Alt.docx

  • Uploaded by: Zidny Ilmayaqin
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Alt.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 414
  • Pages: 2
Angka Lempeng Total (ALT) adalah jumlah koloni yang tumbuh pada media dari pengencerah sampel. Hal ini dikarenakan dengan melakukan pengenceran, maka jumlah mikroba yang tersuspensi di dalam air steril menjadi lebih kecil. Hal ini terlihat dari jumlah mikroba yang teramati setelah pengenceran hingga keempat kalinya, bahwa umumnya semakin banyak pengenceran yang dilakukan maka jumlah mikroba yang terhitung semakin sedikit. Koloni adalah kumpulan dari mikrobia yang memilki kesamaan sifat-sifat seperti bentuk, susunan, permukaan, dan sebagainya. Sifat-sifat yang perlu diperhatikan pada koloni yang tumbuh di permukaan medium adalah (Dwidjoseputro,1978) : 1. Besar kecilnya koloni. Ada koloni yang hanya serupa suatu titik, namun ada pula yang melebar sampai menutup permukaan medium. 2.

Bentuk. Ada koloni yang bulat, ada yang memanjang. Ada yang tepinya rata, ada yang tidak rata.

3. Kenaikan permukaan. Ada koloni yang rata saja dengan permukaan medium, ada pula yang timbul yaitu menjulang tebal di atas permukaan medium. 4.

Halus kasarnya permukaan. Ada koloni yang permukaannya halus, ada yang permukaannya kasar dan tidak rata.

5. Wajah permukaan. Ada koloni yang permukaannya mengkilat, ada yang permukaannya suram. 6. Warna. Kebanyakan koloni bakteri berwarna keputihan atau kekuningan. 7. Kepekatan. Ada koloni yang lunak seperti lendir, ada yang keras dan kering Kali ini dilakukan pengujian terhadap sampel makanan berupa biskuit rasa keju, dan dilakukan pengamatan tumbuhnya koloni atau mikroba pada sampel. Dilakukan pengujian penumbuhan koloni pada media NA (Nutrient Agar). Setelah dilakukan pengenceran pada sampel, dengan konsentrasi sampel 10-2, 10-3, 10-4, 10-5 dan 10-6. Dan dilakukan inkubasi selama 24 jam. Setelah dilakukan inkubasi, berdasarkan hasil pengamatan jumlah koloni yan tmbuh sangat banyak atau >300. Sehingga jumlah koloni yang didapat tidak dihitung dengan alat Colony Counter, karena jumlahnya yang sangat banyak. Didpatkan rata-rata jumlah koloni yang tumbh pada media sebesar 66,666x106. Ketetapan SNI untuk jumlah mikroba adalah 1x106, sedangkan jumlah koloni yang tumbuh pada media kelompok kami melebihi angka 1x106. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya :



Kerja yang tidak aseptis Komunikasi saat proses kerja mungkin menjadi salah satu faktor gagalnya percobaan. Saat berkomunikasi, percikan air liur atau hembusan uap air dari hidung dan mulut akan menambah jumlah kuman yang tidak sebanding dengan daya bunuh desinfektan. Faktor lainnya kemungkinan disebabkan oleh peralatan yang tercemar/ tidak aseptis.



Pengerjaan praktikum secara parallel Kegagalan yang terjadi dalam praktikum ini mungkin juga disebabkan saat pengerjaan tabung uji disinfektan secara paralel yang saat itu dimaksudkan untuk mempersingkat waktu pengerjaan. Pengerjaan secara paralel tersebut telah mengakibatkan ketidakakuratan dan ketidaktelitian perhitungan waktu yang diperlukan.



Kurangnya ketelitian dalam praktikum dan human error.

More Documents from "Zidny Ilmayaqin"

Alt.docx
April 2020 5
Bahan Antidiare.docx
April 2020 5
Gambar Gigi.docx
April 2020 7