ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
Disusun Oleh : Sugiyanti, S.Farm., Apt. Nurul Azizah Amd.
KEBIJAKAN TEKNIS TENTANG ASUHAN MANDIRI Berdasarkan Pasal 70 PP No. 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional, pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan mendorong masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisional dengan melakukan asuhan mandiri.
Pengertian Asuhan Mandiri, Pemanfaatan TOGA, dan Keterampilan Merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatan TOGA dan keterampilan.
Tujuan Asuhan Mandiri, Pemanfaatan TOGA dan Akupresur Mengatasi gangguan kesehatan ringan Memelihara kesehatan
TOGA (Taman Obat Keluarga) adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan keluarga yang ditata menjadi sebuah taman dan memiliki nilai keindahan. Akupresur adalah cara perawatan kesehatan tradisional keterampilan yang dilakukan melalui teknik penekanan di permukaan tubuh di titik-titik akupuntur dengan menggunakan jari, bagian tubuh lain atau alat bantu yang berujung tumpul untuk perawatan kesehatan.
Asuhan mandiri pemanfaatan digunakan harus memenuhi kriteria : • • • •
TOGA yang
Aman dan bermanfaat untuk kesehatan Praktis, mudah dilakukan, dan murah Ketersediaan cara, bahan, peralatan mudah dijangkau Merupakan bagian tradisi budaya masyarakat
Asuhan mandiri akupresur memenuhi kriteria :
• Aman dan bermanfaat untuk kesehatan • Praktis dan mudah dilakukan sendiri
Fungsi TOGA • Sebagai sarana mendekatkan tanaman TOGA kepada masyarakat • Sebagai pendayagunaan tanaman obat yang dapat diarahkan untuk upaya peningkatan kesehatan • Melestarikan budaya pengobatan tradisional sebagai warisan budaya leluhur
Manfaat TOGA • • • •
Upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit) Promotif (peningkatan derajat kesehatan) Kuratif (penyembuhan penyakit) Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
Cara Pembuatan Ramuan Untuk Asuhan Mandiri 1. Higiene dan sanitasi Cara meramu adalah sebuah pekerjaan menggunakan tangan dan alat ketika mencampurkan bahan-bahan ketika mencampurkan obat. 2. Penyiapan bahan baku simplisia Bahan yang digunakan dalam bentuk simplisia segar dan kering memilih bahan ramuan dari akar, rimpang, batang, batang kayu, dan daun barus berwarna lebih tua, utuh, tidak rusak, tidak terserang hama, dan tidak layu.
Pemanfaatan TOGA dalam Asuhan Mandiri 1. Meningkatkan produksi ASI Bahan : • Temulawak 7 iris • Meniran ½ genggam • Pegagan ¼ genggam • Air 3 gelas Cara pembuatan : Campurkan semua bahan, direbus dalam air mendidih selama 10 hingga 15 menit dengan api kecil Cara pemakaian : diminum 2 kali sehari, pagi dan menjelang tidur malam.
2. Batuk pilek pada balita Bahan : • Rimpang kencur 2 jari • Air matang hangat ¾ cangkir Cara pembuatan : kencur dikupas dan diparut, lalu parutannya dialasi daun pisang. Tambahkan air ¾ cangkir lalu diperas dan disaring menggunakan kain bersih atau saringan the Cara pemakaian : diminum 4-5 kali sehari 1 sendok makan.
3. Nyeri sendi Bahan: Jahe 1 jari Sereh 2 batang Kencur 1 ruas jari Air 1 ½ gelas Gula merah secukupnya Cara pembuatan : a. Diminum : jahe dibakar dan dimemarkan, kencur diiris, sereh digeprek, semua bahan direbus dengan air selama 10-15 menit. b. Diboreh : jare, sereh, kencur ditumbuk c. Cara pemakaian : diminum hangat-hangat pagi dan sore selama 7 hari atau diborehkan pada bagian yang sakit.
4. Pemulihan setelah sakit Bahan : Jahe 1-2 jari Sereh 1 jari Cengkeh 4 biji Pala ½ biji Daun jeruk purut 1 lembar Kemukus 5 biji Kayu manis secukupnya Gula aren secukupnya Air 5 gelas Cara pembuatan : jahe, sereh, kayu manis, gula aren dipotong kecil-kecil, semua bahan dicampur dan direbus sampai mendidih selama 10-15 menit Cara pemakaian : diminum hangat-hangan 1 gelas, 2 kali sehari.