1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini di Indonesia banyak bermunculan organisasi baru dengan berbagai bentuk jenis usahanya. Kompetensi yang semakin ketat di antara organisasi laba maupun nir laba yang ada sekarang ini, telah mendorong masing-masing organisasi untuk terus meningkatkan hasil hingga maksimal. Salah satu jenis organisasi yang tumbuh subur dewasa ini adalah yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Setiap organisasi dalam bidang ini menawarkan berbagai macam model, teori, dan landasan sebagai solusi pengembangan sumber daya manusia yang tepat, salah satunya berbasiskan spiritual seperti ESQ Leadership Center.
Disamping itu, organisasi ini
sendiri tidak mungkin mengoperasikan kegiatannya tanpa adanya manusia, karena faktor human capital memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi yaitu membantu orang untuk dapat membantu dirinya sendiri dengan nilainilai spritual. Konosuke Matsushita dalam buku Rahasia Sukses ESQ Power (Ary Ginanjar ,2005) mengatakan bahwa ” asset make possibility, people make it happen. First we make people, and then we make product “. Lalu yang dimaksud disini adalah human capital yang bagaimana? 1. Berbudaya 2. Manusia yang nir-budaya mengandalkan kepada naluri dan hukum rimba
2 3. Manusia yang nir-budaya tidak mampu untuk berorganisasi 4. Sumber daya manusia yang berbudaya adalah yang mempunyai nilai-nilai positif yang dapat dikontribusikan kepada organisasi di mana ia berada
Hanya organisasi yang berbudaya akan menjadi organisasi yang mempunyai keunggulan, baik dalam berprestasi dan dalam mentransformasi diri. Asumsinya sederhana, bahwa sebuah kelompok manusia yang hidup dalam kebersamaan akan mempunyai nilai yang dimiliki dan dilaksanakan bersama (shared value). Dengan nilai bersama tersebut, permasalahan yang muncul sebagai akibat dari perubahanperubahan lingkungan, bahkan yang paling drastis sekalipun dapat diatasi secara efektif .
Definisi Budaya Organisasi menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000) : Budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalam penelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi.
Setiap anggota organisasi mempunyai watak dan perilaku yang berbeda di sebabkan karena beberapa hal, misalnya latar belakang pendidikan, keterampilan, watak dasar maupun faktor lain. Keberagaman perilaku tersebut akan mempengaruhi jalannya kegiatan organisasi, yang bukan saja berdampak pada hasil yang akan dicapai, tetapi juga
3 bagi masyarakat yang menikmati hasil produksi tersebut. Pada dasarnya kinerja karyawan ESQ Leadership Center ini sudah baik, terlihat dari pelayanan kepada para peserta training (yang dalam hal ini merupakan customer mereka) dilayani secara baik, kegiatan training berjalan dengan lancar, terorganisirnya kegiatan Alumnae Day yang ditujukan khusus untuk alumni agar dapat mengikuti serangkaian acara menarik bersama seluruh keluarganya secara free, serta layanan after training service dimana alumni disediakan balkon mewah untuk dapat mengikuti training yang dipandu Dr. Ary Ginanjar langsung di Menara 165 secara gratis seumur hidup. Disamping itu juga peserta yang menghadiri training ESQ semakin hari semakin meningkat bukan hanya untuk wilayah Jakarta tapi sudah menyebar hingga seluruh Indonesia bahkan Amerika, Belanda, Australia, Singapura, Brunai Darussalam, Malaysia, Jepang dan Dubai. Tidak ketinggalan ESQ sudah mempresentasikan materinya hingga ke universitas Oxford di Inggris. Namun demikian, melihat perkembangan organisasi yang bergerak di bidang training yang ada di Jakarta cukup banyak, untuk menjaga klien agar jangan sampai lari pada organisasi training lain, maka perlu meningkatkan kinerja yang selama ini sudah baik. Mengingat kebanyakan sifat manusia adalah pelupa sehingga organisasi perlu untuk terus mendorong, memotivasi, mengingatkan anggota mengenai visi, misi, dan nilai yang dipegang teguh oleh organisasi agar tidak lupa poin-poin yang dianut. Menurut Gibson, Ivancevich, Donelly (1990) konsep yang menguraikan tentang kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri organisasi yang memulai dan mengarahkan perilaku disebut dengan motivasi. Dengan demikian perlu diupayakan perbaikan kinerja karyawan secara berkesinambungan dan melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya memotivasi serta
4 termasuk dalam upaya memantapkan budaya organisasi maka sebagai langkah nyata pelaksanaannya salah satunya ialah melalui penerapan kegiatan morning briefing di ESQ Leadership Center. Morning briefing is a learning program conducted in the morning time before working hours in such a short time that has purposes is to remind the employees about certain knowledge or skills concerning their job ( Morning briefing adalah program belajar yang dilakukan sebelum waktu bekerja dalam waktu yang singkat dan bertujuan untuk mengingatkan karyawan mengenai pengetahuan atau ketrampilan menyangkut pekerjaan mereka ). Pimpinan ESQ Leadership Center yaitu Dr. Ary Ginanjar Agustian terinspirasi oleh perusahaan Jepang yaitu PT.Matsushita Kotobuki Elektronik di mana para instruktur mewajibkan para karyawan eksekutifnya untuk mengucapkan kalimat “ saya juara “ seratus kali dalam sehari. Dan ini dimaksudkan untuk menjaga energi agar tidak hilang. Maka, ESQ Leadership Center memiliki 7 (tujuh) nilai dasar yang senantiasa di junjung tinggi oleh semua karyawan ESQ dan dibacakan berulang-ulang. Morning Briefing yang diselenggarakan di ESQ Leadership Center dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung sekitar kurang lebih 60 menit. . Kegiatan ini wajib diikuti seluruh anggota organisasi dan akan dikenakan sanksi bagi yang tidak hadir atau bahkan terlambat datang. Berikut urutan kegiatan Morning Briefing yang didalamnya juga disertai gerakan non verbal mengikuti statement-statement di bawah ini: • Pembacaan Ikrar Ksatria 165: SUMPAH KSATRIA (Karyawan) ESQ 165 Satu Hati – Enam Prinsip – Lima Langkah Satu Hati Ihsan Perbuatanku
