11
b) UmurDicatat dala m tahun untuk m engetahui adany a resiko seperti k urang dari20 tah
un, alatalat reproduksi b elum matang, me ntal dan psikisny a belumsiap. Sed angkan umur lebi h dari 35 tahun r entan sekali untu
k terjadi perdara han dalam masa nifas.c) AgamaUntuk me ngetahui keyakin an pasien terseb ut untuk membi
mbing ataumeng arahkan pasien d alam doa.d) PendidikanBerpe ngaruh dalam tin dakan kebidanan dan untuk menge
tahui sejauhman a tingkat intelekt ualnya, sehingga bidan dapat mem berikankonseling sesuai dengan pe ndidikannya.e)
Suku bangsaBerp engaruh pada ad at istiadat atau k ebiasaan seharihari.f) PekerjaanGunany a untuk mengeta
hui dan menguku r tingkat social ek onominya,karena ini juga mempen garuhi dalam gizi pasien tersebut.g )
AlamatDitanyaka n untuk memper mudah kunjunga n rumah bila dipe rlukan.h) Alasan masukUnt uk mengetahui al
asan yang memb uat pasien datan g yang berhubun gan dengan persa linannya (Varney, 2008)..2)
Keluhan utamaU ntuk mengetahui masalah yang dih adapi yang berkai tan dengan masa kehamilan3)
Riwayat Kehamila n Sekaranga) Berapa Kali Perik sa dan DimanaFr ekuensi dari pem eriksaan antenat al adalah:1)
Minimal 1 kali pa da Trimester I2) Minimal 1 kali pa da Trimester II3)
Minimal 2 kali pa da Trimester III ( Depkes RI. 2009). 12
Ibu hamil dapat melaksanakan pe meriksaan keham ilan di saranakese
hatan seperti Ru mah Sakit, Puske smas, Posyandu, Bidan PraktekSw asta dan Dokter P raktek (Pantikaw ati, Ika. dkk. 2010 ). b)
Gerakan JaninPa da multigravida b iasanya dirasakan pada usia 18 min ggu, sedangkan p ada multigravida sekitar 16 mingg
u (Ummi, Hani. 2 011).Pada umum nya 10 gerakan t erjadi dalam jang ka waktu 20 meni t –
2 jam. Gerakan j anin akan bertam bah setelah maka n, gerakan ibu. Ja ninnormal akan ti dur ± 20 menit. S elama 23 hari sebelum la
hir gerakan janin akan berkurang ( Pantikawati, Ika. dkk. 2010).Cara menghitung gera kan janin: letakka n 10 uang logam dalammangkok, k
eluarkan dan leta kkan di atas meja , masukkan kemb ali uanglogam ke dalam mangkok s etiap kali bayi ber gerak.4)
Pemberian Imuni sasi TTTujuan pe mberian imunisas i TT adalah untuk melindungi janin dariTetanus Neo natorum sehingg a ibu hamil perlu
dikaji mengenai s tustusTT dengan menanyakan tah un kelahiran ibu s ehingga dapat dik etahuistatus TT i bu tersebut lengk ap atau tidak (Pa
ntikawati, Ika. dk k. 2010).5) Pemberian Tablet Tambah Darah (T ablet Fe)Tujuan p emberian tablet F e adalah untuk m
emenuhi kebutuh an Fe padaibu ha mil dan nifas, kar ena pada masa k ehamilan kebutu han meningkatsei ring dengan pert umbuhan janin. C
ara pemberian ad alah satu tablet F e per hari, sesuda h makan, selama masa kehamilan dan nifas (Pantik awati,Ika. dkk. 20 10).6)
Riwayat Kebidan an atau Obstetri yang lalua. KehamilanInform asi terinci menge nai riwayat obste
