KANKER PAYUDARA DETEKSI DINI DAN PENCEGAHANNYA
Divisi Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Cipto Mangunkusumo
Data Terkini Departemen Kesehatan Republik Indonesia Kanker yang terbanyak diderita wanita Indonesia : KANKER PAYUDARA Angka kejadian : 26 per 100.000
Anatomi Payudara Profil Payudara: A. Duktus / saluran kelenjar susu B. Lobules / kelenjar susu C. Bagian duktus yang dilatasi untuk menahan susu D. Puting susu E. Jaringan lemak F. Otot Pektoralis mayor G. Dinding dada,Tulang rusuk Pembesaran A. Sel-sel duktus normal B. Membran dasar C. Lumen (Pusat duktus)
Apa saja yang dapat menyebabkan pembengkakan di payudara ? Infeksi Kelainan metabolisme hormonal Trauma Neoplasma / tumor : jinak dan ganas
Apakah yang disebut tumor ? Semua benjolan abnormal dinamakan tumor. Tumor
berasal dari bahasa latin yang artinya pembengkakan. Tidak semua pembengkakan disebut kanker. Tidak semua benjolan abnormal di badan kita disebut kanker.
Apa Itu Kanker ? Kanker adalah kumpulan
penyakit akibat pertumbuhan tidak normal sel sel jaringan tubuh, berubah menjadi sel sel kanker Sel-sel ini dapat tumbuh di
luar kordinasi yang sudah ada, tidak berfungsi dan dapat menyebar ke jaringan lainnya sehingga menyebabkan kematian
Pertumbuhan sel normal dan kanker
Sel baru >>> Sel mati <<< Terjadi ketidakseimbangan
Jangan takut meminta pertolongan apabila ada benjolan di payudara Apabila terlambat
memeriksakan diri akan menyebabkan kenaikan stadium kanker payudara
5-yr Survival Rate Penderita Kanker Payudara
Stadium I-II : 80% Stadium III : 50% Stadium IV : 10-15%
Faktor yang meningkatkan resiko kanker payudara Riwayat kanker keluarga( dari ibu) Riwayat radiasi daerah dada Pernah mengalami operasi payudara jinak atau ganas Usia menstruasi pertama sangat muda dan menopause sangat terlambat
Tidak pernah hamil full-term Tidak pernah melahirkan anak Melahirkan anak I setelah umur 35 tahun Tidak pernah menyusui anak Menggunakan alat kontrasepsi hormonal Menggunakan terapi hormonal setelah menopause
Bagaimana deteksi dini kanker payudara I. II.
III.
SADARI setiap bulan Pemeriksaan oleh dokter/perawat terlatih secara teratur Jadwal screening secara teratur
Kapan Dilakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) ? Bagi wanita yang masih haid dilakukan sesudah masa haid (hari 7-10 setelah hari pertama haid) Untuk wanita menopause: setiap bulannya misalnya setiap tangal 1 atau pada hari kelahirannya
SADARI Di depan cermin Perhatikan perubahan bentuk dan ukuran
payudara. Kiri dan kanan tidak selalu sama
SADARI Angkat kedua lengan sampai di belakang kepala dan tekan kedepan. Pemeriksaan diulangi berkali kali
Sadari Tekan kedua tangan anda
kuat kuat pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan siku kedepan dan kebelakang. Cara ini menegangkan otot dada sehingga perubahan seperti cekungan dan benjolan lebih terlihat
Sadari
Angkat lengan kiri, raba PD kiri dengan 3 jari
tengah dirapatkan Arah gerakan sesuai A,B,C dengan cara memutar
Sadari Pemeriksaan dilakukan pada waktu
mandi,karena busa sabun akan mempermudah saat meraba
Sadari Pencet kedua putting payudara dan perhatikan adanya cairan yang tidak
normal seperti darah
Sadari Rabalah seluruh payudara kiri dengan gerakan seperti diatas tadi
Payudara kiri diraba dengan tangan kanan
Sadari Berilah perhatian khusus pada daerah yang di arsir merah karena didaerah tersebut banyak ditemukan tumor payudara.
Keadaan Apa yang Harus Diperhatikan Pada Waktu Sadari Teraba benjolan Perubahan ukuran dan bentuk payudara Perubahan kulit payudara: mengerut, menebal, tertarik ke dalam 4. Keluar cairan dari puting susu 5. Luka pada putting yang tidak sembuh-sembuh 6. Nyeri 7. Pembengkakan lengan atas 8. Teraba benjolan diketiak atau leher 1. 2. 3.
Kapan dilakukan pemeriksaan oleh perawat atau dokter ? Setiap 3 tahun sekali untuk wanita berumur 20-40 tahun Setiap tahun untuk
wanita bermur 40 tahun lebih
KAPAN DILAKUKAN SCREENING (USGMAMMOGRAFI)? Usia 35 tahun sebagai base line Setiap 2-3 tahun setelah usia 40 tahun Setiap tahun setelah usia 50 tahun
Bagaimana Mendeteksi Kanker Payudara Wanita atau dokter sendiri yang merasakan bengkak Pemeriksaan dilakukan oleh dokter yang kompeten USG-Mammografi
Biopsi diagnosis pasti
Bagaimana pengobatan kanker payudara 1. Operasi 2. Terapi radiasi 3. Kemoterapi 4. Terapi hormonal 5. Terapi target
TIPS
Hidup sehat mencegah kanker Tidak merokok / hindari asap rokok Kurangi makanan lemak berlebih Banyak makanan berserat
Makan makanan yang banyak mengandung vit A dan C atau sayuran berwarna Perbanyak makanan segar
Kurangi makanan yang diawetkan,diasapi,dibakar Hindari alkohol.
Bagaimana Kedudukan Obat Alternatif? Penelitian untuk membuktikan keamanan dan efektivitas obat ? • Antioxidan (Vit A, C, E, green tea, soy, grape seed • • • •
extract) Maitake mushroom Shiitake mushroom Curcumin Sirip ikan hiu
Resiko : • Bleeding : Garlic, Ginkgo biloba • Prokoagulan : Panax ginseng • Hepatotoksisitas : Curcuma, Bee pollen. Manfaat saat ini : - Suplemen untuk prevensi - Terapi suportif untuk meringankan efek samping terapi utama, dengan persetujuan dokter untuk menghindari efek samping merugikan.