5 Enam Prinsip Allah Tujuanku. Malaikat Mencatat Setiap Perbuatanku. Nabi Muhammad Teladanku. Al Quran Pedomanku. Hari Kemudian Cita-citaku. Ikhlas Sikapku Lima Langkah Pengabdian kepada Allah Syahadatku. Sholat Karakterku Puasa Bentengku. Zakat Keluarkan Potensiku. Haji Derap Langkahku • Pembacaan 7 Nilai Dasar ESQ : Jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, peduli. • Pembacaan 4 Fungsi 7 Nilai: 7 Nilai Pegang Teguh. 7 Nilai Jangan Dilanggar. 7 Nilai Keluarkan. 7 Nilai Satukan • Pembacaan ESQ Beliefs Bring Result Not Excuse.Give Solution Not A Problem. Never Give Up. No Delay. Vision To Reality. Responsive. Keep It Simple & Smart. Plan Our Work, Work Our Plan. Think Out Of Box. Check and Recheck. Sense of Crisis. • Sharing Motivasi : Sharing mengenai kisah, berita, cerita, yang berhubungan dengan visi, misi, dan core values yang dipegang oleh ESQ Leadership Center • Doa • Yel OPERASI SAPU BERSIH • Yel SETIAP JENGKAL : : Di setiap jengkal tanah ada 165.. 3x • Yel ESQ : Go 3x..Fight 3x.. Win 3x.. • Melantunkan Asmaul-Husna : Menyanyikan 99 nama Allah secara bersama-sama dengan keadaan khidmat
Dalam buku Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual
6 oleh Ary Ginanjar Agustian , Stephen R. Covey penah mengatakan tentang fungsi kebiasan dan mengulang-ulang suatu perbuatan :“ Taburlah gagasan , petiklah perbuatan, taburlah perbuatan petiklah kebiasaan, taburlah kebiasaan , petiklah karakter, taburlah karakter, petiklah nasib. William James, seorang ahli psikologi Amerika mengatakan bahwa apa saja yang anda lakukan 45 kali berturut-turut, maka akan menjadi kebiasaan. Menurut Doug Hooper Angka 45 tersebut sangatlah logis. Begitu juga para guru dari Timur telah menjelaskan kebiasaan dengan cara sbb : Kesinambungan suatu pemikiran atau tindakan dalam suatu jangka waktu akan menyebabkan terbentunya sebuah alur, atau saluran di dalam otak. Orang mengatakan bahwa otak itu mirip tanah liat, tempat suatu alur mudah terbentuk. Begitu hal itu terjadi, pemikiran seseorang secara alami akan terus mengalir melalui arah tersebut, sebab hal itu merupakan garis dengan perlawanan yang paling kecil. Tindakannya dilakukan mengikuti bawah sadar atau otomatis. Setelah keluar dari “ alur “ atau “ saluran “ lama , maka pikiran secara alami akan mengalir melaului saluran yang baru, sementara saluran yang lama berangsung- angsur hilang. Termasuk didalamnya adalah repetitive magic power yang dipercaya dapat terus secara otomatis memotivasi karyawan karena energi yang dihasilkan melalui kegiatan tersebut diharapkan melahirkan komitment spritual yang mengalir hingga ke jalan darah masing-masing karyawan . Berdasarkan latar belakang diatas maka melalui kesempatan ini penulis ingin meneliti dengan Judul : “Hubungan antara Kegiatan Morning Briefing sebagai Budaya Organisasi dengan Motivasi Kerja Karyawan ESQ Leadership Center”
7 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas makan rumusan masalahnya adalah “Apakah ada hubungan antara kegiatan Morning Briefing dengan motivasi kerja karyawan ESQ Leadership Center?”
1. 3 Identifikasi Masalah Maka berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka peneliti mengidentifikasi masalah menjadi sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan antara komunikator kegiatan Morning Briefing dengan prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan kemajuan kerja karyawan ESQ Leadership Center? 2. Apakah ada hubungan antara isi pesan kegiatan Morning Briefing dengan prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan kemajuan kerja karyawan ESQ Leadership Center? 3. Apakah ada hubungan antara intensitas kegiatan Morning Briefing dengan prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan kemajuan kerja karyawan ESQ Leadership Center? 1.4 Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. untuk mengetahui hubungan antara komunikator kegiatan Morning Briefing dengan prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan kemajuan kerja karyawan ESQ Leadership Center 2. untuk mengetahui hubungan antara isi pesan kegiatan Morning Briefing dengan
8 prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan kemajuan kerja karyawan ESQ Leadership Center 3. untuk mengetahui hubungan antara intensitas kegiatan Morning Briefing dengan prestasi, pengakuan, tanggung jawab, dan kemajuan kerja karyawan ESQ Leadership Center
1.5 Kegunaan penelitian 1.5.1 Kegunaan akademis: Dapat memberi kontribusi, menambah wawasan tentang teori dan kajian ilmu komunikasi khususnya Manajemen Komunikasi serta bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasinya terutama pada bidang kajian budaya organisasi dan motivasi kerja 1.5.2 Kegunaan praktis: Bagi pihak organisasi penelitian ini dapat menjadi masukkan dalam menerapkan kebijakan sumber daya manusia serta yang menyangkut kegiatan organisasi ESQ Leadership Center. Penelitian ini diharapkan membantu memahami sejauh mana kegiatan yang diterapkan pada organisasi dapat mememotivasi anggotanya sehingga menghasilkan hasil kerja yang lebih produktif.
