409 H/1988 H. 81-Hikma.h f I MB.khll.iqat 'AzzB W8 ,Tc:d.le., dalam Me.1mfi"'ah, ,1ld. I.
Allah
______ . t. t. . a 1-Musta?f8 min 'I 1111 a 1-U:;nJ.l, Bayrut. Dar al-Fikr, jld. I dan II. ______________ . t.t ..
al-Imla"'
'ala Musykil a.1-Ihy8.'. da lam IhJ'8. "', Semarang, Thaha Put.era, ,j ld. I .
hamisy
_________ .t.t, Ma"'8r1j al-Quds fI MadB.ri.1 Ma"'rlfat al-Nafs~ ed. Muhammad Mustafa Abu al-"'Ala, Mesir, Maktabah al-Jund!.
··
______ , 1382 H/1964 M. M1sJrk8t al-Anwar, ed. Abu al-'A18"' "'AfifL Kairo, al-Dar al-Qawmiyyah. - - - - - - • 1409 H/1988 M. al-Durrah B.1-FidrhirB.h "'Ulum 8..l-Akhirah, dalam Me,1mfi "ah, ;Hd. VI.
fI
Kasyf
-------------·-·--· 1409 H/1988 M, !11 "raj a.1-Sid.tkrn. dalam Ma~1mu ,,. A.h, .i ld. I . _ _ , 1409 H/1988 M. IlJB.m B.1- "'Awam "an "'Ilm B.1-KalB.llL dala.m MaJmu"'ah, jld. IV. - - - - - - • 1409 H/1988 M. Mtnh8. ..1 al-"'ArifJn, dalam Me.<1mii,,. ah, j ld. I I I .
Gibb. H.A.R., 1974, "Al-Ghazzali". dalam H.A.R. Gibb & J.H Kramers, ed., Shorter Encyclopaedia of Islam, LeidenJ E.J. Brill.
• 1978. Modern Trends In Islam, New York, Octagon Books.
Gulsyani. Mahdi, 1986, Filss.fs.t Sains Menurut Islam, terjem. Agus Efendi, Bandung, Mizan. Mu~tafa, t.t., Tarikh s.1-Firs.q al-IslamiyYB.h wa Nasy~at ~Ilm al-Ks.18.m "ind e.1-MuslimTn. Mesir Maktabah wa Ma~ba'ah Muhammad "Ali 9abih wa Awladuh.
al-Gur.abf. "Ali
al-Ha.mawi, Yaqut, 1990, Mu "Jam al-Buld8.n, Bayrut, Da.r a1Kut.ub al-~Ilmiyyah, jld. IV. Henfli.ng, Oswald, 1981, Logical Positivism, New York, lumbia Univ0rsity Press.
Co-
Her:r8s, Muhammad Khalll, 1984, Ibn .Tf.'u.rmlyyeh al-Se..Ze.fl Naq-
duhv l i M.!is81ik P..1-Mute_ktL71.imJn r-i-"a aJ-Fel8.s_tf.~h :fI B.1-Ilahi:v:vlit. Bayrut. DA.r al-K1ltuh el-Islamiyyah.
Herre, R., 1972, The Phl.Zosophies o_f Sc.tence An Introduction Surtrey, London, Oxford University Press.
Hasabe.lle.h, 'All, 1.976, U$iil e.1-Tas.vrl' e.l-Isl8.01L Dar al-Ma'arif.
Kairo,
Hasan. Hasan Ibrahim, 1.967. T8.1..Ikh al-IslB.m al-Siy8.sI WB. al-Dlnl wa ctl-Se.qa.f'I. we td-I,1tini8.~.L Kairo, Maktabah al-Nahqah al-M:i.~riyyah. jld. I s/d TV. HilaL Ibre.hfm Ibrahim, 1977, Na-?ar.t:v:vat al-MB ~r.ife.h alI:syr8q1.yya.h wa Asaruh8 fI tt.1-NBzrah ila al-Nubuwwah. Kairo, Dar al-Nahqah al-'Arabiyyah, ;i1d. I dan IL Hourani. George F., 1959, "The Chronology of Gazali 's Writt ings", de.lam tlAOS, vol. 79. ______ , 1976. "Ghazali on the Et.hies of Action". J..4.0S, vol. 96.1.
de.lam
______ , 1983. "The Dialog Bet.ween al-Ghazali and the Philosophers on the Origin of the World" , deJ flm The Moslem World, ed. 1983, vol. 8.
