Attachment.docx

  • Uploaded by: Cheche Kirani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Attachment.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,077
  • Pages: 21
TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT Dr.RASIDIN PADANG

DOSEN PEMBIMBING : Ns.ASMAWATI M.Kep Disusun oleh : KELOMPOK 4 1. 2. 3. 4. 5. 6.

LUSI SEPTIANA IRMA LATANIA FEBRIA NOVITA WITRA SOFIANA TAUFIK MUSLIM WILLY FEBRIANTY

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG 2019

RUMAH SAKIT Dr.RASIDIN PADANG ANALISIS SWOT Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin adalah salah satu rumah sakit umum tipe C di kota Padang yang merupakan rujukan dari Puskesmas kota Padang. Saat ini RSUD dr. Rasidin Padang terus memperbaiki mutu pelayanan yang sesuai dengan visinya yaitu 6“Terwujudnya pelayanan RS yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien serta menjadikan RS Tipe B tahun 2019”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang dilakukan rumah sakit yaitu “Memberikan pelayanan medis prima didukung oleh SDM professional, sarana prasarana memadai, peran serta masyarakat yang kreatif” (Profil RSUD dr Rasidin,Padang). Dalam mencapai visi dan misi tersebut, RSUD dr.Rasidin Padang berusaha memberikan pelayanan yang terjangkau oleh masyarakat sekitar dan melakukan pengembangan rumah sakit denganmengutamakan kepuasan pasien untuk peningkatan kualitas pelayanan. Peneliti telah melakukan studi pendahuluan pada pasien yang dirawat diruang rawat inap penyakit dalam RSUD dr. Rasidin Padang dengan 10 sampel penelitian. Dalam survei awal ini peneliti melakukan wawancara dengan lembaran kuisioner kepada 10 orang pasien dengan pertanyaan terkait kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di ruang rawat inap tersebut. Hasil studi pendahulua menunjukkan bahwa 3 orang pasien menyatakan puas terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan, namun 1 orang pasien menyatakan bahwa kurangnya kebersihan ruangan rawat tersebut terutama kamar mandi, 3 orang pasien diantara yang mengatakan menyatakan perawat kurang cepat tanggap dan terkadang lama dalam merespon pasien, 1 orang pasien menyatakan perawat terkadang kurang ramah dalam melayani pasien dan perawat kurang memberikan informasi yang jelas kepada pasien, 2 orang pasien menyatakan perawat kurang memberikan perhatian kepada keluhan pasien dan terkadang memberikan 7 kesan yang kurang baik. Berdasarkan survey awal yang telah dilakukan peneliti, faktor yang akan diteliti untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien di rumah sakit adalahmenurut Muninjaya (2011) juga ada 5 faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu : 1) cepat tanggap(responsiveness),2) keandalan (reliability),3) jaminan(assurance),4) empati (empathy),5) bukti fisik(tangible).

A. VISI DAN MISI VISI “Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Yang Sejahtera Religius dan Berbudaya”. MISI Misi RSUD dr. Rasidin adalah menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif, berkualitas yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Pelayanan Publik B. Sasaran Jangka Menengah RSUD dr Rasidin Dengan ditetapkannya tujuan RSUD dr Rasidin maka haruslah didukung dengan sasaran agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai sehingga tugas dan fungsi rumah sakit dalam pembangunan kesehatan masyarakat di lingkungan Kota Padang dapat tercapai. Adapun sasaran jangka menengah RSUD dr Rasidin adalah sebagai berikut 1. Meningkatkan sarana, prasarana dan SDM yang mendukung dalam peningkatan pelayanan eksternal dan internal. 2. Mencapai kemandirian PPK-BLUD C. Sekilas Tentang RSUD dr Rasidin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin merupakan Perangkat Daerah (PD) Pemerintah Daerah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Secara geografis letak Kota Padang berada pada 0°44’00’ – 1°08’35’ Lintang Selatan dan diantara 100°05’05’ – 100°34’09’ Bujur Timur dengan luas seluruhnya ± 694,64 Km² atau setara dengan 1,65 % dari luas Propinsi Sumatera Barat, yang terdiri dari 11 Kecamatan dengan Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Koto Tangah yang mencapai 232,25 Km². Dari keseluruhan luas Kota Padang sebagian besar merupakan hutan yang dilindungi oleh Pemerintah dan lautan dimana terdapat 19 (sembilan belas) pulau, pulau yang terbesar adalah Pulau Bintagur, ketinggian daratan kota Padang sangat bervariasi yaitu antara 0 – 1853 m diatas permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah Kecamatan Lubuk Kilangan. Kota padang dilalui oleh 5 sungai besar dan 16 sungai kecil yang bermuara ke Samudera Hindia dengan sungai terpanjang yaitu Batang Kandis sepanjang 20 Km. Tinggi curah hujan di Kota Padang mencapai ratarata 326,67 mm per bulan dengan rata-rata hari hujan 16 hari per bulan, suhu udara sangat tinggi yaitu antara 23 º - 32 º c pada siang hari dan pada malam hari adalah antara 22 º - 28 º c dengan kelembabannya berkisar antara 74 – 84 Persen.

