Agnes Lorenza LE 53 2101657202
Sangat kontras perbedaan GROUP dari TEAM. Ada lima tahap proses pembentukan kelompok, dan pada tahap-2 disebut "Storming" dan selanjutnya "Norming", yang artinya sangat biasa terjadi konflik dalam organisasi, dan konflik otu bisa diatasi berkat kemampuan pemimpin/Manajer melalui perannya. Selanjutnya Team adalah wujud dari dinamisasi dari Group, dan anda bisa baca syarat2 menjadi anggota team dan keistimewaan tim itu sendiri. PERTANYAAN: Mengapa TEAM sangat poluler ketimbang Group?
JAWABAN: Tim dan grup sekilas memiliki arti yang sama, namu jika diperhatikan serta dipahami lebih lanjut, tim dan grup memiliki karakteristik yang berbeda. Sebuah tim adalah sekelompok kecil orang dengan keterampilan dan kemampuan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk tujuan bersama dan saling bertanggung jawab. Sebuah tim yang besar membutuhkan struktur dan dukungan yang lebih dari tim tim yang lebih kecil. Pada sebuah tim, anggota saling bekerja sama dalam berbagai perannya masing-masing yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan kinerja tim tersebut. Sudah sering terdengar istilah bahwa keberhasilan sebuah tim tidak diukur dari hasil akhir melainkan lebih dilihat dari prosesnya dalam mencapai sebuah tujuan. Sedangkan kelompok atau group didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama berupaya mencapai tujuan bersama. Terdapat istilah work group yang didefinisikan sebagai sebuah kelompok yang berinteraksi utamanya untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam kewenangannya masing-masing. Kekuatan grup terletak pada kesungguhan anggotanya untuk mengikuti komando atau arahan dari pemimpin. Berbeda dengan tim, hasil akhir adalah alat ukur keberhasilan pada sebuah grup. Terdapat sejumlah alasan yang mendasari semakin banyaknya penggunaan tim dalam berbagai organisasi. Alasan yang terkait dengan keuntungan yang dipersepsikan sebagai hasil-hasil penggunaan tim meliputi potensi pengembangan kualitas; meningkatnya pencapaian produktivitas sebagai akibat dari upaya mempersatukan individu-individu dengan keterampilan yang saling melengkapi; dan upaya resttrukturisasi, terutama yang bertujuan untuk membuat struktur orgnisasi semakin ramping. Terakhir banyak perusahaan menggunakan tim karena dipengaruhi kesuksesan perusahaan lain.
Stephen Robbin melakukan pembedaan antara Kelompok Kerja dan Tim Kerja berdasarkan 4 variabel yaitu : Sasaran, Sinergi, Akuntabilitas, dan Keahlian. Perbedaannya sebagai berikut :
Sementara itu, penulis lain seperti Laurie J. Mullins membedakan Kelompok dan Tim berdasarkan 6 variabel yaitu : Ukuran, Seleksi, Kepemimpinan, Persepsi, Gaya, dan Semangat. Taksonomi beda lengkapnya sebagai berikut :