BAB I PENDAHULUAN
A. Profil
Nama Perusahaan
: PT. Kimia Farma (Persero) Tbk
Bidang Usaha
: Health Care Company
Produk dan Jasa
: Industri manufaktur, perdagangan dan distribusi, ritel farmasi (apotek), klinik kesehatan, laboratorium dan optik
Status Perusahaan
: Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Tahun Pendirian
: 16 Agustus 1971
Modal Dasar
: Rp 2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah)
Modal Ditempatkan
: Rp 555.400.000.000,00 (lima ratus lima miliar empat ratus juta rupiah)
Pemegang Saham Utama
: Pemerintah Repubik Indonesia (90,025%)
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
A. ANALISIS 1.
RATE OF RETURN ON ORDINARY SHARE EQUITY Rate of return on ordinary share equity ( atau return on equity ) mengukur profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham biasa. Return on Equity ( ROE ) membantu investor menilai kelayakan dari sebuah saham ketika pasar secara keseluruhan sedang tidak baik.
Rate of Return on Ordinary Share Equity
=
๐๐๐ญ ๐๐ง๐๐จ๐ฆ๐ โ ๐๐ซ๐๐๐๐ซ๐๐ง๐๐ ๐๐ข๐ฏ๐ข๐๐๐ง๐๐ฌ ๐๐ฏ๐๐ซ๐๐ ๐ ๐๐ซ๐๐ข๐ง๐๐ซ๐ฒ ๐๐ก๐๐ซ๐๐ก๐จ๐ฅ๐๐๐ซ๐ฌโ ๐๐ช๐ฎ๐ข๐ญ๐ฒ
Financial Highlight
Berdasarkan informasi dari tabel ikhtisar keuangan (financial highlights) selama 5 tahun, yaitu pada tahun 2010 sampai 2014 di halaman sebelumnya, dapat kita hitung rate of return on ordinary share equity sebagai berikut Tahun 2010 Rate of return on ordinary equity
= 138.716.000.000 / 1.114.034.000.000 = 0,125 atau 12%
Tahun 2011 Rate of return on ordinary equity
= 171.765.000.000 / 1.252.660.000.000 = 0,137 atau 14%
Tahun 2012 Rate of return on ordinary equity
= 205.133.000.000 / 1.426.497.000.000 = 0,144 atau 14%
Tahun 2013 Rate of return on ordinary equity
= 214.550.000.000 / 1.608.225.000.000 = 0,133 atau 13%
Tahun 2014 Rate of return on ordinary equity
= 234.625.000.000 / 1.789.213.000.000 = 0,131 atau 13%
2.
PAYOUT RATIO. Rasio lain yang penting bagi investor adalah payout ratio, yaitu rasio dividen tunai dibagi laba bersih .
Payout Ratio
=
๐๐๐ฌ๐ก ๐๐ข๐ฏ๐ข๐๐๐ง๐ฌ ๐๐๐ญ ๐๐ง๐๐จ๐ฆ๐โ๐๐ซ๐๐๐๐ซ๐๐ง๐๐ ๐๐ข๐ฏ๐ข๐๐๐ง๐๐ฌ
Tahun 2010 Payout Ratio
= 18.752.062.953 / 138.716.000.000 = 0,135 atau 14%
Tahun 2011 Payout Ratio
= 27.743.208.820 / 171.769.000.000 = 0,162 atau 16%
Tahun 2012 Payout Ratio
= 34.353.197.492 / 205.133.000.000 = 0,167 atau 17%
Tahun 2013 Payout ratio
= 30.769.997.495 / 214.550.000.000 = 0,144 atau 14%
Tahun 2014 Payout Ratio
= 56.637.288.565 / 234.625.000.000 = 0,242 atau 24%
3. EARNINGS PER SHARE EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan (return) yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham.
Earnings Per Share =
๐๐๐ญ ๐๐ง๐๐จ๐ฆ๐โ๐๐ซ๐๐๐๐ซ๐๐ง๐๐ ๐๐ข๐ฏ๐ข๐๐๐ง๐๐ฌ ๐๐ฏ๐๐ซ๐๐ ๐ ๐๐ฎ๐ฆ๐๐๐ซ ๐จ๐ ๐๐จ๐ฆ๐ฆ๐จ๐ง ๐๐ก๐๐ซ๐ ๐๐ฎ๐ญ๐ฌ๐ญ๐๐ง๐๐ข๐ง๐
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2,854.1
3,183.8
3,481.2
3,734.2
4,348.1
4,521.0
Gross Profit
788.3
904.5
1,038.0
1,175.2
1,292.2
1,385.5
Net Income
62.5
138.7
171.8
205.1
214.5
234.6
Income before Tax
99.7
178.6
232.0
278.3
284.1
315.6
1,565.8
1,657.3
1,794.4
2,076.3
2,471.9
2,968.2
Total Liabilities
570.5
543.3
541.7
634.8
847.6
1,157.0
Earnings per Shareยน
11,25
24,98
30,93
36,93
38,63
42,24
3,37
4,99
6,18
5,54
9,66
Net Sales
Total Assets
Cash Dividend per Shareยน
in billion IDR rupiah except stated otherwise ยน in IDR rupiah Source: www.indonesia-investments.com
Berdasarkan tabel tersebut telah diketahui Earnings Per Share setiap tahunnya, yaitu sebagai berikut : Tahun 2010
= Rp 24,98
Tahun 2011
= Rp 30,39
Tahun 2012
= Rp 36,93
Tahun 2013
= Rp 38,63
Tahun 2014
= Rp 42,24
4.