1. 6 Kerangka Pemikiran
Ekstrinsik
Motivasi Kerja
Variabel X Variabel Y ? Apakah ada hubungan antara kegiatan Morning Briefing dengan motivasi kerja karyawan
Komunikator kegiatan Morning Briefing Kegiatan Morning Briefing Motivation-Hygiene Theory Motivasi kerja karyawan Y1 : Prestasi kerja 9 k (daya dorong yang timbul dari dalam diri seseorang), dan faktor ekstrinsik (daya dorong yang datang dari luar diri seseorang terutama Indikator : Karyawan mencapai keberhasilan dalam bekerja ator Frederick Herzberg, 1966 redibilitas komunikator Y2 : Pengakuan kerja aya tarik komunikator Bagan Kerangka Penelitian Indikator : Karyawan ingin dihargai Kekuasaan komunikator
si pesan kegiatan Morning BriefingY3 : Tanggung jawab kerja Indikator : Karyawan melaksanakan tugas sekali fungsi ator Karyawan mampu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya truktur pesan aya pesan Y4 : Kemajuan kerja aya tarik pesan Indikator : ntensitas kegiatan Morning Briefing Karyawan mengembangkan potensi diri Karyawan ingin meningkatkan kemampuan kerja ator rekuensi kegiatan urasi kegiatan (Herzberg dalam Robbins. Saydam dalam Samsudin, 2003) (Suranto, 2005)
1.6.1
Kerangka Teoritis: Organisasi punya kepribadian seperti halnya individu. Kita menyebut kepribadian
10 tersebut sebagai budaya organisasi. budaya organisasi adalah sistem pengertian yang diterima secara bersama. Dalam setiap organisasi terdapat pola mengenai kepercayaan, ritual, mitos serta aspek yang berkembang cukup lama. Kasus itu pada gilirannya menciptakan pemahaman yang sama di antara para anggota mengenai bagaimana sebenarnya organisasi itu dan bagaimana anggotanya harus berprilaku. Jika budaya itu memang ada, dan kita menyatakan bahwa memang demikian adanya, maka budaya harus mempunyai dimensi mencolok yang dapat didefinisikan dan diukur. Jika organisasi tidak mempunyai budaya yang dominan dan hanya terdiri dari banyak sub budaya maka pengaruh dari budaya terhadap keefektifan organisasi akan jauh lebih tidak jelas. Kenapa? Karena tidak akan terdapat konsistensi di dalam persepsi atau perilaku. Budaya yang kuat dicirikan oleh nilai inti dari organisasi yang dianut dengan kuat , diatur dengan baik, dan dirasakan bersama secara luas. Makin banyak anggota yang menerima nilai-nilai inti, menyetujui kejajaran tingkat kepentingannya , dan merasa sangat terikat kepadanya maka makin kuat kebudayaan tersebut. Organisasi agama kebatinanan dan perusahaan jepang merupakan contoh organisasi yang mempunyai budaya yang kuat. Apakah pengaruh dari suatu budaya yang kuat terhadap keefektifan organisasi? jawabaannya adalah: keefektifan mensyaratkan bahwa budaya , strategi, lingkungan dan teknologi sebuah organisasi bersatu makin kuat suatu organisasi makin penting bahwa budaya ternyata cocok dengan variabel tersebut. Budaya dapat menjadi sarana kuat untuk mengontrol dan dapat bertindak sebagai subsitusi bagi formalisasi. Definisi Budaya Organisasi menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000) : Budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan
11 dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalam penelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggotanya, yang kemudian memotivasi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi. Motivation-Hygiene Theory dari Frederick Herzberg (1966): ia mengembangkan teori khusus dapat diterapkan ke dalam motivasi kerja. Ia berkesimpulan bahwa ada dua faktor yang dapat menentukan motivasi seseorang, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik (Thoha, 2003 : 230). Asumsi dasar dari teori ini bahwa ada 2 faktor yang mendorong karyawan termotivasi kerja yaitu faktor intrinsik yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri seseorang, dan faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari oragnisasi tempatnya bekerja. Namun, keduanya dapat diteliti secara terpisah karena faktor intrinsik berasal dari dalam masing2 individu, sedangkan faktor ekstrinsik merupakan tindakan preventif dan memperhitungkan lingkungan yang berhubungan dengan kerja . Jadi dengan dorongan faktor intrinsik maka karyawan akan menyenangi pekerjaannya yang memungkinkannya menggunakan kreativitas dan inovasinya, bekerja dengan tingkat otonomi yang tinggi, dan tidak perlu diawasi dengan ketat. Sedangkan, dengan dorongan faktor ekstrinsik karywan cenderung melihat kepada apa yang diberikan oleh organisasi. Adapun yang termasuk ke dalam faktor ekstrinsik antara lain dapat berupa upah yang baik , kondisi kerja, kebijaksanaan perusahaan, program pelatihan kerja, program pengarahan kerja, hubungan yang baik dengan sesama pekerja, pengawasan kerja yang baik, dan sebagainya (Herzberg dalam Robbins, 2003 :212). Dalam penelitian ini digunakan faktor ekstrinsik sebagai usaha untuk
12 meningkatkan motivasi kerja karyawan, yaitu melalui kegiatan Morning Briefing yang termasuk ke dalam hubungan baik sesama pekerja dan kebijaksanaan perusahaan. Herzberg mengemukakan bahwa motivasi kerja dapat diukur dengan prestasi (achievement), pengakuan (recognition), tanggung jawab (responsibility), dan kemajuan (advancement) (Robbins, 2003 :212). Faktor di atas diharapkan dapat berpengaruh di dalam peningkatan motivasi kerja karyawan ESQ Leadership Center, karena apabila karyawan merasa hubungan yang mereka jalin dengan pihak perusahaan itu menguntungkan mereka maka mereka akan bersikap positif yang akhirnya menimbulkan penampilan kerja yang baik.
1.6.2
Kerangka Konseptual
1.6.2.1 Kegiatan Morning Briefing Morning briefing is a learning program conducted in the morning time before working hours in such a short time that has purposes is to remind the employees about certain knowledge or skills concerning their job ( Morning briefing adalah program belajar yang dilakukan sebelum waktu bekerja dalam waktu yang singkat dan bertujuan untuk mengingatkan karyawan mengenai pengetahuan atau ketrampilan menyangkut pekerjaan mereka ).
Maka untuk variabel Morning Briefing terbagi dalam 3 sub variabel yakni: 1. Komunikator 2. Pesan kegiatan Morning Briefing 3. Intensitas kegiatan
1. Komunikator : adalah pihak yang bertugas menyampaikan, mensosialisasikan
13 dan juga membangun motivasi pada diri komunikan terhadap pesan atau kebijaksanaan sesuai dengan arah dan tujuan yang diharapkan. Dalam penelitian ini organisasi bertindak sebagai komunikatornya. Karakteristik komunikator agar dapat diterima oleh komunikan : 1. Kredibilitas : Kewibawaan seorang
komunikator di hadapan
komunikaan. Terdiri dari 2 faktor yaitu keahlian dan kepercayaan. Keahlian adalah kesan yang dibentuk komunikan tentang kemampuan komunikator dalam hubungan dengan topik yang dibicarakan. Keahlian
diukur
kemampuan
dan
dari
sejauh
pengalaman
mana
komunikan
komunikator
dalam
menganggap mengelola
perusahaan. Sedangkan, kepercayaan adalah kesan komunikasi tentang komunikator yang berkaitan dengan wataknya. 2. Daya tarik, berkenaan dengan keadaan yang menunjukkan komunikan melihat komunikator sebagai seseorang yang menyenangkan dalam bentuk peranan yang memuaskan.
Jika pihak komunikan merasa
bahwa komunikator mempunyai sifat-sifat yang menarik, maka akan mendorong keterlibatan keduanya dalam hubungan komunikasi yang menyenangkan. Dengan demikian efektivitas komunikasi yang dilaksanakan oleh pemimpin kegiatan Morning Briefing sebagai komunikator, akan dipengaruhi oleh kesan anggota organisasi terhadap daya tarik pemimpin tersebut. Daya tarik terdiri dari kesamaan, keakraban, rasa suka komunikan, dan daya tarik fisik komunikator. 3. Kekuasaan: artinya seorang komunikator yang memiliki kekuasaan
14 relatif lebih mudah mempengaruhi bawahannya. Ada rasa sungkan di kalangan bawahan terhadap komunikator yang memiliki kekuasaan. Kekuasaan
dioperasionalisasikan
dengan tanggapan komunikan
tentang kemampuan komunikator untuk menghukum atau memberi ganjaran (perceived control), kemampuan untuk memperhatikan apakah komunikan peduli atau tidak (perceived concern), kemampuan untuk meneliti apakah komunikan tunduk atau tidak (perceived security).