Dilihat dari kondisi tersebut Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana alam baik banjir, tanah longsor, Gempa dan Tsunami. Tanggal 30 September 2009 yang lalu terjadi bencana Gempa di Kota Padang yang mengakibatkan banyaknya terjadi korban baik manusia maupun harta benda untuk mengantisipasi terjadi gempa dan bahaya tsunami pemerintah Kota Padang membagi daerah/wilayah kota padang dalam beberapa zoning/daerah aman bencana. RSUD dr Rasidin berada pada daerah aman bencana yang terletak ± 6 km dari garis lurus pantai dan berada pada ketinggian ± 20 m dari permukaan laut hal ini menjadikan RSUD dr Rasidin sangat stategis dan penting dalam upaya penyelamatan korban bencana gempa dan tsunami di Kota Padang dimana sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Kota Padang sebagian besar berada pada daerah rawan bencana (Zona Merah). RSUD dr Rasidin sendiri beralamat di jalan Air Paku Sei. Sapih Kecamatan Kuranji dan berbatasan langsung dengan beberapa Kecamatan yaitu :    

Sebelah Utara dengan Kec. Koto Tangah Sebelah Selatan dengan Kec. Padang Timur dan Kec. Padang utara Sebelah Timur dengan Kec. Pauh dan Kab. Solok Sebelah Barat dengan Kec. Nanggalo dan Kec. Koto Tangah

RSUD dr Rasidin merupakan salah satu Rumah Sakit Umum milik instansi Pemerintah Kota Padang yang terletak diwilayah kerja Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatera Barat yang berada pada zona hijau. RSUD dr Rasidin terletak di sentra pengembangan Kota Padang kearah Utara dan Timur yang melayani penduduk yang cukup banyak dengan pertambahan penduduk rata-rata 2,4% pertahun menerima rujukan dari 23 Puskesmas Induk 62 Pustu, 25 Rumah Sakit lainnya. Dengan semakin banyaknya investasi disekitar RSUD ini, kawasan industri Padang, pemukiman Real Estate, Komplek Pendidikan Baiturrahmah dan lainnya maka setiap tahunnya terdapat pertumbuhan penduduk semakin membesar dan merata yang pada gilirannya keadaan RSUD dr Rasidin ini semakin diperlukan sehingga jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan akan tercapai. D. Tugas dan Fungsi RSUD dr. Rasidin Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 6 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Padang, tugas pokok dan fungsi RSUD dr. Rasidin sebagai berikut: 

 

Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah untuk mendapat persetujuan. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik serta pelayanan administrasi dan keuangan.

