Anticipatory Guidance.docx

  • Uploaded by: Pippo Pippo
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anticipatory Guidance.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 917
  • Pages: 3
Anticipatory Guidance (Bimbingan antisipasi) Pencegahan kecelakaan Pengertian  Bantuan perawat terhadap orang tua dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan melalui upaya pertahanan nutrisi yang adekuat, pencegahan kecelakaan, dan supervisi kesehatan. Pencegahan cedera selama masa bayi. USIA : lahir - 4 bulan Pencapaian perkembangan mayor : Refleks involunter : refleks kejut lalu bertambah menjejak, merangkak sehingga mendorong kearah depan. Pencegahan cedera : 1. Aspirasi : Bedak, gendong bayi maka akan dimakan 2. Luka bakar : Suhu makan/minum, air mandi, jangan membuang air panas bila bayi di dekat, jagan meninggalkan bayi dimobil yang sedang diparkir. 3. Jatuh : Pasang pagar box, pada permukaan tinggi tanpa pelindung lebih baik dilantai, Restrein anak dalam kursi bayi jangan tiggalkan sendiri. 4. Kendaraan bermotor : jangan taruh bayi dikursi, jagan letakkan anak dalam keranjang/kereta dorong di belakang mobil yang sedang diparkir. 5. Cedera tubuh : Hindari obyek tajam & bergerigi, jangan peniti popok tetap tertutup & jauh dari bayi. 6. Keracunan : Mainan tidak mengandung tembaga,cek susu taggal exp 7. Sufokasi/tenggelam : Hindari tidur degan bayi ditempat tidur, jagan mengikatkan empeng dengan tali melingkar dileher, jagan pernah meninggalkan bayi sadar dikmr mandi.

USIA : 4 – 7 BULAN Pencapaian perkembangan mayor : Berguling, duduk sebentar, memegang & memainkan obyek kecil, mengambil obyek yg jatuh, mempunyai koordinasi tangan-mata, dapat memfokuskan & melokalisasi objek yang sangat kecil, dapat mendorong tangan & lutut keatas, merangkak mundur. Pencegahan cedera 1. Aspirasi : Simpan kancing, biji- bian, obyek kecil lain diluar jangkauan bayi, Bebaskan lantai dari obyek kecil, jangan memberikan bayi permen yang keras, kacang,jagan beri makan saat bayi berbaring, periksa mainan anak bagian yg bisa dilepas,hindari menyimpan cairan pembersih, cat, pestisida dan bahan toksik lainnya. 2. Luka bakar : Batasi terpapar sinar matahari. 3. Sufokasi/tenggelam : Pindahkan mainan bayi yang menggantung di box bayi. 4. Kendaraan bermotor : < 4 bln 5. Jatuh : Lakukan restrein bila duduk dikursi yang tinggi, pagar box pada ketinggian penuh

