Pengaruh Penggunaan Internet dan Persepsi Mahasiswa tentang Koleksi Perpustakaan terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
FITRI APRIANI Program Studi Pendidikan EkonomiFakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jln. Prof. Dr. Hamka Kampus Air Tawar Padang Email :
[email protected]
ABSTRACT The Purpose of this study were to investigate and analize: (1) the influence of Internet usage to the students behavior in teaching learning of economic education students FE UNP, (2) the influence of students' perceptions about the library collection to the students behavior in teaching learning of economic education students FE UNP, (3) the influence of Internet usageand students' perceptions about the library collection to the students behavior in teaching learning of economic education students FE UNP. Based on this study, we can conclude that: (1) there is a significant influence of Internet usage to the students behavior in teaching learning, (2) there is a significant influence of students' perceptions about the library collection to the students behavior in teaching learning, (3) there is a influence of Internet usage and students' perceptions about the library collection to the students behavior in teaching learning. The result showed determination coefficient 0.303. It means, internet usage and students' perceptions about the library collection give contribution 30.3% while the others contribution variable is 69.7%.
Keywords:
penggunaan internet, persepsi mahasiswa perpustakaan, perilaku belajar mahasiswa.
tentang
koleksi
dan dimana saja.Hanya saja karena begitu banyaknya informasi yang diperoleh, terkadang orang-orang menjadi bingung dalam mencerna informasi tersebut. Hal ini karena banyaknya informasi yang diperoleh, dan masing-masing informasi tersebut memiliki pembenaran yang berbeda-beda.
PENDAHULUAN Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang begitu pesat sangat bisa dirasakan keberadaannya. Hal yang menjadi inti dari perkembangan IPTEK adalah kebutuhan akan sebuah informasi. Dengan adanya informasi, orang-orang akan bisa tahu keadaan serta kejadian yang sedang terjadi disekitarnya. Di era globalisasi dan era informasi saat ini, siapapun bebas mencari informasi kapan saja
Belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.
1
Menurut Hamalik (2012:27) “Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami”. Menurut syah (2005:106) perilaku adalah peristiwa ikatan antara stimulus, respon dan melibatkan proses kognitif. Jadi perilaku belajar adalah semua aktivitas belajar mahasiswa baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak luar.
oleh individu selalu dalam interaksinya dengan lingkungan. Faktor intern yang mempengaruhi perilaku belajar mahasiswa salah satunya adalah persepsi mahasiswa. Suwarno (2009:53) mengatakan bahwa “Persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami setiap orang ketika berusaha memahami informasi yang diterimanya.” Persepsi yang mempengaruhi perilaku belajar mahasiswa disini adalah persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan yang menjadi sumber belajar bagi mereka. Menurut Sutarno (2005:9-10) “Koleksi perpustakaan merupakan salah satu pilar atau kekuatan dan daya tarik utama bagi pengunjung. Perpustakaan juga harus kuat, dalam pengertian memadai dalam hal jumlah, jenis, ragam, dan mutu”. Koleksi perpustakaan juga perlu dikelola, dipelihara, dan dilestarikan agar semua koleksi perpustakaan dapat ditemukan/ditelusuri. Dalam pengelolaan koleksi perpustakaan, pihak pengelola perlu memperhatikan prinsip pengelolaan koleksi perpustakaan seperti: (1) mempermudah pengaturan, penataan dan penempatan, (2) membantu mempermudah penelusuran oleh pemakai, (3) tersedianya sarana penelusuran, (4) teridentifikasinya semua koleksi dengan rapi dan baik, (5) terpenuhinya informasi sebagai kelengkapan sumber informasi, seperti label, nomor panggil, dan kartu-kartu katalog yang dijajarkan menurut sistem tertentu, dan (6) konsistensi penggunaan standar pengolahan sehingga mudah dijadikan pedoman lebih lanjut Demikian pula halnya di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang yang dijadikan sumber belajar bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Pihak pengelola perlu memperhatikan ketersediaan koleksi dan pengelolaan koleksi perpustakaan itu sendiri. Ketersediaan koleksi perpustakaan sebagai sumber bacaan bagi mahasiswa pendidikan ekonomi masih terbilang kurang, karena terdapat beberapa buku yang tidak bisa ditemukan, dan 26% dari jumlah buku yang dipinjamkan kepada mahasiswa pendidikan ekonomi masih kurang dari jumlah yang seharusnya. Perpustakaan hanya menyediakan 1-2 eksemplar untuk masing-masing judul buku. Menurut Badan Standar Nasional (BSN), perpustakaan perguruan tinggi menyediakan bahan bacaan mata kuliah yang ditawarkan
