Kecanggihan dari media social tidak selamanya memberikan dampak yang baik bagi semua orang, baik itu untuk anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dengan semakin cangginya media social juga akan meningkatkan terjadinya suatu kejahatan seperti craking, dan haking dimana menurut anda dengan kecanggihan media social akan memantu mengirim suatu data-data perusahaan agar leih muda. Dengan adanya craking, maka data-data tersebut sangatlah tidak aman. Karena creking akan dengan mudah memobobol situs computer yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Selain itu dengan semakin canggihnya media social juga akan berdampak buruk pada perkembangan anak dan juga akan mempengaruhi pendidikan anak tersebut, sebab media sosial menurut penelitian dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, penurunan rasa percaya diri, , dan penurunan minat anak untuk belajar serta komunikasi didalam kehidupan nyata. Sebab dengan adannya media social, seorang anak akan lebih asyik untuk bermain media social dibandikan harus mengorol dan berkomunikasi dengan orang yang ada disampingnya. Selain itu media social juga akan membuat seorang anak kurang memiliki nilai juang, keuletan dan ketekunan, sebab dengan adanya media social akan memuat seorang anak terbiasa untuk mendapatkan segala sesuatu melalui instan tanpa adanya perjuangan. media social juga sangat berdampak buruk pada masa depan anak Indonrsia, dimana sedikit demi sedikit dengan adanyanya kecanggihan dari media social akan menghapuskan pengetahuan anak mengenai cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar, dan bagaimana cara penggunaan aturan ejaan dan tata bahasa yang sesuai. Sebab didalam media sosial tidak ada aturan penggunaan ejaan dan tata bahasa yang baik dan benar. Padahal bahasa Indonesia merupakan suatu bahasa pemersatu bangsa Indonesia yang harus dipelajari, dihargai, dihormati dan dijaga. Menurut saya media social juga akan membuat seorang anak menjadi seseorang yang egois, dan kurang memiliki pengalaman, sebab suatu pengalaman itu didapatkan dari kehidupan sehari-hari kita didunia nyata, dan saat kita berkomunikasi dengan seseorang. Selain itu dengan semakin canggihnya media social juga akan meningkatkan terjadinya penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, contohnya saat ini banyak berita mengenai pembunuhan dan penipuan yang diseabkan oleh media social, baik itu saat kita berkenalan dengan orang baru yang tidak kita kenak ataupun saat kita bertransaksi untuk memeli sesuatu pada orang lain melali media social. Seperti penipuan yang dialami sunarsih asal blitar dikutip dati tribun news , dimana sunarsih telah tertipu sebesar 24 juta saat ia berkenalan dengan seorang laki-laki melalui facebook.