   

   

    

   

Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD. Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinas kesehatan. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan tugasnya. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan etika Rumah Sakit. Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD. Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat. Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan dan dan Walikota Padang. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di lingkungan RSUD. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar moral dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang – undangan. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik, Kepala SMF dan Instalasi. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa pada Rumah Sakit. Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kesejahteraan RSUD

E. JABATAN PERANGKAT KERJA a) Direktur Nama :dr. Hj. Herlin Sridiani NIP :197101182002122002

b) Kabag Tata Usaha Nama :Alimarni,S.Kep,MARS NIP :196712061988032005

c) Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Nama :dr. Srikurnia Yati NIP :197603122006042031 d) Kasi Penunjang Medis Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Nama :Rina Fauzia, S.Si, Apt NIP :197504132005012005 e) Kasi Pelayanan Medis Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Nama :dr. Lidia Febrina NIP :198102042009012007 f) Kasi Aset Bidang Keuangan dan Aset Nama :Nurul Widya Siska, SH, M.Si NIP :1981021620050120 g) Kabid Keperawatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Nama :Wirdanelly.ZM,S.Kep NIP :196202041982102001

h) Kabid Keuangan dan Aset RSUD dr. Rasidin Kota Padang Nama :Drs. Muharman

NIP :196010081983031008 i) Kasubag Program Bagian Tata Usaha Nama :Sofianita,SKM,MM NIP :19720906199503200 j) Kasi Asuhan Keperawatan Bidang Keperawatan Nama :Irwandi, SKM, MARS NIP :197709172003121006 k) Kasi Etika Keperawatan & Sdm Bidang Keperawatan Nama :Hastrina yanti,SKM,M.Kes NIP :196304231984012001 l) Kasi Keuangan Bidang Keuangan dan Aset Nama :Gusnimar, SE, MM NIP :1969081719900320 F. SDM RSUD dr. Rasidin Berdasarkan data pegawai Tahun 2015, 2016, dan 2017 RSUD dr Rasidin mempunyai jumlah tenaga PNS yang terdiri dari unsur struktural, tenaga administrasi, dan kelompok jabatan fungsional tertentu (dokter, perawat, bidan, penunjang klinik dan penunjang non klinik) serta tenaga Non PNS yang terdiri dari pegawai menurut ijazah, tenaga kontrak, tenaga voulenteer dan tenaga sukarela. Adapun jumlah pegawai PNS dan Non PNS tersebut dapat dilihat dari tabel berikut ini:Berdasarkan data di atas, jumlah pegawai RSUD dr Rasidin

mengalami penurunan di Tahun 2016 dan juga tahun 2017, disebabkan banyaknya pegawai yang pindah tugas di tahun tersebut. G. PENUGASAN PENGORGANISASI 1. Direktur RSUD dr. Rasidin Direktur mempunyai tugas memimpin dan mengatur pelayanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktur mempunyai fungsi:   

        

Menyusun kebijakan pelayanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan program pelayanan. Merumuskan program kerja pelayanan di bidang kesehatan sesuai dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terciptanya sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan kesehatan. Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja yang efektif dan efisien. Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional. Mengarahkan proses pelayanan kesehatan/medis sesuaidengan pedoman kerja yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan/medis. Menyelenggarakan layanan kesehatan/medis sesuai dengan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Mengevaluasi penyelenggaraan layanan kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mendapatkan informasi tentang keberhasilan pelaksanaan tugas. Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja. Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah. Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daera Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bagian Tata Usaha RSUD dr. Rasidin

Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: 1. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan danperpustakaan dan dokumentasi. 2. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana. 3. Meningkatkan sumber daya manusia. 4. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah. 5. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan asset rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor. Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud adalah:    



Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menginventaris dan mengolah data dan informasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencaan di bidang urusan umum. Melakukan pengendalian surat masuk, surat keluar, administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat perlengkapan kantor dan

      

  

 

mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien. Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan pengadaan alat perlengkapan kantor. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan pekarangan kantor. Mempersiapkan penyelenggarakan rapat-rapat dinas, pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi lainnya. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertenggungjawaban tugas pada atasan. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data perencanaan program Rumah Sakit. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit. Menyusun profil dan pemetaan data rumah sakit serta penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan pertanggung jawaban. Melaksanakan pencatatan rekam medis. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Kepegawaian Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan administrasi tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud adalah:  



Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di bidang urusan kepegawaian.