Hume, David, 1982, A TreBtise of Human Na.ture, London, Fontana/Goll ins, ed. III. Ibn 'Aeakir al-DimasyqL Abu al-Qasim, 'All ibn al-Hasan, 1347 H. TB.byln Kizb s.1-Mufta.rl bi Ma Nusibs. ila e.1Imam Abl al-Hasan al-Asy'arI, De.maekue, al-Tawfiq. Ihn al-Asir. #All ibn Abl al-Ke.rem Muhammad ibn Muhammad, 1407 H/1987 M, s.1-Klunil ff sl-Tarlkh, Bayrut, Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah. jld. VIII. Ibn Hazm, #All ibn Ahmad, t.t., sl-Ihksm fI Usul sl-Ahksm, Bayrut. Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, jld. ·I dan II. Ibn al-Jawzl, Abu al-Farj, 'Abd al-Rehman, 1359 H. e..1-Muntaze.m fl T8.rikh tt.1-Muluk Wl'I e.1-Umam. Haiderabad. Dairat al-MaJarif al-~Usmaniyyah. . Ibn Khalike.n. Abfl al-'Abbas. Ahmad ibn Muhammad. t.t .. Wafe._v8.t sJ-A J.vB.n wa Anbe 'u Abna ,i a.l-Z8l11lm, Bayrut, Dar al-Saqafah. jld. IV.
Ihn Khe1dun, 'Ahd al-F.a.h.inen. 1413 H/1992 M. Tiir.ikll !1.m Kht::t.ldvn al-MusB.mma Kitab al- .. Ibe.r wa Da}rw,~n a.J-Mnb-
tade."" WB a.1-Khabar fI A.vy8m Bl- ~.4.rab ~ira al- -·.4,1em wa a.1-Barbttr wa Man '.4?a.rBlmm min ZawI a.l-Sulp8.n al-Akbar, Bayrut. Dar a.1-Kutub al-'1lmiyyah, ,1}d. I-VI1. Ibn Miskawayh. 1329 H, Tahzlb B.l-Akh18q l i Ib11 MiBk8.W8.Yh, Mesir, Matha'ah Kurdistan al-'Ilmiyyah.
Ibn al-Nadim. 1988, sl-Fahrast. Dar al-Ma~Irah, cet. III. Ihn Qayyim al-.Jwziyyah, Abu 'Ahd Allah, Muhammad
ibn
Abi
Bakr. 1977. I'.l8.m a.1-Muwaqqt "'Jn 'an RB.bb 8l-'A.lt1min. Bayrut, D§r al-Fikr, cet. II. jld. I-IV. Ibn Rusyd, Abu al-Walid. Muhammad jbn Ahmad, 1993 . .Tahafut a_l-TBhafut. Bayrut, Dar a.l-Fikr al-LuhnanL __________ , 1955, M8n8.hL1 al-Adilltth .fI 'Aqli 'id 8..1-Mlllah,
Kairo, al-Angelo
al-Mi~riyyah.
_ _ _ _ . 1958. Tttlkhis M§ ba 'd al-Tabl 'ah. ed. 'Usman Amin, Kairo, Must,afa al-Bahl al.:Halabl. wa Awladuh.
-----·-·--···-·· t. t., Fasl ttl-Maqal fI MB. ba.yn al-Hikmah wa alSyarI'ah min al-IttisB.l, Mesir, Da.r al-Ma'ari.f. ________ , t.t., Bid8yat al-Mu.1tahid, Semarang, Usaha luarga.
Ke-
Ibn Slna. Abu 'All, al-Husayn ibn 'All, 1412 H/1992 M, alNs;iB.t fl al-Ma.nf,iq ws al-Il8.hi.v.v8.t, ed. 'Abd al-Rahman 'Umayrah. Bayrut, Dar al-Jayl.
_ _ _ • 1966, B.1-Burh'Bn, ed. 'Abd al-Rahman BadawL Ka.iro. Dar al-Nahqah al-'Arabiyyah. ~~~~-·
t.t., al-Isyarat wa B.1-Tsnblhat, ed. Dunya. Kairo. Dar al-Ma'arif. cet. III.
Sulayman
Ibn Tagrl Bardi. Abu al-Mahasin, Yusuf, t. t., a.1-Nu.1fim a.1Zithj.rB.h f l Mul'i1k Mif!r wa. s.1-Qfihirah, Mesir, Wizarat Al-Sagafa.h we. e.1-Irsyad al-Qawml.
