Anti Korupsi.docx

  • Uploaded by: Veri Masywandi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anti Korupsi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,458
  • Pages: 17
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, sering kali kita melihat dan mendengar berita tentang korupsi,,baik yang di peroleh melalui media cetak maupun media eletronik. Hampir setiap hari kita di suguhi kabar berita tentang korupsi,.hingga masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kata korupsi. Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptus atau corruption yang berarti menyalah gunakan atau menyimpang. Didalam kamus besar bahasa Indonesia korupsi adalah tindakan yang menyebabkan negara menjadi bangkrut dengan pengaruh luar biasanya seperti hancurnya perekonomian,pelayanan kesehatan tidak memadai, rusaknya sistem pendidikan, dan lain sebagainya. Praktek korupsi yang terjadi di wilayah Indonesia sudah ada pada jaman kerajaan Majapahit yaitu sekitar abad ke 14-15 M. Dan ternyata praktek korupsi itu terus berlangsung hingga sekarang di abad modern ini. Dalam perjalananya dari masa ke masa praktek korupsi mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku korupsi (koruptor) juga semakin beragam dan semakin canggih,sehingga sulit untuk di awasi dan di deteksi. Korupsi di negeri Indonesia ini, sudah merambah di berbagai lembaga, departement,instansi serta wilayah lainnya dan tidak hanya terjadi di tingkat pusat saja tetapi sampai tingkat pedesaan,baik dalam skala kecil yang bernilai ribuan rupiah sampai dalam skala besar yang bernilai triliunan rupiah,baik dilakukan secara perorangan maupun berkelompok. Pemerintah berupaya menghilangkan atau paling tidak mengurangi perbuatan korupsi dengan mendirikan lembaga - lembaga yang menangani masalah korupsi seperti : KPK, Kejaksanan Agung, Tipikor, dan lain lain,juga ada banyak organisasi milik swasta yang bertugas mengawasi perilaku korupsi, seperti : ICW, Indinesian transparency, Pepsi (Pemantau prilaku korupsi) Dll. Akan tetapi korupsi tidak kunjung berhenti malah makin menjadi jadi. Ada yang mengibaratkan kalau

1

dulu korupsi dilakukan di bawah meja apa yang terjadi sekarang korupsi tidak hanya di lakukan di bawah meja tetapi bahkan mejanyapun ikut di korupsi. Tingkat korupsi yang sudah sampai sedemikian itu,jelas memerlukan penanganan yang serius dari semua komponen bangsa,tidak hanya di tangani oleh satu kelompok / komponen saja.Jika korupsi yang sedemikian itu di biarkan maka Indonesia tidak akan mencapai kemajuan seperti yang di harapkannya.Rakyat Indonesia akan menjadi miskin dan menderita,karena korupsi yang seperti itu membuat pelayanan publik menjadi buruk dan selalu beraroma penyuapan serta penyediaan sarana & prasarana juga menjadi buruk karena anggarannya menjadi berkurang, kemudian harga barang-barang kebutuhan menjadi mahal dan lain-lain. Dalam makalah yang di sampaikan ini kami mencoba mengulas suatu persoalan yang terkait dengan masalah korupsi,harapan kami mudah mudahan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. B. Rumusan Masalah 1.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap keadaan ekonomi suatu negara ?

2.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap sosial dan kemiskinan masyarakat ?

3.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap birokrasi pemerintahan ?

4.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap politik & demokrasi?

5.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap penegakan hukum ?

6.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap pertahanan & keamanan?

7.

Apakah dampak masif korupsi akan berimplikasi terhadap kerusakan lingkungan ?

C. Tujuan 1.

Mahasiswa mengetahui akibat perbuatan korupsi

2.

Mahasiswa dapat memiliki empati pada korban korupsi

3.

Mahasiswa mampu menghindari perbuatan dan perilaku korupsi 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Dampak Masif Yang Timbul Dari Adanya Tindak Korupsi Berbagai studi komprehensif mengenai dampak korupsi terhadap ekonomi serta variabel-variabelnya telah banyak digunakan hingga saat ini. Dari hasil studi tersebut jelas terlihat berbagai dampak negatif akibat korupsi. Korupsi dapat memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi hingga dapat mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas yang dapat diukur berbagai indikator fisik,sepeti kualitas jalan raya.korupsi tidak hanya berdampak pada satu aspek kehidupan saja. Korupsi dapat menimbulkan dampak domino yang meluas terhadap esitensi bangsa dan negara.meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi bangsa,minsalnya harga barang menjadi mahal dengan mualitas yang buruk ,akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit,keamanan suatu negara terancam,kerusakan lingkungan hidup,dan citra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendi-sendi kepercayaan milik modal asing ,krisis ekonomi yang berkepanjangan ,dan negara pun semakin terperonsok dalam kemiskinan.