2. Isi pesan Pesan adalah informasi yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber. Pesan memiliki 3 unsur: •
Struktur pesan, ditujukan dengan pola penyampaian pesan secara tersirat ataupun tersurat, pola urutan argumentasi (mana yang lebih dahulu, argumentasi yang disenangi atau tidak disenangi), pola objektivitas (satu sisi atau dua sisi).
•
Gaya pesan, menunjukkan adanya variasi linguistik dalam penyampaian
pesan
(perulangan,
kemudah
dimengertian,
perbendaharaan kata). •
Daya tarik pesan atau appeals pesan, mengacu pada motif-motif psikologis yang dikandung dalam pesan baik secara rasional maupun
15 emosional (Rakhmat, 2000:63).
3. Intensitas kegiatan Intensitas kegiatan merupakan banyaknya serta jumlah waktu yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah kegiatan. Dalam hal ini intensitas kegiatan diukur dengan frekuensi dan durasi. •
Frekuensi adalah seberapa sering karyawan mengikuti kegiatan Morning Briefing
•
Durasi adalah lamanya karyawan mengikuti kegiatan Morning Briefing dari awal hingga akhir
1.6.2.2 Motivasi Kerja Motivasi kerja adalah dorongan, upaya dan keinginan yang ada di dalam diri manusia yang mengaktifkan, memberi daya, serta mengarahkan perilaku pada pelaksanaan tugas-tugas dalam lingkup kerjanya (Husein, 2002: 239). Herzberg mengemukakan bahwa motivasi kerja dapat diukur dengan prestasi (achivement), pengakuan (recognition), tanggung jawab (responsibility), dan kemajuan (advancement) dalam bekerja (dalam Robbins, 2003 :212). Seseorang yang termotivasi, yaitu orang yang melaksanakan upaya substansial guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya dan organisasi di mana ia bekerja. Seseorang yang tidak termotivasi hanya memberikan upaya minimum dalam hal bekerja. Konsep tentang motivasi merupakan sebuah konsep penting dalam studi tentang kinerja kerja karyawan.
16 Setiap orang tentu menginginkan keberhasilan dalam setiap kegiatan atau tugas yang dilaksanakan. Pencapaian prestasi atau keberhasilan (achievement) dalam melakukan suatu pekerjaan akan menggerakkan yang bersangkutan untuk melakukan tugas-tugas berikutnya. Dengan demikian prestasi yang dicapai dalam pekerjaan akan menimbulkan sikap positif, yang selalu ingin melakukan pekerjaan dengan penuh tantangan. Pemenuhan kebutuhan akan pengakuan (recognition) dalam bekerja merupakan alat motivasi yang cukup ampuh, bahkan bisa melebihi kepuasan yang bersumber dari pemberian kompensasi. Pengakuan merupakan faktor motivasi yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik dimana orang tersebut bekerja, yang masuk dalam kompensasi nonfinansial, kebutuhan akan harga diri atau pengakuan lebih bersifat individual atau mencirikan pribadi, ingin dirinya dihargai, atau diakui sesuai dengan kapasitasnya. Tanggung
jawab
(responsibility)
adalah
kewajiban
seseorang
untuk
melaksanakan fungsi yang ditugaskan dengan baik sesuai dengan pengarahan yang diterima. Setiap orang yang bekerja pada suatu perusahaan atau organisasi ingin dipercaya memegang tanggung jawab yang lebih besar dari pada apa yang telah diperolehnya. Kemajuan kerja (advancement) merupakan pengembangan potensi diri seseorang karyawan dalam melakukan pekerjaan. Setiap karyawan tentunya menghendaki adanya kemajuan atau perubahan dalam pekerjaannya yang tidak hanya dalam hal jenis pekerjaan yang berbeda dan bervariasi, tetapi juga posisi yang lebih baik.
17 1.6.3 Kerangka Operasional 1. Kegiatan Morning Briefing 2. Motivasi Kerja
Variabel x : Kegiatan Morning Briefing Sub variabel x1 : Komunikator Indikator : 1. Kredibilitas komunikator 2. Daya tarik komunikator 3. Kekuasaan komunikator Sub variabel x2 : Pesan kegiatan Morning Briefing Indikator : 1. Struktur pesan Morning Briefing 2. Gaya pesan Morning Briefing 3. Appeals pesan Sub variabel x3 : Intensitas kegiatan Indikator : 1. Frekuensi mengikuti kegiatan 2. Durasi mengikuti kegiatan
Variabel y : Motivasi Kerja Sub variabel: y1 : Prestasi Indikator:
18 1. Pencapaian keberhasilan dalam bekerja Sub variabel y2: Pengakuan Indikator: 1. Keinginan untuk dihargai Sub variabel y3: Tanggung jawab Indikator: 1. Melaksanakan tugas sesuai fungsinya 2. Kemampuan menyelesaikan tugas dengan baik Sub variabel y4: Kemajuan Indikator : 1. Pengembangan potensi diri 2. Keinginan meningkatkan kemampuan kerja
1.7 Hipotesis Penelitian 1. Semakin baik komunikator kegiatan Morning briefing, semakin tinggi prestasi kerja karyawan 2. Semakin baik komunikator kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi pengakuan kerja karyawan 3. Semakin baik komunikator kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi tanggung jawab kerja karyawan 4. Semakin baik komunikator kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi kemajuan karyawan 5. Semakin baik isi pesan kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi prestasi kerja
19 karyawan 6. Semakin baik isi pesan kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi pengakuan kerja karyawan 7. Semakin baik isi pesan kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi tanggung jawab kerja karyawan 8. Semakin baik isi pesan kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi kemajuan kerja karyawan 9. Semakin tinggi intensitas kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi prestasi kerja karyawan 10. Semakin tinggi intensitas kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi pengakuan kerja karyawan 11. Semakin tinggi intensitas kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi tanggung jawab kerja karyawan 12. Semakin tinggi intensitas kegiatan Morning Briefing, semakin tinggi kemajuan kerja karyawan
1.8 Metodologi Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif serta menggunakan metode korelasional yang berusaha mencari hubungan positif antara kegiatan Morning Briefing sebagai budaya organisasi dengan motivasi kerja karyawan. 1.8.1
Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena
penulis ingin meneliti apakah ada hubungan antara kegiatan Morning Briefing dengan
20 motivasi kerja karyawan. Metode ini dapat membuktikan secara langsung hubungan antara variabel x dengan variabel y, karena langsung menjelaskan hubungan antara variabel, menanyakan kepada responden dengan cara menyebar angket lalu mengujinya dengan variabel. Jika keduanya ada hubungan, maka variabel x berkorelasi positif dengan variabel y, namun sebaliknya jika variabel Y berkorelasi negatif maka tidak ada hubungan. Teknik Pengumpulan Data 2
Angket Angket adalah pengumpulan data primer melalui daftar pertanyaan yang telah disusun berdasarkan operasionalisasi variabel kepada responden yang telah dipilih, yaitu karyawan ESQ Leadership Center. Angket yang disebar menggunakan pertanyaan tertutup, dengan alternatif jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.
