LAPORAN LABORATORIUM UJI ASPAL ANALISA SARINGAN CA (SIEVE ANALYSIS)
Oleh
Mhd Difa Alfanza Nst NIM : 1605021049 Dosen Pengampu : Drs. Kusumadi, M.T
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI MEDAN JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155 Medan Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845 http://www.polmed.ac.id, Email:
[email protected] Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax :061-8225153
BAB 1 ANALISA SARINGAN CA
A. Tujuan Umum dan Sasaran Praktikum Praktikum ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat menentukan Gradasi agregat dengan grafik semilogaritma. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat halus dan kasar dengan menggunakan saringan.
B. Refrensi British Standard Institution (BSI); BS 812 : Part 3 : 1975 ; UDC [625.7.07.620.1] : 620.17 : 531 Diktat Matakuliah Laboratorium Ujj Aspal
C. Teori Singkat Batu pecah dan batu alam secara teoritis terbagi atas dua grup yakni agregat kasar dan agregat halus, pemisah dari dua grup ini adalah ukuran 5 mm dimana di atas ukuran itu disebut kasar dan dibawahmya adalah agregat halus (BS 882, 1973).
Di laboratorium pembagian ini diperbanyak, misalnya untuk keperluan spesifiasi beton menggunakan empat zona gradasi untuk keperluan perencanaan perkerasan digunakan tiga zona gradasi atau lebih dikenal fraksi agregat, yakni fraksi agregat kasar, sedang dan halus. Menarik untuk dicermati bahwa penyaringan agregat ini sangat tergantung dari bentuk dari agregatmya, seperti halnya agregat yang berdimensi menengah berbentuk pipih akan tersaring di saringan besar (kasar) apalagi bentuk dari saringannya (berlobang bulat atau kotak-kotak) akan sangat berpengaruh. Menurut Less, 1964 volume dan ukuran agregat yang tertahan pada satingan tertentu akan dikondisikan sesuai bentuknya, misalnya pecahan panjang (elongate fragment) pada setiap ukuran akan mendekati pecahan yang pipih (flaky fragment) pada ukuran yang lebih kasar. Hal 1 - 1
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI MEDAN JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155 Medan Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845 http://www.polmed.ac.id, Email:
[email protected] Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax :061-8225153
Data gradasi biasanya diplot kedalam grafik semi logaritma (BS 812 : 1975), alternatif lain adalah dengan cara membuat suatu parameter yang menunjukkan kekasaran dari gradasi dan menetapkan apakah suatu gradasi yang well graded, single-sized or gap graded Misalnya dengan parameter D60 yakni ukuran sampai 60% lewat, parameter ini memisahkan antara kasar (D60 >10 mm), sedang (D60 > 5mm) dan sisanya halus.
D. Peralatan Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat sampel 2. Satu set saringan : 20 mm (3/4”); 12,5 mm (1/2”); 10 mm (3/8”); No.4; No.6; No.16; No.30; No.50; No.100; No.200 3. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)°C 4. Alat pemisah contoh 5. Mesin pengguncang saringan 6. Talam-talam 7. Kuas, sikat kuningan, sendok dan alat-alat lainnya
E. Bahan Bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : Agregat Kasar (CA) : Material lolos saringan 19,00 mm ± 5500 gram
Gambar 1.1 Material lolos saringan 19,00 mm
Hal 1 - 2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI MEDAN JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155 Medan Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845 http://www.polmed.ac.id, Email:
[email protected] Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax :061-8225153
F. Prosedur Pelaksanaan Adapun prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Sampel dikeringkan didalam oven dengan suhu
(110 ± 5)°C, sampai berat tetap.
Kemudian timbang sebanyak ± 5000 gram
Gambar 1.2 Menimbang berat sampel kering
2. Saring sampel lewat susunan saringan dengan ukuran maksimum paling besar ditempatkan paling atas.
Gambar 1.3 Proses penyaringan sampel
Hal 1 - 3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI MEDAN JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155 Medan Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845 http://www.polmed.ac.id, Email:
[email protected] Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax :061-8225153
3. Timbang sampel yang tertahan di masing masing saringan.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
Keterangan : a : Berat sampel tertahan saringan 12,5 mm dengan wadah b : Berat sampel tertahan saringan 9,5 mm dengan wadah c : Berat wadah untuk sampel tertahan saringan 9,5 mm d : Berat sampel tertahan saringan 4,75 mm dengan wadah e : Berat wadah untuk sampel tertahan saringan 4,75 mm f : Berat sampel tertahan pada pan dengan wadah
Hal 1 - 4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI MEDAN JURUSAN TEKNIK SIPIL Jl. Almamater No. 1 Kampus USU 20155 Medan Telp. (061) 8213071, 8211235, 8215951, 8210436, Fax. (061) 8215845 http://www.polmed.ac.id, Email:
[email protected] Telepon Jurusan Teknik Sipil: (061) 8225153, Fax :061-8225153
H. Analisa Data dan Grafik Berikut adalah grafik dari hasil saringan CA
100 90 80
Persen Lolos (%)
70 60 50 40 30 20 10 0 0.0625
0.125
0.25
0.5
1
2
4
8
16
32
64
Ukuran Saringan (mm)
Hal 1 - 5