      

Menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian dinas dan administrasi usulan mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain. Mengelola administrasi kepegawaian meliputi pengurusan berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan asuransi pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi kesehatan dan lain-lain. Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengendalian terhadap kepegawaian rumah sakit. Melakukan pemeriksaan, penilaian dan evaluasi terhadap kepegawaian rumah sakit. Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah sakit. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Program Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah. Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud adalah:         

Membantu kepala bagian tata usaha, dalam melaksanakan tugas perencanaan dan program. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk bagi pelaksanaan tugas pada bawahan. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksana tugas bawahan. Menyusun rencana dan program kerja, sebagai pedoman pelaksanaan tugas dinas. Mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas yang akan ditandatangani pimpinan. Menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan perundang-undangan daerah dibidang tertentu. Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan di bidang program kepada unit di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah.

      

   

Menyusun konsep rencana strategis, perencanaan tahunan dan perencanaan lainnya. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal dibidang kesehatan; Menyajikan data pelaksanaan kegiatan. Menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksana tugas/kegiatan sub bagian program sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan program dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran sub bagian program. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan para kepala seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RSUD dr. Rasidin Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis dan penunjang medis. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi: Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua instansi pelayanan rumah sakit. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan pelayanan medis. Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan penunjang medis. Mengelola dan pengawasan instansi-instansi Rumah Sakit. Mengolah data dan bahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kebutuhan pelayanan kesehatan. Melakukan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan 7. Melakukan pengawasan serta pengendalian penerimaan, pelayanan rujukan serta pemulangan pasien. 8. Menyiapkan laporan dan evaluasi kegiatan. 9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pelayanan Medis Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang pelayanan medis. Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud adalah:  

          

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis; Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi penerimaan dan pemulangan terkait. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap instalasi pelayanan terkait. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis. Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis. Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan di instalasi pelayanan terkait. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi pelayanan terkait. Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara berkala kepada Kepala Bidang pelayanan medis. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Penunjang Medis Seksi Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.

Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud adalah:  

 

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di bidang penunjang medis. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis Memantau dan mengevaluasi anggaran pendapatan instalasi terkait dalam penyelenggaraan seksi penunjang medis. 4. Bidang Keperawatan RSUD dr. Rasidin Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas rumah sakit di bidang keperawatan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Keperawatan mempunyai fungsi: 1. Menyusun program kerja, rencana kegiatan dan rencana kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan mantapnya pengelolaan di bidang keperawatan. 2. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan untuk merealisasikan rencana kegiatan dan pelaksanaan secara efektif dan efisien. 3. Menggerakkan seluruh sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan agar mencapai yang optimal. 4. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan. 5. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis etika, profesi keperawatan. 6. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan pelayanan keperawatan. 7. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan kepada semua tenaga keperawatan agar dapat diketahui, dimengerti, dihayati dan dilaksanakan. 8. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan prosedur kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi keperawatan. 9. Menyusun rencana kebutuhan tenaga, peralatan dan pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan pemerataan dan kebutuhan rumah sakit khususnya dalam pelayanan. 10. Menyiapkan bahan koordinasi melaksanakan program orientasi bagi tenaga baru. 11. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien.

12. Melaksanakan kebijakan dan peraturan/tata tertib pelayanan keperawatan yang berlaku. 13. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir perawatan. 14. Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. 15. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan pelayanan keperawatan. 16. Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan keperawatan untuk terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. 17. Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi rumah sakit yang akurat. 18. Membuat laporan berkala dan tahunan tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan bidang keperawatan sebagai bahan penyusunan laporan tahunan rumah sakit. 19. Memberikan penyegaran ilmiah, ceramah dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. 20. Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan keperawatan untuk melakukan praktek kerja 21. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi Asuhan Keperawatan Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta mengelola data dibidang asuhan keperawatan. Penjabaran tugas Seksi Asuhan Keperawatan sebagaimana dimaksud adalah L  

  

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan asuhan keperawatan.



    

Memelihara serta mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi yang akurat. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan. Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya bidang asuhan keperawatan. Merencanakan jumlah dan jenis perawatan, disesuaikan dengan kebutuhan. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang etika keperawatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud adalah:  

   

 

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dibidang etika keperawatan danSDM. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan agar tugas seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan lancer. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan kegiatan seksi etika keperawatan dan SDM kepada kepala bidang keperawatan. Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan etika keperawatan dan SDM. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk berperan serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu, etika keperawatan dan SDM.

