Alat Transportasi Tradisional.docx

  • Uploaded by: Mustaina Ulfa Ilsyam
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Alat Transportasi Tradisional.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,038
  • Pages: 11
1. Kuda

Sejak ribuan tahun yang lalu, kuda sudah menjadi kendaraan yang sangat populer. Kuda termasuk alat transportasi tradisional yang cukup mewah dan sangat diminati oleh rata-rata orang pada zaman itu. Kuda juga menjadi kendaraan vital dalam sebuah konvoi kavaleri dalam sebuah peperangan. Kuda menjadi tolak ukur kekuatan yang dipunyai sebuah angkatan darat pada saat itu. Semakin banyak pasukan berkuda yang dimiliki, maka semakin kuat kompi prajurit tersebut. Selain populer sebagai kendaraan perang yang tangguh, kuda juga menjadi pilihan utama dalam ekspedisi-ekspedisi perjalanan jauh dan kafilah dagang antar negara. Maka tak heran jika kita temui dalam sejarah-sejarah manusia dahulu, rata-rata kendaraan yang mereka pakai berupa kuda. Mulai dari koboi-koboi khas daratan Amerika, hingga ke Indonesia tanah Nusantara. Alasan utama mengapa kuda menjadi pilihan utama orang zaman dahulu adalah karena kuda salah satu hewan dengan kekuatan yang besar dan mempunyai daya jelajah yang luas.

2. Unta

Unta merupakan alat transportasi tradisional di daerah dengan dominasi gurun pasir. Orang yang tinggal di daerah gurun pasir mempunyai penilaian yang tinggi terhadap unta. Unta termasuk hewan yang mampu membawa banyak barang di punggungnya, dengan perawakannya yang tinggi dan besar, unta menjadi tempat menaruh barang yang aman dari terpaan debu gurun pasir yang berhembus. Orang Arab dari sejak zaman nenek moyang mereka telah memakai unta sebagai alat transportasi mereka. Dalam tradisi mereka, seseorang dikatakan kaya raya apabila mempunyai ribuan unta yang mengangkut barang dagangan mereka.

3. Gajah

Gajah dipakai sebagai alat transportasi sejak zaman dahulu di beberapa daerah di Thailand. Negara Thailand memang sejak dulu dikenal sebagai tempat berkembang biak gajah. Gajah ini biasanya dijadikan transportasi dalam hutan. Untuk menerobos hutan belantara dan membuka jalan umum, gajah inilah alat transportasi paling ampuh dan efektif. Selain perawakannya yang besar dan tinggi, gajah juga mampu melindungi pengendara nya apabila bertemu dengan hewan buas 4. Sepeda Ontel

Sepeda yang satu ini pasti sangat berkesan bagi orang yang tinggal di daerah pedesaan dan sekitarnya. Sepeda ontel ini sudah ada sejak zaman penjajahan belanda dulu. Sepeda ontel dijadikan alat transportasi oleh orang desa untuk pergi ke sawah, pergi ke tempat kerja, dan juga seringkali digunakan sebagai pengangkut rumput untuk hewan gembalaan mereka. Sepeda ini memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh sepeda-sepeda zaman sekarang. Sepeda ini semua material nya terbuat dari besi kecuali sadel atau jok nya. Kemudian sepeda ini juga mempunyai roda ban yang besar sehingga membuat jangkauan langkah sepeda ini lebih besar dibanding sepeda biasanya. Ciri khas lain dari sepeda ini adalah warnanya yang sama, hampir semua sepeda jenis ini berwarna hitam, hanya beberapa saja yang berwarna biru. Jadi, kalau kamu kangen dengan suasana tahun 80an, kamu bisa mengendarai sepeda ini dan berjalan disekitar lingkungan rumah. 5. Becak

Tentu kamu tidak asing dengan alat transportasi tradisional yang satu ini. Becak sejak dulu sudah digunakan sebagai alat transportasi di berbagai daerah di Indonesia. Becak ini menjadikan kaki manusia sebagai tenaga utama penggerak rodanya. Seperti halnya sepeda, becak juga mempunyai tempat pancal seperti sepeda untuk mengayuh. Hanya bedanya dengan sepeda, becak mempunyai bak di depannya guna mengangkut penumpang. Saya yakin kamu pernah merasakan alat transportasi yang satu ini, bahkan sekarang diperkotaan pun banyak kita temui becak yang mengangkut penumpang. 6. Delman