tric sebelumnya, apabila adasanga tlah penting kare na banyak penyul it yang terjadi pa da kehamilanseb elumnya yang ak an kambuh pada
kehamilan selanjutnya pantikawati, ika dkk 2010 13
Pengkajian meng enai masalah/gan gguan saat keha
milan sepertihyp eremesis, perdar ahan pervaginam , pusing hebat, pa ndangan kabur,d an bengkak –
bengkak ditanga n dan wajah. b. PersalinanCara k elahiran spontan atau buatan, ater m atau prematur, perdarahandan
ditolong oleh sia pa. Jika wanita pa da kelahiran terd ahulumelahirkan secara bedah ses ar, untuk kehamil an saat ini mungk inmelahirkan per
vaginam. Keputu san ini tergantun g pada lokasi insi sidi uterus, jika in sisi uterus berada dibagian bawah melintang, bukan vertikal maka bay
i diupayakan unt uk dikeluarkan pe rvaginam.c. NifasAdakah pan as, perdarahan, k ejang –
kejang, dan lakta si. Kesehatanfisik dan emosi ibu ha rus diperhatikan ( Romauli, 2011)7) Riwayat Kesehata n Sekarang dan y
ang laluMenurut Romauli (2011) b erikut adalah riw ayat kesehatan y angmempengaru hi ibu hamil:a)
Anemia yang dap at menyebabkan kematian janin d alam kandungan, persalinan prema ture, persalinan l ama, dan perdara
han postpartum b) TBC Paru, janin a kan tertular TBC s etelah lahir. Bila TBC berat, makaa kan menurunkan
kondisi ibu hamil, tenaga dan ASI b erkurang, dapatt erjadi abortus, ba yi lahir lama, dan perdarahan post partumc)
Jantung yang bah anya adalah paya h jantung bertam bah berat bahkan sampai gagal jant ung, atau kelahir an prematurd)
Diabetes mellitus , yang akan meny ebabkan persalin an premature,hy dramnion, kelain an bawaan, BBL b esar, dan kemati
an janin dalamka ndungane) HIV/AIDS yang bi sa tertular ke jani nf)
Hipertensi dapat memburuk selam a hamil, disertai meningkatnyamo rbiditas ibu biasa nya diikuti denga n pre eklamsi ata u eklamsi.Resiko
pada janin dapat terjadi restriksi p ertumbuhan (IUG R), sertamorbidit as dan mortalitas perinatal (Pantik awatiwati, ika dkk 2010.
14
g) Epilepsi berdamp ak pada kehamila n . Kejang selama hamil akanmeny ebabkan penurun
an aliran darah ut erus dan oksigen asi janin(Pantika wati, Ika. dkk. 20 10).8) Riwayat Kesehata n Keluarga.Ditany
akan mengenai p enyakit yang mun gkin diderita oleh keluarga,seperti penyakit menular (TBC, hepatitis) y ang dapat menul ar pada ibudan ja
nin atau bayi yan g sudah lahir.Dita nyakan mengenai penyakityang me nurun yang dideri ta keluarga, fakto r yang dapat men ingkatkankemun
gkinan hamil kem bar adalah ras, ke turunan, umur da n paritas(Manuru ng 2011).9) Riwayat Pernikah ana)
Umur pertama ka li menikahUntuk menentukan kes ehatan organ rep roduksi. b)
Berapa kali meni kahBatas ideal da n diikuti hamil set elah 2 tahun. Dis ebut primigravid atua sekunder jik a hamil stelah lim a tahun menikah.