BOOK VALUE PER SHARE Dasar lain untuk mengevaluasi kekayaan bersih dapat ditemukan dalam nilai buku atau nilai ekuitas per saham.
Book Value Per Share
=
๐๐ซ๐๐ข๐ง๐๐ซ๐ฒ ๐๐ก๐๐ซ๐๐ก๐จ๐ฅ๐๐๐ซ๐ฌโฒ ๐๐ช๐ฎ๐ข๐ญ๐ฒ ๐๐ฎ๐ญ๐ฌ๐ญ๐๐ง๐๐ข๐ง๐ ๐๐ก๐๐ซ๐๐ฌ
Tahun 2010 Book Value Per Share
= 555.400.000.000 / 5.553.082.466 = Rp 100,02
Tahun 2011 Book Value Per Share
= 555.400.000.000 / 5.553.346.266 = Rp 100,01
Tahun 2012 Book Value Per Shar e
= 555.400.000.000 / 5.554.643.921 = Rp 99,99
Tahun 2013 Book Value Per Shar e
= 555.400.000.000 / 5.553.973.596 = Rp 100
Tahun 2014 Book Value Per Share
= 555.400.000.000 / 5.554.569.129 = Rp 99,99
B. KEPUTUSAN INVESTOR 1.
Jika Anda investor apakah anda akan menanamkan modal di PT. Kimia Farma ini? Saya sebagai investor tidak akan menanamkan modal di PT. Kimia Farma Tbk, dikarenakan pada analisis pertama yaitu analisis Rate of Return on Ordinary Share Equity dan analisis kedua yaitu Payout Ratio menunjukan hasil yang kurang memuaskan, juga analisis Book Value Per Share yang mengalami naik turun, meskipun di analisis Earnings Per Share mampu menunjukan hasil yang memuaskan dengan Earnings Per Share yang selalu naik dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu dari tahun 2010 hingga 2014. Ketiga analisis tersebut dapat di gambarkan pada tabel berikut ini :
RATE OF RETURN ON ORDINARY SHARE EQUITY 15% 14% 14% 13% 13% 12% 12% 11% 2010
2011
2012
2013
2014
PAYOUT RATIO 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 2010
2011
2012
2013
2014
EARNINGS PER SHARE 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 2010
2011
2012
2013
2014
BOOK VALUE PER SHARE 100.02 100.02 100.01
100.01 100.00 100.00 99.99 99.99 99.98 99.98 99.97 2010
2011
2012
2013
2014
2.
Jika anda ingin membeli perusahaan ini, apa dasar atau pertimbangannya, jika tidak, jelaskan pula pertimbangan Anda?
Berdasarkan tabel rasio-rasio keuangan selama 5 tahun di atas, dari tahun 2010 hingga 2014 menunjukkan tren yang cenderung menurun. Penjelasannya adalah sebagai berikut : a. Imbal hasil investasi dari tahun 2010 mengalami kenaikan, dan pada tahun 2013 hingga 2014 mengalami penurunan. b. Imbal hasil ekuitas seperti yang telah dijelaskan di awal mengalami tren naik turun. c. Imbal hasil aset selalu mengalami kenaikan, hingga pada tahun 2013 mengalami penurunan. d. Margin laba kotor mengalami kenaikan, hingga pada tahun 2013 mengalami penurunan, dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan. e. Margin laba bersih mengalami kenaikan, hingga pada tahun 2013 mengalami penurunan, dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan. f. Rasio perputaran aset mengalami kenaikan pada tahun 2011, dan selanjutnya selalu mengalami penurunan.
g. Rasio lancar mengalami kenaikan, hingga pada tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan. h. Rasio cepat mengalami kenaikan, hingga pada tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan. i. Rasio utang jangka panjang pada tahun 2010 hingga 2014 selalu mengalami naik turun. j. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset mengalami penurunan pada tahun 2011, namun selalu mengalami kenaikan hingga tahun 2014. k. Rasio liabilitas terhadap ekuitas mengalami penurunan pada tahun 2011, namun selalu mengalami kenaikan hingga tahun 2014.
Maka saya mengambil keputusan untuk tidak membeli PT. Kimia Farma Tbk. Dengan mempertimbangkan analisis Rate of Return of Ordinary Share Equity, Payout Ratio dan Book Value Per Share yang mengalami tren naik turun, meskipun Earnings Per Share mengalami kenaikan. Tambahan analisis di atas juga menunjukkan sebagian besar hasil perusahaan yang kurang memuaskan dengan adanya mayoritas tren yang mengalami naik turun, sehingga kondisi perusahaan menjadi tidak stabil.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Analisis Rate of Return of Ordinary Share Equity, analisis Payout Ratio dan analisi Book Value Per Share mengalami tren yang naik turun dalam kurun waktu 5 tahun, dari tahun 2010 hingga 2014. Meskipun, analisis Earnings Per Share mengalami kenaikan yang baik. Sehingga sebagai investor, saya cenderung khawatir akan hasil yang akan terjadi di masa yang akan datang dan memilih untuk tidak berinvestasi pada PT. Kimia Farma Tbk.
2. Keputusan untuk tidak membeli PT. Kimia Farma Tbk didasarkan pada keempat analisis seperti yang telah dijelaskan di awal dan juga analisis lain yang berhubungan dengan keadaan keuangan PT. Kimia Farma Tbk yang cenderung mengalami tren penurunan daripada tren yang stabil atau naik.
DAFTAR PUSTAKA
www.kimiafarma.co.id www.indonesia-investments.com