Salam (2004:14) menyatakan bahwa aktivitas atau interaksi belajar di perguruan tinggi terdiri atas kegiatan persiapan mengikuti perkuliahan, mengikuti perkuliahan, mencatat dan merangkum bahan kuliah, menguluang materi kuliah pada lain waktu, dan mempersiapkan tentamen atau ujian. Hal ini sesuai dengan yang ditulis Januar (2013:26) bahwa bentuk dari perilaku belajar dapat berupa perilaku mengikuti perkuliahan, perilaku membaca buku, perilaku mengunjungi perpustakaan, perilaku menghadapi ujian, dan perilaku belajar di rumah. Dapat dilihat bahwa terdapat 43% mahasiswa orientasi belajar mereka sebatas selesai mata kuliah dan mendapat nilai bagus, 27% mahasiswa tidak fokus dalam perkuliahan dan tidak aktif dalam perkuliahan, 47% mahasiswa bermain handphone atau internetan saat perkuliahan berlangsung, 33% mahasiswa tidak mampu menyelesaikan ujian sendiri sehingga mereka bekerjasama dengan teman saat ujian, 20% mahasiswa berkeinginan untuk menyalin tugas teman dalam memenuhi tugas kuliah mereka, dan lebih dari sebagian mahasiswa yaitunya sebanyak 57% mahasiswa dalam mengerjakan tugas tidak mau susah-susah yang penting selesai. Munculnya perilaku belajar mahasiswa tentunya tidak terjadi begitu saja. Ahmadi (1991:27-35) mengemukakan bahwa perilaku belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor biologis, faktor psikologis dan faktor lingkungan.Faktor biologis berarti ciri, sifat, potensi, dan kemampuan yang dimiliki individu dibawa dari keluarganya, faktor psikologis berarti keadaan psikologis seseorang yang akan mempengaruhi perilaku belajarnya, dan faktor lingkungan berarti perilaku yang diperlihatkan 2
diperguruan tinggi. Masing-masing judul bacaan tersebut disediakan tiga eksemplar untuk tiap seratus mahasiswa, dimana satu eksemplar untuk pinjaman jangka pendek dan dua eksemplar lainnya untuk pinjaman jangka panjang. Keadaan yang seperti inilah yang membuat mahasiswa menjadi enggan untuk belajar dan memanfaatkan perpustakaan untuk mencari referensi-referensi yang mereka butuhkan dalam perkuliahan. Mereka berangkapan bahwa keberadaan perpustakaan masih kurang baik. Keadaan yang penulis temukan dilapangan mengenai persepsi mahasiswa program studi pendidikan ekonomi tentang koleksi perpustakaan FE UNP dari 30 orang mahasiswa menunjukan bahwa 57% mahasiswa beranggapan bahwa perpustakaan Fakutltas Ekonomi Universitas Negeri Padang tidak memiliki koleksi buku teks yang lengkap, 47% mahasiswa beranggapan bahwa perpustakaan tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi perkuliahan mereka, 17% mahasiswa beranggapan per1pustakaan tidak mengelola koleksi dengan baik, dan 24% mahasiswa beranggapan bahwa perpustakaan tidak memberikan pelayanan informasi yang baik. Selain persepsi mahasiswa, terdapat faktor lain yang berasal dari luar diri mahasiswa yang dapat mempengaruhi perilaku belajar mereka. Faktor tersebut karena terdapat media lain yang mampu menggantikan peranan perpustakaan dalam menyediakan berbagai macam informasi yang diperlukan oleh mahasiswa, yaitu internet. Banyak mahasiswa yang lebih senang menggunakan internet sebagai sumber belajar mereka di bandingkan perpustakaan. Menurut Rusman (2012:344) segala fasilitas yang ada pada internet akan memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi untuk pendidikan yang secara langsung dapat meningkatkan pengetahuan siswa bagi keberhasilannya dalam belajar. Begitu banyak fungsi dan kegunaan internet dalam belajar. Munir (2008:196-201) mengatakan bahwa terdapat enam fungsi internet dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: (1) fungsi alat komunikasi, (2) fungsi akses informasi, (3) fungsi pendidikan dan pembelajaran, (4) fungsi tambahan, (5) fungsi pelengkap, dan fungsi pengganti. Sesuai fungsi yang dihadirkan oleh internet, mahasiswa sebagai salah seorang pengguna internet dapat memperoleh manfaatkan