    

Mengendalikan pelaksanaan keperawatan sesuai dengan mutu, etika keperawatan dan SDM. Melaksanakan pembinaan serta penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap tenaga keperawatan. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan SDM. Melakukan dan merencanakan training tenaga keperawatan dan bidan yang melakukan praktek kerja. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban tugas kepada atasan

H. Sarana dan Prasarana RSUD dr. Rasidin Sejak berdirinya RSUD Kota Padang sampai dengan Tahun 2017, berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada baik dalam peningkatan alat-alat kesehatan, peningkatan Fisik (bangunan) dan Sumber Daya Manusia (Ketenagaan). A Fisik

Lahan Status Tanah dan bangunan rumah sakit merupakan aset milik Pemerintah Daerah Kota Padang dengan luas lahan 4,9 Ha. Sejak berdirinya RSUD Kota Padang sampai dengan Tahun 2017, berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada baik dalam peningkatan alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan). BangunanDari ± 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan digunakan antara lain: Untuk menciptakan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upayaupaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan. B. Sarana Prasana

Pada awal tahun 2000 RSUD dr.Rasidin bernama RSUD Padang dengan satu ruang rawat inap gabung yang memiliki 15 kapasitas tempat tidur yang kemudian berkembang menjadi 40 tempat tidur. Pada saat ini jumlah tempat tidur RSUD adalah 108 tempat tidur, RSUD merupakan pengembangan dari Puskesmas

Belimbing yang diresmikan oleh Bapak Walikota Padang pada tanggal 30 Agustus tahun 2000. Berdasarkan SK Menkes No.1139/Menkes /SK/XI/2009 pada tanggal 25 November 2009 RSUD berubah status dari izin sementara menjadi izin tetap dengan izin kelas Tipe C. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RSUD dr.Rasidin telah mendapatkan akreditasi 5 pelayanan Rumah Sakit Tipe C (Nomor: KARS-SERT/661/VI/2012). Tempat tidur Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Pada tahun 2016 jumlah tempat tidur sudah 145 buah tempat tidur, namum jumlah tempat tidur yang ada sekarang adalah sebanyak 108 buah. Peralatan Non MedisPada tahun 2013 RSUD mendapat 1 (satu) tambahan ambulance dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 2 unit ambulance dari DAK Tahun 2014. Pada saat ini Ambulance berjumlah 6 (enam) buah. Tambahan peralatan non medis lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP dan APBN-P berupa Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi Roda, brangkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley, dan Linen trolley. Untuk tahun 2017 penambahan alat kesehatan cukup banyak sumber dana dari DAK dan pinjaman dari SMI (Sarana Multi Struktur). Peralatan Medis Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin sudah tersedia untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah lagi pada tahun 2007 RSUD dr.Rasidin mendapat tambahan alat kesehatan/kedokteran untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr.Rasidin Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan pada Tahun 2012 dan 2013 RSUD dr.Rasidin mendapatkan Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan kesehatan. Disamping itu juga mendapatkan tambahan peralatan kesehatan dari DAK dari Tahun 2014-2016. Untuk tahun 2017 penambahan alat kesehatan cukup banyak sumber dana dari DAK dan pinjaman dari SMI (Sarana Multi Struktur). Ada 4 penilaian dalam r.s dr.rasidin padang 1.S (kekuatan)  Terletak dizona aman tsunami dikota padang  Tenaga kesehatan terdiri dari : dokter spesialis 42 (2013) dokter umum 23 (2013) dokter gigi 4 tenaga keperawatan 114 tenaga non medis 39 pegawai non pns 58 total 322

 Terdapat 14 poliklinik  Igd 24 jam 2.W (KELEMAHAN)  Fasilitas kurang memadai  Pelayanan lambat  Letak jauh dari pusat kota 3.O (PELUANG)  Terletak pada bagian perkampungan dan terjangkauan oleh masyarakat 4.T (ancaman )  Rumah sakit terletak dikota padang yang rawan gempa  Keamanan dirumah sakit belum memadai karna masih banyak kehilangan barang berharga