Kehamilansetela h 5 tahun diangg ap hamil dengan resiko tinggi kare nanilaikehamilan yang tinggi.c)
Jumlah anakUmu r anak terkecil dia tas 5 tahun, juml ah anak ideal sa mpaikehamilan k etiga. Kehamilan kelima sudah ter masuk grandemu
ltipara, harus diw asapadai perdara han post partum (Manuaba,2009). d) Wanita hamil yan g sudah lama me
nikah, nilai anak t entu besar sekali dan ini perlu dipe rhitungkan dalam pimpinan persali nan (anakmahal) (Ummi,Hani, dkk, 2010).10)
Riwayat Haida) MenarcheMenstr uasi perempuan yang umumnya t erjadi pada usia s ekitar 13-
15 tahun. Akibat arus informasi gl obal, pancaindra makin mudahme njadi matang sehi ngga umur mena rke semakin mud a (Manuaba, 2
009 15
b) SiklusInterval dari hari pertama per iode menstruasi s ampai hari perta
ma periode berik utnya normalnya 21 –
35 hari.Menstru asi yang teratur menunjukkan ba hwa aksis hypoth
alamus-hipofisisovarian aksis den gan pancaindra t elah menunjukka nkeharmonisan y ang baik. Ini bera rti bahwa setiap menstruasi akand
ilepaskan ovum s ehingga dapat ter jadi kehamilan ( Manuaba, 2009). c) LamaLama perda rahan yang norm
al adalah 5 hari d engan rentang an tara37 hari. Perdaraha n yang melebihi 7 hari (polimenore a, metroragia).Du rasi menstruasi y
ang berlangsung hanya sekitar 23 harimenunjukk an kurangnya ran gsangan estrogen sehingga fase pr oliferasi tidak nor
mal kurang subur .d) BanyaknyaJumla h tampon atau p embalut yang dig unakan setiap ha ri akan bermanfa
at hanya jika dike tahui penyebab p embalut tersebut harusdiganti.kur ang lebih 16 cc. D urasi menstruasi normal, pembalu tsekitar 2-
3 buah penuh. D urasi menstruasi yang kurang, pe mbalutsekitar 12 buah sehari tid ak penuh. Durasi menstruasi yang banyakdisertai gu
mpalan, pemakai an pembalut lebi h dari 3 buah/ ha risampai penuh ( Manuaba, 2009). e)
KeluhanSelama h aid yaitu dismeno rea (rasa nyeri sa at haid sehingga mengganggu akti fitas sehari hari)d an pusing serta le ukorea pada saat
sebelum dan ses udah haid. Dismi norea adalah nye ri saat haid, biasa nya dengan rasa kram dan terpusa t di abdomen ba wah. Keluhannye
ri haid dapat terj adi bervariasi mul ai dari yang ringa n sampai berat. K eparahan dismin orea berhubunga n langsung dengan lama dan
jumlah darah haid (prawirohardjo, 2 014) 16
f)
HPHTKeterlamba tan menstruasi b agi wanita usia su bur berarti terda patkemungkinan kehamilan, serta untuk menentuk an umur kehamil
andan tafsiran pe rsalinan (Manuab a, 2009).11) Riwayat KBRiway at kontrasepsi di perlukan untuk m engetahui kontra
sepsi yang perna h digunakan, lam a penggunaan ko ntrasepsi, keluha n saat penggunaa n kontrasepsi da rencana kontrase psi yang akan dat
ingRomauli, 2011 ).12) Pola Kebiasaan S ehari –
haria)
NutrisiKecukupa n gizi ibu hamil d an pertumbuhan kandungannya da patdiukur berdas arkan kenaikan b erat badan. Kenai kan berat badan
yangdianjurkan p ada ibu hamil ses uai dengan Indek s Massa Tubuh (I MT)(Pantikawati, Ika. dkk. 2010). b)
IstirahatWaktu is tirahat harus lebi h lama ± 1011 jam untuk wa nita hamil jugadi anjurkan tidur sia ng. Jadwal istirah at dan tidur haru
s diperhatikande nngan baik karen a istirahat dan tid ur yang teratur d apatmeningkatka n kesehatan jasm ani dan rohani un tuk kepentingan