B. Dampak Masif Korupsi Terhadap Ekonomi Korupsi memiliki berbagai efek penghancuran yang hebat terhadap sisi kehidupan bangsa dan negara ,khususnya dalam sisi ekonomi sebagai pendorong utama kesejahteraan masyarakat .korupsi memiliki kolerensi negatif dengan tingkat investansi,pertumbuhan ekonomi,dan dengan pengeluaran pemerintah unuk program sosial dan kesejahteraan. Hal ini merupakan bagian inti dari ekonomi makro.kenyataan bahwa korupsi memiliki hubungan langsung dengan hal ini mendorong pemerintah berupaya menaggulangi korupsi,baik secara preventif represif maupun kuratif disisi lain meningkatnya korupsi berakkibat pada meningkatnya biaya barang dan jasa ,dan kemjudian dapat melonjaknya hutang negara . pada keadaan ini,inefisiensi terjadi,yaitu ketika pemerintah mengeluarkan lebih kebijakan namun disertaidengan maraknya praktik korupsi,bukannya memberikan nilai fositif misalnya perbaikan kondisi yang semakin tertata ,justru

3

memberikan nilai negatif bagi perekonomian secara umum.minsalnya anggaran perusahaan yang sebaiknya diputar dalam perputaran ekonomi,justru dialokasikan untuk birokrasi yang ujung-ujungnya terbuang masuk ke kantong pribadi penjabat.Berbagai permasalahan ekonomi lain muncul secara alamiah apabila korupsi

sudah

menjela-jela

yang

dapat

mengakibatkan

lesunya

pertumbuhanekonomi dan investasi,rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik,menurunya pendapatan negara dari sektor pajak,meningkatnya hutang negara . Contoh dampak ekonomi : 1.

Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investansi Korupsi bertanggung jawab terhadap lesunya pertumbuhan ekonomi dan oinvestasi dalam negeri.Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distori dan ketidak efisien yang tinggi.Dalam sektor privat,korupsi ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal ,ongkos manajemen dalam negosiasi dengan penjabat korup dan resiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan.Kondisi negara yan korupsi akan membuat pengusaha multinasional meninggalkan negara tersebut,karena iinvestansi dinegara yang korupsi akan merugikan negafra jtu sendiri karena memiliki biaya siluman yang tinggi.

2.

Penurunan produktivitas Negara yang korupsi menimbulkan produktivitas yang semakin menurun.Hal ini terjadi seiring dengan terhamatnya sektor industri dan produksi yang berkembang lebih baik atau melakukan pengembangan kapasitas.Penurunan produktifitas ini akan meyebabkan permasalahan yang cukup

rumit

seperti,tingginya

angka

PHK

dan

meningkatkan

pengganguran.Akhirnya terjadi kemiskina masyarakat yang cukup meluas. 3.

Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik Rusaknya jalan-jalan,amruknya jembatan,tergulingnya kereta api dan yang lainnya adalah contoh nyata bahwa dinegara kita ini kualitas barang dan jasa sangatlah rendah,Penjabat birokrasi yang korup akan menambah kompleksitas proyek yang adauntuk menyembunyikan berbagai korup yang mereka lakukan.

4

C. Dampak Masif Korupsi Terhadap Sosial Dan Masyarakat Bagi masyarakat miskin,korupsi mengakibatkan dampak yang luar biasa dan saling bertaut satu sama lain.pertama dampak lansung yang dirasakan oleh orang miskin yakni semakin mahalnya jasa pelayanan publik,rendahnyakualitas pelayanan,dan pembatasan akses terhadap berbagai pelayanan vital seperti air,kesehatan,dan pendidikan.kedua,dampak tidak langsung terhadaporang miskin yakni pengalihan sumber daya milik publik untuk kepentingan pribadi dan kelompok.yang seharusnya diperuntukan guna perajuan sektor sosial dan orang miskin,melalui pembatasan pembangunan.Hal ini secara lansung memiliki pengaruh langgengnya kemiskinan yang dapat menimbulkan solidaritas sosial semaki langka dan demoklarasiserta dapat meningkatkan angka kriminalitas. Contoh dampak sosial masyarakat: 1.

