Asdn Jurnal.docx

  • Uploaded by: Rizky Gisma
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asdn Jurnal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 729
  • Pages: 2
Pasien yang tinggal dekat dengan pelayanan kesehatan dapat dengan mudah untuk diingat bersama dengan deskripsi singkat tentang kebutuhan perawatan mereka, jadi dapat dievaluasi dalam jangka seberapa baik kebutuhan mereka setara dengan waktu yang tersedia.jika dalam 15-90 menit perjanjian berlalu tanpa ada pasien yang datang, dilakukan quick call atau panggilan cepat kepada pasien selanjutnya yang membutuhkan prosedur pelayanan sekitar 30-60 menit appointment. Suatu cara untuk membuat “on call” menarik untuk pasien adalah untuk menawarkan mereka pengurangan sedikit biaya yang muncul pada pemberitahuan singkat. Biaya yang berkurang dapat menurunkan pendapatan, tetapi memberikan waktu yang produktif bagi praktis dan pendapatan waktu. Sistem ini dapat bekerja dengan baik ketika ada pemberitahuan beberapa jam sebelumnya daripada pemberitahuan beberapa menit sebelumnya dari perjanjian waktu, karena panggilan (on call) pasien lebih sering dapat mengatur ulang jadwal mereka dengan tidak mendadak. Mengkonfirmasi pasien sehari sebelum atau pada saat hari perjanjian dapat menjaga jadwal dengan kepastian waktu yang lebih pada bembatalan dan meningkatkan kemungkinan bahwa pasien akan hadir. Setidaknya itu mengurangi kejadian pasien yang tidak hadir karena mereka tidak memeriksa kalender mereka. Biaya dalam prosedure ini adalah waktu yang digunakan oleh personnel kantor untuk memanggil semua pasien untuk hari berikutnya dan biaya daripanggilan telepon mereka sendiri. jika prosedur seperti itu secara signifikan meningkatkan tingkat kehadiran pasien, biaya yang terlibat relatif kecil. Untuk mencegah gagalnya suatu janji dengan pasien, terdapat dua aturan sederhan yang harus dilakukan pada saat pebuatan janji dibuat. Aturan pertama yaitu memastikan bahwa waktu perjanjian disesuaikan dengan yang pasien inginkan. Aturan kedua yaitu memastikan bahwa waktu yang cukup diperbolehkan untuk pekerjaan laboratorium terselesaikan, dengan hasil kembali di kantor sebelum perjanjian. Dan waktu yang memadai harus tersedia dan memungkinkan untuk pelaksanaan prosedur yang direncanakan pada kunjungan. Beberapa sindiran lainnya dari penjadwalan perjanjian terbukti membantu. Hari, tanggal, dan waktu perjanjian harus dikatakan dg keras sebagai kesabaran dan selagi menuliskannya pada kartu perjanjian dan dalam buku perjanjian. Mengatakannya dg keras meminimalisasi kesalahan tulis dan disajikan untuk menyatukan waktu yang tepat pada ingatan pasien. Kesalahan tulis bisa mencelakai sejak pasien tidak menunjukkan ketika diharapkan dan tiba pada waktu yang tidak diharapkan. Perjanjian melalui telepon harus diikuti dengan mengirimkan kartu mengkonfirmasikan perjanjian. Penjaga jadwal mungkin memiliki kurang dari ideal dalam mengendalikan sabar bagi yang melupakan perjanjian atau melampaui cuaca dan kejutannya, tapi dia memiliki kendali di atas perhatian dengan perjanjian yg dibuat. Penyedia yang sabar dan perhatian yang biasanya memiliki sedikit kesabaran, memiliki kesalahan dalam penjadwalan. Dan dengan beberapa kesadaran biaya per jam dari mengoperasikan fasilitas kesehatan, penyedia yang sabar akan mengahrapkan kesalahan yang minim jika bukan ketiadaan.mereka berharap bahwa setiap usaha akan dibuat untuk megisi pembukaan, lalai dari ketidaksesuaian waktu dengan pembukaan yang terjadi. Perhatian tidak disediakan kecuali sabar dan penyedia memiliki waktu untuk bertemu. Dan jika perhatian tidak disediakan secara efisien dan konsisten, operasi fasilitas akan kurang dari segi ekonomis yang stabil. Waktu adalah elemen kritis dalam operasi latihan. Satu cara untuk “memiliki” karyawan guna meminimalisasi tekanan adalah untuk mengembalikan pada analisis apa yang penting untuknya: apakah untuk menikmati jam bebas makan siang dengan kolega,

untuk merasa terjebak pada analisis diagnostik, untuk menikmati keheningan dalam keramaian, untuk menikmati momen untuk santai dan membaca jurnal, untuk meninggalkan kantor pada waktu penutupan jadwal, untuk bebas dari sakit leher, sakit kepala, nyeri perut, atau bisa tidur nyenyak di malam hari? Atau apakah itu untuk menikmati setiap menit di kantor pemesanan dengan prosedur menghasilkan pendapatan pada biaya kebebasan dan kesehatan seseorang? Ulasan dari buku perjanjian mungkin membantu menetapkan pendekatan yang kurang pada aktivitas harian selagi masih menjamin kepuasan produktifitas. Singkatnya, daripada mengisi penuh sabar darurat dalam sebuah jadwal kesibukan yang telah ada, memblok 30 menit sebelum makan siang dan akhir hari untuk mengakomodasi kejadian demikian. Jika tidak ada darurat, waktu bisa digunakan untuk kerja di meja, untuk memaknai membaca atau hanya untuk santai dan refleksi pada latihan. Memesan hanya beberapa minggu ke depan, dengan sabar pada pannggilan waktu pembukaan, mengeliminasi kedahsyatan dari sebuah buku perjanjian sejauh ini dalam peningkatan bahwa tidak ada fleksibilitas untuk menghadiri pendidikan berlanjut, untuk mengambil hari lebih untuk perjalanan akhir pekan, atau hanya untuk mengarang waktu. Buku memulai untuk mengendalikan latihan lebih baik dari menyajikan sebagai instrumen berguna. Pendekatan bermanfaat lainnya adalah mengeliminasi prosedur atau langkah dalam aktivitas harian untuk yang mana tidak ada alasan logis di dalamnya, mewakili sebanyak fungsi praktis untuk anggota staf lain, dan aktivitas konsolidasi yang tidak dapat didispensasikan atau diwakilkan. Hari bisa sedikit melelahkan jika beberapa efek negatif pada produksi. Produksi mungkin kenyataannya meningkat.

Related Documents

Asdn Jurnal.docx
May 2020 4

More Documents from "Rizky Gisma"