Tahun 2009 Ormas islam Menjadi Kupu-kupu (Metamorfosis Gerakan Penegakan Khilafah)
(oleh : Agung SH, ST) Sebuah Renungan Politik.........Praktik pernah ingatkah Ormas islam yang satu ini selalu bernadakan tegakan khilafah dan syariah ? Atau ada juga partai politik mengenalkan dengan sinonim panggilan Partai Dakwah? Tentu anda masih ingat, namun disini penulis akan memberikan visual, bagaimana Partai Politik PKS dan juga ormas islam HTI Hizbut Tahrir Indonesia adalah memiliki kompetisi yang sama dalam hal medan dakwah mereka. Berikut ini penulis akan memberikan kepada umat islam tentang mewaspadai skenario global sekutu (amerika, australia, yerusalem, israel, dll) dan juga dalam menghadapi pemilihan Legeslatif dan Eksekutif maupun presiden, sudah menjadi Projek Besar dari Umat yang tidak senang dengan islam ini. Walaupun islam memberikan potensi dari segi kualitatif rendah namun dalam segi kuantitatif lebih berperan, maka dengan mudahnya dimanfaatkan oleh umat lain untuk memenangkan pemilu yang akan datang. Ketika Kekhalifahan Usman dan Ali pun zaman ini sudah dialami, dan akhirnya saat ini umat islam juga lupa bahwa mengulang jaman yang sudah lama ini.
Dalam segi matematik dan analisis kita bisa lihat tabel di bawah ini NO
1
2
Nama Agama
Islam
Kristen/ all
Potensi di Dewan Hanya kurang lebih 4 Kursi dewan di setiap Dapilnya
Partai Yang membagi Berbasisnya 1. PKS 2. PKB 3. PBB 4. PMB 5. PAN 6. PPP
Lebih dari 2 1. PDS Kursi disetiap dapilnya
Poros tengah
PKS, PMB, PAN
PDS
Dari segi analisis matematis juga sangat berbeda, sebagai contoh “ kita ambil nilai tengah dari sample penduduk indonesia = 250 juta Rasio pembagi dari jumlah 220 Juta Penduduk Indonesia dibagi dengan 6 Parpol, maka dengan mudah suara ini akan terpecah. Hanya 40 jt maksimal dari suara yang terakumulasi. Namun beda dengan Kristen Jumlah 49 juta beliau dibagi dengan 1 parpol, hal ini sangat kuat dengan jumlah pembagi yang signifikan sedikit. Padahal jika umat ini bersatu, maka sebenarnya tidak berlaku lagi penegakan khilafah, syiyasah. Cukup dengan berdakwah di kala membutuhkan solusi umat. Hal-hal yang didapatkan diantaranya : 1. Undang-undang diatur dibahah Khilafah Islamiah 2. memberikan ketentraman bagi umat lain. 3. Sistem yang bersinergi dengan umat lain.
Umat islam saat ini sudah lupa bahwa sabda nabi Muhammad SAW :
ي ال B DضBي رDارBصJنB الD الDدJبB عDنJ بJرDابBل ج D اDدJبBي عDبB أJنBع مVلBسB وDهJيBلBى ال\ عVلB صD الBلJرس\وB BلBسأ B bج\لB رVنB أ: اBه\مJنBع ،BانBضBمBت\ رJص\مB و،DاتBبJت\وJكBلمJت\ اJيVلBا صBذD إBتJيBرأB B أ: BالBقBف ،bئاJشي B BكDلBى ذBلB عJدDزBم أJ BلB و،BامBرBحJت الJرمV BوحB ،BلBلBحJلت\ الJ BلJحBأBو JمBعB ن: BالB ؟ قBةVنBجJخ\ل\ الJأدBBأ []رواه مسلم Terjemah hadits / ترجمة الحديث: Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma : Seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga ?. Beliau bersabda : Ya. (Riwayat Muslim)
Catatan : * Seseorang yang bertanya dalam riwayat diatas adalah : An Nu’man bin Qauqal. artinya sudah saatnya bahwa “ Ketika ulat ingin menjadi kupu-kupu yang sakti, maka dia harus melewati beberapa tahap, tahap diantaranya adalah dia harus berpuasa, menahan nafsu, lapar dan dahaga. Dan saat ini sudah saatnya bahwa jika ingin menegakan syariah islam khilafah islam, maka umat islam harus mampu menahan ego, nafsu dan juga berpuasa kekuasaan. Wallahu A'lam Bi Showab....... Pemerhati Kepompong “Politik Islam”