Mahalnya Harga jasa dan pelayanan publik Praktek korupsi yang terjadi diciptakan biaya ekonomi yang tinggi.Beban yang ditanggung para pelaku ekonomi akibat korupsi tersebut high cost economy. Kondisi ekonomi biaya tinggi ini berimbas pada mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, karena harga yang ditetapkan harus dapat menutupi kerugian pelaku ekonomi akibat besarnya modal yang dilakukan karena penyelewengan yang mengaruh ketidak korupsi.

2.

Pengentasan kemiskinan berjalan dengan lamabat Pengetasan kemiskinan dirasakan sangat lambat. Hal ini terjadi karena berbagai sebab seperti lemahnya koordinasi dan pendataan,pendanaan dan lembaga.Karena korupsi dan permasalahan kemiskinan itu sendiri yang pada akhirnya membuat masyarakat sulit mendapatkan akses ke lapangan kerja yang disebab latar belakang pendidikan,sedangkan untuk membuat pekerjaan sendiri banyak terkendala oleh kemampuan,kemampuan masalah teknis

dan

pendanaan. 3.

Terbatasnya akses bagi masyarakat miskin Korupsi membuat semua harga melambung tinggi dan semakin tidak terjangkau oleh masyarakat Miskin.Kondisi ini mengakibatkan rakyat miskin semakin tifdak bisa mendapatkan berbagai akses dalam kehidupannya.Karena

5

mereka lebih mendahulukan mendapatkan bahan pokok dari pada untuk menyekolahkan anak ,ataupun untuk berobat.

D. Dampak Masif Korupsi Terhadap Politik Dan Demokrasi Dampak masif korupsi terhadap politik dan demokrasi antara lain: 1.

Memunculkan kepemimpinan korupsi karena kondisi politik yang carut marut dan cenderung koruptif.

2.

Hilangnya kepercayaan publik pada demokrasi karena terjadinya tindak korupsi

besar-besaran

yang

dilakukan

oleh

petinggi

pemerintah,legislatif,yudikatif atau petinggi partai politik. 3.

Menguatnya plutoklasi (sistem politik yang dikuasai oleh pemilik modal atau kapitalis)

4.

Hancurnya kedaulatan rakyat yang disebabkan kekayaan negara hanya dinikmati oleh sekelompok tertentu..

Contoh dampak politik dan demokrasi: 1.

Munculnya kepemimpinan korupsi Kondisi politik yang carut menarut dan cinderung sangat koruptif menghasilkan masyarakat yang tidak demokratis. Perilaku koruptif dan tidak korupsi dilakukan dari tingkat yang paling bawah.Konstituen didapatkan dan berjalan karena adanya suap yang diberikan oleh calon-calon pemimpin partai,bukan karena simpati atau tidak percaya terhadap kemampuan dan kepemimpinanya. Hubungan transaksional sudah berjalan dari hulu yang pada akhirnya pun memunculkan pemimpin yang korupsi juga karena proses yang digunakan juga transaksional. Masyarakat juga seolah-olah digiring untuk memilih pemimpinyang korup dan diberikan mimpi-mimpi dan janji kesejahteraan yang menjadi dambatan rakyat sekaligus menerima suap dari calon pemimpin tersebut.

2.

Hilangnya kepercayaan politik dan demokrasi Demokrasi yang diterapkan di indonesia sedang menghadapi cobaan berat yakni kurang nya kepercayaan masyarakat terhadapdemokrasi.Hal ini disebabkan terjadinya tidak korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah,legislatif atau petinggi partai politik.Kondisi ini mengakibatkan

6

berkurangnya bahkan hilangnya keppercayaan publik terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. Masyarakat akan semakin apatis dengan apa yang dilakukan dan di putuskan oleh pemerintah. Apatisme yang terjadi ini seakan memisahkan antara masyarakat dan pemerintah yang terkesan berjalan sendiri-sendiri.Hal ini harus benar-benar diatasi oleh kepemimpinanyang baik,jujur,bersih,dan adil. Sistem demokrasi yang dijalankan indonesia masih sangat muda,walaupun kelihatannya stabil namun menyimpan berbagai kerentaan. 3.

