Apn With Spl Method

Pelatihan Asuhan Persalinan Normal dengan metode Self Paced Learning (SPL)

Competency Based Training  Jumlah Peserta  Kelompok (Group)  Mandiri (Individual)  Metode Belajar-Mengajar  

Didaktik (Interactive & Participatory) Praktik (Learning by Doing)

 Jenis Pembelajaran  Terstruktur (Classroom)  Terpimpin  Magang (Internship)  Latihan Kerja (OJT)

Group-based Learning Keuntungan  Luaran banyak dalam waktu singkat  Rasio positif untuk unit cost/expenses  Rasio positif untuk audience/trainer  Kelompok membantu proses belajar  Variasi dalam metode dan

Group-based Learning Keterbatasan  Perlu banyak kasus untuk praktik  Rasio negatif untuk proses bimbingan  Biaya belanja meningkat bila jumlah peserta sedikit  Kemajuan belajar ditentukan oleh dinamika kelompok  Kelompok membatasi mobilitas

Individual-based Learning Keuntungan  Bimbingan (coaching) lebih efektif  Cukup kasus untuk praktik & repetisi  Agenda pembelajaran lebih luwes  Perbaikan kinerja dapat bersamaan dengan akreditasi tempat kerja  Rasio positif learning by doing/classroom learning

Individual-based Learning Keterbatasan  Interupsi kesinambungan proses belajar  Pelatih harus terkualifikasi untuk SPL  Paket Pelatih-Institusi Pelayanan Terakreditasi SPL  Perlu investasi awal bagi piranti pelatihan  Penyediaan akomodasi dan konsumsi peserta pelatihan SPL

Individual-based/Self-paced Learning  Metode alternatif bagi pelatihan

CBT  Peserta mandiri atau kelompok kecil (minimal dua dan maksimal tiga peserta)  Paket pelatihan, agenda dan proses pembelajaran sama tetapi dalam waktu yang lebih singkat (160 vs. 120 jam)  Penilaian dan pencapaian

APN dengan metode SPL  Peserta mendaftar di P2KS/P2KP

yang memiliki jaringan unit pelatihan pelaksana SPL APN  Pelatihan 5 hari efektif, pemagangan 24 jam/hari  Biaya Rp. 1.250.000/peserta  Dibimbing pelatih berkualifikasi metode SPL  Pembelajaran dilaksanakan pada institusi pelayanan-pelatihan (praktik klinik) APN yang terakreditasi dan

Mekanisme  Peserta mendaftar di P2KS/P2KP  Memperoleh penjelasan tentang

syarat dan kriteria untuk mengikuti APN SPL  Orientasi pelatihan dan paket pembelajaran  Menyelesaikan syarat administratif dan finansial  Diberi surat dan ID sebagai peserta pelatihan APN SPL  Mengikuti tahap introduksi, harapan, gambaran umum pelatihan, kuesioner

 Peserta di kirim ke unit pelatihan

jejaring dan diserahkan ke pelatih setempat  Memulai proses pembelajaran sesuai dengan agenda dan materi standar APN  Urutan muatan kognitif dan psikomotor (keterampilan) disesuaikan dengan alur dan kondisi pelayanan rutin di fasilitas  Dilakukan kajian harian terhadap kemajuan proses belajar dan

 Pencapaian tahapan kompetensi

pengetahuan dan keterampilan sangat tergantung dari motivasi dan determinasi peserta  Interupsi urutan materi dan proses pembelajaran disesuaikan dengan kondisi nyata saat itu dan kesinambungan upaya mencapai kompetensi yang diinginkan  Dilakukan penilaian kinerja pengetahuan dan keterampilan pada hari ketiga pelatihan

 Pelatih mencari strategi pembelajaran untuk

mencapai kompetensi setelah mempertimbangkan hasil kuesioner tengah dan sisa waktu yang tersedia  Penilaian kompetensi keterampilan pada hari kelima dan peserta dikembalikan ke P2KS/P2KP untuk mengerjakan kuesioner tengah (ulangan) dan verifikasi hasil penilaian kinerja oleh pelatih selama pelatihan APN SPL berlangsung  Penjelasan RTL terutama kualifikasi sebagai petugas pelaksana dan kualitas manajemen pelatihan bagi pelatih APN SPL

Kegiatan Harian Pembelajaran Hari Pertama  Administratif dan Orientasi di P2KS/P2KP  Unit Pelatihan Jejaring 



Kognitif  Bab 1: Lima Benang Merah  Bab 2: Kala I Persalinan Psikomotor  Aplikasi Lima Benang Merah  Pencegahan Infeksi  Membuat Keputusan Klinik  Rekam Medik  Rujukan  Partograf  Langkah Baku APN

Hari Kedua  Unit Pelatihan Jejaring 



Kognitif  Bab 3: Kala II Persalinan  Bab 4: Asuhan BBL Psikomotor  Bimbingan Langkah Baku APN dan praktik klinik  Mengenali kala II dan persiapan bimbingan persalinan  Prosedur klinik persalinan normal  Asuhan BBL termasuk IMD, profilaksis, kontak dini  Asuhan Esensial Neonatal

Hari Ketiga  Unit Pelatihan Jejaring 

Kognitif  



Psikomotor       

 

Bab 5: Penatalaksanaan BBL Asfiksia Bab 6: Kala III & IV Praktik Klinik Langkah Baku APN Penilaian BBL dgn Asfiksia Resusitasi Asuhan pascaresusitasi MAK III dan pencegahan PPP Penatalaksanaan kala IV Asuhan ibu pascabersalin

Kuesioner Tengah Pelatihan Penilaian Kompetensi pada Model Anatomi/Fantom

Hari Keempat  Unit Pelatihan Jejaring 



Kognitif  Kapita Selekta  Bimbingan kompetensi pengetahuan Psikomotor  Praktik klinik  

 

Langkah Baku APN dan Pencegahan Komplikasi Pengenalan dini dan penanganan gawatdarurat komplikasi Asuhan BBL (IMD, Profilaksis, Kontak Dini) Penatalaksanaan BBL dgn Asfiksia

Hari Kelima  Unit Pelatihan Jejaring 





Kognitif  Kapita selekta  Pemantapan kompetensi pengetahuan Psikomotor  Penilaian Kompetensi P2KS/P2KP  Penilaian kompetensi pengetahuan  Verifikasi dan penilaian pencapaian tujuan pelatihan  Rencana Kualifikasi Petugas dan Akreditasi Fasilitas