sesuai fungsi internet tersebut. Mahasiswa dapat menggunakan internet dengan tujuan sebagai alat komunikasi, akses informasi akademis ataupun non akademis dan tujuan lain. Banyak situs-situs atau layanan internet yang dapat di akses oleh mahasiswa, baik itu situs pendidikan, bisnis, pertemanan, maupun situs hiburan. Sesuai dengan pendapat Haryanto (2009) bahwa Menurut “internet merupakan sarana yang paling mudah untuk memenuhi kebutuhan anda dalam mencari apapun yang diinginkan”. Melalui internet kita dapat mencari apa saja, mendapatkan banyak teman dalam waktu singkat, mengakses berita, berbisnis, bahkan menonton serta men-download music dan film secara gratis. Banyak situs-situs internet yang dapat kita akses, antara lain situs pertemanan (komunikasi), situs download gratis, situs bisnis, situs berita, situs hiburan, situs ilmu pengetahuan, blog, dan banyak lagi. Namun, akibat kemudahan mendapatkan informasi dari internet itu maka banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk mencari informasi secara instan melalui internet dibandingkan melalui buku-buku yang ada di perpustakaan. Banyak mahasiswa yang mengutamakan internet untuk menyelesaikan tugas perkuliahan di bandingkan membaca buku di perpustakaan. Keadaan yang penulis temukan di lapangan mengenai penggunaan internet oleh mahasiswa, dari 30 orang mahasiswa menunjukkan bahwa 40% mahasiswa pendidikan ekonomi lebih banyak menggunakan internet untuk hiburan daripada perkuliahan, 20% mahasiswa tidak mengakses referensi terpercaya seperti artikel/jurnal illmiah untuk menyelesaikan tugas mereka, 30% mahasiswa memanfaatkan internet untuk mengcopy tugas/makalah orang lain untuk memenuhi tugas dari dosen, dan lebih dari sebagian mahasiswa yaitu sebanyak 57% mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mengakses situs hiburan dan sosial media di internet. Sehubungan dangan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, permasalahan yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah: 1. Sejauhmana Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Koleksi Perpustakaan terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang? 3
2. Sejauhmana Pengaruh Penggunaan Internet terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang? 3. Sejauhmana Pengaruh Penggunaan Internet dan Persepsi Mahasiswa tentang Koleksi Perpustakaan terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang?
Indikator-indikator penggunaan internet dalam penelitian ini adalah tujuan penggunaan internet, No
Indikator
Rerata
TCR (%)
Ket
1.
Tujuan penggunaan 3,52 70,45 Baik internet 2. Situs atau layanan 3,50 70,07 Baik internet yang diakses 3. Frekuensi akses 3,56 71,21 Baik internet 4. Waktu akses 3,32 66,42 Baik internet Rerata 3.48 69.54 Baik situs atau layanan internet yang diakses, frekuensi akses internet, dan waktu akses internet. Persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan adalah penilaian, pandangan dan pengalaman mahasiswa pendidikan ekonomi tentang kumpulan buku yang tersedia pada perpustakaan FE UNP yang menjadi salah satu pilar atau kekuatan dan daya tarik utama bagi mahasiswa. Indikator persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa mengenai kekuatan koleksi perpustakaan dan prinsip pengelolaan koleksi perpustakaan.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan ekonomi yang terdaftar pada semester Januari-Juni 2015, dengan jumlah sampel 81 orang yang diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data diambil menggunakan angket yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, untuk mendapatkan data penggunaan internet, persepsi tentang koleksi perpustakaan, dan perilaku belajar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis induktif, menggunakan analisis regresi berganda. Untuk menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran tentang variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi pengertian dari masing-masing variabel tersebut. Perilaku Belajar adalah segala kegiatan atau aktivitas dalam pelaksanaan teknik-teknik belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa pendidikan ekonomi dalam waktu dan situasi belajar tertentu, dalam memperoleh pengetahuan, pemahaman, serta tingkah laku baru. Indikator Perilaku Belajar dalam penelitian adalah perilaku mengikuti perkuliahan, perilaku membaca buku, perilaku mengunjungi perpustakaan, perilaku menghadapi ujian dan perilaku belajar di rumah atau tempat kost. Penggunaan internet disini adalah pemanfaatan jaringan global yang menghubungkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta jaringan komputer oleh mahasiswa untuk memenuhi berbagai kebutuhan informasi guna mencapai berbagai tujuan yang diinginkan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Deskriptif Variabel perilaku belajar yang diteliti memiliki 4 indikator yaitu perilaku mengikuti perkuliahan, perilaku membaca buku atau bahan perkuliahan, perilaku mengunjungi perpustakaan, perilaku menghadapi ujian, dan perilaku belajar di rumah/tempat kost. Rata-rata untuk keseluruhan indikator perilaku belajar mahasiswa yaitu sebesar 3,64 dengan TCR 72,89% yang berada dalam kategori baik. Ini berarti perilaku belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang sudah baik.
