Alasan Konsumen Membeli Produk Fashion “Bermerek” Pada Perdagangan Maya ( study: http://www.auliashop.net) Oleh : Riky Irfandi 04 191 021
Pendahuluan Latar Belakang • Perdagangan secara umum adalah suatu penyebaran, pembelian, penjualan dan pemasaran. • Secara sosiologis perdagangan adalah bentuk transportasi sebagai suatu kosekuensi dari produksi (Marx).Inti dari perdagangan adalah pemindahan atau pendistribusian suatu barang atau jasa dari suatu tempat ke tempat lain (Polanyi). • Perdagangan membutuhkan suatu lokasi untuk memasarkan hasil produksi (market place).
• Kemunculan internet (interconnected network) yang terus berkembang ditengah masyarakat mempengaruhi perdagangan. • e-commerce (pedagangan elektronik) merupakan salah satu bentuk perdagangan baru hasil dari perkembangan teknologi komunikasi berupa internet.
• E- commerce (1994): – Penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan / perdagangan
– – • –
Telepon, fax, ATM, handphone, SMS Banking: ATM phone banking, internet banking Secara khusus
Penggunaan Internet untuk melakukan perniagaan
• E- commerce juga disebut sebagai perdagangan maya karena menggunakan dunia maya sebagai medianya. • E - bussines
cyber space
e-commerce
• Layanan yang digunakan : – – – – – – –
email Mailing list W. . W. . W File Sharing Session Acces Usernet Etc.
• Kemudahan e-commerce ; – – – – –
Pengiritan biaya pemasaran Otomatisasi Efisien Bersifat global Eksploratif
• Hambatan e- commerce : • • • • •
hilangnya privasi pembeli pencurian data Hilangnya transparansi perdagangan Keamanan Pengiriman barang Hambatan kultur dan kepercayaan
• e-commerce Indonesia seperti : www.myboutiqe.com www.myblackshop.com www.auliashop.net dan lain-lain
• http://www.wuliashop.net: – Sebuah perdagangan yang berbasiskan web marketing – Menjual barang fashion bermerek incaran anak muda dengan harga jauh lebih murah dari outlet-outlet resmi – Menggunakan metode transfer dana melalui ATM dan rekening bank – Data pembeli auliashop bisa dijaga kerasiaannya – Menggunakan jasa pengiriman JNE express yang mempunyai jaringan diseluruh Indonesia.
• Hambatan dalam perdagangan auliashop: – Kejelasan data sipemilik atau sipengelola usaha tidak dicantumkan – Jaminan terhadap pengiriman barang atau uang tidak ada
• Meskipun pihak auliashop terkendala dalam prosesnya namun dari data yang diperoleh pelangganan mereka terus mengalami peningkatan. • Pentingnya penelitian ini agar kita dapat mengetahui kebenaran dari suatu permasalahan yang kita teliti, apakah sebenarnya alasan untuk membeli barang fashion bermerek pada perdagangan maya khususnya http://www.auliashop.net.
Perumusan Masalah • Apa yang menjadi alasan konsumen membeli produk fashion bermerek pada suatu perdagangan yang bersifat maya?”
Tujuan Penelitian • Mendeskripsikan alasan konsumen berbelanja barang dalam sebuah perdagangan maya. • mendeskripsikan alasan konsumen memilih barang bermerek tertentu yang dibeli pada perdagangan maya • mendeskripsikan resiko yang pernah di dapat konsumen ketika bertransaksi pada perdagangan maya
Manfaat Penelitian • memberikan sumbangan atau refernsi terhadap perkembangan pengetahuan mengenai permasalahan perdagangan khususnya perdagangan di dunia maya atau ”E-Commerce. • Mengaplikasikan ilmu sosial untuk melihat fenomena dari perubahan sosial yang terjadi pada perdagangan.
• Memberikan masukan bagi aktor yang terlibat dalam E-Commerce sehubungan dengan masalah ”minat” dan ”kepercayaan” dalam perdagangan yang bersifat maya.
Pendekatan Sosiologis Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi (Alfred Schutz) yang menjelaskan Motif merupakan suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan dalam mewujudkan tujuan-tujuan tertentu dalam diri individu
• Alfred Schutz membuat suatu perbedaan terhadap motif-motif dari sebuah tindakan agar, yaitu: – Because motive tindakan yang diarahkan pada pengalaman masa lalu seseorang. Motif seseorang individu dalam melakukan sesuatu didasarkan pada pengalaman-pengalaman yang ada pada dirinya. – In order to motive tindakan atau motivasi yang tumbuh dan timbul karena melihat adanya nilai-nilai tertentu terhadap tindakan seseorang untuk jangkauan masa yang akan datang.
•
menurut moenir motif adalah : ”Semua orang yang berakal sehat, apabila melakukan perbuatan pasti ada yang dituju melalui perbuatan itu. Perbuatan itu sendiri dilandasi oleh adanya suatu daya dari dalam diri seseorang, yang ”memaksa” orang tersebut berbuat sesuatu. Daya dorong dari dalam itulah yang disebut dengan bahasa popular motif”.
Metodologi Penelitian • Pendekatan kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. • Teknik pemilihan informan akan dilakukan secara purposive sampling. • Unit analisis Adalah Individu-individu. • Analisa Data. • Lokasi penelitian di kota Padang.