Menguatnya flutoklasi Korupsi yang sudah menyadera

pemerintahan pada akhornya akan

menghasilakn konsekuensi menguatnya flutokrasi (sistem politik yang dilakukan oleh pemilik modal/kapitalis) karena sebagian orang atau perusahaan besar melakukan ‘transaksi’ dengan pemerintah sehingga pada suatu saat merekalah mengendaliakan dan menjadi penguasa di negeri ini. Perusahaan-perusahaan besar ternyata juga ada hubungannya dengan partai-partai yang ada di kancah perpolitikan negeri ini .bahkan beberapa pengusaha besar menjadi ketua sebuah partai politik.Tak urung antara kepentingan partai dengan kepentingan perusahaan menjadi sangat ambigu.

E. Dampak Masif Korupsi Terhadap Otoritas Pemerintahan Korupsi, tidak diragukan,menciptakan dampak negatif terhadap kinerja suatu sistem politik pemerintah.pertama,korupsi menggangu kinerja sistem politik yang berlaku.Pada dasarnya,isu korupsi lebih sering bersifat personal.Namun dalam menifestasinya

yang

lebih

luas.

Dampak

korupsi

tidak

saja

bersifat

personal,melainkan dapat mencoreng kredibilitas organisasi tempat sikoruptor bekerja.Pada tatanan tertentu,imbasnya dapat bersifat sosial sering bersifat samar,dibandingkan dampak korupsi terhadap organisasi yang lebih nyata. Kedua,publik cenderung meragukan citra dan kredibilitas suatu lembaga yang diduga terkait dengan tindak korupsi.ketiga, lembaga politik diperalat untuk menopang terwujudnya berbagai kepentingan pribadi dan kelompok. Ini mengandung arti bahwa lembaga politik telah di korupsi untuk kepentingan yang sempit (vested interest). Sering terdengartuduhan umum dari kalangan anti-

7

neoliberalis bahwa lembaga multinasional seperti perserikatan bangsa-bangsa (PBB),IFF,dan Bank Dunia adalah perpanjangan kepentingan kaum kapitalis dan para hegemoni global yang ingin mencaplok politik dunia didalam suatu tangan raksasa. Tuduhan seperti ini sangat mungkin menimpa penjabat publik yang memperalat

suatu

lembaga

politik

untuk

kepentingan

pribadi

dan

kelompoknya,Dalam kasus seperti ini,kehadiran masyarakat sipil yang berdaya dan supremasi hukum yang kuat dapat menimalisir terjadinya praktik korupsi yang merajalela dimasyarakat. Sementara itu dampak korupsi

yang menghambat jalannya fungsi

pemerintah. Sebagai pengapu kebijakan negara,dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.

Korupsi dapat menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi

2.

Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan aset

3.

Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi politik

Contoh dampak korupsi di bidang otoritas pemerintahan : 1.

Mati nya etika sosial politik Korupsi bukan suatu tindak pidana biasa karena ia merusak sendi-sendi kehidupan yang paling dasar yaitu etika sosial bahkan kemanusiaan.Kejujuran sudah tidak ditegakkan lagi.Kejujuran yang dihadapi dengan kekuatan politik adalah suatu yang tidak mendidik dan justru bertentangan dengan etika dan molaritas.Melindugi seseorang koruptor dengan kekuasaan politik adalah salah satu indikuasi besar runtuhnya etika sosial politik.

2.

Tidak efektifnya peraturan dan perundang-undangan Dewasa ini banyak sekali seseorang yang memiliki perkara atau permasalahan ingin diposisikan sebagai pihak yang benar oleh sebab itu banyak upaya yang dilakukan oleh seseorang dalam memenangkan perkaranya seperti menyuap hakim,memberikan iming-iming,gratifikasi bahkan sampai kepada ancaman nyawa .Disisi aparat hukum,semestinya menyelesaikan masalahdengan fair dan tanpa unsur pemihakan,sering kali harus mengalahkan integritasnya dengan menerima suap ,iming-iming,gratifikasi atau apapun untuk memberikan kemenangan.Peraturan perundang-undanganyang berlaku menjadi mandul karena setiap pekara diselesaikan dengan korupsi.

8

3.