3
Wawancara Yaitu mencari informasi dan keterangan dengan cara tatap muka dan melakukan tanya jawab dengan responden seputar masalah yang berhubungan dengan penelitian.
4
Studi Kepustakaan Dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui teori-teori komunikasi yang digunakan dan relevan, serta untuk memperoleh referensi ilmiah yang berkaitan dengan penelitian maupun data yang berhubungan dengan penelitian.
21 I. 9 Uji Validitas dan Reabilitas 1.9.1 Validitas Validitas merupakan kesucian alat ukur dengan apa yang hendak kita ukur (Rakhmat, 1996 : 19). Teknik penyusunan yang akan digunakan adalah validitas konstruk. Validitas konstruk yaitu mencari kerangka-kerangka konsep sehingga peneliti dapat menyusun tolak ukur operasional konsep-konsep yang dipilih. Untuk mencapai validitas tersebut, peneliti menyusun angket berdasarkan permasalahan yang diteliti dengan memperlihatkan instrumen atau alat ukur secara logis berisi sampel yang mencerminkan konsep yang akan diukur serta merujuk pada kepustakaan yang ada. Selain itu pembuatan daftar pertanyaan dan angket disesuaikan dengan kondisi responden. Validitas konstruk (construk validity) yaitu bagaimana alat ukur yang dikembangkan mampu mengemukakan seluruh aspek yang membangun kerangka dari konsep-konsep yang diteliti. Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut: i.Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur. ii.Melakukan uji coba skala pengukur pada sejumlah responden. iii.Mempersiapkan tabulasi jawaban. iv.Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi Rank Spearman. Rumus tersebut adalah :
22
Dimana : R (X) : Rangking skor butir pernyataan R (Y) : Rangking dari total jumlah skor keseluruhan butri pernyataan n
: Jumlah sampel untuk uji validitas
Suatu item pertanyaan dikatakan valid atau dapat mengukur variabel peneltian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari satu atau sama dengan 0,30 (Robert M. Kaplan dan Dennis Saccuzo, 1993 : 141).
Dasar pengambilan keputusan : •
Jika
r
positif,
serta
r
010009000003b200000000008d00000000000400000003010800050000000b 0200000000050000000c0214000d00030000001e0004000000070104008d000 000410b2000cc0013000c000000000013000c0000000000280000000c000000 13000000010004000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000ffffff00fefefe00eafefe00ead4d40072baea0072000000feeaba0000 72ba00ba720000fefeea00baeafe0000007200d49b00009b000000fefed4002222 22222222020222222222222202022222222222220202222222222222020238 000000009a02022222222222220202342222222222000025067222222202022 22380ef22220202222222bc0d22020222222222259a0006222222bc0d220202
23 2223809a22220e0f25067222222202023422222222220202222222222222020 222222222222202022222222222220202222222222222090a040000002701fff f0300000000000,30 maka item pertanyaan tersebut valid.
v.Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi Rank Spearman. Rumus tersebut adalah :
Dimana : R (X) : Rangking skor butir pernyataan R (Y) : Rangking dari total jumlah skor keseluruhan butri pernyataan n
: Jumlah sampel untuk uji validitas
Suatu item pertanyaan dikatakan valid atau dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari satu atau sama dengan 0,30 (Robert M. Kaplan dan Dennis Saccuzo, 1993 : 141). Dasar pengambilan keputusan : •
Jika
rs
positif,
serta
r
010009000003b200000000008d00000000000400000003010800050000000b020 0000000050000000c0214000d00030000001e0004000000070104008d000000410
24 b2000cc0013000c000000000013000c0000000000280000000c000000130000000 100040000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffff ff00fefefe00eafefe00ead4d40072baea0072000000feeaba000072ba00ba720000fef eea00baeafe0000007200d49b00009b000000fefed40022222222222202022222222 2222202022222222222220202222222222222020238000000009a0202222222222 222020234222222222200002506722222220202222380ef22220202222222bc0d2 2020222222222259a0006222222bc0d2202022223809a22220e0f2506722222220 20234222222222202022222222222220202222222222222020222222222222202 02222222222222090a040000002701ffff0300000000000,30
maka
item
pertanyaan tersebut valid. Jika rs negatif, serta r 010009000003b200000000008d00000000000400000003010800050000000b020 0000000050000000c0214000d00030000001e0004000000070104008d000000410 b2000cc0013000c000000000013000c0000000000280000000c000000130000000 100040000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffff ff00fefefe009bd4fe00ba720000fefeea00eafefe000072ba00d49b000072000000fee aba00009bd400fed49b00000000000000000000000000222222222222020222222 22222220202222222222222020222222222222202022222222222220202222222 222345020222222267082202022222309a2222020222b045222222040567c22222 2222060722b04522222202022222309a2222020222222267082202022222222223 450c02222222222222020222222222222202022222222222220202222222222222 02022222222222220607040000002701ffff030000000000 0,30 maka item pertanyaan tersebut tidak valid. 1.9. 2 Relialibilitas Untuk mengetahui ketepatan alat ukur yang digunakan adalah teknik belah dua
25 (split half procedure) dari Spearman Brown, yakni alat ukur yang terdiri dari berbagai pertanyaan dibagi-bagi ke dalam butir bernomor ganjil dan genap, sehingga sedapat mungkin belahan berisi item dalam jumlah yang sama banyaknya memiliki taraf kesukaran yang seimbang dan isi yang sebanding. Masing-masing jawaban soal nomor ganjil (X) maupun nomor genap (Y) dijumlahkan kemudian hasilnya dikorelasikan dengan rumus Spearman yang telah dituliskan di atas. Hasil akhirnya menghasilkan korelasi antara belahan pertama dan kedua (rb). Berdasarkan rb tersebut kemudian dilakukan perhitungan terhadap besarnya indeks reliabilitas secara keseluruhan instrumen penelitian dengan menggunakan rumus Spearman Brown : (Sugiono, 2002 :
122)
Dimana : ri : Reliabilitas internal seluruh instrumen. rb : Korelasi product momen antara belah pertama dan kedua. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur variabel-variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih dari sama dengan 0,70 (Robert M. Kaplan dan Dennis Saccuzo, 1993 : 141). Dasar pengambilan keputusan : Jika
ri
positif,
serta
r
010009000003b200000000008d00000000000400000003010800050000000b020 0000000050000000c0214000d00030000001e0004000000070104008d000000410 b2000cc0013000c000000000013000c0000000000280000000c000000130000000
26 100040000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffff ff00fefefe00eafefe00ead4d40072baea0072000000feeaba000072ba00ba720000fef eea00baeafe0000007200d49b00009b000000fefed40022222222222202022222222 2222202022222222222220202222222222222020238000000009a0202222222222 222020234222222222200002506722222220202222380ef22220202222222bc0d2 2020222222222259a0006222222bc0d2202022223809a22220e0f2506722222220 20234222222222202022222222222220202222222222222020222222222222202 02222222222222090a040000002701ffff030000000000