PERIORITAS MASALAH 1.keamanan rumah sakit belum memadai karna masih banyak barang berharga hilang 2.keamanan dirumah sakit masih dalam pembangunan sehingga ruangan masih banyak bergabung antara ruangan perawatan bedah dengan kebidanan. 3.jalan menuju ruangan OK masih belum bagus sehingga setiap pasien harus naik ambulan paadahal jaraknya dekat. 4.pelayanan pasien BPJS diruangan bedah hanya 2 hari dibolehkan

PELAYANAN INTERNAL MENUJU PELAYANAN PRIMA •

R= REALIBILITY (kehandalan) dirumah sakit dr.rasidin padang memiliki kehandalan masing-masing diantaranya memiliki dokter dan tenaga medis maupun non medis yang baik serta handal dibidangnya



A= ASSURANCE ( Jaminan) dirumah sakit ini jaminan kesehatan jaminan kesehatan BPJS,pada umumnya pasien yang dating menggunakan BPJS untuk jaminan kesehatan.



T= TANGIBEL (kenyamanan) kenyaman sudah terpenuhi namun masih saja yang masih belum terpenuhi seperti keamanan yang masih kurang



E= EMPATHY ( empati) perawat dirumah sakit memiliki sifat empaty yang bagus serta dokter dan tenaga pelayanan lainnya.



R= RESPONSIbility (tanggung jawab) tanggung jawab dirumah sakit ini sudah sepenuhnya dilaknakan hanya saja masih ada prasana yang belum memadai dikarenakan ambulang yang masih terbatas sehingga telat merujuk pasien yang gawat darurat

IMPLEMENTASI PERAWAT DAN TENAGA KESEHATAN MENINGKATKAN KUALITAS •

Melaksanakan mengelola perubahan seperti keamanan ditingkatkan dan dipenuhi sarana dan prasarana



Melakukan perubahan menset untuk perbaikan sarana dan prasana



Melakukan kerja sama dengan stakelhorder yang lain dalam meningkatkan kemampuan bersaing.



Melakukan rerioritas status (ALAT PRODUKSI, PRODUSEN,

INVESTOR) •

meningkatkan nilai aset dalam skenario aset (rumah-sakit, pendk)

KELUHAN DARI CUSTOMER •

Banyaknya keluhan atas lambatnya pelayanan Apotek.



Waktu pelayanan di beberapa unit masih dirasakan lama.



Antrian tidak teratur.



Petugas tidak memberikan informasi dengan jelas.



Kebersihan toilet kurang.



Fasilitas parkir kurang memadai.



Evaluasi sistem pelayanan kurang.



Belum ada mekanisme pemantauan kualitas pelayanan.



Sistem dan prosedur pelayanan belum sepenuhnya dipatuhi.



Pemeliharaan fasilitas masih bersifat pasif.

IMPLEMENTASI No Kegiatan 1 mengelola perubahan seperti keamanan ditingkatkan dan dipenuhi sarana dan prasarana.

waktu Saat dilakukan rapat dan pertemuan

Pelaksanaan Melakukan penkes serta mengelola perubahan keamanan ditingkat sarana dan prasarana

2

perubahan menset untuk perbaikan sarana dan prasana

Saat dilakukan rapat dan pertemuan

Melakukan perubahan menset untuk perbaikan sarana dan prasana

3.

kerja sama dengan yang lain dalam meningkatkan kemampuan bersaing.

Saat dilakukan rapat

Melakukan kerja sama dengan yang lain dalam meningkatkan kemampuan bersaing.

4.

nilai aset dalam skenario aset

Saat rapat

meningkatkan nilai aset dalam skenario aset

5.

rerioritas status (ALAT PRODUKSI, PRODUSEN,

Saat rapat

Melakukan rerioritas status (ALAT PRODUKSI, PRODUSEN,

INVESTOR)

Ket

INVESTOR)

Evaluasi rekomendasi 1. terpenuhinya pengelola perubahan seperti keamanan ditingkatkan dan dipenuhi sarana dan prasarana. 2. terlaksanaan perubahan menset untuk perbaikan sarana dan prasana.

More Documents from "Cheche Kirani"