BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Utang merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari sebuah usaha,baik perusahaan berskala besar seperti perusahaan multinasional maupun berskalakecil seperti Usaha Kecil dan Menengah (UKM), hampir semua bentuk-bentukusaha memiliki akun utang dalam laporan keuangan mereka. Utang memilikikemampuan untuk meningkatkan kapasitas pendanaan sebuah perusahaansehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.Profitabilitas perusahaan mampu menjadi salah satu faktor yangmemengaruhi perusahaan dalam menggunakan utang mereka. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap penggunaan utang olehperusahaan. Kemudahan perusahaan besar dalam mengakses pasar modal,mendapat rating yang baik untuk penerbitan obligasi mereka, dan membayarbunga utang yang lebih rendah. Ukuran perusahaan juga dikaitkan dengan reputasisebuah perusahaan, semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pulapersepsi reputasi terhadap mereka. Hal ini tentu menambah kemudahanperusahaan dalam mencari utang dalam pendanaan usahanya.Kebutuhan akan sumber pendanaan menjadi salah satu alasan perusahaanuntuk go public. Pada umumnya, terdapat dua cara bagi perusahaan publik untukmencari dana, yakni dengan menambah saham baru atau dengan meminjam danadari pihak luar misalnya melalui obligasi maupun melalui utang bank. Utang perusahaan sangatlah penting untuk diketahui jumlahnya karena menyangkut kewajiban - kewajiban Yang harus dipenuhi oleh perusahaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu perlu mengetahui bagaimana karakteristik dari masing – masing utang perusahaan tersebut. Utang dalam akuntansi dapat didefinisikan sebagai “Pengorbanan manfaat ekonomi di masa yang akan datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa kini untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa pada badan usaha lain di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian di masa lalu”.(FASB, Conccepts no 3 Op,cit hal 3090). Utang – utang yang merupakan kewajiban suatu perusahaan dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu: 1)
utang jangka pendek
2)
utang jangka panjang Pengelompokkan utang didasarkan pada jangka waktu pembayaran utang. Namun
siklus usaha perusahaan berbeda-beda, batasan yang digunakan kurang memenuhi oleh karena itu batasan yang digunakan berubah menjadi: “Suatu kewajiban akan dikelompokkan sebagai utang jangka pendek apabila pelunasannya akan dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar atau dengan menimbulkan utang jangka pendek yang baru”. Masing-masing kelompok utang tersebut juga memiliki jenis yang berbeda satu sama lain erta prosedur pencatatan yang berbeda pula. Untuk memahami lebih jauh materi tentang utang jangka pendek dan utang jangka panjang maka kami tertarik untuk membuat makalah ini sehingga dapat memberikan pemahan yang lebih jauh terhadap materi terkait.
B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud utang usaha (utang jangka pendek dan utang jangka panjang )? 2. Apa saja syarat utang jangka pendek yang sudah pasti dan jenis-jenisnya? 3. Bagaimana taksiran utang jangka pendek dan jenis-jenisnya? 4. Apa yang dimaksud utang-utang bersyarat dan apa saja yang termsuk dalam utangutang bersyarat? 5. Apa itu utang obligasi? 6. Bagaimana pencatatan utang obligasi dan prosedur amortisasi agio/disagio obligasi? 7. Bagaimana prosedur dan pencatatan pertukaran obligasi serta pelunasan obligasi dengan menggunakan obligasi baru?
C. Tujuan 1. Untuk mengatahui pengertian utang jangka pendek dan utang jangka panjang 2. Untuk mengetahui syarat utang jangka pendek yang sudah pasti dan jenis-jenisnya 3. Untuk mengetahui taksiran utang jangka pendek dan jenis-jenisnya 4. Untuk mengetahui pengertian utang-utang bersyarat dan jenis-jenis utang bersyarat 5. Untuk mengetahui pengertian utang obligasi 6. Untuk mengetahui cara pencatatan utang obligasi dan prosedur amortisasi agio/disagio obligasi
7. Untuk mengetahui prosedur serta pencatatan pertukaran obligasi serta pelunasan obligasi dengan menggunakan obligasi baru
D. Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan makalah ini adalah: 1. Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
pembaca mengenai Akuntansi untuk utang jangka panjang dan utang jangka pendek. 2. Hasil penulisan ini diharapkan dapat menabah wawasan, pengetahuan, dan
pengalaman bagi pembaca dan penulis mengenai Akuntansi utang jangka panjang dan utang jangka pendek.