0,70 maka variabel
tersebut reliabel. •
Jika
ri
negatif,
serta
r
010009000003b200000000008d00000000000400000003010800050000000b020 0000000050000000c0214000d00030000001e0004000000070104008d000000410 b2000cc0013000c000000000013000c0000000000280000000c000000130000000 100040000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffff ff00fefefe009bd4fe00ba720000fefeea00eafefe000072ba00d49b000072000000fee aba00009bd400fed49b00000000000000000000000000222222222222020222222 22222220202222222222222020222222222222202022222222222220202222222 222345020222222267082202022222309a2222020222b045222222040567c22222 2222060722b04522222202022222309a2222020222222267082202022222222223
27 450c02222222222222020222222222222202022222222222220202222222222222 02022222222222220607040000002701ffff030000000000 0,70 maka variabel tersebut tidak reliabel
1. 10
Teknik Analisis Data Analisis adalah pengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca, serta menerangkan sesuatu atau memberikan deskripsi terhadap sesuatu (Nazir, 1987 : 71). Data yang diperoleh dalam penelitian ini diakumulasikan dan disusun secara sistematis untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan 2 teknik yaitu : 1. Analisa Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan data yang terkumpul untuk umum atau generalisasi (Sugiono, 2002 : 112). Teknik ini memaparkan jawaban responden dalam bentuk tabel frekuensi dan presentase. Tabel-tabel tersebut selanjutnya disertai interpretasi penulis mengetahui makna dari data-data penelitian tersebut. Perhitungan presentase dalam tabel frekuensi dihitung berdasarkan rumus : P
Dimana : P : Presentase frekuensi f : Frekuensi kelas n : Jumlah sampel (Supranto, 2000 : 63) 2. Analisis Statistik Inferensial
28 Teknik analisis inferensial bertujuan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiono, 2002 : 113). Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang akan diuji masing-masing berskala ordinal, maka koefisien korelasi yang digunakan dihitung berdasarkan rumus Rank Spearman (Spearman Rank Order Correlation), teknik korelasi tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan diantara variable X dan variable Y. Rumus : rs
010009000003ec0a00000000c70a000000000400000003010800050000000b
0200000000050000000c022a006b00030000001e000400000007010400c70a
0000410b2000cc0029006a000000000029006a0000000000280000006a0000
00290000000100080000000000000000000000000000000000000000000000
000000000000ffffff00fefefe0072baea00ba720000fefeea00eafefe000072ba00f
ed49b00baeafe0000007200d4fefe0000009b00d49b00009b000000fefed40000
9bd4009bd4fe00eaba720072009b00feeaba007200720072727200eafeea009b
72ba00720000009b009b00eaba9b007272ba009b72000072729b0000000000
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Dimana : rs : Koefisien korelasi Spearman Rank. di : Selisih angka yang dibuat untuk kelompok X dan Y. n : Banyaknya sampel (Siegel, 1997 : 253)
Langkah-langkah penggunaan koefisien korelasi Spearman Rank Order (Siegel, 1997 : 250-257) adalah sebagai berikut : 1. Skor data dari variabel X dan Y diberi rangking mulai dari nomor 1 sampai N. 2. Menghitung selisih rangking pasangan (di) dengan rangking X dan rangking Y. Kemudian selisih rangking pasangan dikuadratkan untuk memperoleh 0100090000030e0300000000e902000000000400000003010800050000000b0200 000000050000000c0215001200030000001e000400000007010400e9020000410b 2000cc001400110000000000140011000000000028000000110000001400000001
42 00080000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffffff 00fefefe009bd4fe00ba720000fefeea00baeafe00ba727200d4fefe0000009b00fed49 b00009bd400d49b0000eafefe009b72ba00fefed4000072ba0072baea0072009b00fe eaba00eaba7200720000009bbaba00000072009b007200720072007272ba00d49b7 200729bd4009b009b00d4fed400fed4d4009b00000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000002020202020202020202020202020202020000000202020202020202020 809200f02020202000000020202020202020202081d1e1f0202020200000002020 2020202020202021c1302020202020000000202020202020202020211140202020 202010101020b00000a1100040508090c020202020200000006170a020b000c061 b020202020202020200000006191302020b0c0202020d1a1302020202000000080
43 90a020206180f020202020202020202020000020b0405020812130202020202020 202020000000206170c02080914020202020202020202000000020208090015160 c020206170000000a020000000202020202020607050202111402030a020000000 2020202020208121302020211140202020000000202020202020d100a020202021 10a02020000000202020202020b000c020202020d0e0f020000000202020202020 202020206070508090a02000000020202020202020202020203000004050200000 00202020202020202020202020202020202000000020202020202020202020202 0202020202000000040000002701ffff030000000000 dijumlah sampai N kasus guna mendapatkan 0100090000038603000000006103000000000400000003010800050000000b020 0000000050000000c0215002000030000001e00040000000701040061030000410 b2000cc0014001f000000000014001f0000000000280000001f0000001400000001 00080000000000000000000000000000000000000000000000000000000000ffffff 00fefefe009bd4fe00ba720000fefeea0072baea00fed49b00baeafe00ba727200d4fef e0000009b00eafefe000072ba0072000000feeaba00009bd400d49b00009b72ba00f efed4000000720072009b00eaba72009bbaba009b000000720072009b0072007272 ba00d49b7200729bd4009b009b00d4fed400fed4d40000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
44 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000002020202020202020202020202020202020202020202020202020202020 202ff02020202020202020202020202020202020202020202020a0b18130202020 2ff02020202020202020202020202020202020202020202020a1e1f2002020202ff 0d00000000000000000e0f020202020202020202020202021d0f0202020202ff030 00000000000000000070202020202020202020202020206160202020202ff02061 102020202020814070202020210000007060004050a0b110202020202ff0202101 60202020202100702020208140702100011081c0202020202020202ff02020a0b07 02020202020202020208190f020210110202020c1b0f02020202ff02020208190f0 2020202020202020a0b070202081a1302020202020202020272020202020318130 202020202020202100405020a150f0202020202020202020002020202030011020 2020202020202081411020a0b16020202020202020202ff0202020a0b0e0f020202 0202020202020a0b000e1711020208140000000702ff02020210000702020202020 202020202020202020809050202061602030702ff0202060011020202020202020 2020202020202020a150f0202020616020202ff02081404050202020c0d07020202 0202020202020c0d070202020206070202ff0c0d0e0f02020202030007020202020 202020202100011020202020c121302ff060000000000000000000702020202020 2020202020202020809050a0b0702ff02020202020202020202020202020202020 202020202020202030000040502ff0202020202020202020202020202020202020 20202020202020202020202020002020202020202020202020202020202020202 02020202020202020202020200040000002701ffff030000000000. Kadang-kadang dalam penelitian terjadi dua subjek atau lebih mendapat skor yang sama pada variabel yang sama, maka sebelumnya menghitung 010009000003b802000000009302000000000400000003010800050000000b020000000 0050000000c0214000c00030000001e00040000000701040093020000410b2000cc00130 00b000000000013000b0000000000280000000b00000013000000010008000000000000 0000000000000000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00eafefe000072ba 00fed49b00d4fefe0000009b0072000000feeaba007272ba00009bd4009b9b72009b007200 d4fed4009b009b00fefed400ba720000fefeea00baeafe00720072009bd4fe009b000000d49 b0000eaba7200ba9bba00000072009bbaea0000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