Ibn Taymiyyah, Taqiyy al-Dln Ahmad ibn 'Abd al-Halim, 1321 H, MinhB.<1 81-Simnah e.1-Ne.bB.wiy.va.h fI N8.qd Ktd8.m alS.vI '8.h wa al-QB.da:riyyah, Mesir. al-Matba'ah al-Kubra al -Amiriyyah.
·
BBJ'·~n Muw8.fe.qat Sarih al-Ma. 'qul .li h.fh al-Me.nqul, hflmisy dale.m Minhaj al-Sunnah.
_________ . 1321 H.
Ba-
6@0
Kit8.b al-Radd '.s.la. e.1-MB.ntiqiy:trin, Makkah, al-Maktabah a.1-Imdadiyyah.
-·-----·-----· 1404 H/1.984 M.
--··------' t.. t.,
Ma.,_1mu, Fe.tllw8. Sys.ykh Bl-IslB.m Ahmad ibn Te.ym.tJ'YB.h, ed. "'Abd al-Rahman ibn Muhammad dan Muham
mad ihn "'Abd al-Rahman, t.tp., Dar al-Rahmah, jld. I s/
-------·--··--· 1397 H/1977 M, Syarh al-Ma.ktah e.1-Islaml.
HadJs al-Nuziil.
I"ti-
Bayrut.
----·-·--·· t.t. .. SJ,rarh B.1-"AqJdB.h 8.l-Ac::.f.th8.niy.vah, Dar al-Rutub al-Hadisah.
t.tp ..
______ , t.t.., al-Fat8w8. a.1-Hama.wiyya.h Bl-Kubra,
t.tp ..
rlalam Naf8. "'is.
--------..··---· 1392 H. al-"'UbudtyyB.h. Bayrut.. a1-Maktab al-Ts-
laml. _____ , t. t. , al-Furq8.n bayn Awl 1.va., al-Rahman wa Awl iy8."' a.1-Syayf.8n, t.tp., Dar al-"Ilm li al-.Jami'. Ibn 1ufayL t.. t. , "Hayy ibn Yaq~an", dalam Ahmad Amln. ed. HaJlY ibn Yaqz8n 11 Ibn Sln§. wa. Ibn Tufa.vl ws al-SuhrawardI,
Kairo. Dar al-Ma"'arif.
·
Ibn al-WardL "'Umar, 1389 H/1970 M, Tatimmat al-Mukhttu.rar fl Akhbar e.1-Bssyar# Bayrut, Dar al-Ma'rifah, jld:rr Iqbal, Sir Muhammad, 1981. The Reconstruction of Religious Thought In Islam, New Delhi, Kitab Bhavan. al-'Iraqi, Muhammad "'Atif, 1980, B.1-Manhs.1 Bl-NBqdl fl Fe.1safat. Ibn Rusyd, Kairo, Dar al-Ma"arif.
-------··-----, t.t., Ru:=:yd.
e.1-Naz .. a.h a.l- ..Aql.i.V.VBh
fi
Falsa.fe.t Thn
Kairo. Dar al-Ma'arif.
al-.JabirL Mu.ha.mmad 'Abid, 1990,
Bl.n,vB.t e.1--·Aq.l e..l-'Arab.1 D.ir8.sa.h Ta..hltliyyah Nsqd.ty,vah 11 Nuzum a.1-Ma. ~rtfa.h fl a.l-SB.q8.fah a.l- ..Arsbi.v.va.h, Bayrut. · Markaz Dtr~sat
al-Wahdah al-'Arabiyyah . ._iah,ja, H.M. Zurka.ni., 1996, Teo.log_t a.1-Gha.z8.1.i, Yogyakart.a, Pust.aka Pela.jar.
r:-~i ; .·,·
'\.l\
_y·
60j
"'·: 1·
Al-,Jur,janl. t.t .. K.itB.b ,:il-TB.~rifiit, Singapn:r-.Jeddah, Harama.yn .
1=11-
•Justus Hartnack. 1967. K8.nt 's Theory of Know.ledge. ter,jem. M. Holmes Hartshorne, New York, Bra.nee & World, Inc. al-Juwaynl, Imam al-Haramayn, 'Abd al-Ma1ik. 1369 H/1950 M· KitiJ.b sl-Il"BYBd 118 Qaw8.ti' l'l..1-Adi.llah .fJ Usiil .'llI'tiq8.d, Mesir, Maktabah 'al-KhanjL , 1969, al-Sy8.mil fl Ut;fil :'11-Dln, Mansya' al-Ma'arif.