4
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan positif antara penggunaan internet terhadap perilaku belajar mahasiswa, (2) terdapat pengaruh yang signifikan positif antara persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan terhadap perilaku belajar mahasiswa, dan (3) terdapat pengaruh yang sinifikan positif antara penggunaan internet dan persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan secara bersama-sama terhadap perilaku belajar mahasiswa.
Variabel penggunaan internet yang diteliti memiliki 4 indikator yaitu tujuan penggunaan internet, situs atau layanan internet yang diakses, frekuensi akses internet, dan waktu akses internet. Rata-rata untuk keseluruhan indikator penggunaan internet yaitu sebesar 3,48 dengan TCR 69,54% yang berada dalam kategori baik. Ini berarti penggunaan internet yang positf oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang untuk kepentingan perkuliahan sudah baik.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang dapat di ambil dari pengaruhpenggunaan internet dan persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan terhadap perilaku belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang adalah sebagai berikut: 1. Secara bersama-sama penggunaan internet dan persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan mempengaruhi perilaku belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. 2. Penggunaan internet berpengaruh signifikan positifterhadap perilaku belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan internet untuk perkuliahan maka akan semakin baikperilaku belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. 3. Persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan semakin baikperilaku belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Variabel persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan yang diteliti memiliki 2 indikator yaitu persepsi mahasiswa tentang kekuatan perpustakaan dan prinsip pengelolaan koleksi perpustakaan. Rata-rata untuk keseluruhan indikator persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan yaitu sebesar 3,64 dengan TCR 72,71% yang berada dalam kategori baik. Ini berarti mahasiswa pendidikan ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang memiliki persepsi yang baik tentang koleksi perpustakaan Fakultas Ekonomi. Berdasarkan analisis didapatkan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = a+b1X1+b2X2 + e Y = 38,308 + 0,304X1 + 0,638X2 Dari persamaan diatas dapat diketahui bahwa jika penggunaan internet (X1) dan persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan (X2) bernilai nol, maka perilaku belajar mahasiswa (Y) adalah 38,308 satuan. Kemudian nilai estimasi regresi variabel penggunaan internet (X1) adalah 0,304 dan nilai estimasi regresi variabel persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan adalah 0,638. Besarnya sumbangan yang diberikan oleh penggunaan internet dan persepsi mahasiswa tentang koleksi perpustakaan terhadap perilaku belajar mahasiswa adalah 0,303 atau 30,3%, sedangkan sisanya sebesar 0,697 atau 69,7% disumbangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 5
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Darmansyah. 2010. Pembelajaran Berbasis Web: teori, konsep, dan aplikasi. Padang: UNP Press.
Sutarno. 2003. Perpustakaan dan masyarakat. Jakarta: yayasan obor indonesia ----------. 2005. Tanggung Jawab Perpustakaan dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi.Jakarta: Panta Rei.
Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Suwarno, wiji. 2009. Psikologi Perpustakaan. Jakarta: CV. Sagung Seto. Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Idris. 2008. Aplikasi Model Analisis Data Kuantitatif Dengan Program SPSS. Padang: FE UNP
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Th. 2007 tentang Perustakaan.z
Irianto, Agus. 2010. Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana.
Uno, Hamzah B dan Nina Lamatengo. 2011. Teknologi komunikasi dan informasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Saleh, abdul rahman.2011. Percikan Pemikiran di Bidang Kepustakawanan. Jakarta: Sagung Seto.
6