45 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000000002020202020202020202022202020202020b0000111202020202020202 1b09020b050222020202020202131a170202020202020202030a090319129a0304180202 02150000161005020b17020202020202020222021516100202020202020202021314090 2020202020202220203041112020202020202020a090b0c0d0e0f1002020222030400050 60708090202020202020202020202020202020202020202020202020202020502020202 02020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020 20202020202020202020202020202020202020202040000002701ffff030000000000 dilakukan perhitungan faktor koreksi, yaitu : Dimana : T : Faktor koreksi jumlah rangking berkerangka sama. t : Banyaknya data yang berkerangka sama pada rangking tertentu.
46
3. Jika proporsi angka sama dalam observasi-observasi X dan Y dan jumlahnya besar, maka digunakan rumus berikut untuk menghitung 010009000003b8020000000093020000000004000000030108000500 00000b0200000000050000000c0214000c00030000001e00040000000 701040093020000410b2000cc0013000b000000000013000b00000000 00280000000b00000013000000010008000000000000000000000000 0000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00eafefe00007 2ba00fed49b00d4fefe0000009b0072000000feeaba007272ba00009bd4 009b9b72009b007200d4fed4009b009b00fefed400ba720000fefeea00b aeafe00720072009bd4fe009b000000d49b0000eaba7200ba9bba00000 072009bbaea0000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000
47 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000
48 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000020202020202 02020202022202020202020b00001112020202020202021b09020b050 222020202020202131a170202020202020202030a090319129a030418 020202150000161005020b1702020202020202022202151610020202 020202020202131409020202020202022202030411120202020202020 20a090b0c0d0e0f100202022203040005060708090202020202020202 02020202020202020202020202020202020202050202020202020202 02020202020202020202020202020202020202020202020202020202 02020202020202020202020202020202020202020202020204000000 2701ffff030000000000 rs 010009000003da0e00000000b50e0000000004000000030
10800050000000b0200000000050000000c022f008c00030
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
Dengan :
78
0100090000035e0c00000000390c000000000400000003010800050000000b0200000000
050000000c0223009800030000001e000400000007010400390c0000410b2000cc002200
97000000000022009700000000002800000097000000220000000100080000000000000
000000000000000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00d4fefe0000009b0
09b000000fefed4009b009b00eafefe000072ba00fed49b00baeafe00ba727200fefeea00ba7
20000ba729b00009bd400eaba720072000000feeaba00729bd400eaeaba007272ba00729b
9b009b007200d49b00009bd4fe0072009b007200720072baea00babaea0000007200d49b7
200ead49b009b72ba00baead400d49b9b00d4fed4009bd4d400eafeea00ba9bba00eaeaea0
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
0100090000034605000000002105000000000400000003010800050000000b020000000 0050000000c0219004000030000001e00040000000701040021050000410b2000cc00180 03f000000000018003f0000000000280000003f000000180000000100080000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe0072baea00720000 00feeaba009b000000fefed400009bd400ba720000fefeea00eafefe000072ba00eaba7200ba eafe0000007200baba9b00fed49b009bd4fe00d4fefe0000009b00d49b0000ba729b00009b
91
92
93
0100090000035e0c00000000390c000000000400000003010800050000000b0200000000 050000000c0223009900030000001e000400000007010400390c0000410b2000cc002200 98000000000022009800000000002800000098000000220000000100080000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00d4fefe0000009b0 09b000000fefed4009b009b00eafefe000072ba00fed49b00baeafe00ba727200fefeea00ba7 20000ba729b00009bd400eaba720072000000feeaba00729bd400eaeaba007272ba00729b 9b009b007200d49b00009bd4fe0072009b007200720072baea00babaea00000072009b72b a009b9b0000d49b9b00d4d49b00eaeaea009b9bd40000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
94
95
96
97
98
99
Dimana : : Selisih rangking X dan Y untuk setiap jumlah n n : Jumlah sampel 010009000003de0200000000b902000000000400000003010800050000000b0200000000 050000000c0214001000030000001e000400000007010400b9020000410b2000cc001300 0f000000000013000f0000000000280000000f0000001300000001000800000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00d4fefe0000009b00 72000000feeaba00baeafe0072007200eafefe000072ba00d49b00009b007200fefed4009bd 4fe00eaba7200fed49b00ba729b00fefeea0072baea00ba720000000072009b000000009bd 400fed4d4009b9b7200d49b7200bad4fe00ba727200babad400baeaea0072727200eaeaba0 0d4baba00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
100 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0000000000202020202020202020202020202020002020202020202090a1412170506020 002020202020202021d1e1f082021028102020202020202020202071c120202000202020 202020202031813191a1b0643021700000b020202021705060e001043020217141202020 2020202020202020002020e160d020202020202020202020002020715100202020202020 2020202000202090a0f02020202020202020202000202021314120202020202020202020 00202020e0506020202020202020202000e0f02030410020311120202020202000708060 90a0b02070c0d02020202020003040000000000000506020202020280020202020202020 20202020202020205020202020202020202020202020202000202020202020202020202 020202020002020202020202020202020202020200040000002701ffff030000000000 : Jumlah koreksi X 010009000003ee0200000000c902000000000400000003010800050000000b0200000000 050000000c0216001000030000001e000400000007010400c9020000410b2000cc001500 0f000000000015000f0000000000280000000f0000001500000001000800000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00d4fefe0000009b00 72000000feeaba00baeafe0072007200eafefe000072ba00d49b00009b007200fefed4009bd 4fe00eaba7200fed49b00ba729b00fefeea0072baea00ba720000000072009b000000009bd 400babaea00eafed4009bbaea00eababa009b9bd400babad40000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
