Anatomi Leher Rahim: Mengenal Sambungan Skuamo Kolumnar

  • Uploaded by: Tuti Kristanti
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Anatomi Leher Rahim: Mengenal Sambungan Skuamo Kolumnar as PDF for free.

More details

  • Words: 799
  • Pages: 35
Anatomi Leher Rahim Mengenal Sambungan Skuamo Kolumnar

TUJUAN 1. Pemahaman riwayat alami kanker leher rahim 2. Anatomi dan fisiologi serviks normal - SSK - Metaplasia skuamousa - T-zone - Kista (ovula) naboti 3. Patofisiologi serviks abnormal - Lesi Intraepitelial skuamousa (LIS) - Kanker

Anatomi dan Fisiologi Serviks Normal

•Ektoserviks

: Epitel skuamousa

•Endoserviks

: Epitel kolumnar glandular

•Squamocolumnar junction (SCJ): SSK (Sambungan Skuamo Kolumnar) pertemuan antara epitel skuamousa dan epitel kolumnar Beberapa singkatan, terminologi

• Leher rahim = Serviks • NIS = CIN • LISDR = LG SIL, LIS DT = LG SIL

Tampilan Serviks

Normal N o

Kanker Serviks

Zona transformasi

SSK baru

Original SSK SquamoColumnar asal junction

Metaplasia Skuamousa

•Pergantian fisiologis epitel kolumnar diganti oleh epitel skuamousa yang baru dibentuk dari subcolumnar reserve cells.

•Daerah serviks dengan munculnya

metaplasi skuamousa selanjutnya disebut zona transformasi, dan hampir semua manifestasi carcinogenesis serviks terjadi di daerah ini.

Kista Naboty

SSK Ksta Naboti

Zona Transformasi •Daerah antara SSK baru dan SSK asli •Perubahan karena usia

•Tertutup oleh epitel skuamousa metaplasi •Rentan terhadap perubahan neoplasia

SSK baru

SSK asli

Daerah columnar epithelium

Daerah metaplasti squamos epithelium

Daerah epithelium asli

Tampilan Serviks Skematis

Epitel skuamousa orihinal SSK asli

Epitel metaplasi skuamousa Epitel kolumnar Ostium eksternal SSK Zona Transformasi

SSK

Perempuan Usia 30an

SSK

Patofisiologi Serviks Abnormal

• Lesi

intraepitel Serviks (LIS) ~ Lesi acetowhite = white epithel =WE ini yang disebut IVA positif

• Kanker

Perjalanan Alami Kanker Serviks

Kanker

Lesi Prakanker HPV

------------------- 3-17 tahun-------------------------

Displasia ringan

NIS I

Displasia sedang

NIS II

Displasia keras

NIS III

Kanker Insitu

Kanker invasif

Pemulasan Asam Asetat

Sebelum

NIS I, LSIL Setelah

Nabothian cyst

Epitel merah keabuan sampai kuning kemerahan

Cuffed gland opening

Signifikansi Klinis Lesi Acetowhite (White epitel) IVA positif

Daerah acetowhite dengan batas jelas, rapat, opak di TZ dekat dengan atau bersinggungan dengan SSK adalah tanda diagnosis NIS

Signifikansi Non klinis Lesi Acetowhite (White Epitel)

Jauh dari SSK

Garis putih dekat os (endoserviks)

Putih pucat

Bintik putih pucat pada os (endoserviksl)

Larik acetowhite

Positif

2. Patofisiologi Kanker Serviks

Lesi Kanker

- Pendarahan karena kontak - Pertumbuhan seperti kembang kol - Lesi infiltratif - Serviks besar dan keras

Kanker Invasif

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal Ektopi/Ektropion Pengaruh estrogen dan progesteron bertambahnya jaringan kelenjar disebut ektropion atau ektopi, bukan patologis, varian tampilan serviks.

Penyebab ektopi tidak jelas, Mungkin berkaitan: - paparan hormonal internal ( saat ovulasi, menstruasi atau kehamilan). -paparan hormone sintetis,

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal

Inflamasi Serviks tampak merah, bengkak, seakan ada tumpukan urat (“beefy” consistency). Daerah ektropi dapat berdarah bila disentuh. Infeksi Trichomonas Epitel berwarna merah dan bintik-bintik pucat/putih seperti strawberry, “greeny” Pada inflamasi, SSK agak kabur , setelah diberikan asam asetat, akan dapat diidentifikasi.

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal Kista Naboti (Ovula naboti)

(tidak patologis)

Terbentuk akibat kelenjar tertutup oleh epitel skuamousa , bagian dari proses metaplasi. Sel kelenjar mengeluarkan mukus terjebak, di bawah permukaan (squamous epithelium). Menonjol seperti kista atau Jerawat tampak jelas berwarna putih, bulat Kista Naboti biasanya agak jauh dari SSK, Tidak dapat dihapus,

Tampilannya putih, sering dinilai sebagai IVA Positif- Positif palsu

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal Polip Berupa jaringan kelenjar yg tumbuh, Keluar dari ostium serviks atau dari endometrium Berupa tonjolan seperti jari dari kanal serviks dan/atau vagina.

Gejala polip serviks • pendarahan diluar haid, • post-coital bleeding

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal

Keputihan Dapat terjadi di serviks dapat berwarna hijau, kuning dan abu-abu,

Serviks harus dibersihkan dari keputihan sebelum melakukan IVA, karena dapat mengaburkan SSK .

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal

Kutil Kelamin (Warts= Kondiloma) Disebabkan HPV. Mudah diketahui bila muncul di bagian luar genital (Vulva, anal) Setelah diberi asam asetat, Wart akan berwarna putih terang dengan penebalan mukosa serviks atau vagina.

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal Kanker Tampilan bervariasi. tahap dini, serviks berwarna putih rapat, dengan masa yang tebal dan menonjol Menyerupai “kembang kol” , mudah berdarah

Perlu Pemeriksaan bimanual memastikan serviks yang tebal dan membesar Penting pemeriksaan rektal Kadang tampak pembuluh darah abnormal yang berbentuk guratan

Tampilan Serviks Normal dan Abnormal Pasca- krioterapi Krioterapi menimbulkan “bola es” hampir seluruh serviks membeku dan berwarna putih. Secara bertahap mencair, keputihan berair (watery discharge) beberapa minggu. Perlu +/- 4 minggu untuk sembuh.

RANGKUMAN Perlu pemahaman: • Epitel skuamousa servik Epitel kolumnar



Sambungan Skuamo Kolumnar (SSK) (Squamo Columnar Junction = SCJ)

• •



Metaplasi Skuamousa, normal Zona Transformasi, zona antara SSK lama dan SSK baru Lesi Acetowhite (White Epitel) – Plak putih

~ IVA positif

Zona transformasi SSK baru

SSK asli Epitel Kolumnar Epitel skuamousa Daerah columnar epithelium

Daerah metaplasti squamos epithelium

Daerah epithelium asli

Dengan IVA dan KRIO

Lihat, dan tanggulangi …………………………….agar mereka terlindungi

Cek Tujuan 1. Pemahaman riwayat alami kanker leher rahim 2. Anatomi dan fisiologi serviks normal - SSK - Metaplasia skuamousa - T-zone - Kista (ovula) naboti 2. Patofisiologi serviks abnormal - Lesi Intraepitelial skuamousa (LIS) – plak putih - Kanker

Related Documents


More Documents from ""