Birokrasi Tidak Efisien Menurut survei oleh PERC menunjukan bahwa indonesia menempati peringkat kedua dengan birokrasiterburuk di Asia. Banyak Investor yang tertarik menanamkan modalnya di Indonesia,namun untukmendapatkan perizinan usaha dan investasi harus melalui birokrasi yang berbelit-belit.Pada akhirnya suap adalah jalan yang banyak ditempuh oleh parapengusaha untukmemudahkn izin usaha mereka.Maka sebaiknya birokrasi di indonesia harus dibenahi

F. Dampak Terhadap Penegakan Hukum Dampak masif korupsi terhadap penegakan hukum dapat dirasakan antara lain fungsi pemerintahan yang mandul karena korupsi mengikis banyak kemampuan pemerintah untuk melakukan fungsi yang seharusnya ,hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara karena bobroknya penegakan hukum di indonesia.Seharusnyalah pemerintah menciptakan keteraturan dalam kehidupan bangsa dan bernegara dan bukan sebaliknya. Contoh dampak penegakan hukum : 1.

Fungsi Pemerintahan Mandul Dampak

korupsi

yang

mengambat

berjalannya

fungsi

pemerintahan,sebagai penggampu kebijakan negara,dapat dijelaskan sebagai berikut : a.

Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi

b.

Korupsi mengambat negara melakukan pemerataan aksesdan aset

c.

Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan politik

2.

Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga negara Korupsi yang terjadi pada lembaga negara yang sering terjadi di indonesia yang diberitakan di berbagai media massa mengakibatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut hilang.Lembaga negara yang paling korupsi menurut Barometer Korupsi Global adalah : a.

Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat)

b.

Partai politik

c.

Kepolisian RI

9

d.

Lembaga Peradilan (makamah agung dan kejaksaan agung) Akhir-akhir ini masyarakat kita banyak menerima informasi melalui

berbagai media tentang bobroknya penegakan hukum di indonesia.Mulai kasus Gayus Tambunan sampai perang kepentingan di kepolisian RI dalam menindak praktek didalam mafia hukum.Berita yang paling akhir adalahkasus korupsi besar-besaranpembangunan wisma atlet di Palembang dan kasus Hambalang yang melibatkan pejabat pemerintahan dan para petinggi partai politik yang berkuasa yang pada akhirnya terkait dengan kinerjapemerintahan yang sedang berjalan. 3.

Aparat yang mudah dibeli Korupsi yang merajalela menyebabkan banyaknya aparat kita yang mudah dibeli (money politicx) untuk membuat kebijakan atau keputusan apapun yang merusak ketahanan nasional kita. Akibatnya masyarakat menjadi antipasi dan tidak respek lagi terhadap pamerintahnyasendiri yang dianggap maumenjual

ataumenggadaikan

bangsanya

bahkan

bisa

memancing

pembangkangan sipil (ketidaktaatan terhadap hukum dan pemerintah).

G. Dampak Terhadap Pertahanan Dan Keamanan Dampak masif korupsi terhadap pertahanan dan keamanan antara lain dapat meningkatkan kerawanan hamkamnas karena melemahnya alutsista dan sumber daya manusia,lemahnya garis batas negara karena kemiskinan yang terjadi didaerah perbatasan negara ,menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat karena kondisi kemiskinan pada akhirnya memicu berbagai kerawanan sosial lainnya yang semakin membuat masyarakat semakin frustasimenghadapi kerasnya kehidupan. Korupsi dibidang pertahanan dan keamanan belum dapat disentuh oleh agen-agen pemberantas korupsi. Dalam bidang Pertahanan dan keamanan,peluang korupsi,baik uangmaupun kekuasaan,muncul akibat tidak adanya transparansi dalam penggambilan keputusan di tubuh angkatan bersenjata dan kepolisian serta nyaris tidak berdayanya hukumsaat harus berhadapan dengan opnum TNI/Polri yang sering kali berlindung dibalikinstitusipertahanan dan keamanan.

10

Contoh dampak-dampak yang nyata terlihat dari adanya korupsi dibidang pertahanan dan keamanan dapat kami samampaikan sebagai berikut : 1.