Iskandartah,
-·--··-·-·----' 1412 H/1992 M, td-Burh§.n fl Usul al-Fiqh, Kairo Dar al-Wafa', cet. III. a 1-Juylisyi. Muhammad Ibrahim, t.. t. . a.1-Haklm al-Tirmizl Muh8.w.rnad ibn 'All al-TirmizI Dira.sah l i Asarihi w.9 Afkarih, Kairo, Dar al-Nahtjah al-'Arabiyyah. Kahhala.h, 'Umar Rida, t.t., Mu'.1am a.1-Mu'tillifin, Bayrut, Dar Ihya' al..:..Turas al-'ArabL .jld. XL a.1-Kalabazl, t.t., a.1-Ta.'arruf li Mazhe.b Bl-Te.Efawwuf. Kant. Immanuel, 1959. Crl tique of Pure Reason, terjem. J. M· D. Meiklejohn, London, J.M. Dent & Sons, LTD. ________ , 1987, Critique of c..Tudgement. terjem. Werner S. Pluhar, Crambridge, Hackett Publishing Company.
Karam. Yusuf. t.t., Tsrikh a.1-Fa.lsttfa.h al-Awre.bi"J'YB.h .fl e.1..A~.r a.1-Wsslt. Kairo, Dar al-Ma'arif, cet. III.
, t.t.,
T8.rlkh
a.1-Falsa.fa.h al-Hadisah,
Bayrut,
Dar al-Qalam. ~~~~-· t.t., a.1-'Aql wa
a.1-WuJud, Kairo, Dar al-Ma'a-
rif, cet. III. Kattsoff. Louis 0. 1992, Penga.ntar Filea.fa.t. ter.jem. Soe,1ono Soemargono, Yogyskarta, Tiara Wacana Yogya. Khafa.j ah. Mahmud Ahmad Muhammad, t. t . . a.1- Imam ,':J.l -Ga.z8.l I we Asa.ruhu fI 'Ilm e.1-Ke.litm wa a.1-Fa.lsa.ft:J.h. dtserta-
si. Kairo. Perpustakaan al-Azhar. Khalaf, 'Ahd al-Wahhab, 1972, Ma.sadir a.1-Tas.vrJ" a.1-IslB.mI .ft Ma 18. Na??B. .flh. Kwait. ·n~r a1-Qalam.
60t Koento Wibisono, 1983,
Ar.ti Perkembangan Menur.ut Filsa.fat Positiv1sme Auguste Comte. Yogyakarta. Gadjah Mada
University -Press. _____ , 1985, Ilmu Filsafat Dan Aktual1tasnya Da.lam Pembangunan Nasional, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada. - - - - - · 1988, Beberapa Hal Tentang Filsafat Ilmu Sebuah Sketsa Umum Sebagai Pengantar. Untuk Memahami Hakekat Ilmu Dan Kemungkinan Pengemba.ngannya, Yogyakarta,
IKIP PGRI. Komisi Nasional Mesir Untuk UNESCO. 1986. Sumbangan Islam Kepada Ilmu Dan Kebudayatm, t.erjem. Ahmad Ta_fsir, Bandung. Penerbit Pustaka. Kuhn, Thomas S., 1970, The Structure of Scientific Revolutions. Chicago-London. The University of Chicago Press. Lewis. B., et al. ed .• 1965, The Encyclopaedia o_f Islam. Leiden, E.J. Brill, vol. IT. Macdonald, Duncan B., M.A., B.D .• 1899. "The Life of alGhaza.11 with Especial Reference to His Religious Experiences and Opinions", dalam Journal of the American Oriental Society ( tlAOS), 1899, vol. XX, New Haven. Connecticut, U.S.A. _ _ _ _ _ , 1903, "Al-Gazali", da.lam Development of Theology,
Jurisprudence
Muslim and Consti tut tonal Theory,
New York, Charles Scribner"s Sons. al-MahdalL
Muhammad
"Aqil,
1985,
B.1-MBnhBJ B.1-.FB.lsa.fI
'ind al-GazalI wa Dikart 11 al-Wu?fil 118 al-HaqJqah,
disertaai, Kairo, Pustaka Universitas 'Ayn Syams. Ma.hmud, 'Abd al-Ha.llm, t.t., QaqiY~VBt al-TaEJawwuf.• a.1-Munqtz min al-~alal, Kairo. Dar al-Ma"arif. -----·---' t.t., a.1-Te.fkir a..l-Ft1lsefI
fl al-Js.Zfim. Kairo,
Dar al-Ma"arif. Mahra.jan al-Gazall. ff. Dimasyq, ed .. l96L Abu Ham.id al-Gaz8.11 ff s.1-Zikr8 a.1-Hl "awiy.vah a1-Tlist ".-:1h l i MJ..18dih, Damaskus. al-Majlis al-A"la 11 Ri."ayat al-Funfm wa al-Adab wa al-"Uli'im al-Ijti.ma"tyyah.
