Analisis Kritisi Jurnal Biostatistik.docx

  • Uploaded by: LIPTA
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Kritisi Jurnal Biostatistik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 839
  • Pages: 2
ANALISIS KRITISI JURNAL BIOSTATISTIK JUDUL JURNAL : HUBUNGAN ANTARA DISTRIBUSI SEROTIPE VIRUS DENGUE DARI ISOLAT NYAMUK Aedes spesies DENGAN TINGKAT ENDEMISITAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) I . PENDAHULUAN Artikel dengan judul hubungan antara distribusi serotipe virus dengue Dari isolat nyamuk aedes spesies dengan tingkat Endemisitas demam berdarah dengue (DBD) (studi kasus di kota semarang). Waktu penelitian dimulai Juli sampai Desember 2006.dan artikel ini diterbitkan dalam bentuk softcopy. Artikel hubungan antara distribusi serotipe virus dengue Dari isolat nyamuk aedes spesies dengan tingkat Endemisitas demam berdarah dengue (DBD)(studi kasus di kota semarang menjelaskan tentang studi untuk menguji hubungan beberapa variabel Serotipe virus Dengue; Tingkat endemisitas DBD; Aedes spesies. Dalam penelitian ini terdapat hipotesa awal yang akan diuji kebenarannya. hipotesa ini diperoleh dari literatur, tinjauan pustaka, dan jurnal (hasil penelitian sebelumnya). Detail cara pengumpulan data secara teknis pelaksanaannya dijelaskan dalam artikel penelitian ini. Jenis penelitian ini marupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi target penelitian adalah nyamuk Aedes spesies dewasa betina. Populasi terjangkau adalah nyamuk Aedes spesies dewasa betina di wilayah Puskesamas endemis DBD Kota Semarang. Sampel penelitian adalah nyamuk Aedes spesies dewasa betina yang ditangkar dari telur nyamuk Aedes spesies yang dijumpai di wilayah Puskesmas endemis DBD Kota Semarang. Hasil dari studi ini menyatakan bahwa “Tidak ada hubungan antara distribusi serotipe virus Dengue dari isolat nyamuk Aedes spesies dengan tingkat endemisitas DBD”. Sedangkan tujuan penulisan kritik adalah untuk menentukan apakah penelitian ini adalah sebuah penelitian yang baik atau tidak berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria untuk menentukan apakah sebuah penelitian baik atau tidak di ambil dari karakteristik yang terdapat di buku Business Research Methods Tenth Edition oleh Cooper dan Schindler (2008, hlm.13-15) mengenai ‘what is good research’ yaitu riset yang baik dalam mengikuti standar metode saintifik: sistematis dan empiris. II. HASIL EVALUASI Berikut adalah elemen dasar dari kriteria dan pengunaan tiap karakteristik tersebut berkaitan dengan penelitian ‘judul hubungan antara distribusi serotipe virus dengue Dari isolat nyamuk aedes spesies dengan tingkat Endemisitas demam berdarah dengue (DBD) (studi kasus di kota semarang). 1. Tujuan dari penelitian ini didefinisikan dengan jelas (purpose clearly defined). Tujuan dalam hal ini merupakan suatu pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui atau ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini dinyatakan secara jelas pada bagian awal abstrak yaitu untuk menguji lebih dalam.

2.

3.

4.

5. 6. 7.

8.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional. Serotipe virus Dengue sebagai variabel bebas dan tingkat endemisitas DBD sebagai variabel terikat. Sampel yang digunakan adalah nyamuk Aedes spesies betina yang ditangkar dari telur Aedes spesies yang didapat dari wilayah Puskesmas endemis tinggi dan rendah KotaSemarang. Kegunaan studi mencakup dua pilihan yaitu: reporting, descriptive, causalexplanatory, atau causal-predictive. Reporting study bertujuan untuk pengumpulan dan perbandingan data. Descriptive study atau studi menggambarkan/menceritakan didalamnya terdapat komponen who, what, where, when, atau how much dari sebuah penelitian. Causal-explanatory study bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Causal-predictive study bertujuan untuk memprediksikan efek pada suatu variabel akibat manipulasi/intervensi variabel lainnya. Dalam penelitian ini termasuk dalam Causal-explanatory study bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dimensi waktu mencakup dua pilihan yaitu: cross-sectional atau longitudinal. Pada dapat kita lihat bahwa ini merupakan penelitian cross-sectional yaitu hanya dilakukan satu waktu yaitu pada bulan Juli sampai Desember 2006 dan mewakili gambaran dari satu waktu keadaan tertentu pada saat penelitian berlangsung. Dengan demikian penelitian ini bersifat cross-sectional dan tidak dapat digeneralisasikan secara meluas. Lokasi/lingkungan penelitian ini yaitu: field setting, laboratory research atau simulation. Penelitian ini dilakukan dengan field setting, di mana penelitian dilakukan dalam keadaan lingkungan yang actual/sebenarnya. Lokasi penelitian di Kota Semarang. Penelitian ini diungkapkan secara jujur (limitation frankly revealed). Dalam hal ini dapat dilihat dari instrument riset yang berdasarkan literature yang khusus pada karakteristik sample Kekuatan dari artikel tersebut yaitu batasan penelitian yang diungkapkan secara jujur telah dilakukan yaitu dengan dicantumkannya nilai Dari hasil uji diketahui keeratan hubungan antara distribusi serotipe virus Dengue dengan tingkat endemisitas DBD di Kota Semarang sebesar X2hitung < X2tabel = 0,000 < 7,82 dan signifikansi p 1,000 > 0,05, Ho diterima.

Pada uji ini ”diawali dengan statistic deskriptif kemudian dilakukan statistic inferensial untuk melakukan uji hipotesis (termasuk factor analysis, korelasi Pearson, analisis regresi, dan path analysis)” (hlm. 46). Berdasarkan hal tersebut maka diasumsikan bahwa peneliti telah melakukan analisis data telah memadai untuk mendukung pengambilan keputusan.

III. KESIMPULAN DAN SARAN Penulis mengambil kesimpulan dari kritik ini. artikel dengan judul Hubungan Antara Distribusi Serotipe Virus Dengue Dari Isolat Nyamuk Aedes Spesies Dengan Tingkat Endemisitas Demam Berdarah Dengue (DBD) Karya : Imam Djamaluddin Mashoedi dapat dikatakan masuk dalam kategori sebuah penelitian yang baik. Berdasarkan atas hasil evaluasi dan dalam kritik ini dengan detail pada dasarnya artikel ini merupakan artikel yang baik karena memenuhi berbagai kriteria apa yang disebut sebagai ”good research” atau riset yang baik. Namun, pada artikel ini juga terdapat berbagai kekurangan dari penelitian ini, hal diatas yang tidak jelas terutama mengenai perumusan masalah, masalah ialah sesuatu yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan dan harapan. Pada artikel ini tidak tergambar dengan jelas namun secara tersirat dapat dilihat pada abstract. disimpulkan peneliti menggunakan instrumen yang dapat diandalkan dan dapat dilakukan penelitian ulang (dengan asumsi syarat dan kondisi sama).

Related Documents


More Documents from "putri firda erlina"