101 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000202020202020202020202020202020002020202020202090a001002020202 0002020202020202021d121710020202800202020202020202020207151002020502020 2020202020202020e0b1c0d020502020202020202020202130f031b02390202020202020 20218190a10021a06ff021700000b0202020304160d03040b00020217141202020202020 2020202020002020e160d020202020202020202020002020715100202020202020202020 2000202090a0f02020202020202020202000202021314120202020202020202020002020 20e0506020202020202020202000e0f0203041002031112020202020200070806090a0b0 2070c0d02020202020003040000000000000506020202020200020202020202020202020 2020202024c0202020202020202020202020202020502020202020202020202020202020 : 28102020202020202020202020202020205040000002701ffff030000000000
102 Jumlah koreksi Y Jika
n
010009000003b200000000008d0000000000040000000301080005000 0000b0200000000050000000c0214000d00030000001e0004000000070 104008d000000410b2000cc0013000c000000000013000c00000000002 80000000c000000130000000100040000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00eafefe00ead4d400 72baea0072000000feeaba000072ba00ba720000fefeea00baeafe0000007 200d49b00009b000000fefed4002222222222220202222222222222020 22222222222220202222222222222020238000000009a020222222222 2222020234222222222200002506722222220202222380ef2222020222 2222bc0d22020222222222259a0006222222bc0d2202022223809a2222 0e0f250672222222020234222222222202022222222222220202222222 22222202022222222222220202222222222222090a040000002701ffff0 30000000000
10,
signifikansi
suatu
harga
observasi
010009000003b80200000000930200000000040000000301080005000 0000b0200000000050000000c0214000c00030000001e0004000000070 1040093020000410b2000cc0013000b000000000013000b00000000002 80000000b000000130000000100080000000000000000000000000000
103 000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00eafefe000072ba00 fed49b00d4fefe0000009b0072000000feeaba007272ba00009bd4009b9b 72009b007200d4fed4009b009b00fefed400ba720000fefeea00baeafe007 20072009bd4fe009b000000d49b0000eaba7200ba9bba00000072009bb aea0000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
104 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000002020202020202020202022202020202020b00001112020202020 202021b09020b050200020202020202131a170202020202020202030a0
105 903191222030418020202150000161002020b17020202020202020222 021516100202020202020202021314090202020202020222020304111 2020202020202020a090b0c0d0e0f10020202220304000506070809020 202020202020202020202020202020202020202020202020202020202 020202020202020202020202020202020202020202020202020202020 202020202020202020202020202020202020202020202020202020202 02040000002701ffff030000000000 ditetapkan dengan menghitung t yang berkaitan dengan harga tersebut menggunakan rumus sebagai berikut :
0100090000038a0a00000000650a000000000400000003010800050000
000b0200000000050000000c022f005c00030000001e00040000000701
0400650a0000410b2000cc002e005b00000000002e005b000000000028
0000005b0000002e00000001000800000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000ffffff00fefefe00d4fefe0000009b00b
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
Dimana derajat kebebasan sama dengan n-2, untuk penelitian ini tingkat signifikansi 0100090000035003000000002b0300000000040000000301080005000 0000b0200000000050000000c0214001a00030000001e0004000000070 104002b030000410b2000cc00130019000000000013001900000000002 800000019000000130000000100080000000000000000000000000000
123 000000000000000000000000000000ffffff00fefefe00baeafe0000007200 fed49b00009bd400ba720000fefeea0072baea0072007200feeaba009b00 7200fefed4009bd4fe009b000000eafefe000072ba00eaba7200eafed400d 4fefe009b009b00d49b0000ba7272009b9b9b0000009b0000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
124 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000202020202020202020202020202020202020202020202020200 000002020202020202020202020202020202020202020202020202000
125 000020202020304050202020202020202020202060708020202020000 0002020209070802020202020202020202020202030a0b02020200000 002020e0f0d0202020202020202020202020202020e0f0d02020000000 2101112020202020202020202020202020202021011120202000000020 30a0b020202021419000708021011001202020209070802000000020e0 f0d020202020612020e1602061602020202020e0f0d020000000209070 802020214150d0202061816020202020202030a0b0200000002090708 0202020317080202030a0b02020202020203040502000000020907080 2020214150d0202090016020202020202030a0b02000000020e0f0d020 202020612020e0f13111202020202020e0f0d0200000002030a0b02020 2021011000f0d021011001202020209070802000000021011120202020 202020202020202020202020210111202020000000202030c0d0202020 202020202020202020202020e0f0d02020000000202020907080202020 2020202020202020202030a0b02020200000002020202030405020202 020202020202020206070802020202000000020202020202020202020 202020202020202020202020202020000000202020202020202020202 0202020202020202020202020202000000040000002701ffff030000000 000 ditetapkan sebesar 0,05 pada tabel dua sisi (two tailed).
126 1.11 Populasi dan sampel 1.11.1
Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008 : 80). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 500 orang karyawan ESQ Leadership Center . Penentuan besarnya sampel minimal untuk peserta kegiatan Morning Briefing akan diambil menggunakan Yamane.
1.11.2
Sampel Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap
dapat menggambarkan populasinya (Soehartono 2000:152).
Pada penelitian ini,
teknik sampling yang dipergunakan adalah sampling random strata. Sampling random strata adalah teknik pengambilan sampel dengan mengambil anggota sampel dari populasi yang mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan strata secara proporsional (Sugiyono 2008 : 82). Teknik sampling ini digunakan apabila populasinya tidak homogen (heterogen). Stratified proportional random sampling : menggambarkan sifat populasi yang heterogen dan harus dibagi ke dalam strata yang seragam atau homogon, kemudian dari setiap strata diambil sample dengan cara acak.
1. 12 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada karyawan ESQ Leadership Center Jakarta. Penelitian ini
127 dimulai pada akhir bulan April sampai dengan Agustus 2009 atau sampai dengan penelitian ini selesai dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosda. 2002 Ary Ginanjar Agustian .Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spriritual. Hlm 104, 267, 363, 401 Skripsi. Novita Bakrie.KX00327. Iklim Komunikasi pada panti asuhan di Sadakeling Bandung, Skripsi. Dewi Fauziyah. Hubungan Budaya Organisasi dengan Motivasi Kerja pengurus pesantren. Skripsi. Ervina Herdwiastuty. KX0040561. Hubungan antara kegiatan Employee Gathering “Priok Power Grathering”dengan motivasi kerja karyawan.
128