6. Cedera tubuh : Berikan mainan halus & bulat hindari bentuk lancip, berbunyi keras, simpan benda tajam diluar jangkauan bayi. 7. Keracunan : Cat perabot dan mainan tidak mengandung tembaga. USIA : 8-12 BULAN Pencapaian perkembangan mayor : Merangkak, berdiri memegang pada perabot, berdiri sendiri, mengitari perabot, berjalan, memanjat, mendorong obyek, melempar obyek, mampu mengambil obyek kecil, mempunyai genggaman kuat, tidak suka bila direstrein, eksplorasi menjauh dari orangtua, eksplorasi dgn menempatkan objek di dalam mulut. Pencegahan cedera 1. Aspirasi :Jangan ada benda- benda kecil di lantai, perabot jauh dari jangkauan anak, perhatikan dalam memberikan makanan yg padat. 2. Sufokasi/tenggelam : Jangan buka pintu ovens, pencuci piring, kulkas, pendingin,mesin cuci, pengering baju tetap tertutup sepanjang waktu, pagari kolam renang, awasi anak bila berada dekat sumber air, pintu kmr mandi selalu tertutup, pegang selalu tangan anak saat berada dikamar mandi, hati- hati degan balon. 3. Kendaraan bermotor = Usia 0 - 4bln. 4. Jatuh : Pagari tangga bagian atas dan bawah, pakukan sepatu dan pakaian yg aman, tidak lengket dengan lantai, tali sepatu terikat, celana panjang tidka menyentuh lantai, hindari berjalan khususnya dekat tangga. 5. Keracunan : Jangan berikan obat tanpa resep dr, simpan obat dan zat beracun segera setelah digunakan, berikan medikasi sebagai obat bukan sebagai permen. 6. Luka bakar : Tentukan pelindung didepan dan mengitari alat panas, simpan kawat listrik secara tersembunyi, tempatkan pelindung plastik diluar jalur listrik, simpan taplak meja diluar jangkauan bila diatas meja ada objek panas, berat, dan tajam. Kecenderungan terjadi kecelakaan pada anak todler dilatar belakangi kondisi sbb : Anak usia todler : 1. Sedang mengembangkan ketrampilan motorik kasarnya bergerak terus, berlari, berjinjit, naik turun tangga, pagar atau mainan serta sepedanya. 2. Mengalami peningkatan kemampuan motorik halus : terampil menggenggam sesuatu, membuka dan menutup botol, membuka dan menutup lemari yang tidak dikunci, jendela dan pintu, melempar benda- benda kecil. 3. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar, senang mencoba melakukan sesuatu yang belum dikenalnya padahal belum bisa membaca sehingga belum tahu hal- hal yang membahayakan. 4. Anak laki- laki cenderung lebih berpotensi mengalami kecelakaan dari pada anak perempuan karena lebih aktif bergerak 5. Anak yang tidak dijaga sewaktu bermain. 6. Saat anak lapar dan lelah. 7. Anak merasa asing degan lingkungan. 8. Anak belum tahu dan belum berpengalaman dalam upaya melindungi diri dari bahaya kecelakaan.

BAHAYA umum yang dapat terjadi : 1. Lantai rumah yang licin/basah. 2. Rumah degan tangga yang curam dan tidak ada pegangan. 3. Alat makan dan minum yang terbuat dari bahan yang dapat pecah. 4. Penyimpanan obat dan zat yang berbahaya. 5. Adanya sumur yang terbuka. 6. Adanya parit di depan/disamping rumah. 7. Rumah yg letaknya di pinggir jalan raya, terlebih jika tanpa pagar. 8. Kompor/alat memasak yang letaknya dapat dijangkau anak. 9. Kabel listrik yg berantakan, terlalu panjang akan dibuat mainan 10. Stop kontak yg tdk tertutup & dpt terjangkau anak. Upaya Pencegahan terhadap Kecelakaan di Rumah 1. Benda tajam untuk memasak/berkebun dapat disimpan di dalam laci yang dapat dikunci sehingga anak tidak dapat membuka. 2. Benda- benda kecil : manik- manik, perhiasan, jarum, mainan kecil, alat tulis disimpan dilemari dan dikunci. 3. Zat yg berbahaya : obat- obatan,baygon, minyak tanah, cairan pembersih lantai, pestisida disimpan dilemari dan dikunci. 4. Amankan kompor dan berikan penutup yang aman. 5. Jaga lantai rumah selalu bersih dan kering. 6. Bila ada tangga pasang pintu dibagian bawah/atas tangga dan jaga anak bila mau naik/turun tangga. 7. Sekring listrik harus tertutup dan atur kabel tidak terlalu panjang. 8. Bila ada parit tutup dengan semen/papan. 9. Bagi rumah yang letaknya diujung tepi jalan raya pagar yang harus selalu terkunci. 10. Rumah yg ada sumur gali buat selongsongnya tutup dgn papan/kayu/besi.

Related Documents


More Documents from "Diogenes Lab"