Kerawanan Hankamnas Karena melemahnya Alutsista Indonesia adalah negara nomor 15 terluas di dunia,dengan luas 1.919.440 km danluas lautan 3,2 juta km2. Indonesia adalah negarakepulauan terbesar didunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajatgaris bujur timur serta terletak antara 2 benua yaitu benua asia dan timur serta terletak antara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia/Occeania. Posisi strategis

inimempunyai

pengaruh

kebudayaan,sosial,politik,dan

yang

snagatbesar

ekonomi.Wilayah

Indonesia

terhadap terbentang

sepanjang 3,977 mil antara samudera Hindia dan samudera Fasifik. Apabila pperairan antara pulau-pulau itu digabungkan maka luas indonesia bisa seluas London atau Iran,dengan bentuk negara kepulauan seperti ini tentunya masalah kerawanan hamkam tentunya menjadi sesuatu yang sangat penting. Alat pertahanan dan SDM yang handal akan sangat membantu menciptakan situasi dan kondisi hamkamyang kondusif. Kondisi hamkamyang kondusif ini merupakan dasar pertumbuhan pentingbagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Saat ini kita seringkali mendapatkan berita dari berbagai media tentang bagaimana negara lain begitu mudah menerobos wilayah Indonesia .baik dari darat,laut maupun udara. Hal ini mengindikasikan bahwa sistem pertahanan dan keamanan Indonesia masih sangat lemah. 2.

Lemahnya Garis Batas Negara negara,seperti

Indonesia

dalam

posisinya

berbatasan

Malaysia,Singapura,Philipina,Timor

leste

negan dan

banyak Australia.

Perbatasan ini ada yang berbentuk daratan dan perairan Daerah-daerah perbatasan ini rata-rata terisoir dan mempunyai fasilitas yang sangat terbatas seperti jalan raya,listrik,air bersih,gedung sekolah dan sebagainya.Kondisi ini membuat masyarakat yang hidup di perbatasan menanggung tingginya biaya ekonomi . Kemiskinan yang terjadi didaerah yang berbatas dengan negara lain,seperti yang terjadi diwilayah kalimantan barat yang berbatasan langsung dengan malaysia,mengakibatkan masyarakat cenderung lebih dekat dengan

11

negara tetangga karena negara tersebut yang lebih banyak memberikan bantuan dan kemudahan hidup bagi mereka.bahkan wilayah tersebut rela berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara malaysia apabia kondisi kemiskinan tidak ditanggapi oleh pemerintah indonesia. Mka hal ini menimbulkan kerawanan perbatasan dan berakibat lemahnya garis batas negara. 3.

Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat Kondisi kemiskinan pada akhirnya memicu berbagai kerawanan sosial yang lain yang semakin membuat masyarakatfrustasi menghadapi kerasnya kehidupan.Kondisi ini membuat masyarakat secaraalamiah akan menggunakan insting bertahan mereka yang sering kali berakibatnegatif terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya.

H. Dampak kerusakan lingkungan Dampak masif korupsi juga dapat merusak lingkungan yang ditandai dengan menurunnya kualitas lingkungan dengan adanya ekspostasi besar-besaran sumber daya alam,menurunnya kualitas hidup yang juga akan berdampak pada menurunnya kualitas hidup yang juga berdampak pada menurunnya kualitas hidup manusia yang ada ddalamnya.serta kualitas hidup global. Kebanyakan manusia menempatkan lingkungan hidup hanya sebagai eksploitasi untuk tujuan jangka pedek.Kondisi ini tentunya sangat mendesak untuk segera dikendaliakan,perlu diadakan suatu sisitem yang kongroit untuk melakukan perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup secara berkelanjutan.Jika tidak,kerusakan hidup sudah pasti menjadi ancaman bagi peradaban masyarakat dunia.Paradigma yangmenepatkan lingkungansebahgai objek eksploitasi telah membawa kerusakan lingkungan fatal yangberujung kepada berbagai bencana alam yang sangat merugiakan.