pertumbuhan da n perkembangan janin. Cobalah un tuk tidak berbari ng telentang sew aktu tidur, karen a bisa menempat kan rahim diatas
pembuluh darah yang penting (ve na cava inferior) yang berjalanke b awah di bagian p erut. Belajarlah p osisi tidur Kebersi han/menyamping
sejak awal (Panti kawati, Ika. dkk. 2010).c) Personal Hygiene Mandi diperlukan untuk kebersiha n kulit terutama
untuk perawatan kulit karena pada ibu hamil fungsi ekskresi keringat bertambah. Man diminimal 2 kali s ehari. Puting har us dibersihkan, p
ersiapan menyus uidengan perawa tan puting dan ke bersihan payudar a. Celana dalamh arus kering, janga n gunakan obat/ penyemprot ke d
alam vagina.Sesu dah BAB/BAK dila p dengan lap khu sus, sebaiknya sel ama hamil 17
tidak melakukan vaginal touching
bisa menyebabka n perdarahan ata uembolus (Pantik awati, Ika. dkk. 2 010).Pakaian yan g sebaiknya digu nakan longgar, te rbuat dari katuns
ehingga dapat m enyerap keringat dan sebaiknya ha nya satu kali paka i.Jika diperlukan, daerah lipatan ba dan dapat diberi bedak, hal inime
ncegaah kekering an dan menguran gi dermatitis kont ak atau alergi(Ma nuaba, 2009).d) EliminasiPada ak hir kehamilan ke
pala janin mulai t urun ke pintu ata s panggul,keluha n sering kencing akan timbul lagi k arena kandung k encing akanmulai tertekan kembali
. Selain itu juga te rjadi hemodilusi menyebabkan m etabolisme air m enjadi lancar (Pa ntikawati, Ika. dk k.2010).Biasanya terjadi konstipasi
karena pengaruh hormone progest eroneyang menin gkat (Pantikawati , Ika. dkk. 2010).e )
Aktifitas seharihariIbu hamil dap at melakukan akti vitas seharihari namun tidak terlalulelah dan b erat karena dikha watirkan mengga
nggu kehamilann ya, ibuhamil uta manya trimester I dan II membutu hkan bantuan dal ammelakukan akt ivitas seharihari agar tidak te
rlalu lelah. Kelela handalam berakti fitas akan banyak menyebabkan ko mplikasi pada set iapibu hamil misa lnya perdarahan
dan abortus (Ma nuaba, 2009).f) Kebutuhan seksu alTrimester III : H ubungan seksual setelah usia keha milan 30 minggu
akan mengalami kesukaran teknik. Hal ini dikarenak an perut yangsud ah membesar da n berat. Untuk da pat melakukan h ubungan seksual
masih ada kemun gkinan dengan m enggunakan tekn ik dari belakang( Manuaba, 2009). Selain itu, hubun gan seksual tidak boleh terlaluserin
g dan hatihati karena dapat menyebabkan ke tuban pecah dini ddan persalinan prematur. 18
13)
Data PsikososialP ada trimester III , ditandai dengan r asa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jel ek, aneh, dan tid
ak menarik; mera sa tidakmenyena ngkan ketika bayi tidak hadir tepat waktu; takut aka n rasa sakitdan b ahaya fisik yang ti mbul pada saat
melahirkan, khaw atir akankeselam atannya; khawati r bayi akan dilahir kan dalam keada an tidaknormal, b ermimpi yang me ncerminkan perh
atian dan kekhaw atirannya;merasa sedih karena aka n terpisah dari ba yinya; merasa ke hilangan perhatia n; perasaan menj
adi sensitif. (Rom auli, 2011) b. Objektif1. Pemeriksaan um um1)
Keadaan umumK esadaran sangat penting dinilai de ngan melakukan anamnesis Penila ian pada glasgow coma scale:
Compos mentis (sadar penuh) (P otter 2009).2) Tandatanda vital1)
SuhuSuhu tubuh yang normal adal ah 36 –
37,5 o
C. Suhu tubuh leb ih dari37
o
C perlu diwaspad ai adanya infeksi (Romauli, 2011).2 ) Tekanan DarahTe kanan darah dika