al-Mt=ikkI. Abu Tali.b. 1412 H/1991 M. Ktt.~b Qiit aJ-QuJiib. ed· "A.bd al-Mun"im, Kairo, Dar al-Rasyad.
603
Marmura. Mtchael E .. 1975, "Ghavd 1 ·s Attit.mie to thi=: Secular Sciences and Logic". dalam George F. Hourani. ed., Essaxs on Jsla.mic PhLZosophy and Bcie.nce, Albany. State University of New York Press.
_____ , 1981, "Al-Ghazali's Second Causal Theory 17th Discussion of His Tahafut.". dalam Parviz
tn the
More-
wedge, ed., Islamic Philosophy and MJ.r·sticism, De lmar 1 New York, Caravan Books.
al-Mi~bahL Muhammad, 1988, Is.vk8.Jiyya.t al-'Aql 'ind Rusyd, Bayrut. al-Markaz al-SaqafI al-'ArabI.
Ibn
Moleong, Lexi .J., 1993, Metodologt Penelitia.n Kua.litatif, Bandung, Remaja RosdaKarya, cet. ke-4. Morewedge, Parviz, ed., 1981., Islamic Philosopl1y and ticism, Delmar. New York. Caravan Books.
Mys-
Murtada, al-Sayyid Muhammad i.bn Muhammad al-Huseyni: al-Zu·baydL t. t. . Ithaf al-Sadat a.1-Muttaqin 'bi S.varh Ih.ve' 'Clliim e.1-DTn, Bayrut, Dar al-Fikr, j ld. I-X.
al-Najjar. 'Amir. 1989, Nazarat ff Fi.kr al-Gazalf, Kairo, Syarikah al-~afa. ' Nasr. Seyyed Hosse in. 1970. Science and Siv.i 11zation in Isl8JIJ, New York, New American Library. al-Nasysyar. "Ali SamL 1947. Man8.hi.1 al-Bahs 'ind kirI al-Islam, Mesir, Dar al-Fikr al-'ArabL ~~~~-' 1977, Nasy'at al-Fikr al-FalsafI Ka.ire. Dar a.1-Ma .. arif, cet. VIII.
Mufak-
f f al-Islam.
Nasut.ion. Harun. 1986, Teologi Is.lam A.liran-a.liran SeJarah Analisa Perb8.Ildinga.n, Jakarta, UI-Press.
Nicholas Reacher. 1982, Kant "'s Theory o_'f Knowledge and Reality, a Group of Essays, Pannsylvania. Nych.olson. R.A., 1975, The Mystics of Islam. London & Bos-
ton, Routledge and Kogan Paul. Noeng Muhadjir. 1990, Metodologi Penelitian Yogyakarta, Rake Sare.sin, cet. IT.
Kz1B.litatif,
Othman. Ali Issa. :1987, Ma.nusia. Menurut ttl-Ghaza.11, terjem· .Johan Smit, et a.1. Bandung, Pust.aka.
Peursen. C. A. van, 1989, Susunen I.Znn1 Pengetahutt.n. Sebue.h PengantB.r FilsB.fa.t Ilnm. terjem .•J. Drost. Jakarta. Gramedia. · - - ' 1990, Fttkta., NilttL Peristiwa., terjem. A. Sonny Keraf, Jakarta, Gramedia. _ _ _ _ _ • 1992, Str8tegi Kebudaya.a.n, Yogyakarta, Kanisius.