12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Korupsi merupakan masalah paling krusial yang di hadapi oleh negara Indonesia, karena hampir di semua kehidupan terdapat praktek korupsi,baik yang dilakukan dalam skala kecil yang hanya beberapa puluh ribu rupiah hingga dalam skala besar yang bernilai triliunan rupiah seperti kasus BLBI. Juga baik yang dilakukan secara perorangan maupun secara berkelompok. Dinegara Indonesia memang memiliki lembaga yang secara khusus mengurusi masalah korupsi seperti KPK dan Tipikor juga ada organisasi swasta yang mengawasi dan memantau praktek korupsi seperti ICW,Pepsi,TI,dll.Tetapi hal itu tidak menjadi rasa takut sama sekali bagi para pelaku korupsi,buktinya korupsi terus berlangsung dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti justru malah semakin menjadi jadi semakin besar dan semakin luas cakupannya,Baik kualitas maupun kuantitasnya : menurut Indonesian transparency (TI),negara Indonesia menempati peringkat 12 sebagai negara terkorup di dunia,inilah yang terjadi di negara kita. Akibat dari praktek korupsi maka rakyat kecillah yang paling menderita, karena perbuatan korupsi dapat berakibat pada kemerosotan ekonomi dan pengangguran yang meluas,hal ini berimplikasi pada in come perkapita yang rendah dan daya beli yang rendah pula. Kita sebagai generasi penerus tidak pantas untuk bersifat pasif dan berpangku tangan melihat kenyataan tersebut tetapi harus secara aktif berupaya untuk merubahnya, memang tidak mudah untuk melakukannya tetapi kita tidak boleh menyerah begitu saja kita harus siap dan berani untuk melakukan perubahan dalam menghadapi permasalahan korupsi. B. Saran Dengan penulis makalah ini, penulis mengharapkan kepada pembaca agar dapat memilih manfaat yang tersirat didalamnya dan dapat dijadikan sebagai kegiatan motivasi agar kita tidak terjerumus oleh hal-hal korupsi dan dapat menambah wawasan dan pemikiran yang intelektual hususnya dalam mata kuliah anti korupsi”.

13

DAFTAR PUSTAKA MM.Khan. 2000. Political And Administrative Corruption Annota Ted Bibliography . Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas Dari Kolusi, Korupsi Dan Nepotisme Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantas Tindak Pidana Korupsi http://www.pdfcoke.com/doc/176201367/DAMPAK-MASIF-DAN-UPAYAPEMBERANTASAN-KORUPSI-DI-INDONESIA sabtu 09:.32 http://femyfemau.blog.com/makalah-anti-korupsi/ sabtu 09:39 http://farhan-aditya-feb13.web.unair.ac.id/artikel_detail-105074Pancasila%20dan%20Kewarganegaraan-Pendidikan%20Anti%20Korupsi.html sabtu 10:24 http://ikiplesty.blogspot.com/2014/07/dampak-masif-korupsi.html sabtu 10:42 http://nothing-page.blogspot.com/2013/09/korupsi-data-makalah.html sabtu 10:59 http://forester-untad.blogspot.com/2014/05/makalah-dampak-tindakan-korupsi.html sabtu 13:16 http://ritarusdiyani94.blogspot.com/2013/11/dampak-lemahnya-penegakan-hukum.html http://www.pdfcoke.com/doc/149710362/DAMPAK-KORUPSI#pdfcoke

14

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk dan bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah dengan judul Dampak Masif Yang Timbul Dari Adanya Tindak Korupsi. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali mengalami banyak kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan. namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun banyak kekurangan Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang. Amiin.

Padang,

Penulis

i 15

Oktober 2018

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2 C. Tujuan ............................................................................................. 2

BAB II

PEMBAHASAN A. Dampak Masif Yang Timbul Dari Adanya Tindak Korupsi .......... 3 B. Dampak Masif Korupsi Terhadap Ekonomi .................................. 3 C. Dampak Masif Korupsi Terhadap Sosial Dan Masyarakat ............. 5 D. Dampak Masif Korupsi Terhadap Politik Dan Demokrasi ............. 6 E. Dampak Masif Korupsi Terhadap Otoritas Pemerintahan .............. 7 F. Dampak Terhadap Penegakan Hukum ............................................ 9 G. Dampak Terhadap Pertahanan Dan Keamanan .............................. 10 H. Dampak kerusakan lingkungan ....................................................... 12

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 13 B. Saran ............................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA

ii 16

MAKALAH DAMPAK MASIF YANG TIMBUL DARI ADANYA TINDAK KORUPSI

Dosen Pembimbing : BERMANSYAH, SKM, M.KES

Oleh Kelompok 6 : 1.

Ananda

(1710104048)

2.

Mita Nia Azizah

(1710104070)

3.

Peris Mertion

(1710104081)

4.

Vivi Putri Yendra

(1710104094)

5.

Monika Olivia

(1710104071)

6.

Novia Malta Putri

(1710104078)

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT STIKES ALIFAH PADANG 2018

17

Related Documents

Anti
June 2020 23
Anti
June 2020 22
Anti Psikosis.docx
June 2020 4
Anti-bullying.docx
November 2019 10

More Documents from "compz"