takan tinggi bila l ebih dari 140/90 mmHg. Bilatekan an darah mening kat, yaitu sistolik 30 mmHg atau le bih, danatau dias tolik 15 mmHg at
au lebih, kelainan ini dapat berlanj utmenjadi pre ekl ampsia dan ekla mpsia kalau tidak ditangani denga ntepat (Romauli, 2011).3)
NadiDalam kead aan santai denyu t nadi ibu sekitar 60 –
80 x/ menit.Den yut nadi 100 x/ m
enit atau lebih da lam keadaan sant aimerupakan per tanda buruk. Jika denyut nadi ibu 1 00 x/ menit ataul ebih, mungkin ib u mengalami sala
h satu atau lebih keluhan sepertite gang, ketakutan a tau cemas akibat masalah tertentu , perdarahan ber at, anemia, dema m, gangguan tiroi
d, gangguan jant ung (Romauli, 2011) 19
4) PernapasanUntu k mengetahui fun
gsi sistem pernap asan. Normalnya 16 –
24 x /menit (Ro mauli, 2011).3)
Berat BadanBerik ut ini merupakan kenaikan berat b adan yang dianju rkan padaibu ha mil sesuai denga n Indeks Massa T ubuh (IMT)Tabel
2.9Penambahan Berat Badan Berd asarkan IMTKate gori IMTPertamb ahan BB (Kg)Ren dah <19,812,5 –
18 Normal 19,82611,5 –
16Tinggi 26-297 –
11,5Obesitas >2 9 ≥7
Gemeli16 –
20,5Sumber : Ma nuaba, 2012.4) TBIbu hamil deng an Tinggi Badan < 145 cm tergolon
g resiko tinggi.Ibu hamil tersebut k emungkinan me miliki panggul se mpit yangsempit dan memiliki resi ko yang lebih bes ar mengalami per
salinan prematur dan melahirkan b ayi yang kecil (Ro mauli 2011).5) LILALILA < 23,5 c m merupakan ind ikator kuat untuk
status gizi ibu yan gkurang/buruk. S ehingg beresiko u ntuk melahirkan BBLR(Mandriwati 2012).6)
Tafsiran persalina n (TP)Rumus Nae gele terutama un tuk menentukan hari perkiraan lah ir(HPL, EDC= expected date of confinement
). Rumus ini terut ama berlaku untu k wanita dengan siklus 28 hari, seh ingga ovulasi terj adi pada hari ke14. Lama kehamil an rata-
rata dihitung dari hari pertamame nstruasi terakhir ( HPM) adalah 280 hari atau 40 ming gu. Atas 20
dasar ini tercipta rumus Naegele, y ang meramalkan HPL, yaitutanggal HPHT ditambah 7, bulan dikurang i 3, tahun tetap a tauditambah 1 (K
usmiyati, 2011).2 . Pemeriksaan Khu susa. Inspeksi1)
Waktu pasien ber diri : skoliosis/kif osis/lordosis2) Waktu pasien ber jalan : Pincang/K aki O/ kaki X3)
Muka : ucat/tidak , ada kloasma gra vidarum/tidak, b engkak/tidak.4) Mata ; sclera puti h/kuning, conjun
gtiva merah mud a/putih.5) Leher : Kelenjar G ondok : pasien di suruh menengad ah kemudiandisu ruh menelan. Jika
ada benjolan yan g ikut bergerak n aik turunmenand akan adanya pem besaran, ada pe mbesaran vena ju gularis/tidak, kel
enjar tyroid mem besar/tidak.6) Payudara : Simetr is/tidak, bersih at au tidak, puting s usumenonjol/me ndatar/masuk,ad
abenjolan/tidak,h iperpigmentasi ar eolamammae ,ke luar kolostrum (h amil 4 bulan jerni h, hamil 48 bulanencer sek ali , hamil 8 bulan
keatas warna ny a kuning seperti s usu jolong) (Man uaba, 2012)7) Abdomen :Pemb esaran ke atas : P rimigravida akiba
t otot dinding ab domen masihteg ang, Tingginya fu ndus uteri dapat dipergunakan unt uk mengukur:umur kehamilan. Pigmentasi dindi
ng abdomen : Lin ea alba karena pi gmentasi, Striae gravidarum livid s aat hamil dan stri ae gravidarunalb a sebagai bekas k
ehamilan sebelu mnya.a) Bekas luka opera si : Bekas seksio/ operasi(Manuaba , 2012).8)