Nah, alat transportasi yang satu ini juga memakai kuda sebagai tumpuannya. Kalau tadi pembahasan diatas mengenai kuda sebagai alat transportasi hanya sebatas kudanya saja, kali ini berbeda karena delman adalah kuda yang dipasangi semacam gerobak dibelakangnya untuk tempat penumpang. Dulu ketika tahun 90an, delman ini menjadi transportasi favorit bagi banyak orang, terutama keluarga yang mempunyai anak-anak kecil. Delman menjadi semacam kendaraan hiburan yang mengasyikkan untuk dinikmati. Tentu kamu masih ingatkan dengan lagu masa kecil tentang delman? Bunyinya seperti ini ” tuk, tik, tak, tik, tuk, tik, tak, tik, tuk 2x…Bunyi sepatu kuda…” Jadi, nostalgia zaman kita anak-anak lagi ini. ^-^ 7. Nayor

Kamu merasa asing dengan nama alat transformasi ini? kalau asing, begitu juga dengan saya ketika pertama kali mendengar nama ini. Bagi kamu yang ingin tahu apa sebenarnya alat yang satu ini, berikut penjelasan singkatnya. Nayor adalah sebuah alat transportasi yang mirip dengan delman yang biasa kita lihat, hanya perbedaannya terdapat pada tempat penumpangnya. Tempat penumpang dibelakang kuda jauh lebih kecil dibanding dengan delman biasa, begitu juga dengan rodanya.

8. Pedati

Merasa asing dengan nama yang satu ini? Saya yakin ketika kamu melihat gambarnya kamu akan mengatakan “ooh, itu..” Nah, sekarang akan kita bahas sedikit apa itu pedati. Pedati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti gerobak yang ditarik oleh kerbau atau sapi. Kalau didaerah jawa, biasanya gerobak ditarik oleh seekor atau dua ekor sapi, namanya pun bukan pedati tapi cikar. Nah, nama pedati ini untuk gerobak yang ditarik oleh seekor atau dua ekor kerbau. Pedati ini juga biasanya jarang ditemui di daerah jawa. Kita bisa menemui pedati ini di daerah Sumatra. Pedati ini fungsinya lebih kepada alat transportasi angkut barang, biasanya gerobak ini membawa hasil panen, barang perlengkapan menanam dan kayu-kayu. Jadi, kalau kamu biasa tinggal didaerah pedesaan, kamu pasti tidak asing dengan kendaraan yang satu ini. Setelah menelaah alat-alat transportasi darat tradisional, sekarang kita akan mengulas bagian kendaraan lautnya, berikut daftar transportasi air atau laut nya.

. Mandau

Senjata ini adalah sebuah representasi dari suku Dayak Kalimantan. Dalam kepercayaan suku Dayak, Mandau juga disebut “Ambang Birang Bintang Pono Ajun Kajau" atau memiliki kekuatan spiritual yang mampu melindungi pemiliknya dari bahaya. Sehingga ada cara khusus untuk merawatnya. Bentuk Mandau sendiri hampir mirip dengan pedang, karena bentuknya yang panjang. Namun, Mandau memiliki keunikan yang mungkin tidak ada di senjata lain, yaitu ada ukiran di setiap bilah yang tidak tajam dan juga bentuk gagangnya yang khas. Selain menjadi barang keramat untuk suku Dayak, senjata tradisional ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun luar negeri yang datang ke Kalimantan. Kebanyakan mereka membeli Mandau untuk pajangan di rumah.

2. Rencong

Rencong merupakan senjata khas dari Nangroe Aceh Darussalam. Bentuknya menyerupai huruf ‘L’ dan termasuk dalam kategori belati. Panjang mata pisau rencong bervariasi dari 10 cm sampai 50 cm. Mata pisau tersebut dapat berlengkung layaknya keris, namun ada juga yang lurus seperti pedang. Selain untuk mempertahankan diri dan melawan penjajah, rencong juga sebagai wujud kelas sesorang yang memilikinya.

3. Keris

Keris adalah senjata yang termasuk dalam kategori belati, mempunyai ujung yang runcing dengan kedua sisi bilah yang tajam serta mempunyai bentuk bilah yang berkelok-kelok.

Related Documents

Alat Transportasi
December 2019 41
Transportasi
July 2020 36
Transportasi Djakarta
June 2020 16
Transportasi Bahan
June 2020 27
Transportasi Model
June 2020 39

More Documents from "Oghie Setiadi"