Poepoprodjo, W., 1987, Logika Scientifika Pengantar Dialek tika Dan Ilmu. Bandung, Remad,ja Karya. Popper, Karl R., 1961, The I.ogle of Sc.ientific New York. Science Editions, Inc.
.Discover.v,
--·-·-----·--. 1983. Ret11ism And The Aim Of Sc.tence, New Jersey, Rowman and Lit.t.lefie1d.
Totowa,
Priyono, A.E. dan Asmar Oemar Saleh, ed., 1984, Krisis Ilmu-llmu Sosial Dalsm Pembangunan
Dunis Ketiga.,
Ja-
karta, Pusat Latiha.n Penelitian dan Pengembangan Masyarakat ( PLP2M) . Qadir. C.A .• ed., Ilmu Pengetahuan Da..n Metodenys, terjem. Bosco Carvallo, dkk, .Jakarta, Yayasa.n Obor Indonesia· al-Qanniijl. Siddlq ibn Hasan, 1978, Ab.}ad al-"Ulfim, Damaskus, D~r al-Kutub al-"Ilmiyyah. al-Qardaw1, Yusuf, 1991. al-Imam al-Ga.zlllI wa N8qidlh1,
bayn
Madihihl
Kairo, Dar al-Wafa'.
Qaaim. Mahm.Ud. 1967. Falsafst Ibn Rusyd wa A8a.ruh8. f I alTa.fkir al-GarbI, Sudan, Jami.'a.h Ummu Durman a.1-Isla-
miyyah. al-QusyayrI, 'Abd al-Ka.rim. t.t .. al-Risalah sl-Qusyayriyyah fl. "Ilm al-Tasawwuf, Ka.iro, Ma.ktabah Muhammad 'AlI ~abih wa AwlAduh. al-Raz1, Fakhr a.1-Din. 1404 H/1984 M,
Mahsal Afk8.r a.1-Mu-;taqaddimin wa al-Mutsakh.khirin min ai-'U..lama" wa a.lHuktJ.1118.' r..TB el-Muta.ka.1limI11, Bayrut, Dar a1-Kutub .9.1-
' Arabl. ·--··-..---··-· 1408 H/1988 M, ttl-Mahsiil fI "Tlm Usiil
Bayrut, Dar al-Kutub al-'Iimiyyah.
'RP-gts. L.M .. o.p .• 1964. Epistemology. New York,
rn:i.llan Compa.ny, cet. III.
B.1-Fiqh,
· The Mac-
Runes. Dagobert D. , ed.. 1976,
Dictiona.ry
of Phi losophJr,
Totowa. New Jersey, Littlefield. Sa'adah, Rida, 1990, Musykilat a.l-8ar8' baJ'n e.1-Falsa.fa.h we. e.l~Din, Bayrut, Dar al-Fikr al-Lubnanl.
e.1-SabhanI, Ja"'far, 1411 H/1990 M, Nafe.riyyat al-Ma"'rifah, ed. Hasan Muhammad. Bayrut, al-Dar al-Ialamiyyah. Sabrf, Hasan "'Abd al-Hamid, 1975, ManhB,1 al-ImlJ.111 Bl-GBz§lI · fI al-SyarI"'e.h al-Isl8.miyyah. Kairo, disertasi, pustaka Universitas al-Azhar. al-Sadr. Muhammad Baq i r. 1989, · al-Ma'arif.
Fal sa.fa tim8,
Bayrut,
Dar
Salim. Muhammad Syams al-Din Ibrahim. 1948. al-Gaz811 we. Q1.me.tu Naqdihi l i al-Fs.lsa.fa.h, Kairo, disertasi, pustaka Universitaa al-Azhar. Shah, A.B., 1986, Metodologi Ilmu Pengetahue.n, terjem. Hasan Basari. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia. Sharif, M.M., ed., 1995,
A History of Muslim Philosophy, with Short Accounts of Other Disciplines and The Modern Renaissance In Muslim Lands, Delhi, Low Price
Publications. Soerodikoesoemo. Wibisono, et al, 1991. PetimJuk Penullsa.n Usulan Penelitian Dan Tesls, Yogyaka.rta. Program Pasca Sarjana Univeraitaa Gadjah Mada, cet. ke-2. al--Subkl. Ta.j al-Din, 1388 H/1968 M,· Tabaqat · al-Syli.f1 "'iyya.h s.1-Kubra, Mesir.·dtsa··a.1-Babi al-HalabI wa Syuraka"'uh. Sulayman Dunya, t.t., al-Haq1qah f I Nazr al-GazalI, Mesir, Dar al-Ma"'arif, cet. III. · Surakhmad. Winarno. 1990. Pengantar Penelltian Ilmiah Dasar, Metode, Teknik, Bandung, Tarsito, ed. ke-7 cet. ke-4_ Suri.asumantrL .Ju,hm S., 1988, .Fi.Isa.fat Tlmu Sebuah Pengantar Popu.ler, .Jakarta, Pustaka Sinar Hara.pan. -··-··---------• ed .• 1992. Ilmu da.la.m Perspektlf Sebuah Ku.mpulan Ke.rangan Te.ntang Ha.kelra.t I lmu, Jakarta, Yayaaan Ohor Indonesia. R]-Syafl"'1. Muhammad ibn Idris. t.t .. a.1-RisB.lab,
Bayrut.
f)06
Dar al-Fikr. ----·----· t . t .. .]imd.
1
1
e.l- I1m. Mak.t.ahah Ibn Taymiyyah.
a.1-Sya'ranl., 'Abd al-Wahhab, t.t., a.1-Te.be.qat e.1-Kubr8 alMus8J!Jat bi I.awaqih al-Anwar f I · 'faba.qat al-Akhyar. Bayrut, Dar al-Fikr. al-Syahrastanl. Muhammad lbn 'Ahd al-Karfm. 1975. al-MLlal we a.1-Niha.l, Bay:rut, Dar a1-Ma'rifah, jld. I dan TT. al-Syaij:\bI. Ab11 Ishaq, t.t .. al-Muwa.fa.q8.t f I Uf!iil a.1-Ahkam Bayrut, Dar al-Fikr. al-Syawkanl. Muhamma.d ibn 'All, t.t .. Jrs.vlid al-Fuhfil Ll§ Te.hqlq el-Haqq min ,,.Ilm e..l-U?ii.Z, Bayrut, Dar :"tl-Fikr. al-SyaybL Kamil Mus"t1afa, 1982. al-Rilla.h bctyn a.l-.Tt1f!BWMlf wa a.1-Ta.sya.y.vu", Bayrut, Dar al-Andal11s, ,1ld. I-II.
al-SyurbasL Ahmad, t.t., e.1-GazB.lI wa a.1-Ta.sar;.lwuf 18.1111, t.tp., Dar al-HilaL '
ct.1-Is-
al-Taftazanl. Abu al-Wafa', 1975, Mt1dkhal 118. al-Tasawwuf al-Isl"a.m.1, Kairo, Dar al-Saqafah. · al-1'awll, Tawfiq. 1958, Qi~f!B.t a.l-Na.zli bayn al-Dln wa a.1Falsa.fah, Kairo, Maktabah Mii::n'.', cet. I I. 1
Team Penyuenm Pustaka Azet, 1988. Leks1kon Islam, Jakarta, Pustazet Perkasa. Thouless. R.H .• 1971. An I.ntroduction To The Psycholog.v of Religion, Cambridge University Presa.
Tit.us. Harold H., et al, 1979, Liv.tng Issues In Philosophy New York, D. Van Nostrand Company. Trimingham. J. Spencer, 1973, The Sufi / London, Oxford University Press.
Orders In
Is.18.m,
Verhaak. C. dan R. Haryono Imam, 1989. Fi.lsa.fat .Tlmu Penge talman~ TelB.ah Atas Cara. Ker.18. Ilmv-Ilmu, .Jakarta, Gramedia. Wach. Joachim, 1966. The Comparat.tve Study of Religions. ed . .Joseph M. Kita.ga.wa, New York a.nd London, Columbia University Press, cet. IV. Wa,jdl, Muhammad F;9rid, ed., t . t., Da~.ira.t Ma.~.'§.r.t.f a.1-,,.Is,vrin. Bayrut. Dar al-Ma rifah. 1
a.l-(~,'3.rn
W.9.tt. W. MontgomP-rY. 1963. J1vs_Um .TnteLZertva..l ; A Study of al-Ghaza.11. Edinburgh. ThP- Edi.nburgh University Press. ·,; l
• 1952. "The Authenticity of the Works Attributed to al -Ghazal i" , dalam ,JR.AS. , 1965. "Al-Ghazali", dalam Lewis, B. et al, ed .• The Encyclopaedia of Islam, vol. II, E.\J. Brill.
al-Yafi .. I ... Abd Allah ibn As .. ad, 1390 H/1970 M, Mir .. 8t 81JinB.n wa .. IbrBt a.1-Yaqz§n f I Ma. ..rifatl !1§ Yu .. tabaru min HBw§d18 al-Zaman. ·Bayrut. Mu .. assasah al-A .. lamI.
cet. II, jld. III. Zadah. Sajuqli. 1988. TB1tib al- .. Ulffrn. Bayrut, sya . . ir al-Islamiyyah.