Genetaliaa) Pengeluaran fluo r : infeksi dengan diagnosis bandin g trichomonasvag inalis atau candid a albikans, infeksi
vaginosis bakteri alis. b) Kondiloma akumi nata : infeksi viru s, jika ukurannya besarsebaiknya p
ersalinan melalui SC.c) Tanda chadwick : Sebagai akibat te rjadinya hipervas kularisasi,warna
kebiruan pada va g ina. 21
d) Luka perineum : bekas episiotomy
(Manuaba, 2012) 9) EkstermitasAdan ya oedema pada ekstermitas atas atau bawah dapa t dicurigaiadanya
hipertensi hingga preeklamsi, diab etes mellitus, jan tung, dankekuran gan albumin (Ma nuaba 2012). b. Palpasi1)
LeherTidak ada b endungan atau p embesaran vena j ugularis. Jika ada hal ini berpengar uh saat persalina n terutama saat
meneran.Hal ini d apatmenambah t ekanan pada jant ung dan menamb ah kerja jantung, potensial terjadi gagal jantung.Tid ak terjadi pembe
saran kelenjar tyr oid, jika ada pote nsial terjadikelahi ran prematur, lah ir mati, lahir BBLR , kretinisme dan k eguguran.Tidak a da pembesaran k
elenjar limfe (pe mbesaran kelenja r limfememungki nkan terjadi infek si oleh berbagai p enyakit misalnya TBC,sifilis, radang
akut, di kepala, f aring dan kulit.2) PayudaraTeraba atau tidak benjol an abnormal, kol ostrum keluar /b elum(kolostrum
mulai diproduksi pada usia kehami lan 12 minggu ta pi mulaikeluar pa da usia kehamila n 20 minggu).3) Abdomena)
Leopold I Normal tinggi fundus uter i sesuai dengan u sia kehamilan. Tu juannyaadalah un tuk mengetahui ti nggi fundus uteri
dan bagian yang beradadi fundus ( Romaulli, 2011).T inggi fundus yang tidak konsisten d engan usia keha milan dapatmeng indikasikan Strukt
ur anatomi yang t idak reliable, sep ertiabdomen yan g panjang, tangga l yang tidak akura t, Janin lebih kecil atau lebih besar dari yang seharus
nya, Jumlah caira n amnion lebihse dikit atau lebih b anyak dari yang s eharusnya, keha milan kembar,let ak abnormal, ada massa di uterus s
eperti kista atau t umor, Teknik y ang salah, IUGR 22
b) Leopold II Norma l teraba bagian p
anjang, keras sep erti papan(pungg ung) padasatu sis i uterus dan pada sissi lain teraba b agian kecil.Tujua n nya adalah unt uk mengetahui b
atas kiri / kanan pada uterusibu, y aitu : punggung p ada letak bujur at au kepala pada le taklintang (Roma ulli, 2011).c)
Leopold III Norm al pada bagian ba wah janin teraba bagian yang bulat , keras,melenting (kepala janin)Tuj uan : untuk meng etahui presentasi
/bagian terbawa h janin yangada d i simfisis ibu.d) Leopold IVLeopol d IV tidak dilakuk an jika kepala ma sih tinggi. Palpasi
secaraLeopold le ngkap ini baru da pat dilakukan jika janin sudah cuku p besar kirakira bulan 6 keat as. Sebelum bula n ke-
4 biasanya bagia n –
bagian janin belu m jelas, jadi kepa la belum dapat di tentukan begitu
pula punggung a nakc. Auskultasi1) DJJ : +/-2)
Frekuensi normal : 120160 x/menit3) Reguler / tidak : ji ka tidak, tidak ter jadi gawat janin < 120x/menit = me
njadi gawat janin >160 x/ menit = menjadi gawat ja nin(Manuaba 201 2).4) Dada : tidak ada r onchi, tidak ada
wheezing, menan dakan pernahter ganggu akibat pe nyakit pernafasa n.d. PerkusiTungkai : Reflek Patella (+)
Reflek patella () menandakan ib ukurang vitamin B1 dan mengala mi intoksikasi Mg SO 4
e.
Pengukuran pang gul luarAlat yang dipakai adalah ja ngka panggul dari martin. Caranya: