Aliran Filsafat.pptx

  • Uploaded by: Rsislam faisal
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Aliran Filsafat.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 805
  • Pages: 10
ALIRAN FILSAFAT OLEH :

KELOMPOK 2 KELAS MH 6 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

RUMUSAN MASALAH 

Apakah yang dimaksud dengan aliran Idealisme ?



Apakah yang dimaksud dengan aliran Paragtivisme ?



Apakah yang dimaksud dengan aliran Empirisme ?



Apakah yang dimaksud dengan aliran Positivisme ?



Apakah yang dimaksud dengan aliran Postpositivisme ?

APA ITU ALIRAN IDEALISME ? Pengertian Aliran Idealisme Idealisme berasal dari kata idea yang berarti sesuatu yang hadir dalam jiwa dan isme yang berarti paham/ pemikiran. Sehingga, idealisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa hakekat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind) dan spirit (roh). Keyakinan ini ada pada Plato. Pada filsafat modern, pandangan ini mula-mula kelihatan pada George Berkeley (1685-1753) yang menyatakan bahwa hakekat objek-objek fisik adalah idea-idea. Idealisme mempunyai nama lain yaitu serba cita yang merupakan salah satu aliran filsafat tradisional yang paling tua.dan merupakan aliran ilmu filsafat yang mengagungkan jiwa. Menurut Plato, cita adalah gambaran asli yang semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran asli (cita) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera. Pertemuan antara jiwa dan cita melahirkan suatu angan-angan yaitu dunia idea. Aliran ini memandang serta menganggap bahwa yang nyata hanyalah ideaAlasan yang terpenting dari aliran ini ialah manusia menganggap roh atau sukma itu lebih berharga, lebih tinggi nilainya dari materi bagi kehidupan manusia. Roh itu dianggap sebagai hakikat yang sebenarnya, sehingga materi hanyalah badannya, bayangan atau penjelmaannya saja

Aliran Paragtivisme DEFENISI ALIRAN PARAGTIVISME Istilah Pragmatisme berasal dari kata Yunani pragma yang berarti perbuatan (action) atau tindakan (practice). Isme di sini sama artinya dengan isme-isme lainnya, yaitu berarti aliran atau ajaran atau paham. Dengan demikian Pragmatisme itu berarti ajaran yang menekankan bahwa pemikiran itu menuruti tindakan. Pragmatisme memandang bahwa kriteria kebenaran ajaran adalah “faedah” atau “manfaat”

Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.

Aliran Empirisme DEFENISI ALIRAN EMPIRISME Empirisme berasal dari kata Yunani ”empiria” yang berarti pengalaman inderawi. Karena itu empirisme dinisbatkan kepada faham yang memilih pengalaman sebagai sumber utama pengenalan, baik pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah yang menyangkut pribadi manusia. Seorang yang beraliran empirisme biasanya berpendirian bahwa pengetahuan di dapat melalui penampungan yang secara pasif menerima hasil- hasil penginderaan. Ini berarti bahwa semua pengetahuan, betapapun rumitnya pengetahuan, dapat dilacak kembali dan apa yang tidak dapat bukanlah pengetahuan. Empirisme adalah aliran yang menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Aliran ini beranggapan bahwa pengetahuan diperoleh melalui pengalaman dengan cara observasi/ penginderaan. Pengalaman merupakan faktor fundamental dalam pengetahuan, ia merupakan sumber dari pengetahuan manusia. Sehingga, tanpa adanya rangsangan dan informasi dari indera maka manusia tidak akan memperoleh pengetahuan apapun, karena inderalah yang merupakan sumber utama pengetahuan dalam pandangan kaum empiris.

Aliran Positivisme Pengertian Aliran Positivisme Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan metafisik. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua didasarkan pada data empiris. 

Sesungguhnya aliran yang muncul pada abad k-19 dan dimotori oleh sosiolog Auguste Comte ini menolak adanya spekulasi teoritis sebagai suatu sarana untuk memperoleh pengetahuan (seperti yang diusung oleh kaum idealisme khususnya idealisme Jerman Klasik).



Positivisme merupakan empirisme, yang dalam segi-segi tertentu sampai kepada kesimpulan logis ekstrim karena pengetahuan apa saja merupakan pengetahuan empiris dalam satu atau lain bentuk, maka tidak ada spekulasi dapat menjadi pengetahuan. Positivisme paradigma IPA.

Aliran Post Positivisme Pengertian dan Karakteristik Aliran Post Positivisme Paradigma ini merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahan-kelemahan positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan penngamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Secara ontologis, aliran ini bersifat critical realism yang memandang bahwa realitas memang ada dalam kenyataan sesuai denagn hukum alam, tetapi satu hal yang mustahil bila suatu realitas bisa dilihat secara benar ole manusia (peneliti). Oleh karena itu, secara metodologis pendekatan eksperimental melalui observasi tidaklah cukup, tetapi harus menggunakan metode triangulation yaitu penggunaan bermacam-macam metode, sumber data, peneliti, dan teori.

KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan diatas bahwa aliran filsafat ini berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Terutama aliras empirisme, positivisme dan idealisme. Aliran empirisme memandang bahwa pengetahan ini bukanlah ada pada kita, akan tetapi ada diluar pada diri kita. Aliran positivisme memandang bahwa pengetahuan ini lebih memberi tekanan pada fakta, kepada bukti-bukti yang kongkrit ke sesuatu yang diveifiksi.

Sedangkan aliran idealisme memandang bahwa dunia ide dan gagasan merupakan hakikat dari relitas yang mana pengetahuan dibentuk berdasarkan ide-ide yang abstrak dan mengedepankan akal pikiran dan moral. Tidak terlepas pula dua liran yang lain yakni paragtivisme dan post psitivisme semua memiliki tekanan masingmasing.

SARAN Kami dari kelompok dua memberikan saran untuk kita semua bahwa untuk tetap belajar demi menghidupkan khasanah pemikiran tidak melulu harus memiliki pandangan dan cara pandang terhadap sesuatu yang harus sama dan tidak boleh berbeda akan tetapi hakikat sebuat ilmu pengetahuan ketika kita tetap dapat menghidupkan ilmu pengetahuan tersebut ditengah perbedaan itu sendiri.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Related Documents

Aliran
June 2020 44
Aliran Daya
November 2019 36
Aliran Perhubungan
May 2020 29
Aliran Sejarah.docx
November 2019 47
Aliran Lukisan
June 2020 18
Aliran Syiah
June 2020 31

More Documents from ""