Dar al-Ba-
Zadah. Tasy Kubra. Ahmad tbn Mustafa, t.t.. Miftah al-SCJ.. 8.de.h we MitJb&h al-Siyadah · fi Mawrjfi .. 8.t al- "U]um,;Kairo. Dar al-Kutub al-Had1sah.
al-Za.habl, Muhammad Ibn Ahmad, 1405 H/1994 M, Sjye.r A "18.m al-Nuba..18. ... Bayrut, Mu .. assasah al-Risalah, .1ld. XIX.
Zakl Mube.rak, 1988, a.l-Akhl8q "ind Bl-GazalI, Bayrut, al-Jayl. Zwemer, Samuel M., ed., 1983, The Moslem World, Volumes I-XXV (1911-l935).
Index
Dar
to
b. Artikel 1. "Studi Pancasila di Perguruan Tinggi Upaya Menjadikan Pancasila sebagai
( Sebuah Paradigma
Interpretasi Sejarah)", makalah diskusi doeen, 4 Agustus 1995. 2. "Teori Ilmu (Sebuah Kajian Ke Arah
Pemahaman
Islam secara Orisinal, Radikal dan Integral)", majalah al-Qalam, 1989. 3. "C.A. van Peursen : Fakta, Nilai, Peristiwa", resensi buku dalam al-Qalam, April 1992. 4. "Al-Usul al-KhBmss.h (Lima Ajaran Dasar
Mu~tazi-
lah)", makalah diskusi dosen, 6 Juli 1991. 5. "Filsafat Akhlak Ibn Miskawaih", makalah
dis-
kusi dosen, 11 April 1992. 6. "Teori Kepemimpinan dalam Islam", al-Qalam,
,
Juli 1992. 7. "Historiografi Islam (Analisis tentang Posisi, Karakteristik dan Cara Pemahaman)", al-Qalam, Agustus 1993. 8. "Pengaruh al-GazalI terhadap Kehidupan
Spiri-
tual dan Intelektual Dunia Islam", makalah diskusi dosen, 21 April 1993. 9. "Klasifikasi Karya Tulis al-GazalI menurut Periodesasi Masa Hidupnya", makalah diskusi sen, 6 Oktober 1993.
do-
10. "Syaikh al-Islam Ibn Taymiyyah : Pendidikan dan Kealimannya", al-Qalam, September 1993. 11. "Talrw11 al-Qur#an dalam Perspektif Ulama Tafsir
tentang Pengertian
dan Sikap
Ulama
terhadapnya)", makalah diskusi, 2 Juni 1995. 12. "Konsep Keadilan dala.m al-Qur#an (Sebuah Analisis dengan Metode Tafsir Mawdu#I)", makalah diskusi do·sen, 6 Januari 1996. 13. "Muwatta
~
Malik dan Muanad Ahmad
tang Kedudukan, Kualitas dan Motif Penyusunan)" makalah diskusi dosen, 10 Maret 1995. 14. "TakhrJj Hadis : #Tidak Ada Ketaatan dalam Maksiat kepada Allah#
(Sebuah
Analisis
terhadap
Hadis Riwayat Ahmad ibn Hanbal)", makalah
dis-
kusi dosen, 4 Maret 1993. 15. "IkhtilB.f Ulama
Se-
bab dan Hukum)", makalah diskusi, 22 Maret 1996 16. "Teori IstislB.h al-TufI
(Sebuah Analisis
Kri-
tis)", makalah diskusi dosen, 8 September 1995. 17. "Peranan I lmu Uaul Flqh dalam Pembangunan ,, tern Hukum Nasional Indonesia
(Sebuah
Sis-
Analisis
Filosofis, Sosio-Historis dan Yuridis)", al-Qalam, Juli 1998. 18. "Hubungan Teologi-Politik dalam
Pete1 Pemikiran
Islam", makalah diskusi dosen, Juni 1997.